Hipotesis Tindakan Metode Penelitian

Stephani Rosalina, 2014 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWADENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan pada Siswa Kelas III SD Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu 2. Pelaksanaan pembelajarn membaca dengan penggunaan mind mapping pada siswa kelas III SDN SUKASARI 1 Bandung. 3. Peningkatan hasil belajar membaca dengan menggunakan mind mapping pada siswa kelas III SDN SUKASARI 1 Bandung.. D. Manfaat Hasil Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat dalam dua kerangka berikut. 1. Bagi Siswa, dari hasil penelitian siswa dapat diharapkan memiliki kemempuan membaca dengan baik dan meningkatkan minat baca siswa. Selain itu, siswa mendapatkan pengalaman baru dalam pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan daya ingat dan motivasi siswa. 2. Bagi Guru, dengan penelitian ini guru diharapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan kemampuannya dalam pembelajaran B.Indonesia untuk meningkatkan kemampuan membaca. Selain itu guru memperoleh masukan metode untuk meningkatkan kemampuan membaca dengan menggunakan media mind mapping huruf, dengan teknis yang kreatif yang dapat menunjang keberhasilan pembelajaran, maupun menarik perhatian dan minat bakat siswa. 3. Bagi sekolah, diharapkan hasil penelitian dapat memberikan gambaran dalam menerapkan kebijakan mengenai media Mind Mapping sehingga dapat diterapkan oleh guru yang lain. 4. Bagi Peneliti, menambah wawasan dalam menerapkan teknik mind mapping dalam kegiatan pembelajaran membaca serta mengetahui tingkat keberhasilan penerapan teknik ini. 5. Bagi pembaca, diharapkan hasil penelitian dapat memberikan wawasan baru mengenai media Mind Mapping dan implementasinya dalam pembelajaran sehingga dapat menumbuhkan kemampuan membaca pada siswa.

E. Hipotesis Tindakan

Dalam tindakan ini adalah sebagai berikut , “apabila guru menerapkan media mind mapping untuk membaca, maka kemampuan membaca pada siswa kelas III SD diharapkan meningkat dan kesulitan dalam membaca pun akan teratasi”.

F. Definisi Operasional

Stephani Rosalina, 2014 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWADENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan pada Siswa Kelas III SD Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Variabel utama penelitian ini adalah penerapan media mind mapping untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas III SD. Untuk menghindari kesalahpahaman dalam memahami masalah penelitian, maka istilah-istilah dalam judul penelitian ini dijelaskan masing-masing batasannya secara operasional dalam uraian berikut.

1. Kemampuan Membaca Pemahaman

Membaca pemahaman atau reading for understanding adalah salah satu bentuk dari kegiatan membaca dengan tujuan utamanya untuk memahami isi pesan yang terdapat dalam bacaan. Membaca pemahaman lebih menekankan pada penguasaan isi bacaan, bukan pada indah, cepat atau lambatnya membaca. Ukuran untuk mengetahui pemahaman siswa, dapat dilakukan dengan menugasi siswa untuk menceitakan kembali isi bacaan, atau dengan mengajukan petanyaan tentang isi bacaan. Kemampuan membaca dapat diukur dengan perolehan nilai ≥ 90 kategori baik sekali, perolehan nilai 70-89 kategori baik, perolehan nilai 50-69kategori cukup, 30- 49 kategori kurang, ≤ 29 kategori buruk.

2. Metode Mind Mapping

Mind mapping pemetaan pemikiran adalah sebuah metode visualisasi pengetahuan secara grafis untuk mengoptimalkan eksplorasi seluruh area kemampuan otak. Dimana mind mapping ini mengatasi kesulitan menghafal pada anak secara perlahan, mind mapping ini membuat apa yang dipelajari menjadi lebih menarik. Dan metode mind mapping ini akan menumbuhkan suasana menyenangkan pada pembelajaran membaca. Stephani Rosalina, 2014 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWADENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan pada Siswa Kelas III SD Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Untuk mengidentifikasi penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substansif, suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuiri atau suatu usaha seseorang untuk memahami apa yang sedang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah proses perbaikan dan perubahan, menurut Hopskin dalam Wadhani 2007, hlm 3 Dari pernyataan di atas, dapat dikatakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan salah sa tu jenis penelitian yang bersifat “praktis”. Dikatakan praktis karena penelitian ini dilakukan langsung oleh peneliti serta menyangkut kegiatan- kegiatan yang dipraktikkan oleh guru sehari-hari dalam mengelola program pembelajaran di dalam kelas. Menurut Elliot dalam Zaenal 2006, hlm 18 , “Peneitian tindakan adalah kajian tentang situasi sosial dengan maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan melalui proses diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan mempelajari pengaruh yang ditimbulkannya”. Mengacu dari beberapa pengertian di atas, maka dapat dirumuskan bahwa penelitian tindakan kelas PTK adalah salah satu penelitian yang mendapatkan intervensi atau perlakuan tertentu untuk perbaikan dan peningkatan kualitas tindakan. Dalam hal ini, PTK dapat dilakukan oleh pendidik untuk meningkatkan kualitas peran dan tanggung jawabnya sebagai pendidik dan pengelola pembelajaran dalam kelas. Menurut Wadhani 2007, hlm 1.15 karateristik PTK adalah sebagai berikut: 1. An inquiry of practice from within penelitian berawal dari keriasauan guru akan kinerjanya 2. Self reflective inquiry metode utama adalah refleksi diri bersifat agak longgar, tetapi tetap mengikuti kaidah-kaidah penelitian 3. Fokus penelitian berupa kegiatan pembelajaran 4. Tujuannya memperbaiki pembelajaran. Dalam proses penelitian tindakan kelas terdiri dari beberapa siklus dan dalam setiap siklus ada beberapa tahapan atau komponen yang harus dilakukan. Zaenal Aqib 2006, hlm 7 mengemukakan bahwa ada empat tahapan komponen model penelitian tindakan kelas dalam setiap siklus, yaitu: Stephani Rosalina, 2014 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWADENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan pada Siswa Kelas III SD Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu 1. Rencana: Tindakan apa yang dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau perubahan perilaku dan sikap sebagai solusi. 2. Tindakan: Apa yang dilakukan oleh peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan. 3. Mengamati: Mengamati atas hal atau dampak dari tindakan yang dilakukan atau dikenakan terhadap siswa 4. Refleksi: Penelitian m,engkaji, malihat dan mempertimbangkan atas hasil atau dampak dari tindakan dari berbagai kriteria. Berdasarkan hasil refleksi ini, peneliti bersama-sama guru dapat melakukan revisi perbaiakan terhadap rencana awal. Ada beberapa jenis model penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh beberapa ahli, diantaranya yaitu model Ebbut 1985, Elliot 1991, model Mc. Kernan 1991, dan model Kemmis dan Mc. Taggart 1988

B. Model Penelitian

Dokumen yang terkait

Upaya peningkatan hasil belajar IPS melalui project based learning (pembelajaran berbasis proyek) pada siswa kelas V di SD Islam Al-Syukro Universal

1 26 253

Peningkatan Hasil Belajar Ips Siswa Dengan Menggunakan Metode Sosiodrama Di Smp Nusantara Plus Kelas Viii-4 Ciputat Tangerang Selatan

0 5 197

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode advokasi di MTs Yaspina Rempoa Tangerang Selatan

0 9 243

Pengaruh Media Komik Terhadap Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas Iii Sd Islam Al Amanah Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 8 132

Peningkatan kemampuan menulis narasi dengan metode peta pikiran (mind mapping) pada siswa kelas V SD Negeri Karangasem III Surakarta tahun pelajaran 2010 2011

0 6 137

PENINGKATAN KEMAMPUAN VOCABULARY DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI TEKNIK PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) Peningkatan Kemampuan Vocabulary Dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris melalui Teknik Peta Pikiran (Mind Mapping) pada Siswa Kelas V SDN 03 Sumb

0 0 15

PENGGUNAAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V: Penelitian Tindakan Kelas di SD Negeri Kamanisan Kecamatan Curug Kota Serang.

0 1 32

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi dengan Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Tangkisan 01 Kabupaten Sukoharjo Tahun

0 0 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR.

0 1 44

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI DENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri Banaran 04 Grogol Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016).

0 0 20