57
Arisandi, 2014 PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PRAVOKASIONAL PEMBUATAN KERIPIK ENYE PADA ANAK
TUNARUNGU TINGKAT SMALB DI SLBN HANDAYANI KABUPATEN SUKABUMI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
hambatan dalam sarana prasarana adalah mengadakan kerjasama dengan masyarakat sekitar maupun orangtua siswa.
B. Implikasi
Dari kesimpulan di atas, maka implikasi dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Sekolah
a. Pihak sekolah sebaiknya meyiapkan oven besar untuk proses
pengeringan keripik enye ketika keripik enye tidak bisa dikeringkan dengan dijemur.
b. Pihak sekolah sebaiknya memindahkan ruangan pembuatan
keripik enye ke lantai dasar, karena selama ini proses pembuatan keripik enye dilaksanakan dilantai tiga dan mengganggu aktivitas
KBM yang lain ketika menggunakan mesin pres dan mesin parut. 2.
Bagi guru Guru hendaknya memberikan demonstrasi kepada siswa secara
perorangan dan lebih komunikatif lagi dalam memberikan teori atau perintah-perintah pengerjaan kepada siswa dan menggunakan metode
yang menarik supaya siswa tidak cepat bosan sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Selain itu guru juga harus memberikan
buku panduan kepada siswa untuk pelaksanaan praktik membuat keripik enye.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang membuat keripik enye. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat
memberikan hasil penelitian kuantitatif mengenai pembelajaran keterampilan pravokasional membuat keripik enye siswa tunarungu
jenjang SMALB.
58
Arisandi, 2014 PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PRAVOKASIONAL PEMBUATAN KERIPIK ENYE PADA ANAK
TUNARUNGU TINGKAT SMALB DI SLBN HANDAYANI KABUPATEN SUKABUMI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatifdan RD. Bandung : Alfabeta
Emzir. 2007. Metologi Penelitian Pendidikan kuantitatif kualitatif. Jakarta : Rajawali Pers.
Forum Mangunwijaya VVI. 2012. Membangun Jiwa Wirausaha. Jakarta: Kompas.
Hernawati, Tati.
2012. Prinsip-Prinsip
Pembelajaran Anak
Tunarungu.[Online].Tersedia: http:file.upi.eduDirektoriFIPJUR._PEND._LUAR_BIASA1963020819
87032-TATI_HERNAWATIHAND_OUT_B_III.pdf.
[ 5 Mei 2014]
Moleong. Lexy. J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya Bandung.
Nazir, Muhammad. 1986. Metode Penelitian. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rahmawati, Kartika Nurlaila. 2012. Pembelajaran Keterampilan Membatik
Pada Siswa Tunarungu Jenjang SMALB di SLB B Negeri Cicendo Kota Bandung. Skripsi Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Luar Biasa UPI
Bandung.
Siregar, Eveline dan Hartini Nara. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Somad, Permanarian dan Tati Hernawati. 1995. Ortopedagogik Anak Tunarungu. Bandung: Depdikbud Dikti.
Sugandi, Achmad, dkk. 2000. Teori Pembelajaran. Semarang: UPT MKK UNNES.
Supriyanti, Siti Riska.2013. Pembelajaran Keterampilan Batik Tulis Bagi Peserta Didik Tunarungu. Skripsi sarjana. Skripsi Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Luar Biasa UPI Bandung.
59
Arisandi, 2014 PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PRAVOKASIONAL PEMBUATAN KERIPIK ENYE PADA ANAK
TUNARUNGU TINGKAT SMALB DI SLBN HANDAYANI KABUPATEN SUKABUMI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
.Pengertian Pembelajaran Menurut Para Ahli. [Online]. Tersedia: http:www.sarjanaku.com201211pengertian-pembelajaran-menurut-
para.html. [01 Semptember 2013]. .Makalah
Anak Berkebutuhan
Khusus. [Online].
Tersedia: http:id.wikipedia.orgwikiAnak_berkebutuhan_khusus.html. [30 Agustus
2013]. .Faktor-Faktor Penyebab Ketunarunguan. [Online]. Tersedia :
http:www.psychologymania.com201301faktor-faktor-penyebab- ketunarunguan.html. [2 September 2013].
.Modul Membuat
Kecimpring. [Online].
Tersedia: file.upi.eduDirektoriFPTKJUR._PEND...ADE...kecimpring.pdf.
[2 September 2013] .
62
Arisandi, 2014 PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PRAVOKASIONAL PEMBUATAN KERIPIK ENYE PADA ANAK
TUNARUNGU TINGKAT SMALB DI SLBN HANDAYANI KABUPATEN SUKABUMI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
KISI-KISI INSTRUMEN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBUAT KERIPIK ENYE
PADA SISWA TUNARUNGU TINGKAT SMALB DI SLBN HANDAYANI KABUPATEN SUKABUMI
Masalah Aspek Yang Diungkap
Responden Teknik
Pengumpulan Data
Bagaimanakah program
pembelajaran keterampilan
membuat keripik enye yang diberikan
guru terhadap siswa tunarungu jenjang
SMALB? 1.
Persiapan program pembelajaran keterampilan
membuat keripik enye 2.
Cara membuat program pembelajaran keterampilan
membuat keripik enye. a.
Perumusan tujuan pembelajaran
keterampilan membuat keripik enye
b. Pemilihan materi
pembelajaran keterampilan membuat
keripik enye.
c. Pemilihan strategi
pembelajaran keterampilan membuat
keripik enye.
d. Pemilihan evaluasi
pembelajaran keterampilan membuat
keripik enye 1.
Guru 1.
Wawancara 2.
Studi dokumentasi
Bagaimanakah pelaksanaan
pembelajaran keterampilan
membuat keripik enye pada siswa
tuanrungu jenjang SMALB?
1. Persiapan KBM dalam kelas
2. Penyampaian materi sesuai
kurikulum 3.
Penerapan metode pembelajaran dalam
menyampaikan materi 4.
Penerapan teknik dan pendekatan pembelajaran
5. Penggunaan media
pembelajaran dalam KBM 1.
Guru 2.
Siswa 1.
Wawancara 2.
Studi dokumentasi
3. Observasi
Bagaimana cara mengevaluasi
pembelajaran keterampilan
membuat keripik 1.
Prosedur yang digunakan untuk mengevaluasi
pembelajaran keterampilan membuat keripik enye.
2. Bentuk tes yang digunakan
1. Guru
1. Wawancara
2. Studi
dokumentasi 3.
Observasi
Lampiran; 2
63
Arisandi, 2014 PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PRAVOKASIONAL PEMBUATAN KERIPIK ENYE PADA ANAK
TUNARUNGU TINGKAT SMALB DI SLBN HANDAYANI KABUPATEN SUKABUMI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
enye pada siswa tunarungu jenjang
SMALB? untuk mengevaluasi
pembelajaran keterampilan membuat keripik enye.
3. Jenis tes yang digunakan untuk
evaluasi pembelajaran keterampilan membuat keripik
enye.
4. Skala penilaian yang
digunakan untuk evaluasi pembelajaran keterampilan
membuat keripik enye.
5. Skor penilaian akhir yang
digunakan untuk evaluasi pembelajaran keterampilan
membuat keripik enye.
Bagaimana kemampuan
pembelajaran keterampilan
membuat keripik enye pada siswa
tunarungu jenjang SMALB?
1. Mengenal peralatan membuat
keripik enye 2.
Menggunakan bahan untuk membuat keripi kenye
3. Membuat racikan bumbu
4. Menggunakan Alat dalam
pembuatan keripik enye 5.
Melakukan proses pengepakan keripik enye
1. Guru
2.
siswa
1. Wawancara
2. Studi
dokumentasi 3.
Observasi
Hambatan apa yang ditemukan dalam
pelaksanaan keterampilan
membuat Enye?
1. Kemampuan siswa dalam
menyerap pembelajaran membuat keripik enye
2. Kesulitan siswa dalam proses
KBM keterampilan membuat keripik enye.
3. Kesulitan guru dalam
pelaksanaan KBM keterampilan membuat keripik
enye.
4. Penyediaan sarana dan
prasarana keterampilan membuat keripik enye.
1. Guru
2. siswa
1. Observasi
2. Wawancara
64
Arisandi, 2014 PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PRAVOKASIONAL PEMBUATAN KERIPIK ENYE PADA ANAK
TUNARUNGU TINGKAT SMALB DI SLBN HANDAYANI KABUPATEN SUKABUMI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Bagaimakah upaya guru untuk
mengatasi hambatan dalam pelaksanaan
pembelajaran keterampilan
membuat keripik enye?
1. Upaya yang dilakukan guru
dalam mengatasi hambatan dalam KBM
2. Upaya mengatasi hambatan
pengadaan sarana dan prasarana
1. Guru
1. Observasi
2. Wawancara
65
Arisandi, 2014 PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PRAVOKASIONAL PEMBUATAN KERIPIK ENYE PADA ANAK
TUNARUNGU TINGKAT SMALB DI SLBN HANDAYANI KABUPATEN SUKABUMI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pedoman Wawancara Guru Keterampilan Membuat keripik enye
Nama Responden : ………………………………………………………….
HariTanggal : ………………………………………………………….
Waktu : ………………………………………………………….
Tempat : ………………………………………………………….
A. Pembuatan program pembelajaran keterampilan membuat keripik enye