Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN Strategi Media Relations Pemerintah Kabupaten Sragen Dalam Mendapatkan Citra Positif.

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : Per12M.PAN08Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Hubungan Masyarakat di Lingkungan Instansi Pemerintah pada bagian kedua tentang Asas Umum dan Ruang Lingkup Humas Pemerintah Pasal 2 bahwa : 1 Keterbukaan , yaitu asas yang menurut praktisi humas membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif. 2 Obyektif, yaitu asas yang menurut praktisi humas tidak memihak dalam menjalankan tugaas. 3 Jujur, yaitu asas menuntut setiap prakttisi humas dalam bersikap, berprilaku, bertindak, dan berucap memiliki ketulusan hati , keiklasan dan mengutamakan hati nurani dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab serta tidak berbohong , tidak curang dan tidak manipulatif. 4 Tepat janji, yaitu asas yang menunutut humas untuk menepati janji , konsisten dalam melaksanakan tugas. 5 Etis, yaitu asas yang menuntut praktisi humas melaksanakan nilai-nilai dan etika dalam menjalankan tugas kehumasan. 6 Profesional, yaitu asas yang menuntut praktisi humas mengutamakan keahlian, keterampilan, pengalaman, dan konsisten terhadap penugasan. 7 Akuntabel, yaitu asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan praktisi humas harus dapat dipertanggungjawabkan. 2 Dalam organisasiperusahaan yang menyadari pentingnya komunikasi yang terkoordinir baik dan dengan berbagai pihak. Kehadiran humas sebagai Pembina komunikasi dan hubungan yang harmonis baik internal maupun eksternal perusahaan atau organisasi. Peran humas sangat dibutuhkan, karena melalui humas perusahaanorganisasiinstansi dapat memberikan informasi kepada masyarakat yang akan menimbulkan sikap simpati. Keberhasilan tugas-tugas yang dilakukan humas khususnya humas Pemerintah Kabupaten Sragen dapat menentukan sukses atau tidaknya visi dan misi dari Pemkab. Citra positif merupakan syarat mutlak bagi sebuah pemerintahan yang ingin sukses, tumbuh dan berkembang. Citra yang baik merupakan perangkat kuat, bukan hanya untuk menarik masyarakat melainkan juga dapat memperbaiki sikap dan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah. Citra menggambarkan nilai, kepercayaan dan produktivitas sehingga menghasilkan reputasi positif di mata publik. Citra yang positif dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kinerja pemerintahan. Membangun citra positif membutuhkan proses yang panjang, karena citra merupakan semua persepsi yang dibentuk oleh masyrakat, dengan cara memproses informasi dari berbagai sumber sepanjang waktu. Citra dapat dikatakan sebagai persepsi masyarakat dari adanya pengalaman, kepercayaan, perasaan, dan pengetahuan masyarakat itu sendiri terhadap pelayanan. Citra dibentuk oleh masyarakat, dari upaya komunikasi dan keterbukaan dalam usaha membangun citra yang positif. Humas Hubungan Masyarakat atau yang biasa disebut dengan PR Public Relations berperan besar akan hal ini. 3 Praktisi humas dalam menjalankan aktivitas tugas dan fungsinya, hendaknya berposisi mampu memelihara nama baik institusi sebagai “value indicator ”, mampu melakukan pelayanan dan service yang memadai sebagai “value ensble”. Dengan demikian, setiap informasi yang disampaikan humas disamping mampu menjadi wahana “ to enrich the value”, yang lebih penting lagi adalah sebagai instansi yang mampu “to create the value”. Humas disamping sebagai “image building institution”, juga sekaligus sebagai “public information service institutions”. Dengan demikian, Public Relations menyelenggarakan komunikasi timbal balik antara organisasilembaga dengan publiknya untuk menciptakan saling pengertian public understanding dan dukungan public support bagi tercapainya tujuan, kebijakan, langkah, serta tindakan lembagaorganisasi tersebut. Semua ini ditujukan untuk mengembangkan pengertian dan kemauan baik goodwill publiknya serta untuk memperoleh opini public yang positif, untuk meciptakan kerjasama berdasarkan hubungan yang harmonis dengan public. Sebagai ujung tombak pemerintahan, humas memiliki peran yang sangat penting sekali dalam membangun dan memelihara citra yang positif. Dimana dalam membentuk suatu citra yang positif, humas memerlukan strategi agar tugas-tugas yang dijalankan dapat menghasilkan reputasi yang baik bagi intansi pemerintahan tersebut. Dalam menjalankan berbagai tugas yang diemban, humas memilih media sebagai sarana berkomunikasi dengan publiknya. Media massa yang 4 digunakan antara lain: website, media audio visual radio LPP Buana Asri, live di TATV, media luar ruangan spanduk, baliho, billboard, media cetak koran,majalah,surat kabar. Humas menganggap media massa adalah bagaian yang tidak dapat dipisahkan untuk sarana berkomunikasi dengan masyarakat yang berada di tempat yang terpisah-pisah dan besifat massal. Media relations sebagai upaya yang dikembangkan humas untuk menjalin hubungan baik dengan media massa, diharapkan mampu menjadi rekan kerja yang mengerti akan kepentingan instansiorgasinasi tempat humas bernaung. Begitu banyak sumber berita bagi media massa menjadikan peluang yang sangat kecil bagi perusahaaninstansilembaga untuk dapat menjadi sumber berita utama bagi media massa. Pada umumnya hamper semua media massa masih menggunkan prinsip “Bad in News” atau segala sesuatu yang negatif dan mengandung kontroversi memiliki nilai berita yang tinggi. Public relations perlu melakukan komunikasi serta hubungan baik dengan media massa dalam rangka pencapaian pengertian dan dukungan dalam membentuk publikasi yang maksimal, positif, berimbang. Dengan demikian media massa dapat mendukung upaya-upaya publikasi perusahaanlembagainstansi pemerintah serta bisa menjadi mitra terbaik bagi humas dan begitu pula sebaliknya, sebaagai penyampai informasi yang menarik bagi media massa. Humas harus sudah mulai membuka diri terhadap informasi-informasi yang dibutuhkan oleh public untuk dapat diakses, kecuali terhadap in formasi yang memang berdasarkan undang-undang dikecualikan. Keinginan sebuah 5 organisasilembagainstansi pemerintahperusahaan untuk memperoleh citra yang baik , berawal dari pengertian yang tepat mengenai citra itu sendiri. Ketepatan pengertian citra, sehingga organisasi dapat menetapkan upaya dalam mewujudkan pada objek dan mendorong prioritas pelaksanaan. Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Strategi Media Relations Pemerintah Kabupaten Sragen dalam Mendapatkan Citra Positif “.

B. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

STRATEGI PUBLIC RELATIONS PEMERINTAHDAERAH KABUPATEN KARO DALAM STRATEGI PUBLIC RELATIONS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KARO DALAM MEMBENTUK CITRA POSITIF.

0 3 12

PENDAHULUAN STRATEGI PUBLIC RELATIONS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KARO DALAM MEMBENTUK CITRA POSITIF.

0 2 52

PENUTUP STRATEGI PUBLIC RELATIONS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KARO DALAM MEMBENTUK CITRA POSITIF.

1 5 25

STRATEGI MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN Strategi Media Relations Pemerintah Kabupaten Sragen Dalam Mendapatkan Citra Positif.

0 2 16

STRATEGI MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN DALAM MENDAPATKAN CITRA POSITIF Strategi Media Relations Pemerintah Kabupaten Sragen Dalam Mendapatkan Citra Positif.

0 2 11

MEMPERTAHANKAN CITRA POSITIF PEMERINTAH (Deskriptif Kualitatif Aktivitas Media Relations Humas Pemerintahan Kota Surakarta Media Relations Humas Pemerintahan Kota Surakarta Dalam Mempertahankan Citra Positif Pemerintah (Deskriptif Kualitatif Aktivitas Me

0 3 13

PENDAHULUAN Public Relations Dan Media Relations (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Media Relations Sebagai Upaya Meningkatkan Citra Positif Hotel Ibis Solo).

0 2 44

FUNGSI PSRAGEN Fungsi Public Relations (Humas)Pemerintah Kabupaten Sragen Dalam Pembentukan Citra Positif Kabupaten Sragen.

1 1 13

PENDAHULUAN Fungsi Public Relations (Humas)Pemerintah Kabupaten Sragen Dalam Pembentukan Citra Positif Kabupaten Sragen.

0 2 8

STRATEGI KOMUNIKASI MEDIA RELATIONS QUEST HOTEL SURABAYA by ASTON DALAM MENINGKATKAN CITRA POSITIF (Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Media Relations Quest Hotel Surabaya by Aston dalam meningkatkan Citra Positif)

0 1 8