1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bergerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Gerak adalah suatu proses yang melibatkan sebagian atau seluruh bagian tubuh dalam satu kesatuan untuk
mencapai tujuan. Bergerak merupakan aktivitas yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia dan menjadi dasar bagi aktivitas sehari-hari. Pergerakan atau
aktivitas motorik yang normal dipengaruhi oleh koordinasi dari sistem lokomotor yang baik. Gangguan dari sistem tersebut dapat menyebabkan hambatan dalam
gerak yang akan mengganggu kualitas hidup seseorang Miller, 2011. Gangguan aktivitas motorik dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain
proses penuaan secara fisiologis, penyakit neurodegeneratif, dan penggunaan obat hipnotik-sedatif Sri Wiria, 2007. Pada proses penuaan terjadi penurunan jumlah
saraf, ukuran, dan berat otak sehingga aktivitas motorik dapat menurun Huether, 2006. Penyakit neurodegeneratif, seperti Amyotrophic Lateral Sclerosis ALS,
adalah penyakit yang disebabkan oleh proses degenerasi atau kematian sel saraf yang bersifat progresif dan sampai saat ini pengobatannya hanya bersifat
simptomatik untuk mengurangi gejala Landrigan, 2005; Maggi, 2013. Fungsi motorik memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia,
sehingga harus dijaga dengan baik dan diperlukan upaya untuk menjaganya. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan atau menjaga fungsi
motorik antara lain dengan olahraga, konsumsi tanaman herbal seperti jahe merah, cokelat, dan jeruk nipis Li, et al., 2010.
Jahe Zingiber officinale merupakan rempah-rempah Indonesia yang memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam bidang kesehatan.
Jahe berasal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina Paimin, 2008. Tanaman jahe termasuk keluarga Zingiberaceae yaitu suatu tanaman
rumput-rumputan tegak dengan ketinggian 30-75 cm, berdaun sempit memanjang
Universitas Kristen Maranatha
2 menyerupai pita, dengan panjang 15-23 cm, lebar lebih kurang dua koma lima
sentimeter Rukmana, 2000; Paimin, 2008. Jahe merah Zingiber officinale Roscoe var. rubrum ditandai dengan ukuran
rimpang yang kecil, berwarna merah jingga, berserat kasar, beraroma serta berserat tajam Paimin, 2008. Kandungan zat aktif yang banyak pada rimpang
jahe merah menyebabkan jahe merah memiliki peranan penting dalam dunia pengobatan herbal Tim Lentera, 2002. Jahe merah dikatakan dapat menjaga
keseimbangan dalam sistem saraf pusat. Penelitian pengaruh infusa rimpang jahe terhadap sistem saraf pusat juga menunjukkan bahwa infusa rimpang jahe
meningkatkan stimulasi sistem saraf pusat Suwendar, 2004. Oleh sebab itu, penulis tertarik untuk meneliti efek ekstrak etanol rimpang jahe
merah Zingiber officinale Roscoe var. rubrum terhadap peningkatan aktivitas motorik mencit Swiss Webster jantan.
1.2 Identifikasi Masalah