B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana tingkat pengetahuan tentang antibiotik pada pengunjung apotek di
Kecamatan Jebres Kota Surakarta? 2.
Bagaimana hubungan tingkat pendidikan terakhir dengan tingkat pengetahuan tentang antibiotik?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang penggunaan antibiotik pada pengunjung apotek di Kecamatan Jebres Surakarta tahun 2015.
2. Untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan terakhir dengan tingkat
pengetahuan tentang antibiotik.
D. Tinjauan Pustaka
1. Pengetahuan
a. Pengertian
Pengetahuan adalah proses belajar dan mengetahui apa yang terjadi dalam cara yang dapat diramalkan Kaplan, 1998. Dalam pengertian lain, pengetahuan
adalah hasil ‘tahu’, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui pancaindra manusia, yakni: indra
penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa dan peraba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga Sudigdo, 2006.
b. Tingkat pengetahuan
Menurut Sudigdo 2006 pegetahuan yang dicakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkat yaitu:
1 Tahu Know
Tahu diartikan sebagai pengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya, yang termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat
kembali recall terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari
atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu, ‘tahu’ merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang
tahuapa yang dipelajarinya, antara lain: menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan, menyatakan, dan sebagainya.
2 Memahami Comprehension
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterpretasikan materi tersebut
secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan, dan sebagainya
terhadapobjek yang dipelajari. 3
Aplikasi Application Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang
telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil sebenarnya. Aplikasi ini dapat diartikan aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip, dan
sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain. 4
Analisis Analysis Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau objek ke
dalam komponen-komponen, tetapi masih dalam suatu struktur organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat
dilihat dari penggunaan kata-kata kerja: dapat menggambarkan membuat bagan, membedakan, memisahkan, mengelompokkan, dan sebagainya.
5 Sintesis Synthesis
Sintesis menunjukkan pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.
Dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada, misalnya dapat menyusun, merencanakan,
meringkaskan, dan dapat menyesuaikan terhadap suatu teori atau rumusan- rumusan yang telah ada.
6 Evaluasi Evaluation
Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu berdasarkan
suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.
c. Pengukuran pengetahuan