Pemeliharaan pasar Pemeliharaan Pasar

commit to user 29 sebagai penyedia barang dan jasa dengan mutu dan pelayanan yang baik kepada konsumen umumnya anggota masyarakat kelas menengah ke atas. Pasar modern antara lain mall, supermarket, departement store, shopping centre, waralaba, toko mini swalayan, pasar serba ada, toko serba ada dan sebagainya. Dari beberapa pengertian pasar diatas dapat disimpulkan bahwa pasar merupakan tempat berinteraksi antara penjual dan pembeli baik secara langsung bertatap muka maupun secara tidak langsung untuk melakukan transaksi guna menentukan tingkat harga suatu barang atau jasa.

c. Pemeliharaan pasar

Pemeliharaan pasar berdasarkan beberapa hal diatas dapat disimpulkan sebagai semua tindakan atau kombinasi dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mempertahankan atau mengembalikan pasar sesuai dengan fungsi yang diharapkan oleh pengguna yaitu sebagai tempat berinteraksi antara penjual dan pembeli baik secara langsung bertatap muka maupun secara tidak langsung untuk melakukan transaksi guna menentukan tingkat harga suatu barang atau jasa sehingga dapat mencapai standar mutu dan kinerja yang diharapkan. Pemeliharaan pasar meliputi pemeliharaan sarana prasarana dan fasilitas pasar, diantara sebagai berikut: commit to user 30 a Sarana kebersihan lantai jauh dari kesan becek, container, bin sampah b Barang dagangan yang tertata rapi c MCK atau toilet umum yang bersih dan memadai d Keamanan berbelanja yang terjamin, tidak ada lagi pengamen dan pengemis, kecuali bagi mereka yang tuna netra e Area parkir luas di sekeliling pasar. f Masjid g Pos keamanan h Sarana pemadam kebakaran hydrant, APAR i Sarana bongkar muat barang j Sarana penerangan kondisi jaringan listrik Menurut John Bratland dalam The Independent Review, vol. 15. 1, Summer 2010, pp. 35–51 disebutkan bahwa: “The problem the government encounters in maintaining public infrastructure is that benefits to the public do not generate a stream of monetized revenue from members of the public who avail themselves of the infrastructure’s services. The government has no guide in planning maintenance expenditures for the disparate facilities under its purview. Masalah yang ditemui pemerintah dalam menjaga infrastruktur publik adalah bahwa tidak adanya pendapatan yang diperoleh dari anggota masyarakat yang menyediakan sendiri layanan infrastruktur itu. Pemerintah tidak memiliki panduan dalam perencanaan biaya pemeliharaan fasilitas yang berbeda di lingkupnya. Jadi pada dasarnya pemeliharaan infrastruktur publik mengalami beberapa masalah yang diantaranya tidak adanya keuntungan atau commit to user 31 pendapatan yang diperoleh oleh organisasi publik secara langsung dan masih lemahnya perencanaan dalam pemeliharaan sarana prasarana publik.

d. Kinerja Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta dalam