Riska Tyas Perdani, 2015 HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI AKADEMIK DAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA
MAHASISWA YANG BEKERJA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambaran umum prokrastinasi akademik pada mahasiswa jurusan Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia angkatan 2005-2007 menurut
Fitriani 2012 diantaranya adalah 7,5 mahasiswa termasuk dalam kategori sangat rendah, 22,5 rendah, 37,5 sedang, 30 tinggi, 2,5 sangat tinggi,
dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Gunawinata 2008 dalam penelitiannya menemukan bahwa tingkat prokrastinasi akademik pada
mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi di Surabaya sebesar 5,05 termasuk pada kategori sedang, 7,80 cenderung rendah, 76,15 subjek
penelitiannya termasuk pada kategori rendah, dan 11,01 termasuk pada kategori sangat rendah, dengan jumlah sampel sebanyak 218 orang.
Prokrastinasi yang dilakukan seseorang menjadi indikasi kurangnya motivasi berprestasi need for achievement seseorang untuk tampil optimal
seperti sering terlambat, persiapan yang terlalu lama sehingga tidak mampu menyelesaikan tugas tepat waktu Rumiani, 2006.
Dalam beberapa penelitian ditemukan korelasi negatif antara motivasi berprestasi dan prokrastinasi kronis. Chu dan Choi 2005
menemukan bahwa motivasi ekstrinsik berhubungan negatif dengan prokrastinasi aktif. Delta 2007 menemukan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan secara negatif antara prokrastinasi akademik dengan motivasi berprestasi r = -0,382. Kemudian Seo 2013, dalam penelitiannya mengenai
hubungan prokrastinasi aktif dan prokrastinasi pasif dengan motivasi akademik juga menemukan bahwa prokrastinasi pasif memiliki hubungan
negatif dengan motivasi ekstrinsik. Seperti yang telah peneliti tuliskan diatas, penelitian-penelitian
sebelumnya telah membahas mengenai hubungan antara prokrastinasi dan motivasi berprestasi. Namun pada penelitian ini bertujuan untuk meneliti
hubungan antara motivasi berprestasi akademik dan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang bekerja.
B. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan pada latar belakang yan telah diuraikan, maka peneliti menentukan rumusan masalah sebagai berikut:
Riska Tyas Perdani, 2015 HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI AKADEMIK DAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA
MAHASISWA YANG BEKERJA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
“Apakah terdapat hubungan antara motivasi berprestasi akademik dengan prokrastinasi akademik
pada mahasiswa yang bekerja?”
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan antara motivasi berprestasi akademik dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang bekerja.
D. Manfaat Penelitian
a. Memperdalam kajian mengenai hubungan motivasi berprestasi akademik dan prokrastinasi akademik.
b. Menambah variasi penelitian mengenai hubungan motivasi berprestasi akademik dan prokrastinasi akademik dengan subjek yang berbeda yaitu
mahasiswa yang bekerja. c. Bagi universitas ataupun lembaga pendidikan yang memiliki mahasiswa
bekerja, penelitian ini dapat membantu dalam menyusun perencanaan kuliahh bagi mahasiswa yang bekerja.
d. Bagi mahasiswa yang bekerja, penelitian ini dapat membantu dalam menyusun rencana dalam mensiasati antara tuntutan akademis dan
pekerjaan.
E. Struktur Penulisan Skripsi
BAB I: Pendahuluan
a. Latar Belakang Penelitian b. Identifikasi dan Perumusan Masalah
c. Tujuan Penelitian d. Manfaat Penelitian
e. Struktur Penulisan Skripsi
BAB II: Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, dan Hipotesis Penelitian
a. Kajian Pustaka
Riska Tyas Perdani, 2015 HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI AKADEMIK DAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA
MAHASISWA YANG BEKERJA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Kerangka Pemikiran c. Hipotesis Penelitian
BAB III: Metode Penelitian BAB IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan
BAB V: Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka
Riska Tyas Perdani, 2015 HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI AKADEMIK DAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA
MAHASISWA YANG BEKERJA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sugiyono 2011: 14 menyatakan bahwa metode penelitian kuantitatif ini dapat disebut juga sebagai
metode ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yang konkritempiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematik. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu metode korelasional. Metode korelasional ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara
variabel motivasi berprestasi akademik dengan prokrastinasi akademik, dan jika terdapat hubungan maka seberapa erat dan seberapa berartinya hubungan
itu Arikunto, 2006: 247. Kemudian hasilnya akan dianalisis secara statistik untuk mengetahui hubungan antara variabel motivasi berprestasi akademik
dengan prokrastinasi akademik yang telah ditentukan oleh peneliti.
B. Populasi, dan Sampel Penelitian