Tes prestasi belajar siswa

32 Arip Nurahman, 2015 PENGARUH PEMBELAJARAN FISIKA BERORIENTASI PENEMUAN TERHAD AP PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA SMP KELAS VIII PAD A POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 11 0,743 Tinggi 0,80 Baik Sekali 0,60 Sedang Digunakan 12 0,333 Rendah 0,20 Cukup 0,90 Mudah Digunakan 13 0,486 Cukup 0,47 Baik 0,30 Sedang Dapat digunakan 14 0,430 Cukup 0,27 Cukup 0,13 Sukar Digunakan 15 0,536 Cukup 0,27 Cukup 0,13 Sukar Digunakan 16 0,366 Rendah 0,13 Jelek 0,87 Mudah Dibuang 17 0,297 Rendah 0,27 Cukup 0,13 Sukar Digunakan 18 Tidak ada - Dibuang Sukar Dibuang 19 0,387 Rendah 0,07 Jelek 0,97 Baik sekali Dibuang 20 0,359 Rendah 0,40 Cukup 0,73 Sedang Digunakan 21 0,162 Sangat Rendah 0,20 Cukup 0,43 Sedang Digunakan 22 0,576 Cukup 0,33 Cukup 0,70 Sedang Dapat digunakan 23 0,333 Rendah 0,20 Cukup 0,90 Mudah Digunakan 24 0,380 Rendah 0,33 Cukup 0,43 Sedang Digunakan 25 -0,083 Sangat Rendah -0,20 Dibuang 0,23 Sukar Dibuang Adapun hasil uji reliabilitas dengan menggunakan rumus K-R 20 diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,72 yang termasuk kategori tinggi. Artinya instrumen ini sudah menghasilkan skor yang ajeg yaitu dapat dipercaya untuk menghasilkan skor yang konsisten walaupun diujikan pada kondisi yang berbeda. Berdasarkan hasil analisis pada tabel 3.6 tampak bahwa dari 25 item soal yang diujicobakan, 20 soal dapat digunakan sebagai instrumen penelitian dan 5 soal dibuang karena nilai validitas tedapat pada kategori rendah atau sangat rendah serta daya pembedanya terdapat pada kategori jelek atau dibuang.

G. Teknik Pengolahan Data

1. Tes prestasi belajar siswa

a. Penskoran 33 Arip Nurahman, 2015 PENGARUH PEMBELAJARAN FISIKA BERORIENTASI PENEMUAN TERHAD AP PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA SMP KELAS VIII PAD A POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Skor setiap siswa ditentukan oleh jumlah jawaban yang benar, dengan metode penskoran berdasarkan metode rights only, yaitu jawaban yang benar diberi skor satu dan jawaban yang salah atau butir soal yang tidak dijawab diberi skor nol. Pemberian skor dihitung dengan menggunakan ketentuan: S = Σ R …………. 3.4 atau, Skor = jumlah jawaban yang benar Munaf, 2001: hal 44. b. Menentukan nilai gain Gain adalah selisih antara skor tes awal dan skor tes akhir. Nilai gain dapat ditentukan dengan rumusan sebagai berikut: …………. 3.5 Keterangan : G = gain S f = skor tes awal S i = skor tes akhir c. Menentukan nilai gain ternormalisasi Gain ternormalisasi merupakan perbandingan antara skor gain aktual yaitu skor gain yang diperoleh siswa dengan skor gain maksimum yaitu skor gain tertinggi yang mungkin diperoleh siswa Hake, 1997. Untuk perhitungan nilai gain ternormalisasi dan pengklasifikasiannya akan digunakan persamaan sebagai berikut : 1. Gain ternormalisasi setiap siswa ditentukan dengan rumus sebagai berikut:     i i f S S S g 100    …………. 3.6 Keterangan : g = gain ternormalisasi S f = skor tes awal S i = skor tes akhir f i G S S   34 Arip Nurahman, 2015 PENGARUH PEMBELAJARAN FISIKA BERORIENTASI PENEMUAN TERHAD AP PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA SMP KELAS VIII PAD A POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Rata-rata gain ternormalisasi dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut:     i i f S S S g 100     …………. 3.7 Keterangan : g = rata-rata gain ternormalisasi S f  = rata-rata skor tes awal S i  = rata-rata skor tes akhir Nilai g yang diperoleh kemudian diinterpretasikan pada tabel 3.7 berikut: Tabel 3.7. Interpretasi Nilai Gain Ternormalisasi Nilai g Kriteria 0,00 h ≤ 0,30 Rendah 0,30 h ≤ 0,70 Sedang 0,70 h ≤1,00 Tinggi Hake, 1997

2. Analisis lembar observasi keterlaksanaan pendekatan pembelajaran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Hypermedia terhadap hasil belajar fisika siswa kelas XI pada Konsep Hukum Gravitasi Newton

1 3 214

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode Demonstrasi Berbantuan Simulasi Komputer dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan hukum newton untuk siswa kelas X SMAN 4 Yogyakarta.

0 2 215

PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA.

0 0 2

Pengembangan Software Pembelajaran Fisika Mandiri Berbasis J2ME Untuk Siswa SMP Kelas VIII Pokok Bahasan Gaya.

0 0 1

PENGEMBANGAN BULETIN FISIKA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA MATERI HUKUM GRAVITASI NEWTON PADA SISWA SMA KELAS XI.

0 0 1

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK FISIKA SEBAGAI MEDIA INSTRUKSIONAL POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

0 0 2

PENGARUH PEMBELAJARAN FISIKA BERORIENTASI PENEMUAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA SMP KELAS VIII PADA POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON - repository UPI S FIS 0703717 Title

0 0 3

PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANGSISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

0 0 8

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK FISIKA POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG PADA SISWA KELAS VIII SMP PANCASILA CEPER

0 1 161

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA KELAS VIII SMP TARAKANITA MAGELANG TERHADAP PELAJARAN FISIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

0 4 98