Populasi dan Sampel Definisi Operasional

Handayani Eka Putri, 2015 MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI KONFLIK KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Populasi dan Sampel

Dalam melakukan penelitian tidak terlepas dari sumber data atau objeksubjek penelitian yang merupakan komponen sebagai sumber diperolehnya data. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 9 Bandung pada semester dua Tahun Ajaran 20142015, sedangkan penentuan sampel penelitiannya ditentukan menggunakan teknik purposive sampling, tujuannya adalah agar penelitian dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien terutama dalam hal kondisi subjek penelitian, waktu penelitian, tempat penelitian dan prosedur perijinan, sehingga berdasarkan teknik tersebut diperoleh dua kelas yang dijadikan sebagai sampel penelitian yaitu kelas kontrol dengan siswa berjumlah 31 dan kelas eksperimen dengan siswa berjumlah 34, kedua kelas ini memiliki kemampuan samasetara. Setiap kelas dikelompokkan menjadi tiga kelompok berdasarkan kemampuan awal matematis KAM siswa, yaitu kelompok tinggi, sedang, dan rendah. Kelas eksperimen diberi model pembelajaran kooperatif dengan strategi konflik kognitif dan kelas kontrol diberi model pembelajaran kooperatif. Kemampuan awal matematis KAM siswa adalah kemampuan matematis yang dimiliki oleh siswa sebelum pembelajaran berlangsung. Untuk mengelompokkan siswa berdasarkan KAM, data nilai siswa diambil dari rata-rata nilai ulangan harian sebelumnya dari masing-masing kelas. Kriteria pengelompokan KAM tersebut berdasarkan pada acuan normatif Arikunto, 2013, yaitu pengelompokan dengan mengambil kedua kutub, 27 skor teratas sebagai kelompok tinggi, 46 skor tengah sebagai kelompok sedang, dan 27 skor terbawah sebagai kelompok rendah.

C. Definisi Operasional

Menghindari terjadinya kesalahan dalam penafsiran judul makalah ini, maka penulis memberikan penjelasan istilah-istilah pokok: 1. Kemampuan pemahaman matematis adalah pengalaman mental dari suatu subjek dimana seseorang menghubungkan antara suatu objek sign kepada objek meaning lainnya. Adapun indikator kemampuan pemahaman matematis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Handayani Eka Putri, 2015 MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI KONFLIK KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Pemahaman instrumental : Menghapal rumusprinsip, dapat menerapkan rumus dalam perhitungan sederhana dan mengerjakan pehitungan secara algoritmik; b. Pemahaman relasional : Mengaitkan sesuatu dengan hal lainnya secara benar serta menyadari prosesnya 2. Kemampuan representasi matematis adalah kemampuan siswa dalam membuat bentuk-bentuk pengganti dalam menyajikan kembali suatu permasalahan matematika sehingga dapat digunakan untuk membuat suatu solusi atau dalam menyelesaikan masalah matematika. Adapun indikator kemampuan representasi matematis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Menggunakan representasi visual untuk menyelesaikan masalah b. Membuat persamaan, model matematik, atau representasi dari representasi lain yang diberikan c. Menuliskan langkah-langkah penyelesaian masalah matematik dengan kata-kata 3. Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran dimana siswa secara berkelompok secara bekerja sama menyelesaikan suatu tugas atau proyek berdasarkan pada kondisi dan kriteria tertentu. Adapun langkah- langkah yang digunakan adalah sebagai berikut: 1 Siswa diberikan apersepsi, 2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, 3 Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 siswa, 4 Siswa berdiskusi menyelesaikan LKS yang diberikan bersama anggota kelompoknya, 5 Beberapa siswa sebagai perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi yang diperoleh, 6 Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari bersama-sama. 4. Model pembelajaran kooperatif dengan strategi konflik kognitif adalah pembelajaran dengan cara berkelompok serta menggunakan strategi mengajar dengan membangkitkan konflik kognitif siswa sehingga dapat mengembangkan kesadaran siswa dalam mendukung kontribusi pengetahuan matematika. Adapun tahapan-tahapan yang siswa alami saat Handayani Eka Putri, 2015 MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI KONFLIK KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pembelajaran strategi konflik kognitif adalah Prior learning needed, Comfort zone, Exploration, Trigger, Konflik Kognitif, dan Resolusi. 5. Kemampuan awal matematis siswa adalah seperangkat pengetahuan dan keterampilan matematis yang telah dimiliki siswa sebelum siswa mendapatkan pembelajaran.

D. Keterkaitan antar Variabel dan Prosedur Penelitian