Partisipan dan Tempat Penelitian

Mimin Mulyanah, 2015 POLA PEMBINAAN PROGRAM PESANTREN ANAK USIA DINI PADA PONDOK PESANTREN NURUL BAROKAH PERIODE 2014- 2015 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Pola adalah kerangka, bentuk atau model yang digunakan dalam membahas pembinaan program pembinaan anak usia dini pada pondok pesantren Nurul Barokah. senada dengan pengertian pola menurut kamus besar Bahasa Indonesia pola adalah bentuk atau model yang bisa digunakan untuk membuat atau menghasilkan suatu adatau bagian dari sesuatu. 2. Pembinaan adalah upaya yang dilakukan pembina dalam membimbing dan mengarahkan anak melakukan yang seharusnya dilakukan. Hal ini senada dengan pengertian pembinaan menurut Gafur 1978, hal. 7 bahwa pembinaan adalah upaya pendidikan baik formal ataupun non formal, yang dilaksanakan secara sadar, teratur dan bertanggung jawab dalam rangka memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing dan mengembangkan suatu dasar-dasar kepribadiaan yang seimbang, utuh dan selaras, pengetahuan dan keterampilan sesuai bakat, keinginanan serta kemampuannya, sebagai bekal selanjutnya. 3. Program yang dimaksud adalah rangkaian kegiatan yang telah disusun sedemikian rupa dan dilaksanakan dengan semestinya serta mempunyai tujuan atau target yang dicapai dengan adanya kegiatan tersebut. 4. Pesantren adalah lembaga pendidikan non formal keagamaan yang mempelajari ilmu agama Islam. Hal ini sependapat dengan Ridlwan Nasir 2010, hal. 80 pondok pesantren adalah lembaga keagamaan, yang memberikan pendidikan dan pengajaran serta mengembangkan dan menyebarkan ilmu agama Islam. 5. Anak Usia Dini adalah anak pra-sekolah dan umur usia dini di bawah 7 tahun dan memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang pesat serta berfikir lebih kritis. Hal ini senada dengan Wiyani Barnawi 2012, hal. 32 Anak usia dini adalah anak yang baru dilahirkan sampai usia 6 tahun. Usia ini sangat menentukan pembentukan karakter dan kepribadian pada saat usia ini anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat dan usia dini ini periode awal yang paling penting dan mendasar dalam pertumbuhan dan perkembangan kehidupan manusia. Mimin Mulyanah, 2015 POLA PEMBINAAN PROGRAM PESANTREN ANAK USIA DINI PADA PONDOK PESANTREN NURUL BAROKAH PERIODE 2014- 2015 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6. Nurul Barokah adalah nama sebuah pondok pesantren yang didirikan oleh KH. Endin Muhyiddin yang berada di desa kancana kecamatan cikijing memiliki santri dari usia dini sampai dewasa. Berdasarkan penjelasan istilah di atas maka yang dimaksud pola pembinaan program pesantren anak usia dini pada pondok pesantren Nurul Barokah adalah rangkaian kegiatan untuk mengarahkan dan membimbing anak usia 6 tahun dalam kegiatan pembinaan keagamaan yang ada di pondok pesantren Nurul Barokah.

D. Pengumpulan Data

Penelitian kualitatif menempatkan manusia sebagai figur terpenting dalam penelitiian. Penelitian kualitatif menempatan manusia sebagai instrumen utama dalam penelitian. Peneliti sebagai manusia berhubungan langsung dan tidak dapat dipisahkan dalam proses pengumpulan, analisis dan interpretasi Gunawan, 2013, hal. 142. Konsep human instrument dipahami sebagai alat yang dapat mengungkapkan fakta-fakta lapangan dan tidak ada alat yang paling elastis dan tepat untuk mengungkapkan untuk mengungkapkan data kualitatif kecuali peneliti itu sendiri Satori Komariah, 2013, hal. 61. Selain itu, Peneliti kualitatif sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya Sugiyono, 2015, hal. 306. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, terbagi menjadi tiga bagian yaitu wawancara, observasi dan studi dokumen. Adapun lebih jelasnya peneliti akan uraikan sebagai berikut: 1. Wawancara Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan. Yang dimaksud dengan pewawancara adalah orang menggunakan merode wawancara sekaligus dia bertindak