Deiksis Luar-Tuturan Eksofora Bentuk Pemakaian Deiksis dalam Berita Utama Pada Surat Kabar Solopos

a Deiksis Persona Pertama Persona pertama atau orang pertama merupakan kata yang menunjuk atau mengacu pada orang yang berbicara Rohmadi dkk, 2009: 175. Untuk persona pertama terdapat kata saya dengan jumlah 18 data, kata kami dengan jumlah 14 data dan kata kita dengan satu data. 1 Saya rasa masalah ini menjadi pertimbangan penting PDIP siapa nanti yang akan mendampingi Rudy. Dan partai tentu tidak akan gegabah menentukannya. Data 1, Solopos, 2 Oktober 2012 2 “Perkiraan saya tadi hanya pemberhentian saya. Ternyata tadi langsung sekaligus pengusulan Pak Rudy menjadi Walikota,” tuturnya. Data 2, Solopos, 2 Oktober 2012 Kata saya pada kalimat 1 mengacu pada pengamat politik dari UNS yaitu Didik G Suharto. Pada kalimat 2 terdapat kata saya mengacu pada Joko Widodo. Kedua data ini merupakan bentuk deiksis persona pertama tunggal yang mengacu pada orang yang berbicara. 3 Jokowi optimistis Rudy bisa bekerja lebih baik darinya. “Kami sudah lama berdua, saya tahu beliau. Pak Rudy juga orang lapangan, sama seperti saya. Data 18, Solopos, 1 Oktober 2012. 4 “Kami masih menunggu hasil siding paripurna DPRD Kota Solo yang membahas Usulan pengunduran diri tersebut,” kata Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Jateng, siswo Laksono, di Semarang, Minggu. Data 19, Solopos, 1 Oktober 2012 5 Presiden juga mengatakan revisi UU KPK belum perlu dilakukan. “Menurut pendapat saya lebih baik kita meningkatkan upaya pemberantasan korupsi dan lebih baik memperkuat lembaga pemberantasan korupsi dari pada perhatian, energi, waktu kita terkuras untuk melakukan revisi UU KPK, katanya. Data 30, Solopos, 9 Oktober 2012 Pada kalimat 3-4 merupakan deiksis persona pertama bentuk jamak. Kalimat 3 terdapat kata kami mengacu pada Joko Widodo Jokowi dengan pak Rudy. Pada kalimat 4 terdapat kata kami mengacu pada pemerintah daerah Provinsi Jateng. Pada kalimat 5 kata kita mengacu pada pemerintah baik presiden, para mentri, anggota DPR, dll. b Deiksis Persona Kedua Deiksi persona kedua merupakan penggunaan kata yang mengacu pada lawan bicara atau orang yang diajak bicara. Deiksis ini dapat berupa kata kau, kalian, kamu, engkau, dll. Selain kata kau, pada pada data ditemukan deiksis persona kedua dengan bentuk leksem jabatan dan kekerabatan. 6 Di bagian lain, Wakapolri tidak mempermasalahkan KPK mengangkat 28 personel Polri yang ditugaskan di KPK sebagai pegawai tetap. Data 34, Solopos, 06 Oktober 2012 Pemakaian kata wakapolri pada kalimat 6 mengacu pada wakil kepala kepolisian republik Indonesiia yaitu Bapak Nana Sukarna. Deiksis persona kedua ini selain mengacu pada seseorang lawan bicara, tetapi juga menyatakan pada leksem jabatan lawan bicara. 7 Tak hanya jokowi yang dibuat sibuk pada senin kemarin. Sang istri, Iriana Jokowi juga langsung didapuk menjadi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga PKK DKI Jakarta.Data 40, Solopos¸16 Oktober 2012 Pada kalimat 7 terdapat kata istri yang mengacu pada istri Jokowi yaitu Iriana Jokowi. Pada kalimat ini kata istri termasuk leksem kekerabatan, yang memiliki hubungan dengan lawan bicara. Lawan bicara dalam wacana ini adalah jokowi, sedangkan pemakain kata istri mengacu pada istri Jokowi sebagai lawan bicara dalam wacana. c Deiksis Persona Ketiga Persona ketiga atau orang ketiga merupakan orang yang menjadi rujukan yang dibicarakan antara orang pertama pembicara dan orang kedua sebagai lawan bicara Rohmadi dkk, 2009:182. 8 Menurut dia, lahar itu datangnya tiba-tiba dan tidak dapat diprediksi, sehingga para warga harus melakukan pemantauan secara berkala, khususnya saat hujan deras mengguyur. Data 50, Solopos, 19 Oktober 2012 9 “Beliau lebih berpengalaman, umur lebih senior,” ujar Jokowi yang pagi itu mengenakan jas hitam dengan dasi. Data 56, Solopos, 20 Oktober 2012 10 Hanya saja ia tak mengetahui isinya. Meskipun saat itu ia diminta polisi menyaksikan penggeledahan. Data 58, Solopos, 4 Oktober 2012 Pada kalimat 8 terdapat kata dia yang menunjukkan pada orang yang dibicarakan. Kata dia mengacu pada Joko Rukminto selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD. Untuk kalimat 9 terdapat kata beliau yang mengacu pada Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo. Kaliamat 10 terdapat kata ia mengacu pada Sriyadi kerabat pemilik tempat indekos Najman. Ketiga kalimat tersebut merupakan persona ketiga yang berbentuk tunggal. 11 Mereka membawa surat penangkapan salah seorang penyidik KPK Novel Baswedan. Data 67, Solopos, 6 Oktober 2012 12 Diantara demonstrasi itu ada sejumlah aktivis antara lain Usman Hamid, Haris Azhar serta aktivis ICW, Donal Faridz. Mereka membentangkan spanduk panjang berwarna putih bertuliskan “Selamat KPK” di depan lobi Gedung KPK. Data 68, Solopos, 6 Oktober 2012 Pemakaian kata mereka pada kalimat 11 mengacu pada Personel Kepolisian Daerah Bengkulu dan Polda Metro Jaya serta Markas Besar Polri. Pada kalimat 12 mengacu pada para demonstrasi dan para aktivis yaitu Usman Hamid, Haris Azhar serta aktivis ICW, Donal Faridz.mengacu pada mentor-mentor teroris yang ada di kota Bengawan. Penggunaan kata mereka tidak hanya mengacu pada satu orang, tetapi beberapa orang, sehingga kata tersebut berbentuk jamak. 2 Deiksis Ruang Deiksis ruang merupakan penggunaan kata yang mengacu pada suatu lokasi atau tempat yang berkaitan dengan peserta tutur dalam situasi tuturan. deiksis ruang yang dotemukan dalam penelitian ini berupa kata di sini, di situ, di tempat itu, dari luar dan lokasi itu. 13 Ada juga di sini Denny Indrayana Wamenkum HAM, ada juga mantan pimpinan, tapi tidak tahu siapa, ujar seorang sumber. Data 76, Solopos, 5 Oktober 2012 14 Kita berkompetisi di situ untuk melakukan counter. Namun, cara yang dilakukan bukan dengan kekerasan, maelainkan dengan cara-cara persuasif. Data 79, Solopos, 13 Oktober 2012 15 Lokasi pertama adalah dirumah milik Bahrun, 70, di RT 005RW 009, Marengan, Mojosongo. Di tempat itu, selain densus, petugas Brimob juga mengamankan lokasi. Data 80, Solopos, 28 Oktober 2012 Pada kalimat 13 terdapat kata di sini yang mengacu pada ruang KPK. Kata di situ pada kalimat 14 mengacu pada dunia internet atau media maya. Pemakaian kata di tempat itu pada kalimat 15 mengacu pada lokasi milik Bahrun di Marengan, Mojosong. 3 Deiksis Waktu Deiksis waktu merupakan penggunaan kata yang mengacu pada rentan waktu yang masih berkaitan dengan maksud penutur dalam situasi tuturan. Di bawah ini merupakan penggunaan deiksis waktu. 16 Saat ini Novel merupakan penyidik kasus simulator yang memeriksa inspektur Jendaral Pol Djoko Susilo, Jumat siang. Data 84, Solopos, 6 Oktober 2012 17 Evaluasi yang dimaksudkan tersebut adalah melihat sejauh mana alat bukti terkait yang terjadi delapan tahun lalu saat Novel menjabat Kasat Serse Polres Bengkulu dan berpendapat inspektur satu Iptu. Data 93, Solopos, 11 Oktober 2012 18 Terpisah, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, mengaku tidak tahu rekan jejak Novel karena belum menjadi pemimpin KPK. “Saya waktu itu belum menjadi pemimpin . Data 94, Solopos, 11 Oktober 2012 Pada kalimat 16 terdapat kata saat ini mengacu pada waktu Novel ditangkap karena kasus pelanggaran saat dinas di Polres Bengkulu, tepatnya pada tanggal 5 Oktober 2012. Kata delapan tahun lalu pada kalimat 17 mengacu pada waktu 2004 lalu saat Novel dituduh melakukan penganiyaan terhadap pencuri sarang burung wallet di Bengkulu. Pada kalimat 18 terdapat kata waktu itu yang mengacu pada saat pengangkatan Novel menjadi penyidik KPK.

b. Deiksis Dalam-Tuturan Endofora

1 Bentuk Anafora Bentuk anafora kata yang mengacu pada kalimat yang sudah disebutkan sebelumnya. Anafora dapat berupa penggunaan kata ia ataupun dia yang merujuk pada orang ketiga Nadar, 2009:59. Bentuk anafora yang ditemukan berupa kata hal ini, hal itu, hal tersebut, dia, ia dan mereka. 19 DPRD juga mengusulkan Wakil Walikota FX Hadi Rudyatmo Rudy menjadi Walikota ke Menteri dalam Negeri Mendagri. Hal itu terungkap saat rapat paripurna yang digelar, Senin 110 malam, di Graha paripurna DPRD Solo membahas permohonan pemberhentian diri Jokowi serta pengususlan Rudy menjadi Walikota. Data 99, Solopos, 2 Oktober 2012 Pada kalimat 19 terdapat kata hal itu yang mengacu pada kalimat yang sudah disebutkan sebelumnya, yaitu mengacu pada DPRD juga mengusulkan Wakil Walikota FX Hadi Rudyatmo. 2 Bentuk Katafora Deiksis endofora bentuk katafora merupakan penggunaan kata atau frase yang mengacu pada kalimat selanjutnya. Bentuk katafora bisa berupa ialah, adalah, yakni, nya, dll. 20 Dalam sambutanya saat rapat paripurna, Jokowi mengungkapkan sejumlah keberhasilan selama tujuh tahun memimpin Kota Solo bersama Rudy. Data 114, Solopos, 2 Oktober 2012 21 Kesembilan tersangka tersebut yakni, Badri Hartono, Rudi Kurnia Putra, alias Joko Jihad, Wendi alias Hasan dan Fajar Novianto. Data 116, Solopos, 3 Oktober 2012 Pada kalimat 19 terdapat kata nya yang mengacu pada penjelas yaitu Jokowi yang mengungkapkan sejumlah keberhasilannya selama tujuh tahun memimpin Kota Solo. Pemakaian kata yakni juga mengacu pada penjelas yang memberikan rincian tersangka teroris Badri Hartono, Rudi Kurnia Putra, alias Joko Jihad, Wendi alias Hasan dan Fajar Novianto.

2. Distribusi Deiksis dalam Berita Utama Pada Surat Kabar Solopos Edisi

Oktober 2012 Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat diketahui bentuk- bentuk pemakaian deiksis dan distribusi deiksis pada surat kabar Solopos edisi Oktober 2012. Penyebaran deiksis dalam kalimat dapat tersebar di awal, di tengah dan diakhir kalimat. Dalam kalimat terkadang terdiri lebih dari satu pemakaian deiksis. Dilihat dari distribusi atau persebaran deiksis pada surat kabar Solopos edisi Oktober 2012. Distribusi atau persebaran deiksis lebih banyak terletak pada awal kalimat, sedangkan deiksis yang berada di tengah dan di akhir hanya sebagian yang ditemukan. Total deiksis yang berada di awal kalimat berjumlah 88 data, sedangkan deiksis yang berada di tengah berjumlah 34 dan yang berada di akhir berjumlah 13 data. Dari jumlah yang diperoleh tadi dapat di katakan bahwa distribusi deiksis pada surat kabar Solopos edisi Oktober 2012 tidak merata. Hal ini dikarenakan selisih yang begitu banyak antara persebaran deiksis di awal, di tengah dan di akhir kalimat.

3. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat diketahui bentuk pemakaian deiksis yang diperoleh berupa deiksis luar-tuturan eksofora dan dalam-tuturan endofora. Deiksis eksofora yang ditemukan pada surat kabar Solopos edisi Oktober 2012 meliputi deiksis persona, deiksis waktu dan deiksis ruang, sedangkan deiksis endofora meliputi deiksis anafora dan deiksis katafora. Deiksis persona merupakan deiksis yang merujuk atau mengacu pada orang. Deiksis ini juga dapat disebut dengan kata ganti. Bentuk deiksis persona

Dokumen yang terkait

ANALISIS DEIKSIS PADA TAJUK RENCANA DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL 2015 Analisis Deiksis Pada Tajuk Rencana Dalam Surat Kabar Solopos Edisi April 2015.

0 2 11

TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA WACANA HUMOR AH…TENANE DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER 2012 Tindak Tutur Perlokusi Pada Wacana Humor Ah…Tenane Di Surat Kabar Solopos Edisi Oktober 2012.

0 1 12

TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA WACANA HUMOR AH…TENANE DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER 2012 Tindak Tutur Perlokusi Pada Wacana Humor Ah…Tenane Di Surat Kabar Solopos Edisi Oktober 2012.

0 1 16

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012 Analisis Kalimat Perintah Pada Cerita Anak Dalam Surat Kabar SOLOPOS Edisi Oktober-Desember 2012.

0 1 20

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012 Analisis Kalimat Perintah Pada Cerita Anak Dalam Surat Kabar SOLOPOS Edisi Oktober-Desember 2012.

0 1 17

KORUPSI VERSUS POLRI DALAM SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI OKTOBER 2012 Content Analysis Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi Versus Polri dalam Surat Kabar Harian Solopos Edisi Oktober 2012.

0 1 17

KORUPSI VERSUS POLRI DALAM SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI OKTOBER 2012 Content Analysis Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi Versus Polri dalam Surat Kabar Harian Solopos Edisi Oktober 2012.

0 1 13

KAJIAN PEMAKAIAN DEIKSIS PADA SURAT KABAR SOLOPOS Kajian Pemakaian Deiksis Pada Surat Kabar Solopos Edisi Oktober 2012.

0 1 14

PENDAHULUAN Kajian Pemakaian Deiksis Pada Surat Kabar Solopos Edisi Oktober 2012.

0 1 5

ANALISIS PEMAKAIAN DISFEMIA PADA RUBRIK GAGASAN SURAT KABAR SOLOPOS EDISI ANALISIS PEMAKAIAN DISFEMIA PADA RUBRIK GAGASAN SURAT KABAR SOLOPOS EDISI JANUARI – PEBRUARI 2007.

0 0 12