Identifikasi Masalah Kerangka Pemikiran

1.3.1 Maksud

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik serta alasan dari pasien DM yang menggunakan pengobatan alternatif sebagai pilihan dalam pengobatan penyakitnya dan mengetahui variasi pengobatan alternatif yang sering dipilih pasien DM untuk dijadikan alternatif pengobatan selain pengobatan medis.

1.3.2 Tujuan

Mengetahui jenis-jenis pengobatan alternatif yang sering dipilih oleh pasien DM Mengetahui karakteristik pemahaman dan perilaku pasien DM terhadap pengobatan alternatif

1.4.1 Manfaat Akademis

Mengembangkan wawasan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha dalam pengetahuan yang berkaitan dengan pemahaman dan sikap pasien dalam penggunaan pengobatan alternatif.

1.4.2 Manfaat Praktis

Bagi Rumah Sakit Umum Sumedang, dapat memetakan keadaan pemahaman, perilaku dan sikap pasien DM dalam menyikapi penyakit DM dan pengobatannya Bagi Pasien DM dapat mempertimbangkan efek positif dan negatif dari pengobatan alternatif sebelum memilih pengobatan Bagi peneliti, mendapatkan gambaran tentang hal-hal yang berkaitan antara pasien DM dengan penyakit dan pengobatannya yang berkaitan dengan pengobatan alternatif Bagi Universitas Kristen Maranatha, menambah data tentang hal-hal yang berkaitan antara pasien DM dengan penyakit dan pengobatannya yang berkaitan dengan pengobatan alternatif.

1.5 Kerangka Pemikiran

Diabetes Melitus merupakan suatu penyakit yang berkaitan dengan banyak dimensi dalam hal pengobatannya. Pengobatan DM harus komprehensif, tidak hanya pengobatan dengan obat namun perubahan perilaku dan pola hidup sangat berpengaruh.PERKENI,2006 Hal ini mengakibatkan kesulitan dari para tenaga kesehatan untuk membantu mengobati pasien DM karena memiliki banyak keterbatasan. Ketidaktaatan pasien terhadap pengobatan medis yang sudah diarahkan dokter membuat pasien tidak mengalami perbaikan kesehatan yang signifikan. Salah satu ketidaktaatan terhadap pengobatan adalah sikap pasien yang memilih pengobatan alternatif yang belum teruji manfaatnya, bahkan hingga melepas pengobatan medis. Faktor-faktor yang memungkinkan penyebab ketidaktaatan pasien terhadap pengobatan medis dan lebih memilih pengobatan alternatif ini, menjadi permasalahan yang harus diketahui.

1.6 Metodologi

Jenis penelitian : deskriptif Rancangan penelitian : cross-sectional Instrumen : kuesioner Teknik pengambilan data : survei dengan wawancara langsung Populasi : Pasien Poli DM RSUD Sumedang, Sampel : insidental sampling Jumlah sampel : 33 orang

1.7 Lokasi dan Waktu

Lokasi dilaksanakannya penelitian ini adalah Poli DM RSUD Sumedang. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Juli 2010 sampai dengan bulan Januari 2011. 40

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 SIMPULAN

1. Sebesar 57 responden memilih pengobatan alternatif sebagai pilihan pengobatan 2. Sebesar 56.5 responden belum memiliki pemahaman yang baik terhadap penyakit DM dan pengobatannya dengan presentase.

5.2 SARAN

1. Untuk dokter harus memahami bahwa sikap pasien terhadap

pengobatan tergantung dari sejauh apa pemahamannya terhadap penyakit, maka sebaiknya dokter harus memberi pengertian yang jelas terhadap penyakit dan sikap yang harus dilakukan pasien ketika berobat. 2. Untuk kesehatan masyarakat harus lebih ditingkatkan pencerdasan masyarakat akan penanggulangan DM, bahwa penanggulangan DM tidak berfokus pada dimensi pengobatan saja, namun membuka pemikiran masyarakat untuk pencegahan dan pemilihan pengobatan lebih utama. 3. Untuk pengobatan alternatif, sebaiknya diadakan penelitian uji ilmiah terlebih dahulu untuk melihat manfaat dan efek sampingnya yang dilakukan oleh lembaga terkait. 4. Untuk peneliti yang akan melakukan penelitian serupa, sebaiknya dilakukan penelitian pada populasi sampel yang lebih besar sehingga lebih bisa memberikan gambaran yang lebih baik.

Dokumen yang terkait

Peran Konseling Farmasis Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Ditinjau dari Analisis Biaya Terapi di RSUD dr. Djoelham Binjai

1 40 104

HUBUNGAN JENIS PENGOBATAN DAN SIKAP DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

13 56 82

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN KEPATUHAN TERHADAP PENGOBATAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 Hubungan antara Kontrol Diri dengan Kepatuhan terhadap Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD DR. Moewardi Surakarta.

0 0 18

GAMBARAN SIKAP PASIEN DIABETES MELITUS DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD Dr.MOEWARDI SURAKARTA GAMBARAN SIKAP PASIEN DIABETES MELITUS DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA TERHADAP KUNJUNGAN ULANG KONSULTASI GIZI.

0 1 6

GAMBARAN SIKAP PASIEN DIABETES MELITUS DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD Dr.MOEWARDI SURAKARTA GAMBARAN SIKAP PASIEN DIABETES MELITUS DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA TERHADAP KUNJUNGAN ULANG KONSULTASI GIZI.

0 1 50

BIAYA MEDIK LANGSUNG DAN GAMBARAN PENGOBATAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN DI Biaya Medik Langsung Dan Gambaran Pengobatan Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan Di Rsud Banyudono Boyolali Tahun 2010.

0 2 17

PENDAHULUAN Biaya Medik Langsung Dan Gambaran Pengobatan Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan Di Rsud Banyudono Boyolali Tahun 2010.

0 2 10

GAMBARAN PERAWATAN KAKI DAN SENSASI SENSORIK KAKI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI POLIKLINIK DM RSUD SUMEDANG.

1 7 1

DUKUNGAN KELUARGA PADA PASIEN DIABETES MELITUS DALAM MELAKUKAN PERAWATAN KAKI DI POLIKLINIK DIABETES MELITUS RSUD KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 2

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN LAKI-LAKI DIABETES MELITUS BERDASARKAN FUNGSI SEKSUAL DI INSTALASI RAWAT JALAN POLI-DM RSUD KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 1