DUKUNGAN KELUARGA PADA PASIEN DIABETES MELITUS DALAM MELAKUKAN PERAWATAN KAKI DI POLIKLINIK DIABETES MELITUS RSUD KABUPATEN SUMEDANG.

ABSTRAK

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronik yang ditandai dengan
hiperglikemia karena adanya kerusakan dalam sekresi insulin, kerja insulin,
maupun keduannya. Komplikasi DM yang paling tinggi adalah neuropati yang
dapat menyebabkan kaki diabetik. Untuk mencegah terjadinya masalah pada kaki
dibutuhkan perawatan kaki secara rutin. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi dukungan keluarga yang diberikan kepada pasien DM dalam
melakukan perawatan kaki di Poliklinik DM RSUD Kabupaten Sumedang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif yang melibatkan
91 responden DM tipe II dengan menggunakan purposive sampling. Kuesioner
yang digunakan berisi 29 pertanyaan yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan
teori House (1981) mengenai dukungan keluarga dan Nottingham Assesment of
Functional Foot Care (2007) yang telah di uji validitas dan reliabilitas.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif, didapatkan hasil 26 responden
(28,6%) mendapat dukungan keluarga yang tinggi sedangkan 65 responden (71,4%)
mendapat dukungan keluarga yang rendah. Dukungan instrumental yaitu 81,3%
memiliki nilai dukungan keluarga yang paling rendah dibandingkan subvariabel
lainnya.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi untuk melibatkan
keluarga dalam memberikan edukasi mengenai tanda-tanda masalah kaki DM,

edukasi perawatan kaki dan praktik perawatan kaki sehingga dapat mencegah
komplikasi pada kaki seperti ulkus, ganggren, maupun amputasi.
Kata Kunci

: Diabetes Melitus tipe II, Dukungan keluarga, Perawatan kaki.

ABSTRACT

Diabetes mellitus (DM) is a chronic disease characterized by
hyperglycemia due to a defect in insulin secretion, insulin action, or both. DM
complications is highest is neuropathy can lead to diabetic foot. To prevent
problems in the legs needed foot care routine. This study aimed to identify family
support given to patients with DM in doing foot care at the Polyclinic Hospital DM
Sumedang District.
This research is descriptive-quantitative involving 91 respondents DM type
II by using purposive sampling. The questionnaire used contains 29 questions
developed by the researchers based on the theory House (1981) regarding family
support and Nottingham Assessment of Functional Foot Care (2007) which has
been in testing the validity and reliability.
Based on the results of descriptive analysis, showed 26 respondents (28.6%)

received family support higher while 65 respondents (71.4%) family support is low.
Instrumental support which 81.3% had values of family support is the lowest
compared to other subvariable.
This study is expected to be material information to involve the family in
providing education about the signs of diabetes foot problems, foot care education
and practice of foot care in order to prevent complications such as ulcers on the
feet, gangrene, and amputation.
Key word : diabetes mellitus type II, family support, foot care.