Kukuh Kentari, 2013 Model Pembelajaran Learning Cycle TE Dengan Metode Praktikum Pada Titrasi Asam Basa Untuk
Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
berkemampuan rendah. Untuk menghitung daya pembeda, dalam penelitian ini dilakukan dengan Anates V4 Program. Datanya dapat dilihat pada Lampiran C.3.
Kriteria yang digunakan untuk menentukan indeks daya pembeda
Tabel 3.9. Kriteria Indeks Daya Pembeda Indeks Daya Pembeda
Kategori
0,00 D ≤ 0,20
Kurang 0,2
0 D ≤ 0,40 Cukup
0,4 0 D ≤ 0,70
Baik 0,7
0 D ≤ 1,00 Baik sekali
Arikunto, 2009
2. Peningkatan penguasaan konsep dan Keterampilan berpikir kritis
Data yang diperoleh dari hasil tes penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis baik pretes maupun posttes diberikan skor dengan kriteria item
yang benar untuk soal PG sebab akibat diberi skor 2 dan untuk PG beralasan diberi skor 2 jika item maupun alasannya benar namun jika salah satu salah baik
item maupun alasannya benar diberi skor 1 dan jika keduannya salah diberi skor 0. Kemudian menghitung nilai pretes dan postes setiap siswa pada setiap kategori
dengan rumus
Nilai = x 100 3.1
Untuk menentukan peningkatan penguasaan konsep siswa dilakukan dengan cara menghitung presentase N-Gain ternormalisasi.
Menghitung normalitas gain antara skor pretes dan postes. N-Gain adalah selisih antara nilai postes dan pretes, gain menunjukkan peningkatan pemahaman
atau penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran dilakukan guru. Gain skor
Kukuh Kentari, 2013 Model Pembelajaran Learning Cycle TE Dengan Metode Praktikum Pada Titrasi Asam Basa Untuk
Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
ternormalisasi menunjukkan tingkat efektivitas perlakuan daripada perolehan skor. Peningkatan yang terjadi sesudah pembelajaran dapat dihitung dengan N-
gains dengan rumus:
N-Gain =
pretest awal
skor tes -
maksimum Skor
pretest awal
skor tes -
postest akhir
Skor tes
x 100 3.2
Meltzer, 2002 Terdapat tiga kategorisasi perolehan skor gain ternormalisasi:
Tabel 3.10 Kategori Tingkat Gain Ternormalisasi
Gain ternormalisasi G Kriteri Peningkatan
G0,30 Rendah
0,30≤G≤0,70 Sedang
G0,70 Tinggi
Gain yang dinormalisasi ini diinterpretasikan untuk menyatakan peningkatan penguasaan konsep siswa dengan kriteria dapat dilihat pada tabel
3.10.
3. Analisis Lembar Kegiatan Siswa
Analisis LKS dimulai dengan melakukan penskoran data mentah terhadap setiap jawaban pre-lab dan pos-lab yang diberikan pada siswa B.4. Selanjutnya
adalah mengubah skor tiap siswa ke dalam bentuk persen menggunakan rumus:
Kukuh Kentari, 2013 Model Pembelajaran Learning Cycle TE Dengan Metode Praktikum Pada Titrasi Asam Basa Untuk
Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Adapun kategori kemampuan untuk masing-masing siswa berdasarkan skala ketegori kemampuan berdasarkan tabel berikut:
Tabel 3.11 Skala Kategori Kemampuan Nilai
Kategori kemampuan
81-100 Sangat baik
61-80 Baik
41-60 Cukup
21-40 Kurang
20 Sangat Kurang
Arikunto, 2009
4. Analisis Angket Siswa