3. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data berupa kata-kata, dengan tidak mengabaikan data kaulitatif sebagai bahan pendukung penelitian.
Data yang diperoleh dari lapangan ini bersifat data primer dan data sekunder. Data primer ini diperoleh langsung dari informan melalui wawancara atau interview.
Sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi kepustakaan untuk mendapatkan informasi tertulis yang berhubungan dengan permasalahan
yang diteliti. Data-data sekunder ini, peneliti peroleh dari buku-buku, majalah, BPS, internet, skripsi dan hasil penelitian lainnya yang dapat digunakan sebagai
acuan tambahan. Teknik yang dipakai dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara.
Observasi merupakan aktivitas penelitian melalui proses pengamatan langsung di lapangan. Observasi bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang
kondisi terhadap obyek yang diteliti. Peneliti mengamati segala kegiatan yang dilakukan oleh subyek yang berkaitan dengan obyek penelitian. Observasi yang
diguanakan ialah teknik observasi terbatas, yang tidak mengharuskan peneliti untuk menyembunyikan identitasnya sebagai peneliti dan peneliti juga
mengutarakan maksud dan tujuan untuk mengharapkan data-data yang
dibutuhkan.
Wawancara yang dilakukan dengan wawancara babas dan tak berstruktur, namun tidak lepas dari pokok permasalahan. Di samping wawancara bebas juga
dilakukan wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara. Melalui
wawancara yang menggunakan pedoman wawancara akan dikumpulkan data-data pribadi informan dengan menggunakan daftar pertanyaan yang disusun sesuai
dengan kebutuhan penelitian, sedangkan wawancara bebas dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang permasalahan yang di teliti dari informan-
informan yang dianggap banyak mengetahui. . Kelompok data kedua adalah data sekunder, yakni data-data yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan sesuai
dengan masalah atau objek yang di teliti.
4. Teknik Pemilihan Informan