Panzi Ahmad Gozali, 2013 Dampak Darwinisme Sosial Terhadap Perkembangan Nazisme Di Jerman Tahun 1921-1945
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Secara lebih rinci namun sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pendapat di atas, Wood Gray Sjamsuddin, 2007:89-90 mengemukakan ada enam langkah
dalam metode historis, yaitu: 1.
Memilih topik yang sesuai. Dalam penelitian ini, penulis memilih topik tentang dampak sebuah paham yakni Darwinisme Sosial terhadap
perkembangan nazisme di Jerman.
2. Mengusut semua evidensi bukti yang relevan dengan topik. Dalam hal ini,
penulis mencari dan mengumpulkan data-data terkait dengan dampak sebuah paham yakni Darwinisme Sosial terhadap perkembangan nazisme di Jerman
dengan menggunakan studi literatur atau studi kepustakaan.
3. Membuat catatan tentang apa saja yang dianggap penting dan relevan dengan
topik yang ditentukan ketika penelitian sedang berlangsung.
4. Mengevaluasi secara kritis semua evidensi yang telah dikumpulkan melalui
kritik sumber. Kritik dilakukan terhadap semua sumber yang dihimpun peneliti tentang dampak sebuah paham yakni Darwinisme Sosial terhadap
perkembangan nazisme di Jerman untuk memperoleh data yang relevan.
5. Menyusun hasil-hasil penelitian catatan fakta-fakta ke dalam suatu pola
yang benar dan berarti yaitu sistematika tertentu yang telah disiapkan sebelumnya. Catatan hasil penelitian disusun dalam sebuah sistematika baku
yang berpedoman pada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2011.
6. Menyajikan dalam suatu cara yang dapat menarik perhatian dan
mengkomunikasikannya kepada para pembaca sehingga dapat dimengerti
sejelas mungkin.
3.3. Teknik Penelitian
Penulis menggunakan teknik penelitian yang disebut dengan studi literatur atau studi kepustakaan dalam penulisan skripsi ini. Studi literatur ini bertujuan
untuk mencari dasar pijakan atau fondasi untuk mendapatkan pijakan serta membangun landasan teori, kerangka berpikir dan menentukan dugaan sementara,
sehingga para peneliti dapat mengerti, memilah dan memilih, mengorganisasikan dan kemudian menggunakan berbagai macam pustaka dalam bidangnya.
Panzi Ahmad Gozali, 2013 Dampak Darwinisme Sosial Terhadap Perkembangan Nazisme Di Jerman Tahun 1921-1945
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Penulis menggunakan teknik pengumpulan data yang disebut dengan studi literatur karena informasi mengenai
“dampak Darwinisme Sosial terhadap perkembangan nazisme di Jerman tahun 1921-1945
” berasal dari masa lalu. Maksudnya ialah permasalahan yang akan dikaji merupakan peristiwa yang
terjadi pada masa lalu dan data-data yang dibutuhkan untuk penulisan skripsi ini berasal dari masa lampau yang tidak mungkin dilakukan penelitian secara
observasi ataupun wawancara karena peristiwa ini terjadi di Eropa yakni di Jerman. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa penyusunan skripsi ini hanya
mengandalkan sumber tertulis yang bersifat sekunder. Tapi ada satu yang merupakan sumber primer, yakni Mein Kampf volume I dan II karya Hitler
sendiri. Studi literatur ini biasanya dilakukan sesudah topik penelitian dan rumusan
permasalahan ditentukan. Jenis sumber literatur yang digunakan biasanya adalah buku-buku yang relevan dengan kajian penulis baik buku cetak maupun e-book
jurnal, laporan hasil penelitian, hasil-hasil seminar, artikel ilmiah yang belum dipublikasikan, nara sumber, surat surat keputusan dan lain-lain. Jenis sumber
literatur yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini hanya terbatas pada buku-buku sumber baik buku cetak maupun e-book dan artikel-artikel yang
relevan. Buku-buku sumber yang relevan penulis peroleh dari perpustakaan UPI Bandung, perpustakaan Batu Api di Jatinangor sedangkan untuk artikel-artikel
sendiri diperoleh dari mengakses internet.
3.4 Tahapan Penelitian