Andaruni Trina Lestari, 2014 Orientasi Masa Depan Remaja Homoseksual mengenai pernikahan
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
B. Rekomendasi
1. Bagi remaja penyuka sesama jenis
Bagi remaja penyuka sesama jenis, bagaimanapun latar belakang masa lalu mereka, apapun penyebab mereka menyukai sesama jenisnya, jika mereka
ingin maka mereka akan mampu merancang masa depan yang lebih baik.
2. Bagi keluarga remaja penyuka sesama jenis
Tidak dapat dipungkiri bahwa keluarga menjadi salah satu faktor pendukung remaja-remaja tersebut untuk beperilaku homoseksual, salah
satunya pola asuh yang permisif saat mereka kecil, seperti memperbolehkan mereka bermain boneka atau memakai baju perempuan tanpa disadari
membuat mereka terbiasa berperilaku seperti perempuan. Oleh karena itu usahakan agar keluarga dapat merangkul mereka dan membimbing mereka
dengan cara yang dapat diterima oleh mereka.
3. Bagi masyarakat
Masyarakat Indonesia agar melihat para penyuka sesama jenis dari sisi positif diri mereka karena sesungguhnya mereka pun manusia yang memiliki
masa depan dan memerlukan dukungan dari lingkungan sekitarnya demi masa depan yang lebih baik.
4. Bagi peneliti selanjutnya
Bagi calon peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti tema yang serupa, diharapkan agar dapat menambah referensi mengenai teori yang terkait
terutama mengenai orientasi masa depan pada remaja homoseksual sehingga pembahasan mengenai topik ini dapat lebih kaya lagi. Selain itu, disarankan
selain menggali mengenai apa yang ingin diketahui, dapat juga melakukan intervensi melalui modifikasi perilaku untuk menbantu subjek mendapatkan
masa depan yang lebih baik.
Andaruni Trina Lestari, 2014 Orientasi Masa Depan Remaja Homoseksual Mengenai Pernikahan
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Asteria. 2008. Ancaman Perilaku Homoseksual. [Online] diakses pada 16 Juni 2013 tersedia di
http:m.inilah.comreaddetail15225ancaman-perilaku- homoseksual
. Brackertz, N. 2007. Who Is Hard To Reach and Why?. ISR Working Paper
Cahyorinartri, N. 2011. Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan
Orientasi Masa Depan Pekerjaan Pada Mahasiswa Jurusan Psikologi Semester Enam Upi Bandung. Bandung Skripsi, Univesitas Pendidikan
Indonesia, 2011
tersedia di
http:a- research.upi.eduskripsiview.php?no_skripsi=6637
Desmita. 2007. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Direktorat Kesehatan Jiwa Republik Indonesia. 1983. Penggolongan dan
Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia Edisi II 1983 Revisi. Hall, C.S Lindzey G. 1985. Introduction to Theories of Personality. Canada:
John Wiley Sons, Inc. Hurlock, E. 1980. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Jakarta: Penerbit Erlangga. Jersild, A. 1978. The Psychology of Adolescence Third Edition. New York:
Macmillan Publishing Co., Inc. Kementrian Agama Republik Indonesia. 1974. Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Kendhawati Jatnika. 2010. Model Pembinaan Remaja Dalam Rangka
Mempersiapkan Diri Memasuki Dunia Kerja. Bandung: Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran.
Lasswell and Lasswell. 1987. Marriage and The Family Second Edition. California: Wadsworth, Inc.
Masters, dkk. 1992. Human Sexuality Fourth Edition. New York: HarperCollins Publisher Inc.
Moleong, L. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.