PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN GROWTH OPPORTUNITY DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Ukuran Perusahaan Growth Opportunity Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-20

(1)

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN GROWTH OPPORTUNITY DAN

PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

( Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2015)

DiajukanUntukMemenuhiTugasdanSyarat-syaratGunaMemperoleh GelarSarjanaEkonomi Program Studi Manajemen FakultasEkonomidanBisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh: HENNY TRI NULATSIH

B100130 009

PRORGAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


(2)

(3)

(4)

(5)

PENGARUH UKURAN PERUSAHAANGROWTH OPPORTUNITY DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

( Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2015)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Growth Opportunitydan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan.yang diukur menggunakan price book value, pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2015. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2015. Metode pengambilan sampel dengan cara purposive sampling sesuai kriteria yang telah ditentukan.Jumlah sampel yang terkumpul sebanyak 30 perusahaan. Data penelitianmerupakan data sekunder diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD)tahun 2012-2014 dan data yang disediakan di situs bursa efek indonesia ( www.idx.go.id) tahun 2015. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis data yang terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsiklasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dalampenelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan uji t, uji f dan uji koefisien determinasi menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan seluruh variabel independen ukuran perusahaan, growth opportunitydan profitabilitas dalam penelitian ini berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2015. Perusahaan perlu memperhatikan ukuran perusahaan, growth opportunity dan profitabilitas sehingga ketika peningkatan ketiga variabel terjadi maka investor akan tertarik dengan perusahaan tersebut dengan menginvestasikan modal.

Kata Kunci : Ukuran Perusahaan, Growth Opportunity, Profitabilitas, Nilai Perusahaan

ABSTRACT

This research aims to analyze the effect of firm size, Growth Opportunityand profitability Of the company are measured using a price book value, on manufacture companies listed on the Indonesia stock exchange in 2012-2015. The population used in this study are manufa cture companies listed on the Indonesia stock exchange in 2012-2015. Sampling method sampling purposive manner in accordance with the criteria specified. The number of samples collected as many as 30 companies. Research data is secondary data obtained from the Indonesian Capital Market Directory (ICMD) in 2012-2014 and the data provided on the website of the indonesia stock exchange (www.idx.go.id) by 2015. Data that has been collected is analyzed by using the data analysis done first before doing the classic assumption test hypothesis testing. Hypothesis testing in this study using multiple linear regression analysis with t test, f test and a test of the determination of the coefficients using the SPSS program. The results showed that


(6)

simultaneously throughout the independent variable firm size, growth opportunity and profitability in this research the positive and significant effect against the value of the company's manufacture companies listed on the Indonesia stock exchange in 2012-2015. Companies need to pay attention to the firm size, growth opportunity and profitability that when increasing the third variable occurs then investors will be attracted to the company by investing capital.

Keywords: F irm Size, Growth Opportunity, Profitability, ValueCompany

1. PENDAHULUAN

Semakin berkembangnya dunia usaha, semakin banyak pula perusahaan yang bermunculan sehingga menimbulkan persaingan yang ketat. Akibat persaingan yang ada membuat perusahaan semakin meningkatkan kinerja agar tujuannya dapat tetap tercapai. Tujuan utama perusahaan yang telah go public adalah meningkatkan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham melalui peningkatan nilai perusahaan. Salvatore dalam Hermuningsih,Sri (2013:128).

Persaingan dalam industri manufaktur membuat setiap perusahaan manufaktur semakin meningkatkan kinerja agar tujuannya dapat tetap tercapai.

Salah satu tujuan adalah untuk memaksimumkan kemakmuran pemegang saham melalui memaksimalkan nilai perusahaan. Sartono dalam Dewi, Ayu Sri Mahatma (2013:359). Fama dalam Dewi,Ayu (2013:361), nilai perusahaan dapat dilihat dari harga sahamnya. Harga saham terbentuk atas permintaan dan penawaran investor, sehingga harga saham tersebut dapat dijadikan proksi nilai perusahaan. Jensen dalam Dewi,Ayu (2013:361), untuk memaksimalkan nilai perusahaan tidak hanya nilai ekuitas saja yang diperhatikan, tetapi sumber keuangan seperti hutang maupun saham preferennya. Oka dalam Dewi,Ayu(2013:359), nilai perusahaan merupakan nilai pasar dari suatu ekuitas perusahaan ditambah dengan nilai pasar hutang. Dengan demikan, penambahan dari jumlah ekuitas perusahaan dengan hutang perusahaan dapat mencerminkan nilai perusahaan. Analisa dalam Dewi,Ayu (2013:359), nilai perusahaan dapat pula dipengaruhi oleh besar kecilnya profitabilitas yang dihasilkan oleh perusahaan. Profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.


(7)

Nilai perusahaan merupakan nilai pasar dari suatu ekuitas perusahaan ditambah nilai pasar hutang. Dengan demikan, penambahan dari jumlah ekuitas perusahaan dengan hutang perusahaan dapat mencerminkan nilai perusahaan, Kusumajaya dalam Dewi,Putu Yunita Saputri (2014).Ukuran perusahaan merupakan peniliaian skala besar kecilnya perusahaan yang ditentukan total aset yang dimiliki oleh perusahaan, hal tersebut menjadi pertimbangan bagi calon investor untuk menanamkan dananya ke perusahaan.Profitabilitas penting dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam jangka panjang, karena profitabilitas menunjukkan apakah badan usaha tersebut mempunyai prospek yang baik di masa yang akan datang.Growth Opportunity mencerminkan keberhasilan operasional perusahaan di periode masa lalu dan dapat dijadikan sebagai prediksi pertumbuhan dimasa yang akan datang. Perusahaan dengan growth opportunity tinggi cenderung membelanjakan pengeluaran investasi dengan modal sendiri untuk menghindari masalah underinvestment yaitu tidak dilaksanakannya semua proyek investasi yang bernilai positif oleh pihak manajer perusahaan, Chen dalam Hermuningsih (2013:129).

Perusahaan harus mengambil keputusan mengenai pendanaan yang akan mebiayai kegiatan perusahaannya. Suatu keputusan yang diambil manajer dalam suatu pembelanjaan harus dipertimbangkan secara teliti sifat dan biaya dari sumber dana yang akan dipilih karena masing-masing sumber dana tersebut memiliki konsekuensi finansial yang berbeda. Keputusan pendanaan yang diambil oleh perusahaan kelak akan memutuskan komposisi yang tepat dalam memilih modal yang akan menghasilkan struktur modal yang optimal dimana pemilik perusahaan juga mengharapkan keuntungan yang optimal. Pontow,Mawar (2015:962)

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Sugiyono, dalam Ta’dir (2014:883), penelitian asosiatif merupakan penelitian yang


(8)

bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh ukuran perusahaan, growth opportunity dan profitabilitas sebagai variabel bebas terhadap nilai perusahaan sebagai variabel terikat.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2012-2015. Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria pemilihan sampel sebagai berikut,Sugiyono dalam Pantow (2015:965) :

a. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI padatahun 2012-2015 b. Perusahaan tetap aktif dari pasar modal sampai sekarang.

c. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan perusahaan selama tahun 2012-2015.

Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Adapun data sekunder dalam penelitian ini yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD) Tahun 2012-2015.

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda. Model analisis regresi linier berganda digunakan untuk menjelaskan hubungan dan seberapa besar pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel dependen.Adapun rumus dari analisis regresi linier berganda ini adalah sebagai berikut:

Y = α + β1X1+ β2X2+ β3X3+ε,

Keterangan:

Y = Nilai Perusahaan α = Koefisienkonstata X1 = Ukuran Perusahaan X2 = Growth Opportunity


(9)

X3 = Profitabilitas

β1, β2, β3, β4, β5 =Koefisien regresi untuk variablebebas

ε = Error

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil rangkuman analisis regresi linear berganda seperti pada tabel berikut: Tabel 4.6

Hasil Analisis Regresi

Model ß t Sig. Nilai

Konstan -1,865 R 0,688

LN_SIZE 0,174 3,785 0,000 R Square 0,473 PER 0,024 4,590 0,000 F hitung 25,102

ROE 0,047 5,614 0,000 F Sig. 0,000 Sumber: Hasil Analisis,2016,Lampiran 8

Nilai Perusahaan = -1,865 + 0,174 Ukuran Perusahaan + 1,74 Growth Opportunity + 0,047 Profitabilitas + e

3.1 Uji Parsial

Kalau untuk analisis regresi untuk melihat sebesar besar pengaruhnya antar variabel independen terhadap dependennya maka uji parsial untuk melihat signifikan atau tidak antara variabel independen terhadap dependen. Jadi kemungkinan ketika memiliki pengaruh belum tentu signifikan begitu juga sebaliknya. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa:

Pada variabel ukuran perusahaan dengan proksi Size diperoleh hasil t hitung sebesar 3,785 dengan probabilitas 0,000 maka Ho ditolak karena nilai probabilitas 0,000 < 0,05, dapat dilihat bahwa variabel ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel nilai perusahaannya.

Pada variabel Growth Opportunity dengan proksi Price Earning Ratio (PER) diperoleh hasil t hitung sebesar 4,590 dengan probabilitas


(10)

0,000 maka Ho ditolak karena nilai probabilitas 0,000 < 0,05, dapat dilihat bahwa variabel Growth Opportunity memiliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel nilai perusahaannya.

Pada variabel Profitabilitas dengan proksi Return On Equity (ROE) diperoleh hasil t hitung sebesar 5,614 dengan probabilitas 0,000 maka Ho ditolak karena nilai probabilitas 0,000 < 0,05, dapat dilihat bahwa variabel Profitabilitas memiliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel nilai perusahaannya.

3.2 Uji F

Untuk uji F hampir sama dengan uji t akan tetapi perbedaannya pada uji t itu untuk melihat signifikan atau tidak secara individu sedangkan uji F secara simultan. Hasil analisis yang diperoleh dalam penelitian ini adalah

Pada uji F diperoleh hasil F hitung sebesar 25,102 dengan probabilitas 0,000 maka Ho ditolak karena nilai probabilitas 0,000 < 0,05, dapat dilihat bahwa variabel ukuran perusahaan, Growth Opportunity dan profitabilitas secara simultan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel nilai perusahaannya.

3.3 Koefisien Determinan (R2)

Koefisien determinan untuk menggambar variabel independen mampu memberikan penjelasan pada variabel dependennya sebesar berapa. Dalam kriterianya koefisien determinan akan kuat dapat menjelaskannya bila mendekati 1 dan semakin tidak dapat menjelaskan apabila mendekati 0. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah nilai r square sebesar 0,473 (47,3%) maka dapat dijelaskan bahwa variabel ukuran perusahaan, growth opportunity, dan profitabilitas mampu menjelaskan nilai perusahaan sebesar 47,3% dan sisanya 52,7% masih ada variabel lain yang mempengaruhinya.


(11)

4. KESIMPULAN

Hasil analisis penelitian ini ada beberapa kesimpulan yang dapat diungkapkan mengenai studi yang diambil adalah:

1. Pada variabel ukuran perusahaan dengan proksi Size diperoleh hasil t hitung sebesar 3,785 dengan probabilitas 0,000 < 0,05, maka variabel ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel nilai perusahaannya.

2. Pada variabel Growth Opportunity dengan proksi Price Earning Ratio (PER) diperoleh hasil t hitung sebesar 4,590 dengan probabilitas 0,000 < 0,05, maka variabel Growth Opportunity memiliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel nilai perusahaannya.

3. Pada variabel Profitabilitas dengan proksi Return On Equity (ROE) diperoleh hasil t hitung sebesar 5,614 dengan probabilitas < 0,05, maka variabel Profitabilitas memiliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel nilai perusahaannya.

4. Pada uji F diperoleh hasil F hitung sebesar 25,102 nilai probabilitas 0,000 < 0,05, maka variabel ukuran perusahaan, Growth Opportunity dan profitabilitas secara simultan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel nilai perusahaannya.

5. Nilai r square sebesar 47,3% maka dapat dijelaskan bahwa variabel ukuran perusahaan, growth opportunity, dan profitabilitas mampu menjelaskan nilai perusahaan sebesar 47,3% dan sisanya 52,7% masih ada variabel lain yang mempengaruhinya.

DAFTAR PUSTAKA

Dewi,Ayu Sri Mahatma dan Ary Wirajaya . 2013 .” Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan”. E-Journal Akuntansi Universitas Yudayana, 358-372.

Dewi,Putu Yunita Saputri,dkk.2014.”Pengaruh Struktur Modal,Pertumbuhan Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan LQ 45 di BEI”.E-Jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurnal Akuntansi S!, Edisi 2013 Vol.l2 No.1.


(12)

Hermuningsih,Sri.2013. “ Pengaruh Profitabilitas,Growth Opportunity,Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Publik Indonesia”. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan,Edisi Oktober 2013.

Pantow,Mawar Sharon. R,dkk. 2015.” Analisa Pertumbuhan Pernjualan,Ukuran Perusahaan,Return On Asset, dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan yang Tercatat di Indeks LQ 45”. Jurnal EMBA,Edisi Maret 2015,Vol.3 No.1 Hal.961-971.

Ta’dir Eko,dkk.2014. “ Struktur Modal,Ukuran Perusahaan dan Resiko Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di BEI”.Jurnal EMBA, Edisi Juni 2014,Vol.2 No.2 Hal. 879-889.


(1)

Nilai perusahaan merupakan nilai pasar dari suatu ekuitas perusahaan ditambah nilai pasar hutang. Dengan demikan, penambahan dari jumlah ekuitas perusahaan dengan hutang perusahaan dapat mencerminkan nilai perusahaan, Kusumajaya dalam Dewi,Putu Yunita Saputri (2014).Ukuran perusahaan merupakan peniliaian skala besar kecilnya perusahaan yang ditentukan total aset yang dimiliki oleh perusahaan, hal tersebut menjadi pertimbangan bagi calon investor untuk menanamkan dananya ke perusahaan.Profitabilitas penting dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam jangka panjang, karena profitabilitas menunjukkan apakah badan usaha tersebut mempunyai prospek yang baik di masa yang akan datang.Growth Opportunity mencerminkan keberhasilan operasional perusahaan di periode masa lalu dan dapat dijadikan sebagai prediksi pertumbuhan dimasa yang akan datang. Perusahaan dengan growth opportunity tinggi cenderung membelanjakan pengeluaran investasi dengan modal sendiri untuk menghindari masalah underinvestment yaitu tidak dilaksanakannya semua proyek investasi yang bernilai positif oleh pihak manajer perusahaan, Chen dalam Hermuningsih (2013:129).

Perusahaan harus mengambil keputusan mengenai pendanaan yang akan mebiayai kegiatan perusahaannya. Suatu keputusan yang diambil manajer dalam suatu pembelanjaan harus dipertimbangkan secara teliti sifat dan biaya dari sumber dana yang akan dipilih karena masing-masing sumber dana tersebut memiliki konsekuensi finansial yang berbeda. Keputusan pendanaan yang diambil oleh perusahaan kelak akan memutuskan komposisi yang tepat dalam memilih modal yang akan menghasilkan struktur modal yang optimal dimana pemilik perusahaan juga mengharapkan keuntungan yang optimal. Pontow,Mawar (2015:962)

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Sugiyono, dalam Ta’dir (2014:883), penelitian asosiatif merupakan penelitian yang


(2)

bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh ukuran perusahaan, growth opportunity dan profitabilitas sebagai variabel bebas terhadap nilai perusahaan sebagai variabel terikat.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2012-2015. Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria pemilihan sampel sebagai berikut,Sugiyono dalam Pantow (2015:965) :

a. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI padatahun 2012-2015 b. Perusahaan tetap aktif dari pasar modal sampai sekarang.

c. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan perusahaan selama tahun 2012-2015.

Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Adapun data sekunder dalam penelitian ini yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD) Tahun 2012-2015.

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda. Model analisis regresi linier berganda digunakan untuk menjelaskan hubungan dan seberapa besar pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel dependen.Adapun rumus dari analisis regresi linier berganda ini adalah sebagai berikut:

Y = α + β1X1+ β2X2+ β3X3+ε,

Keterangan:

Y = Nilai Perusahaan

α = Koefisienkonstata

X1 = Ukuran Perusahaan


(3)

X3 = Profitabilitas

β1, β2, β3, β4, β5 =Koefisien regresi untuk variablebebas

ε = Error

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil rangkuman analisis regresi linear berganda seperti pada tabel berikut: Tabel 4.6

Hasil Analisis Regresi

Model ß t Sig. Nilai

Konstan -1,865 R 0,688

LN_SIZE 0,174 3,785 0,000 R Square 0,473 PER 0,024 4,590 0,000 F hitung 25,102

ROE 0,047 5,614 0,000 F Sig. 0,000

Sumber: Hasil Analisis,2016,Lampiran 8

Nilai Perusahaan = -1,865 + 0,174 Ukuran Perusahaan + 1,74 Growth Opportunity + 0,047 Profitabilitas + e

3.1 Uji Parsial

Kalau untuk analisis regresi untuk melihat sebesar besar pengaruhnya antar variabel independen terhadap dependennya maka uji parsial untuk melihat signifikan atau tidak antara variabel independen terhadap dependen. Jadi kemungkinan ketika memiliki pengaruh belum tentu signifikan begitu juga sebaliknya. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa:

Pada variabel ukuran perusahaan dengan proksi Size diperoleh hasil t hitung sebesar 3,785 dengan probabilitas 0,000 maka Ho ditolak karena nilai probabilitas 0,000 < 0,05, dapat dilihat bahwa variabel ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel nilai perusahaannya.

Pada variabel Growth Opportunity dengan proksi Price Earning Ratio (PER) diperoleh hasil t hitung sebesar 4,590 dengan probabilitas


(4)

0,000 maka Ho ditolak karena nilai probabilitas 0,000 < 0,05, dapat dilihat bahwa variabel Growth Opportunity memiliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel nilai perusahaannya.

Pada variabel Profitabilitas dengan proksi Return On Equity (ROE) diperoleh hasil t hitung sebesar 5,614 dengan probabilitas 0,000 maka Ho ditolak karena nilai probabilitas 0,000 < 0,05, dapat dilihat bahwa variabel Profitabilitas memiliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel nilai perusahaannya.

3.2 Uji F

Untuk uji F hampir sama dengan uji t akan tetapi perbedaannya pada uji t itu untuk melihat signifikan atau tidak secara individu sedangkan uji F secara simultan. Hasil analisis yang diperoleh dalam penelitian ini adalah

Pada uji F diperoleh hasil F hitung sebesar 25,102 dengan probabilitas 0,000 maka Ho ditolak karena nilai probabilitas 0,000 < 0,05, dapat dilihat bahwa variabel ukuran perusahaan, Growth Opportunity dan profitabilitas secara simultan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel nilai perusahaannya.

3.3 Koefisien Determinan (R2)

Koefisien determinan untuk menggambar variabel independen mampu memberikan penjelasan pada variabel dependennya sebesar berapa. Dalam kriterianya koefisien determinan akan kuat dapat menjelaskannya bila mendekati 1 dan semakin tidak dapat menjelaskan apabila mendekati 0. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah nilai r square sebesar 0,473 (47,3%) maka dapat dijelaskan bahwa variabel ukuran perusahaan, growth opportunity, dan profitabilitas mampu menjelaskan nilai perusahaan sebesar 47,3% dan sisanya 52,7% masih ada variabel lain yang mempengaruhinya.


(5)

4. KESIMPULAN

Hasil analisis penelitian ini ada beberapa kesimpulan yang dapat diungkapkan mengenai studi yang diambil adalah:

1. Pada variabel ukuran perusahaan dengan proksi Size diperoleh hasil t hitung sebesar 3,785 dengan probabilitas 0,000 < 0,05, maka variabel ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel nilai perusahaannya.

2. Pada variabel Growth Opportunity dengan proksi Price Earning Ratio (PER) diperoleh hasil t hitung sebesar 4,590 dengan probabilitas 0,000 < 0,05, maka variabel Growth Opportunity memiliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel nilai perusahaannya.

3. Pada variabel Profitabilitas dengan proksi Return On Equity (ROE) diperoleh hasil t hitung sebesar 5,614 dengan probabilitas < 0,05, maka variabel Profitabilitas memiliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel nilai perusahaannya.

4. Pada uji F diperoleh hasil F hitung sebesar 25,102 nilai probabilitas 0,000 < 0,05, maka variabel ukuran perusahaan, Growth Opportunity dan profitabilitas secara simultan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel nilai perusahaannya.

5. Nilai r square sebesar 47,3% maka dapat dijelaskan bahwa variabel ukuran perusahaan, growth opportunity, dan profitabilitas mampu menjelaskan nilai perusahaan sebesar 47,3% dan sisanya 52,7% masih ada variabel lain yang mempengaruhinya.

DAFTAR PUSTAKA

Dewi,Ayu Sri Mahatma dan Ary Wirajaya . 2013 .” Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan”. E-Journal Akuntansi Universitas Yudayana, 358-372.

Dewi,Putu Yunita Saputri,dkk.2014.”Pengaruh Struktur Modal,Pertumbuhan Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan LQ 45 di BEI”.E-Jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurnal Akuntansi S!, Edisi 2013 Vol.l2 No.1.


(6)

Hermuningsih,Sri.2013. “ Pengaruh Profitabilitas,Growth Opportunity,Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Publik Indonesia”. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan,Edisi Oktober 2013.

Pantow,Mawar Sharon. R,dkk. 2015.” Analisa Pertumbuhan Pernjualan,Ukuran Perusahaan,Return On Asset, dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan yang Tercatat di Indeks LQ 45”. Jurnal EMBA,Edisi Maret 2015,Vol.3 No.1 Hal.961-971.

Ta’dir Eko,dkk.2014. “ Struktur Modal,Ukuran Perusahaan dan Resiko Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di BEI”.Jurnal EMBA, Edisi Juni 2014,Vol.2 No.2 Hal. 879-889.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014

0 19 112

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII))

0 12 23

PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS PENGUNGKAPAN LAPORAN TAHUNAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2011-2013)

0 8 17

PENGARUH PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI)

2 28 21

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Industry dan Manufacturing yang Terdaftar Di BEI Tahun 2013)

1 53 21

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2013)

0 31 24

PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, PROFITABIITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI)

11 121 51

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN NKEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 10 42

ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP SET KESEMPATAN INVESTASI (Studi Empiris pada Perusahaan Automotif yang terdaftar di BEI periode 2009-2012)

1 21 45

PENGARUH CASH HOLDING, PROFITABILITAS DAN NILAI PERUSAHAAN TERHADAP INCOME SMOOTHING (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015)

0 0 10