Produktivitas Puyuh Petelur Coturnix coturnix japonica yang diberi Tepung Daun Jati (Tectona grandis linn. f.) dalam Ransum.

PRODUKTIVITAS PUYUH PETELUR Coturnix coturnix
japonica YANG DIBERI TEPUNG DAUN JATI (Tectona
grandis Linn. f.) DALAM RANSUM

SHUFIA EL TSAURA AHMADI

DEPARTEMEN ILMU ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

PERNYATAAN MENGENAI SKIPSI DAN SUMBER
INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Produktivitas Telur
Puyuh Coturnix coturnix japonica yang diberi Tepung Daun jati (Tectona
grandis linn. f.) dalam Ransum adalah benar karya saya dengan arahan dari
komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada
perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari
karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah
disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir

skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada
Institut Pertanian Bogor.
Bogor, Juni 2014

Shufia El Tsaura A.
NIM D24100064

ABSTRAK
SHUFIA EL TSAURA. Produktivitas Puyuh Petelur Coturnix coturnix
japonica yang diberi Tepung Daun Jati (Tectona grandis linn. f.) dalam
Ransum. Dibimbing oleh WIDYA HERMANA dan YULI RETNANI.
Penelitian ini dilakukan di Peternakan puyuh Slamet Quail Farm, Sukabumi,
Pada bulan Juni sampai dengan September 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah
menganalisis produktivitas puyuh petelur umur 6-14 minggu yang diberi tepung daun
jati dalam ransum. Materi penelitian yang digunakan adalah ternak puyuh (Coturnix
coturnix japonica) berumur 6-14 minggu sebanyak 180 ekor yang diberi penambahan
tepung daun jati dalam ransum. Metode penelitian adalah percobaan dengan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan.
Perlakuan terdiri atas : pakan basal tanpa penambahan tepung daun jati (P0), pakan

basal + 3% tepung daun jati (P1), pakan basal + 6% tepung daun jati (P2), dan pakan
basal + 9% tepung daun jati (P3). Parameter yang diamati adalah konsumsi pakan,
produksi telur, produksi massa telur, bobot telur, konversi pakan, dan mortalitas. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung daun jati dalam pakan 3%-9%
mempengaruhi produksi telur, bobot telur dan konversi pakan akan tetapi menurunkan
tingkat konsumsi pakan. tidak ada mortalitas puyuh selama penelitian. Pemberian
tepung daun jati menurunkan nilai IOFC produksi telur. Penambahan tepung daun jati
dalam pakan kurang efisien diberikan karena meningkatkan biaya pakan.
Kata kunci: IOFC, produksi telur, puyuh, tepung daun jati

ABSTRACT
SHUFIA EL TSAURA. Productivity of Laying Quail Fed Tecton Leaf Meal
(Tectona grandiss Linn. f) In Diet. Supervised by WIDYA HERMANA dan
YULI RETNANI.
This experiment was held at Slamet Quail Farm in Sukabumi, and Poultry
Nutrition Laboratory, Faculty of Animal Science, Bogor Agricultural University,
Bogor, from June to September, 2013. This research aimed to evaluated the effects
of tecton leaf as addition in diet of quail. Laying quails aged 6 weeks and 180
heads had body weight average about 165.11±10.53 g were allowed in completely
randomized design, that divided into four treatments with three replications. The

treatments were classified into : basal diet (P0), basal diet + 3% tecton leaf meal
(P1), basal diet + 6% tecton leaf meal (P2), basal diet + 9% tecton leaf meal (P3).
Variables were feed intake, egg production, egg weight, egg mass, feed conversion
ration and mortatilty. The result of this research showed that tecton leaf meal did
not significantly affect on egg production, egg weight, egg mass, and feed
conversion, but significantly decreased on feed intake (P