3.1.2 Variabel Independen
Variabel independen yang digunakan dalam penelitan ini adalah Pertumbuhan Produk Domestik Regional
Bruto X1,Upah Minimum KabupatenKota X2 dan Populasi Penduduk Lanjut Usia X3
a. Pertumbuhan PDRBX1
Pertumbuhan PDRB adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu wilayah secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih
baik selama periode tertentu atau pertambahan pendapatan nasional agregatif atau pertambahan output dalam periode tertentu. Pertumbuhan
PDRB menunjukkan peningkatan kapasitas produksi barang dan jasa secara fisik dalam kurun waktu tertentu. Penelitian ini menggunakan
Pertumbuhan PDRB di Jawa Tengah dari tahun 2008 sampai tahun 2012di 35 kabupatenkota dengan satuan persentase
.
b. Upah Minimum KabupatenKota X2
Upah adalah biaya tenaga kerja yang dibayarkan kepada pekerja sebagai imbalan atas pekerjaan atau jasa yang telah dilakukan
terhadap pemberi kerja. Dalam penelitian ini upah yang digunakan adalah Upah Minimum KabupatenKota UMK di Jawa Tengah per
tahun yang diterima oleh pekerja yaitu dari tahun 2008 sampai tahun 2012di 35 kabupatenkota dengan satuan rupiah.
c. Populasi Penduduk Lanjut Usia X3
Populasi penduduk lanjut usia adalah jumlah penduduk manusia usia lanjut manula atau penduduk yang berusia 60 tahun keatas yang
tinggal di wilayah tertentu dan dalam kurum waktu tertentu. Penelitian ini menggunakan populasi penduduk usia lanjut di Provinsi Jawa
Tengah dari tahun 2008 sampai tahun 2012di 35 kabupatenkota dengan satuan orang atau jiwa.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu berupa data
time series
dan
cross section
. Data sekunder adalah data tidak langsung yang diperoleh dari sumber tidak langsung dengan objek yang diteliti atau sumber-
sumber lain yang berkaitan dengan penelitian dimana data ini diperoleh dari instansi atau lembaga terkait. Penelitian ini mengambil 35 KabupatenKota yang
ada di provinsi Jawa Tengah. Hal ini dikarenakan Jawa Tengah merupakan salah satu propinsi yang memiliki sumbangan potensi cukup besar bagi perekonomian
nasional dengan memiliki populasi tenaga kerja lanjut terbesar pada proyeksi di tahun 2035.
Masalah pengangguran dan ketenagakerjaan merupakan masalah yang serius dan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Populasi lanjut usia yang
besar dapat menciptakan beban pembangunan, akan tetapi apabila tenaga kerja lanjut usia dapat terserap ke dalam lapangan kerja justru menjadikan sebagai
modal pembangunan. Oleh karena itu, peneliti ini mengambil 5 tahun terakhir dari
tahun 2008-2012 untuk mengetahui kondisi Penyerapan tenaga kerja Lanjut Usia di Jawa Tengah. Data sekunder yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh
dari instansi terkait yaitu Badan Pusat Statistik Jawa Tengah.
3.3 Metode Pengumpulan Data