biaya transportasi pulang pergi, biaya konsumsi, biaya dokumentasi, biaya tiket masuk, biaya parkir dan biaya lain-lain untuk dapat menikmati jasa wisata
tersebut.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berkut:
1. Apakah biaya perjalanan ke objek wisata Tirta Waduk Cacaban, biaya
perjalanan ke objek wisata laian Guci, pendapatan individu, jarak, waktu kerja, umur dan pengalaman berkunjung sebelumnya mempengaruhi
jumlah permintaan ke objek wisata Tirta Waduk Cacaban, Kabupaten Tegal?
2. Seberapa besar pengaruh biaya perjalanan ke objek wisata Tirta Waduk
Cacaban, biaya perjalanan ke objek wisata laian Guci, pendapatan individu, jarak, waktu kerja, umur dan pengalaman berkunjung
sebelumnya terhadap jumlah permintaan objek wisata Tirta Waduk Cacaban?
3. Berapa nilai ekonomi yang diperoleh Objek Wisata Tirta Waduk Cacaban
dengan menggunakan metode biaya perjalanan individu Individual Travel Cost Method?
1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui apakah biaya perjalanan ke objek wisata Tirta Waduk Cacaban, biaya perjalanan ke objek wisata laian Guci, pendapatan
individu, jarak, waktu kerja, umur dan pengalaman berkunjung sebelumnya mempengaruhi jumlah permintaan ke objek wisata Tirta
Waduk Cacaban, Kabupaten Tegal 2.
Untuk menganalisis seberapa besar pengaruh biaya perjalanan ke objek wisata Tirta Waduk Cacaban, biaya perjalanan ke objek wisata laian
Guci, pendapatan individu, jarak, waktu kerja, umur dan pengalaman berkunjung sebelumnya terhadap jumlah kunjungan objek wisata Tirta
Waduk Cacaban. 3.
Mengukur nilai ekonomi yang diperoleh pengunjung Objek Wisata Tirta Waduk Cacaban dengan menggunakan metode biaya perjalanan individu
Individual Travel Cost Method.
Kegunaan dari penelitian ini adalah: 1.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah sumber informasi bagi masyarakat mengenai objek wisata Tirta Waduk Cacaban.
2. Sebagai bahan referensi penelitian selanjutnya yang serupa
3. Sebagai bahan masukan dan informasi bagi pemerintah daerah setempat
maupun pihak-pihak yang terkait dalam melakukan kebijakan pengembangan pariwisata.
1.4. Sistematika Penulisan