Pemilihan Nara Sumber Analisis Data

misalnya dari biro statistik, majalah, keterangan-keterangan maupun publikasi lainnya serta laporan-laporan.

1.6.5 Pemilihan Nara Sumber

Pengambilan nara sumber dalam penelitian ini menggunakan prinsip non probability sampling dengan cara purposive sampling, yaitu kontak dengan beberapa tokoh kunci yang terlibat dan memahami mengenai penataan ruang khususnya pemanfaatan dan pengendalian ruang di Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Di mana dalam penelitian ini aturan perundangan lokal dalam penataan ruang yang digunakan adalah Perda 10 tahun 1997. Tokoh-tokoh kunci yang diambil berupa: para birokrat kunci di jajaran ekskutif Pemerintah Kabupaten Semarang, tokoh masyarakat, Ketua Rukun Warga RW serta Ketua Rukun Tetangga RT. TABEL I.2 TABEL NARA SUMBER No Jenis Jumlah 1 Kepala Seksi Tata Ruang Bappeda DPU Kab. Smg 2 2 Kepala Seksi Trantib dan Pembangunan Kec. Bawen 2 3 RW 1 4 RT 1 5 Pemuka Masyarakat 1 Jumlah 7 Setelah dilakukan penjajagan awal tentang pemahaman mereka terhadap aturan penataan ruang dan Perda 10 tahun 1997, jumlah tokoh kunci atau nara sumber yang digunakan dalam penelitian ini sebagaimana tampak pada Tabel I.3 tersebut. Sumber: Analisa Penelitian, 2009

1.6.6 Analisis Data

1.6.6.1 Tahapan Analisis Adapun beberapa tahapan analisis yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Identifikasi kebijakan dan rencana pemanfaatan dan pengendalian ruang di Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. 2. Identifikasi situasi sosial masyarakat di Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. 3. Identifikasi implementasi kegiatan penataan ruang pemanfaatan dan pengendalian ruang di Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. 4. Kajian partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan dan pengendalian ruang di Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang, yang meliputi: a. Kajian akomodasi kepentingan masyarakat dalam kegiatan pemanfaatan dan pengendalian ruang. b. Kajian kesukarelaan masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan pemanfaatan dan pengendalian ruang. c. Kajian rasa memiliki masyarakat pada kegiatan pemanfaatan dan pengendalian ruang. 5. Kajian rekomendasi penyempurnaan pelaksanaan kegiatan pemanfaatan dan pengendalian ruang di Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. 1.6.6.2 Metode Analisis Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif secara deskriptif analitis. Analisis data kualitatif terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulanverifikasi Sugiyono, 2005. Teknik analisis yang dipilih dalam penelitian ini juga mendasarkan pada ketiga alur kegiatan analisis tersebut, yang pada dasarnya dapat terjadi pada waktu yang bersamaan. Dalam konteks terapan, penelitian ini lebih banyak berupaya mengemukakan dan memberikan penjelasan deskripsi mengenai fenomena yang terkait dengan variabel penelitian. Sehingga proses pelaksanaannya lebih banyak menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.

1.7 Sistematika Penulisan