Pe ne litia n Te rd a hulu
2.2 Pe ne litia n Te rd a hulu
Hasil dari beberapa peneliti akan digunakan sebagai bahan referensi dan perbandingan dalam penelitian ini, antara lain adalah sebagai berikut :
Titman and Warga (1989) melakukan penelitian dengan judul Sto c k Re turn a s Pre d ic to rs o f Inte re st Ra te s a nd Infla tio n . Variabel yang digunakan adalah re turn saham, tingkat suku bunga dan inflasi. Periode penelitian dilakukan pada bulan November 1979 sampai Oktober 1982. Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat suku bunga dan inflasi berpengaruh positif terhadap re turn saham.
Boudoukh and Richardson (1993) melakukan penelitian tentang hubungan antara re turn saham dan inflasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan regresi. Hasilnya menunjukkan bahwa inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap re turn saham.
Nurdin (1999) melakukan penelitian dengan menggunakan variabel inflasi, nilai tukar, tingkat suku bunga, pertumbuhan ekonomi, kebijakan pemerintah, struktur modal, struktur aktiva, tingkat likuiditas dan risiko investasi saham. Metode yang digunakan adalah dengan regresi. Hasilnya menunjukkan bahwa inflasi berpengaruh negatif terhadap risiko investasi saham properti di Bursa Efek Jakarta. Tingkat suku bunga berpengaruh negatif terhadap risiko investasi saham properti di BEJ. Nilai tukar rupiah atau US Dollar tidak berpengaruh terhadap risiko investasi saham properti di BEJ.
Selain itu Gudono (1999) melakukan penelitian dengan menggunakan beberapa variabel yaitu rasio utang, profitabilitas, likuiditas, inflasi, tingkat suku bunga dan re turn saham. Hasilnya menunjukkan bahwa inflasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap re turn saham dan suku bunga berpengaruh secara signifikan negatif terhadap re turn saham.
Joseph (2002) melakukan penelitian dengan judul Mo d e lling The Im p a c ts O f Inte re st Ra te And Exc ha ng e Ra te C ha ng e O n UK Sto c k Re turn. Penelitian ini menggunakan beberapa variabel yaitu, re turn saham pada perusahaan industri, nilai tukar dan tingkat suku bunga. Penelitian ini memfokuskan pada harga saham pada empat sektor perusahaan industri di Inggris (UK). Jumlah total perusahaan yang akan diteliti sebanyak 106 perusahaan industri. Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat suku bunga dan nilai tukar berpengaruh negatif dan signifikan terhadap re turn saham UK. Dimana tingkat suku bunga lebih berpengaruh negatif dibandingkan dengan nilai tukar terhadap re turn saham UK.
Penelitian yang dilakukan oleh Hardiningsih et al (2002) mengenai pengaruh faktor fundamental dan risiko ekonomi terhadap re turn saham pada perusahaan di Bursa Efek Studi Kasus Ba sic Ind ustry & C he mic a l menggunakan data sekunder berupa data rasio keuangan dan inflasi serta rupiah terhadap dolar dari JSX akhir triwulan 3 tahun 1999 sampai akhir triwulan 3 tahun 2000. Teknik sampling berupa p urp o sive sa mp le yaitu Penelitian yang dilakukan oleh Hardiningsih et al (2002) mengenai pengaruh faktor fundamental dan risiko ekonomi terhadap re turn saham pada perusahaan di Bursa Efek Studi Kasus Ba sic Ind ustry & C he mic a l menggunakan data sekunder berupa data rasio keuangan dan inflasi serta rupiah terhadap dolar dari JSX akhir triwulan 3 tahun 1999 sampai akhir triwulan 3 tahun 2000. Teknik sampling berupa p urp o sive sa mp le yaitu
Utami dan Rahayu (2003) menggunakan beberapa variabel diantaranya adalah profitabilitas perusahaan, suku bunga, laju inflasi, dan harga saham perusahaan. Hasilnya memperlihatkan bahwa profitabilitas, suku bunga, inflasi dan nilai tukar bersama-sama mempengaruhi harga saham selama krisis ekonomi. Secara parsial, tingkat suku bunga berpengaruh signifikan negatif dan nilai tukar Rupiah atau US Dollar berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham selama krisis ekonomi.
Suciwati dan Machfoedz (2002) melakukan penelitian “Pengaruh Risiko Nilai Tukar Rupiah Terhadap Re turn Saham: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEJ”. Variabel yang digunakan adalah nilai tukar rupiah dan re turn saham. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode “p urp o sive sa m p ling ”. Sampel diambil dari perusahaan yang terdaftar pada BEJ tahun 1994 sampai dengan 2000, sebanyak 114 sampel untuk menguji perbedaan pengaruh fluktuasi nilai tukar terhadap Suciwati dan Machfoedz (2002) melakukan penelitian “Pengaruh Risiko Nilai Tukar Rupiah Terhadap Re turn Saham: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEJ”. Variabel yang digunakan adalah nilai tukar rupiah dan re turn saham. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode “p urp o sive sa m p ling ”. Sampel diambil dari perusahaan yang terdaftar pada BEJ tahun 1994 sampai dengan 2000, sebanyak 114 sampel untuk menguji perbedaan pengaruh fluktuasi nilai tukar terhadap
Lestari (2005) meneliti tentang “Pengaruh Variabel Makro terhadap Re turn Saham di Bursa Efek Jakarta: Pendekatan Beberapa Model”. Variabel independen yang digunakan terdiri dari tingkat bunga, inflasi, dan kurs Dollar Amerika. Sedangkan variabel dependennya adalah re turn saham. Data yang digunakan untuk estimasi adalah data time se rie s bulanan dengan mengambil sampel mulai tahun 1998-2003. Metode analisis menggunakan beberapa model yaitu model linier klasik, model a uto re g re ssive dan model kausalitas Granger. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel makro berpengaruh cukup signifikan terhadap fluktuasi harga saham, berarti penelitian ini mendukung teori yang menyatakan bahwa variabel makro mempengaruhi re turn saham.
Hernendiastoro (2005) melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kinerja Perusahaan dan Kondisi Ekonomi terhadap Re turn Saham dengan Metode Intervaling (Studi Kasus pada Saham-saham LQ 45)”. Variabel independen yang digunakan adalah CR, DER, ROA, PER, tingkat inflasi, suku bunga dan kurs, sedangkan variabel dependennya adalah re turn saham.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode “p urp o sive sa m p ling ”, dan metode analisisnya adalah metode regresi berganda. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pada interval 3 bulanan dan 6 bulanan variabel ROA dan suku bunga berpengaruh terhadap re turn saham. Pada interval 12 bulan hanya suku bunga saja yang berpengaruh terhadap re turn saham, sedangkan variabel lain yaitu CR, DER, ROA, PER, tingkat inflasi, dan kurs tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap re turn saham.
Penelitian yang dilakukan oleh Natarsyah (2000) adalah “Pengaruh beberapa faktor fundamental dan risiko sistematik terhadap saham, kasus industri barang konsumsi yang go public di Pasar Modal Indonesia”. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan p urp o sive sa mp ling dengan kriteria perusahaan industri barang konsumsi yang sahamnya selalu terdaftar dan aktif diperdagangkan sejak 1990 sampai dengan 1997 dengan data tahunan. Variabel independen yang digunakan terdiri dari Re turn o n Asse ts (ROA), Re turn o n Eq uity (ROE), Divid e nt Pa yo ut Ra tio (DPR), De b t Eq uity Ra tio (DER), nilai buku (b o o k va lue ) dan indeks beta. Sedangkan variabel dependennya adalah harga saham yang diukur dari harga saham pada saat penutupan (closing price) pada periode 31 Desember. Model analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan model log linier. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ROA, DER dan book value berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham pada level kurang dari 1% dan risiko sistematik (indeks beta) signifikan pada level kurang dari 10%.
Sedangkan variabel lainnya tidak signifikan berpengaruh terhadap re turn saham.
Sedangkan pada penelitian yang dilakukan oleh Ratnasari (2003) dengan menggunakan metode multip le re g re ssio n (analisis regresi berganda) dimana variabel yang diteliti adalah ROA, NPM, DER, PBV, volume perdagangan dan nilai kapitalisasi pasar. Penelitian ini dilakukan di perusahaan manufaktur dan perbankan di Bursa Efek Jakarta tahun 1998- 2001. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 14 perusahaan perbankan dan untuk menyamakan jumlah sampel maka dari perusahaan manufaktur diambil 14 perusahaan yang aktif diperdagangkan pada kurun waktu pengamatan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ROA, NPM, DER, dan PBV berpengaruh signifikan terhadap re turn saham sedangkan volume perdagangan dan nilai kapitalisasi berpengaruh tidak signifikan terhadap re turn saham pada perusahaan perbankan.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Bachri (1997) dengan menggunakan metode penelitian regresi berganda variabel yang diteliti adalah Pro fit Ma rg in O n Sa le s, Ba sic Ea rning Po we r, ROA, ROE, PER, dan Ma rke t To Bo o k Va lue Ra tio . Metode penelitian yang digunakan adalah metode surve y dengan cara mengajukan pertanyaan lisan kepada anggota Bursa Efek Jakarta dengan sampel sebanyak 20 saham paling aktif pada tahun 1994. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa diantara empat Pada penelitian yang dilakukan oleh Bachri (1997) dengan menggunakan metode penelitian regresi berganda variabel yang diteliti adalah Pro fit Ma rg in O n Sa le s, Ba sic Ea rning Po we r, ROA, ROE, PER, dan Ma rke t To Bo o k Va lue Ra tio . Metode penelitian yang digunakan adalah metode surve y dengan cara mengajukan pertanyaan lisan kepada anggota Bursa Efek Jakarta dengan sampel sebanyak 20 saham paling aktif pada tahun 1994. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa diantara empat
Penelitian lain dilakukan Santoso (1998) menggunakan variabel Dividen, PER, DER dan re turn memperlihatkan bahwa PER dan DER tidak signifikan mempengaruhi re turn saham, sedangkan dividen berpengaruh secara signifikan. Santoso meneliti tentang faktor yang mempengaruhi harga saham sektor manufaktur di Bursa Efek Jakarta dengan menggunakan metode analisis regresi.
Auliyah dan Hamzah (2006) meneliti tentang analisis karakteristik perusahaan, industri dan ekonomi makro terhadap re turn dan beta saham syariah di Bursa Efek Jakarta. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Karakteristik perusahaan (EPS, d ivid e nd p a yo ut, CR, ROI dan
c yc lic a lity ), industri (jenis industri dan ukuran industri) dan makro ekonomi (kurs rupiah terhadap d o lla r dan PDB). Metode analisis yang digunakan adalah regresi. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa variabel karakteristik perusahaan (EPS, d ivid e nd p a yo ut, CR, ROI dan c yc lic a lity) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap re turn saham syariah.
Ulupui (2005) melakukan penelitian tentang Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, Dan Profitabilitas Terhadap Re turn Saham (Studi Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Dengan Kategori Industri Barang
Konsumsi Di BEJ). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
C urre nt ra tio , ROA, TATO, DTE dan re turn saham. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CR, ROA memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap re turn saham. Sedangkan DTE memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan dan TATO menunjukkan hasil yang negatif dan tidak signifikan terhadap re turn saham.
Ta b e l 2.1 Pe ne litia n Te rd a hulu
Va ria b e l ya ng
Me to d e
No Jud ul Pe ne liti Ha sil Pe ne litia n
Dig una ka n
A na lisis
Tingkat suku bunga
Titman
Re turn saham,
Sto c k Re turn a s dan inflasi
and
tingkat suku
1. Pre d ic to rs o f Inte re st Regresi berpengaruh positif
Warga
bunga dan
Ra te s a nd Infla tio n terhadap re turn
Inflasi berpengaruh Sto c k Re turn a nd
Boudouk
h and
Re turn saham
positif dan signifikan
2. Infla tio n : A Lo ng -
Regresi
terhadap re turn Ho rizo n Pe rsp e c tive
Richards
dan inflasi
saham. Analisis Pengaruh
on (1993)
Inflasi berpengaruh Inflasi, Nilai Tukar,
Inflasi, nilai tukar,
negatif terhadap risiko Tingkat Suku Bunga,
tingkat suku
investasi saham Pertumbuhan
properti di Bursa Efek
3. Ekonomi, Kebijakan
Jakarta. Tingkat suku Pemerintah, Struktur
bunga berpengaruh Modal, Struktur
kebijakan
negatif terhadap risiko Aktiva, Likuiditas
pemerintah,
investasi saham terhadap risiko
struktur modal,
struktur aktiva,
properti di BEJ. Nilai properti di BEJ. Nilai
tukar rupiah atau US perusahaan properti
tingkat likuiditas
Dollar tidak di Bursa Efek Jakarta.
dan risiko
investasi saham
berpengaruh terhadap risiko investasi saham properti di BEJ
Inflasi tidak Analisis Pengaruh
berpengaruh secara
Rasio utang,
Rasio Utang, signifikan terhadap
profitabilitas,
Profitabilitas, re turn saham dan
Gudono
likuiditas, inflasi,
4. Likuiditas, Inflasi,
Regresi
suku bunga
tingkat suku
Tingkat suku Bunga berpengaruh secara
bunga dan
terhadap Return signifikan negatif
re turn saham
Saham terhadap re turn saham.
Tingkat suku bunga dan nilai tukar berpengaruh negatif dan signifikan
Mo d e lling The
terhadap re turn Im p a c ts O f Inte re st
Re turn saham,
Joseph
nilai tukar dan
saham UK. Dimana
5. Ra te And Exc ha ng e
Regresi
tingkat suku bunga Ra te C ha ng e O n UK
tingkat suku
lebih berpengaruh Sto c k Re turn negatif dibandingkan
bunga
dengan nilai tukar terhadap re turn saham UK.
( Lanjutan) Ta b e l 2.1 Pe ne litia n Te rd a hulu
Va ria b e l Me to d e
No Jud ul
Pe ne liti ya ng
Ha sil Pe ne litia n
A na lisis Dig una ka n
Metode
Pengaruh Faktor
ROA, PBV, Inflasi Fundamental dan
regresi
Re turn O n
bergand berpengaruh positif Risiko Ekonomi
Asse t (ROA),
a dengan re turn
terhadap Re turn Pric e to Bo o k
Hardiningsih
dengan
saham, sedangkan
6. Saham pada
Va lue (PBV),
persama nilai tukar rupiah Perusahaan di Bursa
et al. (2002)
Inflasi, nilai
berpengaruh negatif Efek Jakarta: Studi
an
tukar rupiah,
terhadap re turn Kasus Basic Industry &
kuadrat
re turn saham
saham Chemical
terkecil
(OLS)
Profitabilitas, suku bunga, inflasi dan nilai tukar bersama- sama mempengaruhi harga saham
Profitabilitas
Peranan Profitability, selama krisis
perusahaan,
Suku Bunga, Inflasi ekonomi. Secara
Utami dan
suku bunga,
dan Nilai Tukar dalam parsial, tingkat suku
7. Rahayu
laju inflasi,
Regresi
Mempengaruhi Pasar bunga berpengaruh
dan harga
Modal Indonesia signifikan negatif
saham
Selama Krisis Ekonomi dan nilai tukar
perusahaan
Rupiah atau US Dollar berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham selama krisis ekonomi.
Nilai tukar rupiah berpengaruh
Pengaruh Risiko Nilai signifikan positif Tukar Rupiah
Suciwati
terhadap return
Terhadap Re turn Nilai tukar
dan
saham sebelum
8. Saham: Studi Empiris
terjadi depresiasi Pada Perusahaan
dan re turn Regresi
Machfoedz
dan berpengaruh Manufaktur Yang
saham
signifikan negatif Terdaftar Di BEJ
terhadap nilai tukar rupiah setelah terjadinya terhadap nilai tukar rupiah setelah terjadinya
Variabel makro
Model
berpengaruh cukup
linier
signifikan terhadap
klasik,
Pengaruh Variabel fluktuasi harga
Tingkat
model
Makro terhadap saham, berarti
bunga, inflasi, autoregr
Return Saham di Bursa Lestari penelitian ini
kurs Dollar
essive
Efek Jakarta:
mendukung teori
Amerika dan
dan
Pendekatan yang menyatakan
re turn saham
model
Beberapa Model bahwa variabel
re turn saham
( Lanjutan) Ta b e l 2.1 Pe ne litia n Te rd a hulu
Va ria b e l Me to d e
No Jud ul
Pe ne liti ya ng
Ha sil Pe ne litia n
A na lisis Dig una ka n
Pada interval 3 Pengaruh Kinerja
bulanan dan 6 Perusahaan dan
bulanan variabel
Kondisi Ekonomi ROA dan suku
CR, DER,
ROA, PER,
terhadap Re turn bunga berpengaruh
10. Saham dengan terhadap re turn
Hernendiasto tingkat inflasi, Regresi
Metode Intervaling saham. Pada
ro (2005)
suku bunga,
berganda
(Studi Kasus pada interval 12 bulan
kurs, dan
Saham-saham LQ hanya suku bunga 45)
re turn saham
saja yang berpengaruh terhadap re turn saja yang berpengaruh terhadap re turn
ROA, DER dan book value berpengaruh positif dan signifikan terhadap re turn
Pengaruh Beberapa saham pada level Faktor Fundamental
ROA, ROE,
Dan Risiko Sistematik Natarsyah
regresi
kurang dari 1% dan
DPR, DER,
berganda risiko sistematik Terhadap Saham,
book value,
(indeks beta) Kasus Industri Barang
dengan
indeks beta
signifikan pada level Konsumsi Yang Go
model
dan re turn
kurang dari 10%. Public Di Pasar
loglinier
saham
Variabel lainnya Modal Indonesia tidak signifikan
berpengaruh terhadap re turn saham
ROA, NPM, DER, dan Analisis Pengaruh PBV berpengaruh Faktor Fundamental, signifikan terhadap Volume
ROA, NPM,
re turn saham Perdagangan dan
DER, PBV,
sedangkan volume Nilai Kapitalisasi
perdagangan dan
12. Pasar terhadap
perdaganga
regression nilai kapitalisasi Return Saham di BEJ
n dan nilai
berpengaruh tidak (Studi Kasus pada
kapitalisasi
signifikan terhadap Perusahaan
pasar
re turn saham pada Manufaktur dan perusahaan Perbankan) perbankan.
( Lanjutan) Ta b e l 2.1 Pe ne litia n Te rd a hulu
Va ria b e l Me to d e
No Jud ul Pe ne liti ya ng Ha sil Pe ne litia n
A na lisis Dig una ka n
Profitabilitas
Pro fit
Dan Nilai
Ma rg in O n
Pasar
Pro fit Ma rg in O n Sa le s , Terhadap
Sa le s , Ba sic
Ba sic Ea rning Po w e r , Perubahan
Ea rning
ROA, ROE, dan PER
13. Harga
Berganda berpengaruh tidak Saham
ROA, ROE,
signifikan terhadap Pada
PER, dan
re turn sa ha m Perusahaan
Ma rke t To
Bo o k Va lue
Go Public
Ra tio
Di BEJ Faktor yang
Mempenga ruhi Harga
PER dan DER tidak Saham
PER, DER
Regresi
mempengaruhi re turn
Manufaktur
saham, sedangkan di Bursa
dan re turn
dividen signifikan Efek Jakarta
Faktor yang
Beta berpengaruh Mempenga
Sing le
Re g re ssio n positif terhadap ruhi
Re turn,
Liestyo
Beta, DER,
C ro ss
Re turn secara
15. Keuntunga wati
individual pada n Saham di
EPR, Ln ME,
Se c tio n
periode sebelum krisis Bursa Efek
PBV
Mo d e l
dan pada periode Jakarta :
dan Multi
Re g re ssio n selama krisis serta
Analisis
periode gabungan Periode
C ro ss
pengaruh Beta Sebelum
Se c tio n
terhadap Re turn dan
Mo d e l
berlawanan dengan Selama
yang diharapkan dan Krisis
tidak signifikan sedangkan pengaruh DER terhadap rata- rata Re turn berpengaruh negatif dan tidak signifikan pada ketiga periode observasi
( Lanjutan) Ta b e l 2.1 Pe ne litia n Te rd a hulu
Va ria b e l Me to d e
No Jud ul Pe ne liti ya ng Ha sil Pe ne litia n
A na lisis Dig una ka n
Analisis
Karakteristik
Variabel Karakteristik
perusahaan
karakteristik Perusahaan,
(EPS,
perusahaan (EPS, Industri dan
Auliyah
dividend
dividend payout, Ekonomi
dan
16. payout, CR,
Regresi
CR, ROI dan Makro
Hamzah
ROI dan
c yc lic a lity ) tidak terhadap
c yc lic a lity ),
berpengaruh Re turn dan
industri (jenis
secara signifikan Beta Saham
industri dan
terhadap re turn Syariah di
ukuran
Bursa Efek
saham syariah. Jakarta
industri) dan
makro ekonomi (kurs rupiah terhadap
d o lla r dan PDB)
Analisis Pengaruh
CR, ROA memiliki Rasio
pengaruh positif Likuiditas,
Leverage, dan signifikan Aktivitas, Dan re turn terhadap saham.
Profitabilitas Sedangkan DTE Terhadap
memiliki
C urre nt ra tio ,
Re turn Saham pengaruh positif
Ulupui
ROA, TATO,
tetapi tidak (Studi Pada
signifikan dan Perusahaan
re turn saham
TATO Makanan Dan
menunjukkan Minuman
hasil yang negatif Dengan
dan tidak Kategori
signifikan terhadap re turn
Industri Barang saham. Konsumsi Di
BEJ) Sum b e r : d a ri b e rb a g a i jurna l