Besaran PDRB Ekonomi Kreatif

4.2 Besaran PDRB Ekonomi Kreatif

Secara umum, besaran PDRB ekonomi kreatif atas dasar harga berlaku terus mengalami peningkatan seperti halnya PDRB Provinsi Jawa Barat. Kontribusi yang diberikan oleh ekonomi kreatif terhadap perekonomian Provinsi Jawa Barat cenderung berluktuasi dan PDRB Provinsi Jawa Barat atas dasar harga konstan cenderung mengalami peningkatan meski terkadang percepatan pertumbuhannya melambat. Secara ringkas, gambaran indikator makro PDRB Ekonomi kreatif dapat dilihat pada tabel 4.1.

82 Laporan Penyusunan PDRB Ekonomi Kreatif Provinsi Jawa Barat Tahun 2010-2016

Tabel 4. 1 Ringkasan Indikator Makro PDRB Ekonomi Kreatif Tahun 2010-2016

No Uraian

1 Besaran PDRB ADHB (milyar rupiah)

191 338,31 141 775,70 PDRB Non Ekraf

PDRB Ekraf

1 461 251,13 1 126 623,74 PDRB Barat Provinsi Jawa

2 Kontribusi (persen)

PDRB Ekraf

11,58 11,14 PDRB Non Ekraf

88,42 88,86 PDRB Provinsi Jawa

3 Pertumbuhan (persen)

6,60 6,12 Ekraf PDRB Non

PDRB Ekraf

Provinsi Jawa Barat

Sumber: Badan Pusat Statistik

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar

Rata-rata

harga berlaku yang dihasilkan oleh pelaku ekonomi

peningkatan

kreatif terus mengalami peningkatan yang cukup besar.

besaran PDRB

Semakin berkembangnya teknologi dan melimpahnya

Ekonomi Kreatif

sumber daya menjadikan ekonomi kreatif semakin

ADHB selama

berpotensi memberikan kontribusi dalam perekonomian.

kurun waktu

Pola perkembangan PDRB ekonomi kreatif atas dasar

2011-2016 sebesar

harga berlaku sejalan dengan PDRB menurut lapangan

11,42 persen

usaha yang terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2010, PDRB yang dihasilkan oleh ekonomi kreatif sebesar 100.079,7 miliar rupiah dan nilai ini meningkat sebesar 91,19 persen pada tahun 2016 menjadi 191.338,3 miliar rupiah. Rata-rata peningkatan besaran PDRB ekonomi kreatif atas dasar harga berlaku setiap tahun selama kurun waktu tersebut mencapai 11,42 persen, di atas rata-rata peningkatan besaran PDRB non ekonomi kreatif atas dasar harga berlaku yang mencapai 10,42 persen dan diatas rata-rata peningkatan PDRB menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku sebesar 10,53 persen. Perkembangan PDRB ekonomi kreatif dan non ekonomi kreatif atas dasar harga berlaku secara lengkap dapat dilihat pada gambar 4.2

Laporan Penyusunan PDRB Ekonomi Kreatif Provinsi Jawa Barat Tahun 2010-2016

Gambar 4. 2 Nilai PDRB Ekraf dan PDRB Non Ekraf Atas

Dasar Harga Berlaku Tahun 2010-2016 (Miliar Rupiah)

Sumber: Badan Pusat Statistik

Perkembangan PDRB ekonomi kreatif di

Rata-rata kon-

Provinsi Jawa Barat cukup signiikan. Rata-

tribusi PDRB

rata PDRB ekonomi kreatif atas dasar harga

Ekonomi Kreatif

berlaku yang mencapai 141.775,70 miliar

ADHB terhadap

rupiah selama kurun waktu tahun 2010-

perekonomian

2016 telah memberikan kontribusi terhadap

Provinsi Jawa

perekonomian Provinsi Jawa Barat sebesar

Barat selama

rata-rata 11,14 persen.

kurun waktu 2010-

Sampai tahun 2016, PDRB kreatif atas

2016 sebesar

dasar harga berlaku Provinsi Jawa Barat

11,14 persen

telah meningkat sebesar 1,91 kali lipat atau meningkat 91,19 persen dari tahun 2010. Terdapat 4 (empat) subsector telah menggandakan nilai tambahnya selama kurun waktu enam tahun yaitu subsektor Arsitektur (2,13 kali); Kuliner (2,12 kali); Televisi dan Radio (2,10 kali) serta Musik (2,17 kali). Sedangkan Subsektor Aplikasi dan Game Developer (1,97 kali); dan Seni Pertunjukan (1,98 kali) mengalami peningkatan nilai tambah di atas rata-rata peningkatan total PDRB kreatif. Sedangkan subsektor yang mengalami peningkatan terendah adalah subsektor Desain Produk yang hanya meningkat sebesar 1,38 kali pada tahun 2016 dibandingkan tahun 2010.

84 Laporan Penyusunan PDRB Ekonomi Kreatif Provinsi Jawa Barat Tahun 2010-2016

Besaran PDRB atas dasar harga berlaku ini

Subsektor Kuliner

menunjukkan peranan tiap subsektor ekonomi kreatif

adalah Subsektor

dalam penciptaan nilai tambah PDRB ekonomi kreatif.

Ekonomi Kreatif

PDRB atas dasar harga berlaku juga dapat menjadi

dengan PDRB

gambaran kinerja subsektor ekonomi kreatif. Secara

ADHB tertinggi

lengkap besaran PDRB ekonomi kreatif atas dasar

pada tahun 2016

harga berlaku tahun 2010-2016 terdapat pada lampiran

4 (empat) Pada tahun 2016, subsektor ekonomi kreatif yang memiliki PDRB atas dasar harga berlaku tertinggi adalah subsektor kuliner dengan nilai sebesar 78.389,58 miliar rupiah. Sedangkan yang memiliki besaran PDRB atas dasar harga berlaku terkecil adalah subsektor desain komunikasi visual dengan nilai sebesar 21,02 miliar rupiah.

Target pemerintah di tahun 2017 PDB ekonomi kreatif bisa mencapai angka 1.000 triliun rupiah secara nasional, oleh karena itu perlu diidentiikasi potensi subsektor ekonomi kreatif yang setidaknya telah mencapai nilai tambah atas dasar harga berlaku sebesar 1 triliun atau 1.000 miliar rupiah. Terdapat tujuh subsektor ekonomi kreatif yang memiliki nominal PDRB atas dasar harga berlaku di atas 1.000 miliar rupiah, yaitu subsektor Arsitektur, Kriya, Kuliner, Fesyen, Aplikasi dan Game Developer , Penerbitan, serta subsektor Televisi dan Radio. Gambaran perkembangan besaran PDRB ekonomi kreatif atas dasar harga berlaku tahun 2016 menurut subsektor ekonomi kreatif dapat dilihat dari

Besaran PDRB

gambar 4.3.

Ekonomi Kreatif

Gambar 4. 3 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku

ADHK pada tahun

Menurut Subsektor Ekonomi Kreatif

Tahun 2016 (Miliar Rupiah)

2016 meningkat 42,78 persen dibandingkan tahun 2010

Sumber: Badan Pusat Statistik

Laporan Penyusunan PDRB Ekonomi Kreatif Provinsi Jawa Barat Tahun 2010-2016

Selama kurun

PDRB ekonomi kreatif atas dasar harga konstan yang

waktu tahun

merupakan agregasi NTB dengan menggunakan harga

2011-2016, PDRB di tahun 2010 terus mengalami pertumbuhan selama Ekonomi Kreatif

kurun waktu tahun 2010-2016, walaupun mengalami

ADHK mengalami perlambatan pada tahun 2012 dan 2015. Besaran PDRB rata-rata pertum-

atas dasar harga konstan yang dihasilkan oleh ekonomi

buhan sebesar

kreatif pada tahun 2016 mencapai 142.890,76 miliar

6,12 persen

rupiah, meningkat 42,78 persen dibandingkan tahun 2010.Besaran PDRB ekonomi kreatif atas dasar harga konstan yang semakin meningkat menunjukkan bahwa perkembangan ekonomi kreatif di Provinsi Jawa Barat semakin baik. Selama kurun waktu 2011-2016, PDRB ekonomi kreatif atas dasar harga konstan mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 6,12 persen.

Rata-rata peranan PDRB ekonomi kreatif atas dasar harga konstan menyumbang 11,01 persen terhadap pembentukan PDRB Provinsi Jawa Barat periode tahun 2010-2016. Hal tersebut menggambarkan perkembangan secara kuantitas/volume nilai tambah dari produksi barang dan jasa ekonomi kreatif tanpa adanya pengaruh inlasi. Secara lengkap gambaran perkembangan besaran PDRB ekonomi kreatif atas dasar harga konstan dapat dilihat dari gambar 4.4.

Gambar 4. 4 PDRB Ekraf dan PDRB Non Ekraf Atas Dasar Harga Konstan 2010 Tahun 2010-2016 (Miliar Rupiah)

Sumber: Badan Pusat Statistik

Seperti halnya nilai tambah atas dasar harga berlaku, subsektor ekonomi kreatif Kuliner, Fesyen dan Kriya juga memiliki besaran nilai tambah atas dasar harga konstan terbesar. Sedangkan subsektor yang memiliki

86 Laporan Penyusunan PDRB Ekonomi Kreatif Provinsi Jawa Barat Tahun 2010-2016 86 Laporan Penyusunan PDRB Ekonomi Kreatif Provinsi Jawa Barat Tahun 2010-2016

Subsektor ekonomi kreatif yang mengalami peningkatan nilai PDRB ekonomi kreatif atas dasar harga konstan pada tahun 2016 lebih dari rata-rata peningkatan total nilai PDRB ekonomi kreatif adalah subsektor Arsitektur (1,64); Desain Interior (1,49); Kuliner (1,58); Musik (1,50); Aplikasi dan Game Developer (1,43); Periklanan (1,45), Televisi dan Radio (1,76), serta Seni Pertunjukan (1,52). Hal ini menggambarkan bahwa kinerja kedelapan subsector ekonomi kreatif tersebut selama periode 2010-2016 lebih tinggi daripada rata-rata PDRB ekonomi kreatif. Adapun subsektor yang mengalami peningkatan terendah adalah subsektor Desain Produk yang hanya meningkat sebesar 1,13 kali pada tahun 2016 dibandingkan tahun 2010. Perkembangan besaran PDRB ekonomi kreatif atas dasar harga konstan menurut subsektor ekonomi kreatif tahun 2010-2016 secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 5 (lima). Gambaran PDRB atas dasar harga konstan menurut subsektor ekonomi kreatif dapat dilihat dari gambar 4.5.

Gambar 4. 5 PDRB Atas Dasar Harga Konstan Menurut Subsektor Ekonomi Kreatif Tahun 2016 (Miliar Rupiah)

Sumber: Badan Pusat Statistik

Laporan Penyusunan PDRB Ekonomi Kreatif Provinsi Jawa Barat Tahun 2010-2016