PCD Offset Spesifikasi Velg Mobil

jenis yang dikenal di kalangan masyarakat yaitu velg standar pabrikan dan velg jenis racing. Velg standar atau velg dari pabrikan banyak yang tidak menyukai karena beberapa alasan salah satunya adalah trend. Oleh karena itu banyak yang menggantinya dengan velg yang lebih gaya atau yang di sebut dengan velg racing Daryanto,2004.

2.6 Spesifikasi Velg Mobil

Terdapat beberapa kode-kode yang dipakai untuk menggambarkan spesifikasi detail dari sebuah velg mobil yang ditunjukkan pada gambar 2.4. Gambar 2.4 Konstruksi velg mobil Sumber: http:hangar-besi.blogspot.com201301kode-kode-pada-velg.html Arti kode pada gambar 2.4 sebagai berikut.

2.6.1 PCD

PCD adalah singkatan dari Pitch Circle Diametre diameter lingkaran pitch. Ini adalah diameter lingkaran, yang diambil melalui pusat lubang baut pada roda. PCD diukur dalam millimeter dan juga menunjukkan jumlah baut roda yang ada. Misalnya kode 5114,3 merupakan kode untuk menunjukkan jumlah baut yaitu 5 baut dan 114,3 merupakan PCD yang terlihat pada gambar 2.5. spoke Universitas Sumatera Utara Pengukurannya dengan mengambil titik terlurus dari masing-masing lubang baut roda. Misalnya 4 baut yang diukur antara titik berseberangan dan satuan milimeter. Tetapi kalau yang 5 baut, penarikan garis PCD ada di antara dua titik lubang baut yang ada di seberang lubang baut roda yang ditarik ukurannya. Dari ukuran itu, didapat angka paling standar 100 mm buat mobil-mobil kebanyakan. Maka disebutnya PCD 100. Untuk mobil-mobil MPV dan light- SUV, PCD-nya 114,3 mm, sedangkan sedan kecil dan hatchback, seperti Honda Jazz, Toyota Yaris, atau Chevrolet Aveo, ber-PCD 100 mm. Pada mobil Mercedes Benz 112 mm, BMW 120 mm, dan SUV yang besar 139,7 mm. Gambar 2.5 PCD velg mobil Sumber: http:www.jipku.comartikodevelg.html

2.6.2 Offset

Atau juga sering disebut dengan istilah yang diambil dari prefix Bahasa Jerman Einpresstiefe press depth, adalah ukuran seberapa besar tekukan penampang permukaan tengah velg bagian dalam yang ke luar ataupun ke dalam. Semakin kecil ukuran offset maka penampang dalamnya semakin tebal sehingga membuat velg apabila terpasang di mobil akan semakin keluar dari fender. Offset menunjukkan jarak dari titik tengah velg ke bagian dudukan baut as roda bisa rem cakram atau tutup tromol yang menggunakan satuan milimeter. Seperti yang terlihat dalam gambar 2.6, offset disebut dengan + positif jika permukaan yang menyentuh dudukan as roda melampaui garis tengah velg, dan disebut - negatif ketika lebih dalam daripada garis tengah velg. Pemilihan jenis offset ini perlu diperhatikan agar ban tidak terlalu masuk ke dalam dan Universitas Sumatera Utara menyentuh rongga spatbor kendaraan atau velg dapat menyentuh atau menabrak kaliper rem. Gambar 2.6 Offset velg mobil Sumber: http:donnishare.blogspot.com201009belajar-mengenai-profil-ban- velg-dan.html

2.6.3 Centre Bore