mechanics. Ada banyak perangkat lunak analisis elemen hingga yang digunakan di industri saat ini dari beraneka disiplin ilmu teknik termasuk mechanical
engineering. Dan solusi yang tepat untuk masalah-masalah itu adalah “CAD CAE”. CAD Computer Aided Design atau Merancang Berbantuan Komputer
adalah proses perancangan model yang cepat dan akurat, sedangkan CAE Computer Aided Engineering atau Rancang-Bangun Berbantuan Komputer
adalah proses analisis dan simulasi tegangan yang mudah dan efektif.
2.12.1 ANSYS
ANSYS adalah suatu perangkat lunak komputer umum yang mampu menyelesaikan persoalan-persoalan elemen hingga dari pemodelan hingga
analisis. Ansys ini digunakan untuk mensimulasikan semua disiplin ilmu fisika baik statis maupun dinamis, analisis struktural kedua-duanya linier dan nonliner,
perpindahan panas, dinamika fluida, dan elektromagnetik untuk para engineer. ANSYS dapat mengimpor data CAD dan juga memungkinkan untuk
membangun geometri dengan kemampuan yang preprocessing. Demikian pula dalam preprocessor yang sama, elemen hingga model jaring alias yang
diperlukan untuk perhitungan dihasilkan. Setelah mendefinisikan beban dan melakukan analisis, hasil dapat dilihat sebagai numerik dan grafis.
2.12.2 Cara Kerja ANSYS
ANSYS bekerja dengan sistem metode elemen hingga, dimana penyelesaiannya pada suatu objek dilakukan dengan pendeskritisasian dimana
membagi atau memecah objek analitis satu rangkaian kesatuan ke dalam jumlah terbatas elemen hingga yaitu menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan
dihubungkan dengan node. Hal ini dapat dilihat pada gambar 2.15 dimana setelah adanya module goemetry berupa velg mobil yang telah diimpor dari file Autocad
ke Ansys workbench, maka velg ini akan dideskritisasi untuk mendapatkan bagian – bagian mesh yang lebih kecil yang dihubungkan oleh node.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.15 Material yang disusun dengan node
Hasil yang diperoleh dari ANSYS ini berupa pendekatan dengan menggunakan analisa numerik. Ketelitiannya sangat bergantung pada cara
memecah model tersebut dan menggabungkannya. Pemodelan dalam penelitian ini meliputi pemodelan dengan penerapan metode elemen hingga dengan bantuan
software ANSYS, yang bertujuan untuk melakukan analisa tegangan dan deformasi yang terjadi pada velg. Dengan Metode Elemen Hingga, model yang
telah dibuat di meshing dan disolusikan untuk mendapat tegangan maksimum dan deformasi maksimum pada velg
.
Secara umum, suatu solusi elemen hingga dapat dipecahkan dengan mengikuti 3 tahap ini. Ini merupakan panduan umum yang dapat digunakan untuk
menghitung analisis elemen hingga. Ada 3 langkah utama dalam analisis Ansys yaitu:
1. Model generation: a. Penyederhanaan, idealisasi.
b. Menentukan bahansifat material. c. Menghasilkan model elemen hingga.
2. Solusi: a. Tentukan kondisi batas.
b. Menjalankan analisisnya untuk mendapatkan solusi.
3. Hasil ulasan: Plotdaftar hasil.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Simulasi menggunakan software ANSYS 14.0 Workbench dilaksanakan setelah mendapatkan material properties velg melalui pengujian secara mekanik.
Tempat pelaksanaan di Laboratorium Teknologi Mekanik, Departemen Teknik Mesin USU.
3.2 Bahan, Peralatan, dan Metode 3.2.1 Persiapan Bahan
Dalam penelitian ini bahan yang digunakan adalah velg mobil Toyota Corolla Altis berbasis logam paduan aluminium dengan diameter 17,5 inci 444,5
mm dan lebar 7 inci 177,8 mm seperti yang terlihat pada gambar 3.1.
Gambar 3.1 Velg mobil Toyota Corolla Altis jenis paduan aluminium A413.0
3.2.2 Peralatan
Pada penelitian ini simulasi menggunakan perangkat lunak ANSYS 14.0 Workbench, AutoCAD untuk pemodelan dalam bentuk solid. Sedangkan untuk
pemodelan dalam bentuk elemen hingga dikerjakan menggunakan software ANSYS 14.0 Workbench dengan mengimport dari model AutoCAD.
Universitas Sumatera Utara