pemerintah maka terjadi pergeseran hukum kontrak ke bidang hukum publik. Oleh karena itu, melalui intervensi pemerintah inilah terjadi
pemasyarakatan vermastchappelijking hukum kontrakperjanjian.
F. Metode Penelitian
Metode adalah proses, prinsip-prinsip dan tata cara memecahkan suatu masalah, sedangkan penelitian adalah pemeriksaan secara hati-hati, tekun
dan tuntas terhadap suatu gejala untuk menambah pengetahuan manusia, maka metode penelitian dapat diartikan sebagai proses prinsip-prinsip dan
tata cara untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam melakukan penelitian.
5
1. Metode Pendekatan.
Metode pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan Yuridis Empiris, yaitu penelitian hukum
dengan cara pendekatan fakta yang ada dengan jalan mengadakan pengamatan dan penelitian dilapangan kemudian dikaji dan ditelaah
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang terkait sebagai acuan untuk memecahkan masalah.
6
Terutama dalam perlindungan hukum para pihak dalam perjanjian Franchise atau Waralaba bidang obat-obatan
Apotek K-24 antara Franchisor dengan Franchisee pelaksanaan
5
Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif-Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2007, Halaman 6.
6
Ronny Hanitijo Soemitro, Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998, Halaman 52
perjanjian Franchise atau Waralaba bidang obat-obatan Apotek K-24 dalam praktek.
2. Spesifikasi Penelitian.
Spesifikasi penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitis. Penelitian ini melakukan analisis hanya sampai pada taraf deskripsi, yaitu
menganalisis dan menyajikan fakta secara sistimatis sehingga dapat lebih mudah untuk difahami dan disimpulkan.
7
Khusunya mengenai perlindungan hukum para pihak dalam perjanjian Franchise atau Waralaba bidang obat-
obatan Apotek K-24 antara Franchisor dengan Franchisee dan pelaksanaan perjanjian Franchise atau Waralaba bidang obat-obatan
Apotek K-24 dalam praktek.
3. Sumber dan Jenis Data
Secara umum jenis data yang diperlukan dalam suatu penelitian hukum terarah pada penelitian data sekunder dan data primer.
8
Penelitian ini menggunakan jenis sumber data primer yang didukung dengan data
sekunder, yaitu : data yang mendukung keterangan atau menunjang kelengkapan Data Primer yang diperoleh dari perpustakaan dan koleksi
pustaka pribadi penulis yang dilakukan dengan cara studi pustaka atau literatur.
7
Irawan Soehartono, Metode Peneltian Sosial Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial Lainnya, Bandung, Remaja Rosda Karya, 1999, Halaman 63.
8
Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis, Semarang : Program Studi Magister Kenotariatan Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, 2009 Halaman 6.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan sumber dan jenis data sebagai berikut :
a. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari sampel dan responden melalui wawancara atau interview dan penyebaran
angket atau questioner.
9
b. Data Sekunder, yaitu data yang mendukung keterangan atau kelengkapan data primer.
4. Teknik Pengumpulan Data