HOTEL RESORT DI KAWASAN WISATA ISTANO BASA PAGARUYUNG
YOLANDA FRANSISKA - 21020110120083 19
Tjahjo 1998:45 mengatakan: Arsitektur vernacular merupakan jenis arsitektur hasil pengembangan arsitektur rakyat. Pengembangan itu terjadi karena
kebutuhan, iklim, budaya, dan bahan. Dalam perkembangan arsitektur modern, ada bentuk arsitektural yang
mengacu pada ahasa sete pat de ga e ga
il ele e -elemen arsitektur lokal ke dala e tuk oder ya g dise ut Neo-Ver akular . De ga de ikia , alira
Neo-Vernakular adalah suatu aliran dalam arsitektur yang mengacu pada bentuk arsitektur lokal, atau dapat juga dikatakan bahwa arsitektur Neo-Vernakular adalah
perpaduan antara arsitektur modern dengan arsitektur tradisional. Arsitektur Neo-Vernakular kadang-kadang tidak hanya mengambil elemen-
elemen fisik arsitektur lokal yang diterapkan dalam bentuk modern, tetapi juga elemen-elemen non fisik seperti: budaya, pola pikir, pandangan terhadap ruang, tata
letak yang mengacu pada makrokosmos, religi, atau kepercaayaan, dan lain-lain yang menjadi konsep dan kriteria perancangannya.
Ciri-ciri arsitektur vernacular dan Neo-Vernacular tersebut dari segi bentuk dapat dikatakan sebagai produk arsitektur yang ramah lingkungan, karena dalam
rancangan aristektur jenis ini, tidak berusaha menantang alam, tetapi justru menyatu dengan alam. Dan karena menyatu dengan alam, sehingga produk arsitektur seperti
ini juga dapat dikategorikan sebagai arsitektur yang berwawasan lingkungan, dan bahkan juga tidak salah kalau dikatakan sebagai produk arsitektur lingkungan. Tetapi
aspek yang lain, masih perlu dikaji lebih jauh termasuk dari segi analisis dampak lingkungan apakah tidak mencemari lingkungan, utamanya dari segi utilitas dan
pembuangan air limbah.
2.5.2. Pengertian Neo-Vernacular
Kata NEO atau NEW berarti baru atau hal yang baru, sedangkan kata vernacular berasal dari kata vernaculus bahasa latin yang berarti asli. Maka
arsitektur vernacular dapat diartikan sebagai arsitektur asli yang dibangun oleh masyarakat setempat.
Arsitektur Vernacular konteks dengan lingkungan sumberdaya setempat yang dibangun oleh masyarakat dengan menggunakan teknologi sederhana untuk
memenuhi kebutuhan karakteristik yang mengakomodasi nilai ekonomi dan tatanan budaya masyarakat dari masyarakat tersebut. Dalam pengertian umum, arsitektur
Vernacular merupakan istilah yang banyak digunakan untuk menunjuk arsitektur indigenous kesukaan, tribal, arsitektur kaum petani atau arsitektur tradisional.
Pengertian Arsitektur Vernacular sering disamakan dengan Arsitektur Tradisional. Joseph Prijotomo berpendapat bahwa secara konotatif tradisi dapat
diartikan sebagai pewarisan atau penerusan norma-norma adat istiadat atau pewarisan budaya yang turun-temurun dari generasi ke generasi.
Arsitektur Neo-Vernacular merupakan suatu paham dari aliran Arsitektur Post-Modern yang lahir sebagai respon dan kritik atas modernisme yang
mengutamakan nilai
rasionalisme dan
fungsionalisme yang
dipengaruhi perkembangan teknologi industri. Arsitektur Neo-Vernacular merupakan arsitektur
HOTEL RESORT DI KAWASAN WISATA ISTANO BASA PAGARUYUNG
YOLANDA FRANSISKA - 21020110120083 20
yang konsepnya pada prinsipnya mempertimbangkan kaidah-kaidah normative, kosmologis, peran serta budaya lokal dalam kehidupan masyarakat serta keselarasan
antara bangunan, alam, dan lingkungan. Arsitektur Neo-Vernacular merupakan perpaduan antara bangunan modern dengan bangunan bata pada abad 19.
Dari per yataa Charles Je ks dala uku ya la guage of Post-Modern Ar hite ture aka dapat dipaparka iri-ciri Arsitektur Neo-Vernacular sebagai
berikut : 1.
Batu bata dalam hal ini merupakan elemen konstruksi lokal Bangunan didominasi penggunaan batu bata abad 19 gaya Victorian yang
merupakan budaya dari arsitektur barat. 2.
Mengembalikan bentuk-bentuk tradisional yang ramah lingkungan dengan proporsi yang lebih vertikal.
3. Kesatuan antara interior yang terbuka melalui elemen yang modern dengan ruang
terbuka di luar bangunan. 4.
Warna-warna yang kuat dan kontras. 5.
Susunan masa yang indah Dari ciri-ciri di atas dapat dilihat bahwa Arsitektur Neo-Vernacular tidak ditujukan
pada arsitektur modern atau arsitektur tradisional tetapi lebih pada keduanya. Hubungan antara kedua bentuk arsitektur diatas ditunjukkan dengan jelas dan tepat
oleh Neo-Vernacular melalui trend akan rehabilitasi dan pemakaian kembali. Mendapatkan unsur-unsur baru dapat dicapai dengan pencampuran antara unsur
setempat dengan teknologi modern, tapi masih mempertimbangkan unsur setempat.
2.5.3. Penerapan Arsitektur Neo Vernakular Sumatera Barat