Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara

19. Partai Damai Sejahtera 20. Partai Golongan Karya 21. Partai Patriot Pancasila 22. Partai Sarikat I ndonesia 23. Partai Persatuan Daerah 24. Partai Pelopor

3.3. Konstelasi Politik Pemilu 2004 di Jawa Tengah

3.3.1. Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara

Mengenai dasar hukum dalam pelaksanaan pemungutan suara dapat dilihat pengaturannya di dalam: a. Pasal 81, 82, 83, 84, 85, 86, 87, 88, 89, 90, 91, 92, 93, 94, 95 Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2003; b. Keputusan Presiden RI omor 26 Tahun 2004 tentang Penetapan Hari Pemungutan Suara Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Tahun 2004 Sebagai Hari yang diliburkan; c. Keputusan KPU Nomor 01 Tahun 2004 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara dalam Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah KabupatenKota; d. Keputusan KPU Nomor 03 Tahun 2004 tentang Surat Suara untuk Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD dalam Pemilihan Umum tahun 2004 e. Keputusan KPU Nomor 04 Tahun 2004 tentang Alat Kelengkapan Administrasi untuk Pelaksanaan Pemungutan Suara Dan Penghitungan Suara Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD KabKota dalam Pemilihan Umum Tahun 2004; f. Keputusan KPU Nomor 08 Tahun 2004 tentang Tata Cara Pelaksanaan Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD KabKota oleh Panitia Pemungutan Suara, Panitia Pemilihan Kecamatan, KPU KabKota, KPU Provinsi dan KPU; g. Keputusan KPU Nomor 13 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Keputusan KPU Nomor 01 Tahun 2004 Tentang Tatacara Pelaksanaan Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara Di Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD KabKota ; h. Keputusan KPU Nomor 16 SKKPU2004 tentang Formulir Penghitungan Suara di PPS, PPK, KPU KabKota, KPU Provinsi dan KPU untuk Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD KabKota ; i. Keputusan KPU Nomor 17 SKKPU2004 tentang Formulir Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara untuk Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD KabKota Tahun 2004 ; j. Keputusan KPU Nomor 24 Tahun 2004 tentang Tata Cara Pemilihan Umum lanjutan atau Pemilihan Umum Susulan dalam Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD KabKota ; Proses pemungutan suara pada dasarnya berkaitan dengan tugas pokok dari KPPS, sedangkan tugas pokok PPS, PPK, KPU kabupatenkota dan KPU provinsi pada dasarnya melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara. Dalam hal ini dasar hukum pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan suara oleh KPU provinsi adalah: a. Pasal 100 ayat 1 sampai dengan 9 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2003; b. Keputusan KPU Nomor 636 Tahun 2003 tentang Perubahan terhadap Keputusan KPU Nomor 100 Tahun 2003 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Waktu Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah KabupatenKota Tahun 2004; c. Keputusan KPU Nomor 08 Tahun 2003 tentang Tata Cara Pelaksanaan Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah KabupatenKota oleh PPS, PPK, KPU KabupatenKota, KPU Provinsi dan KPU. Hal-hal yang mendasar yang diatur dalam peraturan perundang-undangan tersebut secara garis besar adalah: a. Pelaksanaan rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilu anggota DPRD Provinsi dan DPD di provinsi dilakukan dalam rapat pleno KPU Provinsi berdasarkan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU kabupatenkota; b. Pelaksanaan rekapitulasi dapat dihadiri oleh saksi peserta Pemilu, pengawas Pemilu dan warga masyarakat; c. Peserta Pemilu dan warga masyarakat melalui saksi peserta Pemilu dapat mengajukan keberatan terhadap jalannnya penghitungan suara, apabila terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan. d. KPU provinsi membuat berita acara dan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara bagi anggota DPRD provinsi dan anggota DPD dan disampaikan kepada KPU. Salinan berita acara dan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara diberikan kepada saksi peserta Pemilu. Pemungutan suara di 84.366 TPS di Jawa Tengah dilakukan secara bersamaan pada hari Senin, tanggal 5 April 2004, mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 14.00 WIB. Penghitungan suara dilakukan di TPS pada hari itu pula setelah pukul 14.00 sampai dengan selesai, kecuali TPS yang melakukan pemungutan suara ulang. Berdasarkan laporan yang diterima, penghitungan suara tercepat selesai pukul 20.00 WIB, sedang beberapa KPPS pada umumnya menyelesaikan penghitungan suara sampai pukul 02.00 dini hari. Untuk menepati waktu rekapitulasi hasil penghitungan suara yang ditetapkan oleh KPU dalam SK KPU nomor 636Tahun 2003 perihal Perubahan terhadap Keputusan KPU Nomor 100 Tahun 2003 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Waktu Penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD KabupatenKota Tahun 2004, maka KPU Jawa Tengah menerbitkan Radiogram tanggal 9 April 2004 nomor 270360 perihal Rekapitulasi Hasil Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD KabupatenKota kepada KPU kabupatenkota. Dinyatakan dalam radiogram tersebut, KPU kabupaten kota agar mengkoordinasikan pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara di PPS, PPK dengan jadwal sebagai berikut: a Rekapitulasi di PPK paling lambat : tanggal 11 April 2004 b Rekapitulasi di KPU kabkota paling lambat : tanggal 13 April 2004 c Rekapitulasi di KPU Provinsi Jawa Tengah : tanggal 17 April 2004 Rekapitulasi hasil penghitungan suara di KPU Provinsi Jawa Tengah memakan waktu sekitar 30 jam, dimulai Hari Sabtu Tanggal 17 April 2004 Pukul 10.00 WIB sampai dengan Hari Minggu Tanggal 18 April 2004 Pukul 16.00 WIB Tempat Aula I Lantai III Kantor KPU Jawa Tengah

3.3.2. Penetapan Hasil Pemilu