Rekapitulasi Hasil Quick Count Pemilu Legislatif Per Provinsi
Rekapitulasi Hasil Quick Count Pemilu Legislatif Per Provinsi
Di samping menampilkan data nasional quick count Pemilu Legislatif 2014, Puslitbangdiklat LPP RRI juga menampilkan hasil per provinsi. Ini dimungkinkan karena proporsional pembagian sampel TPS amatan menggunakan sampel acak proporsional per provinsi. Adapun Hasil quick count pemilu legislatif 2014 per provinsi bisa dilihat pada tabel 10. 4.
Tabel 10.4 Rekapitulasi Per Provinsi Hasil Quick count Pemilu Legislatif Tahun2014
% Perolehan Suara Partai
No Provinsi Partisipasi
Data
Pemilih
Masuk Nasdem PKB
PKS PDI-P Golkar
PBB PKPI
1 ACEH 77.3 69.47 14.07 5.24 8.19 6.55 9.3 19.28 14.64 6.82 7.34 3.58 3.5 1.48 2 BALI
81.09 73.03 3.55 1.79 0.83 41.62 19.66 9.16 15.9 1.91 0.88 3.31 0.27 1.1 3 BANTEN
73.46 61.32 6.45 7.94 8.41 14.36 11.96 15.53 8.74 8.27 9.76 6.28 1.81 0.49 4 BENGKULU
85.18 71.95 9.97 9.3 11.67 15.74 10.6 11.61 7.42 9.3 4.3 4.48 3.18 2.43 5 D. I. YOGYAKARTA
80.86 75.04 2.8 7.43 5.1 31.5 9.95 12.52 5.6 17.38 5.13 1.55 0.64 0.4 6 DKI JAKARTA
69.03 63.35 4.72 3.82 11.19 29.77 7.73 11.42 6.21 4.54 11.29 7.28 1.48 0.54 7 GORONTALO
80.39 77.8 2.33 1.39 7.23 4.31 46.16 7.48 6.49 5.2 9.61 7.03 2.43 0.35 8 JAMBI
81.61 70.05 5.65 6.17 3.39 16.96 14.71 8.81 15.05 12.88 6.68 6.08 2.39 1.22 9 JAWA BARAT
72.52 64.56 5.2 7.62 7.86 19.07 16.03 11.81 8.88 7.21 7.8 6.14 1.79 0.59 10 JAWA TENGAH
74.79 65.04 6.05 13.84 6.59 23.06 14.45 10.65 6.16 7.06 6.95 4.26 0.55 0.39 11 JAWA TIMUR
76.41 65.67 6.8 18.4 4.76 17.77 10.95 10.72 12.06 6.37 6 4.88 0.91 0.39 12 KAL. BARAT
77.7 68.21 7.36 5.35 3.96 30.25 14.34 9.63 8.97 7.16 6.3 3.47 1.41 1.8 13 KAL. SELATAN
77.51 67.22 5.62 12.39 7.94 10.59 27.1 5.64 5.04 5.96 13.38 3.55 2.19 0.6 14 KAL. TENGAH
77.98 65.79 12.87 6.04 5.27 20.97 11.25 8.72 7.88 8.42 9.44 4.97 2.71 1.47 15 KAL. TIMUR
74.65 65.16 6.55 4.15 6.01 15.5 19.52 14.25 12.86 4.62 6.83 5.76 2.81 1.16 16 KEP. BABEL
75.57 65.29 6.33 3.8 10.77 21.22 16.38 6.88 9.46 4.71 9.68 6.11 3.76 0.9 17 KEPULAUAN RIAU
70.26 64.14 8.31 2.72 7.21 20.55 12.74 9.32 11.9 14.72 3.96 5.93 1.17 1.48 18 LAMPUNG
% Perolehan Suara Partai
No Provinsi
Masuk Nasdem PKB
PKS PDI-P Golkar
PBB PKPI
19 MALUKU 84.31 81.14 5.73 13.33 5.11 34.59 7.13 10.6 14.94 1.55 1.52 3.19 0.4 1.89 20 MALUKU UTARA
83.5 79.55 10.2 10.92 5.61 14.71 16.62 5.4 19.9 3.42 2.19 7.75 1.57 1.71 24 PAPUA BARAT
74.97 69.84 5.16 5.08 5.29 12.42 26.98 5.54 23.21 9.15 2.6 2.56 1.17 0.84 25 RIAU
74.41 67.23 5.8 7.35 6.02 14.72 20.91 9.98 8.98 11.52 5.79 5.18 2.64 1.12 26 SULAWESI BARAT
82.87 77.43 4.62 5.62 4.66 6.69 14.94 16.28 16.89 13.6 2.41 6.5 1.15 6.65 27 SULAWESI SELATAN
78.2 72.94 6.87 4.96 7.52 7.87 22.52 14.82 11.03 8.27 7.1 6.24 1.29 1.51 28 SULAWESI TENGAH
78.67 75.59 9.95 4.89 6.52 8.48 22.53 13.39 10.62 7.89 3.06 9.19 1.82 1.66 29 SULAWESI TENGGARA
76.22 66.76 9.03 6.56 4.07 6.93 14.03 10.17 8.59 26.32 7.29 3.54 2.46 1 30 SULAWESI UTARA
86.32 81.12 3.97 2.51 3.55 27.23 22.49 10.05 11.2 9.03 2.8 4.76 1.21 1.19 31 SUMATERA BARAT
68.36 64.63 9.4 3.47 7.69 7.06 14.4 15.35 9.93 13.52 8.84 6.6 2.04 1.68 32 SUMATERA SELATAN
76.8 68.22 6.39 7.74 5.88 19.16 15.6 12.4 10.22 8.89 4.54 5.47 2.79 0.91 33 SUMATERA UTARA
71.19 64.46 8.48 3.82 5.88 17.64 16.7 12.22 13.12 7.14 4.14 6.76 1.89 2.2 NASIONAL
Dari tabel 10.4 di atas, terlihat peta persebaran perolehan suara partai politik di masing-masing provinsi. Partai Demokrasi Perjuangan yang merupakan partai pemenang pemilu, menang mutlak di Bali. Di Provinsi ini, PDIP mendapatkan suara sangat signifikan, yakni 41.6%, jauh di atas perolehan suara Golkar (19.66%) dan Demokrat (15.9%). Sebaliknya, Golkar menang mutlak di Gorontalo, yakni sebesar 46.16%. Angka ini jauh di atas perolehan PDIP yang hanya sebesar 4.31%. Selain di Bali, PDIP juga unggul signifikan di DKI Jakarta (29.77%), Jawa Tengah (23.06), Kalimantan Barat 30.25%, dan Maluku (34.59%), dan Sulawesi Utara (27.23%).
Tabel 10.4 juga memperlihatkan partisipasi pemilih di masing-masing provinsi. Dua kota mempunyai per-
sentase pemilih tertinggi, yakni Bengkulu (85.18%) dan Sulawesi Utara (86.32%). DKI Jakarta menjadi provinsi yang tingkat partisipasinya paling rendah. Di DKI, partisipasi pemilih hanya mencapai 69.03%. Rendahnya partisipasi pemilih di Jakarta ini mungkin disebabkan oleh ketidakpuasan yang jauh lebih luas di provinsi ini dibandingkan dengan provinsi lainnya di Indonesia mengingat posisi mereka yang langsung bersinggungan dengan pemerintahan pusat. Partisipasi yang rendah di provinsi juga mempunyai dampak yang relatif signifikan karena besarnya jumlah pemilih di DKI. Mobilitas penduduk di kota ini yang sebagian besar adalah orang-orang daerah juga menjadi penyebab rendahnya partisipasi pemilih di Jakarta dibandingkan dengan provinsi lainnya di Indonesia.
BAB 11 HASIL HITUNG CEPAT PILPRES 2014
Berdasarkan hasil hitung cepat Pilpres 2014 yang dilakukan oleh Puslitbangdiklat RRI, Jokowi-JK menempati urutan pertama sebesar 52,51% dan 47,49% untuk pasangan Prabowo-Hatta. Tampilan dashboard hasil penghitungan cepat Pilpres 2014 memberikan informasi terkait hasil quick count tersebut.
Rekapitulasi TPS Amatan Pilpres
Dari 2000 TPS amatan yang menjadi TPS sampel, terdapat 6 TPS amatan yang belum menginput data ke Media Center. Akibatnya, persentase sampel amatan tidak sampai 100%. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah sampel amatan yang tidak diinput ketika quick count pemilu legislatif.
Tabel 11. 1 Rekapitulasi TPS Amatan
No
Jenis Data
Jumlah Persentase
1 Total TPS Amatan
2 Data Masuk dari TPS Amatan
3 Data Belum Masuk dari TPS Amatan
TPS amatan yang mengirimkan data sebanyak 1.994 TPS atau 99,70% dan TPS amatan yang belum mengirimkan data sampai tanggal penyusunan laporan sebanyak
6 TPS amatan atau sebanyak 0,30%.
Tabel 11.2. Daftar TPS yang Belum Input Data
No
Provinsi
Kab/Kota
Kecamatan
Kelurahan TPS Amatan
Sebetung 6 2 Kal. Barat
1 Kal. Barat
Sekadau
Belitang Hulu
Kalis Raya 6 3 Jawa Barat
Kapuas Hulu
Kalis
Buninagara 2 4 Papua
Puncak Jaya
Fawi
Ambo
Puncak Jaya
Mulia
Amulome 2
Distribusi Suara Nasional
Rekapitulasi perolehan suara nasional dari quick count Pilpres 2014 RRI bisa dilihat pada tabel 11.3. Jokowi-JK menang dengan perolehan suara 52.51% dan Prabowo-Hatta 47.49%. Dengan sampling error 1%, maka hasil ini bisa dikatakan valid. Ini karena jika toleransi kesalahan 1% dalam penghitungan, masih menempatkan Jokowi-JK sebagai pemenang. Sebagai contoh, dengan asumsi suara meleset 1%, maka suara tertinggi Jokowi-JK sebesar 53.51%, sedangkan suara tertinggi Prabowo- Hatta sebesar 48.49%. Angka itu masih jauh lebih rendah dibandingkan angka yang diperoleh Jokowi-JK sebelum angka sampling error-nya diperhitungkan, 52.51%. Begitu juga, angka terendah Jokowi-JK dengan toleransi kesalahan 1% (51.51%), masih di atas angka tertinggi Prabowo-Hatta yang hanya mencapai 48.49%.
Tabel 11.3 Distribusi Suara Nasional
No Nama Capres-Cawapres
Rekapitulasi Hasil Quick Count Pilpres Per Provinsi
Di samping menampilkan data nasional quick count Pilpres 2014, Puslitbangdiklat RRI juga menampilkan hasil per provinsi. Ini dimungkinkan karena proporsional pembagian sampel TPS amatan menggunakan sampel acak proporsional per provinsi, sama halnya dengan pileg. Adapun hasil quick count Pilpres 2014 per provinsi bisa dilihat pada tabel 11.4.
Tabel 11.4
Rekapitulasi Hasil Quick count Per Provinsi
% Perolehan Suara Capres - Cawapres
No Provinsi
Suara Sah
76.29 99.50 39.59 60.41 5 D. I. YOGYAKARTA
80.38 98.17 43.80 56.20 6 DKI JAKARTA
72.48 97.55 48.47 51.53 9 JAWA BARAT
99.70 73.90 98.59 59.41 40.59 10 JAWA TENGAH
72.48 98.66 34.31 65.69 11 JAWA TIMUR
73.29 98.80 47.30 52.70 12 KAL. BARAT
95.56 78.01 99.11 46.08 53.92 13 KAL. SELATAN
66.70 98.12 47.61 52.39 14 KAL. TENGAH
69.99 99.08 50.92 49.08 15 KAL. TIMUR
96.97 65.56 99.26 35.95 64.05 16 KEP. BABEL
69.55 98.75 34.64 65.36 17 KEPULAUAN RIAU
% Perolehan Suara Capres - Cawapres
Suara Sah
Prabowo- Hatta
Jokowi-JK
19 MALUKU
82.65 99.53 53.07 46.93 20 MALUKU UTARA
91.18 83.53 98.99 32.80 67.20 24 PAPUA BARAT
65.41 99.08 48.07 51.93 25 RIAU
69.98 99.49 50.16 49.84 26 SULAWESI BARAT
80.97 99.48 17.46 82.54 27 SULAWESI SELATAN
72.14 98.27 31.74 68.26 28 SULAWESI TENGAH
74.67 98.04 48.89 51.11 31 SUMATERA BARAT
30 SULAWESI UTARA
66.07 99.07 77.58 22.42 32 SUMATERA SELATAN
72.42 99.29 51.50 48.50 33 SUMATERA UTARA
Dari tabel 11.4, bisa dilihat di provinsi mana saja Jokowi-JK menang mutlak dibandingkan dengan Prabowo Hatta. Di Sulawesi Barat, kemenangan Jokowi-KL bahkan mencapai 82.54%. Sementara di provinsi-provinsi seperti di Bali, Bengkulu, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Papua, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, perolehan suara Jokowi-JK mencapai lebih dari 60%. Sebaliknya, Prabowo-Hatta menang signifikan di Gorontalo (60.62%), Jawa Barat (59.41%), Nusa Tenggara Barat (71.36%), dan Sumatera Barat (77.58%).
BAB 12 HASIL SURVEI EXIT POLL
Exit poll berbeda dengan quick count. Pada exit poll, relawan tidak memasukkan data dari hasil hasil perhitungan TPS, tapi mewawancarai pemilih. Dalam exit poll RRI, relawan mewawancarai 2 orang pemilih secara acak yang baru. Responden dipilih dari para pemilih yang baru saja melakukan pencoblosan, sesaat setelah keluar dari bilik suara. Exit poll digunakan sebagal instrumen untuk mengetahui kecenderungan pola perilaku pemilih, dan tidak diorientasikan untuk mengetahui siapa yang akan mendapatkan suara terbanyak dalam pilpres. Exit poll yang dilakukan Puslitbangdiklat RRI ini sempat memunculkan kontroversi terutama di berita-berita online yang dipicu oleh kesalahan KBRN dalam posting berita. Dalam berita itu, disebutkan bahwa metode yang digunakan oleh Puslitbangdiklat RRI adalah exit poll. Padahal, keduanya berbeda. Puslitbangdiklat RRI melakukan baik quick count maupun exit poll karena keduanya memiliki tujuan-tujuan
3. Satu jam kemudian diambil count , survei exit poll Puslitbangdiklat
Tidak berbeda jauh dengan quick
narasumber perempuan. Misalnya, RRI melibatkan 2000 relawan yang
relawan memulai pemilihan ditugaskan di 2000 TPS amatan, dan
narasumber pada jam 7, maka jam tiap relawan diwajibkan melakukan
8 mulai melakukan seleksi dan wawancara exit poll terhadap 2 orang
wawancara terhadap responden. dipilih secara acak. Adapun rincian
Responden yang diambil adalah responden exit poll adalah sebagai
perempuan yang pertama kali berikut.
keluar dari TPS. Bila menolak, ambil
1. Per-TPS diambil sample 2 orang, yaitu kelipatan 5 setelahnya. Bila menolak
1 laki-laki dan 1 perempuan. Seleksi lagi, lakukan yang sama, kelipatan 5 responden dilakukan secara random,
setelahnya
tidak boleh direncanakan terlebih
4. Setelah relawan selesai wawancara dahulu
segera kirim data ke Media Centre
2. Responden yang dipilih laki-laki Pusat melalui aplikasi android. Pada terlebih dahulu, yaitu seorang laki-
jam 11.00 waktu setempat, semua laki yang pertama kali keluar dari
kegiatan untuk exit poll diharapkan TPS. Bila menolak, ambil kelipatan 5
sudah selesai.
setelahnya. Bila menolak lagi, lakukan Hasil exit poll jelas berbeda yang sama, dan ambil kelipatan 5 dengan hasil quick count. Hasil exit poll setelahnya.
Puslitbangdiklat RRI dituangkan dalam tabel 12.1 dan grafik 12.1.
Tabel 12.1 Rekapitulasi Exit Poll
No
Jenis Data
Jumlah
1 Jumlah Data Masuk
2 Jumlah Desa
3 Jumlah Kecamatan
4 Jumlah Kabupaten/Kota
5 Jumlah Provinsi
Hasil exit poll yang masuk ke pusat data Media Centre 9 Juli 2014 merupakan data yang diperoleh dari 2000 TPS amatan yang tersebar di 33 Provinsi. Jika semua relawan berhasil mengirimkan data exit poll berarti seharusnya terkumpul 2000x2=40000, tapi tidak semua relawan berhasil melakukan wawancara exit poll sehingga jumlah data
Grafik 12.1
data penduduk laki-laki 50,25% dan
Responden Berdasarkan Jenis
1. Jenis Kelamin?
Resonden Berdasarkan Pendidikan
Responden exit poll sejumlah 3,755 orang.
Responden laki-laki, 54%
Tamat SD atau di bawahnya Tamat SLTP atau
Tamat SLTA atau sederajat
atau di atasnya Pernah kuliah
Responden perempuan, 46%
sederajat
Ditinjau dari pendidikan responden •
Tamat SD atau di bawahnya 20,24%
Jumlah data yang diproses dalam
Tamat SLTP atau sederajat 17,74%
exit poll yang digelar Puslitbangdiklat
Tamat SLTA atau sederajat 40,48%
RRI sebanyak 93.78% yang terhitung
Pernah kuliah atau di atasnya 21,54%
dalam akumulasi suara exit poll. Artinya, masih ada sekitar 6% data yang belum
Dari sisi pendidikan, mayoritas terakumulasi. Meskipun sesungguhnya di
responden adalah lulusan SLTA, yakni tingkat hasil akhir tidak akan mengubah
sebanyak 40.48%, melebihi gabungan secara signifikan tingkat perolehan suara,
lulusan SD dan SMP yang masing-masing tapi jumlah suara sebanyak itu akan memiliki persentase sebesar 20.24% membantu secara presisi distribusi suara
dan 17.74%. Pemilih yang pernah kuliah pemilih dalam pilpres. Lebih dari itu, sebanyak 21.54%. Jika dibandingkan
dengan data BPS terlihat juga pemilih laki-laki lebih banyak 2 tahun 1994-2013, ketimbang pemilih perempuan sehingga
mayoritas pendidikan yang ditamatkan sedikit bias laki-laki. Semestinya, jumlah
penduduk 15 tahun ke atas adalah pemilih laki dan perempuan adalah pendidikan SM+/sederajat 31.41%. berimbang mengingat dalam setiap TPS
Untuk kategori usia, mayoritas amatan dilakukan seleksi narasumber 1
responden termasuk dalam usia laki-laki dan 1 perempuan.
produktif, yakni 20 – 49 sebanyak 78.94%. Apabila dilakukan cross check
Pemilih kategori pemula adalah mereka dengan data BPS, 1 persentase penduduk
yang memiliki usia 19 tahun atau usia di menurut provinsi dan jenis kelamin, bawahnya, yaitu sebesar 9.96 %. Pemilih tahun 2009-2013, secara nasional, dalam kategori di atas 50 tahun sebesar
1 http://www.bps.go.id/tab_sub/view.
Grafik 12.3
Kecenderungan Responden
Responden Berdasarkan Kelompok
terhadap Partai yang Dipilih
Umur
pada Pemilu Legislatif
NASIONAL
Meskipun hasil exit poll juga
3. Kelompok Umur?
memberikan kemenangan kepada PDIP
dalam pemerolehan suara, tapi angkanya
sedikit berbeda. Dari hasil exit poll,
terlihat bahwa PDIP mendapatkan suara
yang jauh lebih tinggi dari quick count,
0,00% bawahnya 19 atau di
yakni sebanyak 24.71%. Golkar di urutan kedua dengan hanya memperoleh
20-29 tahun
30-39 tahun
40-49 tahun
atasnya 50 atau di
Ditinjau dari Kelompok Umur
suara 12.92% berimpit dengan Gerindra
• 19 atau di bawahnya 9,96% •
20-29 tahun 30,49%
• 30-39 tahun 25,97%
Tabel 12.2 menunjukkan bahwa
• 40-49 tahun 22,48%
terdapat 19.55% responden tidak
• 50 atau di atasnya 11,11%
menjawab pilihan partai. Padahal, nilai 19.55% tersebut cukup berarti untuk bisa melihat distribusi suara pemiih secara presisi. Apalagi bila data ini bisa dipergunakan untuk melakukan tabulasi silang untuk melacak latar belakang dan orientasi pemilih pada pemilihan presiden secara komprehensif.
Tabel 12.2
Kecenderungan Responden pada Pemilu Legislatif
Kecenderungan Responden terhadap Partai saat Pemilu Legislatif 2014
Tidak jawab
Kecenderungan Responden terhadap Calon Pasangan Presiden
Dari pilihan kandidat presiden yang dipilih dari para narasumber yang diwawancarai, ada 12% responden yang tidak memberikan jawaban atas pertanyaan terkait dengan pilihan capres dan cawapres. Sebanyak 47% mengaku memilih pasangan Prabowo-Hatta sedangkan yang mengaku memilih pasangan Jokowi-JK adalah 41%. Dari data ini, bisa disimpulkan bahwa mereka yang tidak menjawab sebagian besar adalah pemilih pasangan Jokowi-JK. Di sini, tampak bahwa para pemilih Jokowi-JK mempunyai kecenderungan untuk merahasiakan siapa yang mereka pilih dalam pilpres. Sebaliknya, pemilih Prabowo-Hatta cenderung jujur dalam memberikan informasi terkait siapa yang mereka pilih dalam pilpres.
Jika dilihat alasan responden menentukan pilihan calon presiden, tampak bahwa kepribadian menempati posisi tertinggi, baru diikuti kemudian
dengan program. Dari total responden sebanyak 3.755 orang, alasan mereka memilih kandidat/calon presidennya yang paling banyak menyatakan suka kepada calon presiden karena kepribadian (39.17%) dan program yang diusung (36.34%). Selebihnya, menyatakan kesamaan partai 8.66%, ikut-ikutan 6.74%, dan 10.09% tidak menjawab. Di sini, bisa dilihat bahwa partai tidak menjadi preferensi utama pemilih. Jumlah pemilih yang mengaitkan pilihan calon presiden mereka tidak lebih dari 10%, yang menunjukkan bahwa ‘kualitas’ calon-lah yang paling banyak menentukan pilihan. Sebaliknya, faktor kesamaan partai sangat lemah menjadi preferensi pemilih dengan partai kandidat sebagai penentu pilihan. Oleh karenanya, menjadi sangat masuk akal jika Jokowi-JK memenangkan pilihan presiden mengingat bila diihat dari partai pengusung maka seharusnya persentase partai pengusung Prabowo- Hatta Rajasa jauh melebihi prosentase partai pengusung Jokowi-JK, yakni sebanyak 60.03% berbanding 39.97%.
Prabowo-Hatta Jokowi-JK tidak menjawab
NASIONAL 5. Kandidat Capres yang
Dipilih?
Responden exit poll sejumlah 3,755 responden pada saat ditanya kecenderungan terhadap calon pasangan presiden, jawaban mereka terbagi dalam tiga bagian.
Sebanyak 47% responden cenderung memilih Prabowo-Hatta dan 41% cenderung memilih Jokowi- JK, sedangkan 12% tidak menjawab.
Data ini memberikan gambaran bahwa hasil exit poll jauh berbeda ngan quick count. Pada hasil quick count RRI, Prabowo-Hatta 47.49% dan Jokowi-JK 52.51%.
Grafik 12.4
Kecenderungan Responden terhadap Calon Pasangan Presiden
Grafik 12.5
Kecenderungan Responden Berdasarkan Alasan Memilih Calon Presidennya
Alasan memilih kandidat Calon
6. Alasan Memilih Kandidat
Program yang diusung (36.34%)
Kesamaan Partai (8.66%)
Tidak Menjawab (10,09%)
Program yang Kepribadian
Kesan Responden Terhadap Kandidat yang Dipilih
Jika kepribadian menjadi alasan sangat buruk terkait dengan kejujuran utama pemilih menentukan pilihan yang hanya dipilih sebanyak 13.50%. presiden mereka, maka gambaran atas
Dengan kata lain, rakyat memberikan kandidat sangat menentukan pilihan kesan yang sangat buruk terkait responden. Dari total respoden yang kejujuran di antara dua kandidat. Oleh diwawancarai selama exit poll, tampak
karena itu, mereka tidak berharap banyak bahwa kesan terkait kandidat didominasi
pada kriteria ini. Sebaliknya, yang mereka oleh merakyat dan tegas, masing-masing
lebih kesankan adalah seberapa jauh sebanyak 39.41% dan 39.36%. sedikit pemimpin dekat dengan rakyatnya dan ironis, pemilih memberikan kesan yang
tegas dalam mengambil kebijakan.
Grafik 12.6
Kesan Responden Terhadap Kandidat yang Dipilih
NASIONAL
Kesan responden terhadap kandidat
7. Kesan terhadap Kandidat
yang dipilih
yang DIpilih
• Jujur (13.50%) • 20,00% Tidak menjawab (7.72%)
Alasan Responden Ikut Memilih Presiden
Kiranya, era mobilisasi rakyat telah lebih baik (34.67%), dan sebagai usaha berakhir begitu Orde Baru jatuh. Pada
perwujudan hak warga negara (20.24%). masa Orde Baru, mobilisasi dilakukan Di sini, terlihat bahwa pemilu lebih dalam skala masif, terutama terkait dimaknai sebagai kewajiban warga dengan kebijakan massa mengambang.
negara, dibandingkan sebagai hak. Akibatnya, partisipasi masyarakat dalam
Dengan kata lain, kesadaran masyarakat proses pemilihan umum lebih bersifat
terkait dengan pengaruh pemilihan semu karena partisipasi mereka lebih umum dengan masa depan Indonesia didorong oleh elite politik, terutama dan kebijakan publik masih belum demi memenangkan partai pemerintah.
baik, setidaknya jika dibandingkan Sebaliknya, pada masa demokrasi seperti
dengan pemaknaan sebagai kewajiban. sekarang ini, rakyat bebas menentukan
Pemilihan umum bagaimanapun pilihan politiknya. Motivasi pemilih pada
merupakan salah satu usaha untuk akhirnya menentukan derajat partisipasi
menentukan pemilih yang paling mereka dalam pemilihan umum.
baik dalam memecahkan persoalan- Hasil exit poll menemukan bahwa
persoalan bangsa. Jadi, partisipasi sebagian besar pemilih mengikuti pemilu bukanlah suatu kewajiban, tapi
pemilihan presiden adalah karena sebagai usaha untuk mencari pemimpin kewajiban sebagai warga negara yang-dalam bahasa Norberto Bobbio- (42.48%), keinginan supaya Indonesia yang paling cerdas, bijak, dan jujur.
Grafik 12.7
Alasan Responden Ikut Memilih Presiden
Alasan Ikut Pemilu 40,00%
NASIONAL
8. Alasan Ikut Pemilu
Kewajiban sebagai Warga Negara
Hak sebagai Warga 20,00%
Negara (20.24%)
Ingin Indonesia lebih 15,00%
Baik (34.67%) 10,00%
Tidak Menjawab 5,00%
Kewajiban sebagai Hak sebagai
Ingin Indonesia Tidak Menjawab
Warga Negara Warga Negara
lebih Baik
Pemahaman Responden terhadap Visi dan Misi Kandidat
Menariknya, responden ternyata mempunyai pengetahuan yang cukup baik terkait visi-misi kandidat. Dari total responden yang diwawancarai, sebanyak 74% menyatakan tahu visi-misi yang diusung kandidat presiden dan wakilnya. Hanya 26% yang menyatakan tidak tahu.
Grafik 12.8
Pemahaman Responden terhadap Visi dan Misi Kandidat
NASIONAL 9. Apakah Anda tahu visi/
Pengetahuan Responden Atas Visi-
misi/program kandidat
capres yang dipilih?
Misi Kandidat
Tahu Tidak tahu
Tidak Tahu (26%)
BAB 13 HASIL NEWS FEEDING
News feeding merupakan kerja jurnalistik yang melibatkan relawan quick count untuk mengirimkan informasi sekitar kegiatan TPS amatan setempat. Jumlah informasi yang berhasil dikirim oleh relawan selama pelaksanaan quick count sebanyak 2.776 item berita. Ini bisa dikatakan sebagai praktik citizen jurnalism terbesar selama pemilu yang dilakukan oleh para relawan RRI seluruh Indonesia.
News feeding dapat dibuka lapangan. Tampilan news feeding bisa dalam aplikasi dashboard quick count
dilihat pada gambar 13.1, Disamping Puslitbangdiklat RRI sebagai bahan itu, menu news feeding pada aplikasi IT siaran RRI setempat maupun untuk berbasis android dimanfaatkan untuk disiarkan oleh Pro 3 RRI secara nasional.
konsumsi berita Pro 3 RRI Jaringan Pada saat yang sama, relawan pengirim
Nasional dan menu berita untuk Pro 1 news feeding dapat dihubungi reporter
dan Pro 2 di RRI se-Indonesia sesuai isi RRI untuk melaporkan secara langsung
siaran berita (untuk muatan berita lokal). peristiwa aktual seputar quick count di
Gambar 13.1
Tampilan News Feeding pada Dashboard Quick Count Puslitbangdiklat RRI
Puslitbangdiklat RRI
121
CONTOH BERITA PENGEMBANGAN NEWS FEED KIRIMAN RELAWAN QUICK COUNT PUSLITBANGDIKLAT RRI YANG DIKEMBANGKAN MENJADI BERITA DI RRI.CO.ID.
Beberapa TPS Masih Tampak Sepi, Diduga Karena Piala Dunia 3
9 July 10:23 2014 KBRN, Jakarta. Prediksi banyak
pengamat bahwa akan terjadi antrian pemilih pada pelaksanaan pemilihan suara untuk memilih presiden dan wakil presiden yang berlangsung, Rabu (9 Juli 2014), ternyata tidak tampak di beberapa lokasi.
9 July 10:23 2014
Hal ini seperti yang dilaporkan relawan quick count Radio Republik Indonesia yang berada di TPS 1 Keluraham PO Manduaras Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Hingga pukul 10.30 wib, masih tampak lenggang. Dari 476 pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih, baru 219 yang hadir memberikan hak suarannya.
Kondisi serupa juga terjadi di TPS 7 di kelurahan Tanjung Marulak, Sumatera Utara. Suasana di TPS masih tampak sepi, dari pengamatan relawan quick count Radio Republik Indonesia di lokasi, petugas KPPS-nya banyak yang matanya merah.
Ketika menjawab pertanyaan relawan RRI, salah seorang petugas KPPS sambil tertawa mengatakan, ini akibat begadang menonton sepak bola Piala Dunia.
Sementara itu, dari Provinsi Bangka Belitung, tepatnya di TPS 1, suasana sepi di TPS dimanfaatkan oleh beberapa anggota KPPS untuk memberikan hak suaranya.
“Pas pileg kemarin sulit bagi kami petugas untuk bisa memberikan hak suara mengingat banyak sekali masyarakat yang datang,” jelas Suherman, salah seorang petugas KPPS di TPS 1.
Di Nunukan, minimnya minat warga kelurahan Nunukan Selatan untuk menyalurkan suaranya di TPS 6 pada pilpres kali ini, membuat Ketua KPPS merasa jenuh hingga ia menyempatkan untuk berbaring di atas balai-balai sambil menunggu pemilih yang datang mencoblos. (NA/Yus/HF)
BAB 14 KOMPARASI HASIL QUICK COUNT DAN EXIT POLL BERBAGAI LEMBAGA
Secara umum, tim quick count Puslitbangdiklat RRI memiliki performance yang bagus dalam menyelenggarakan perhitungan cepat. Ini bisa dilihat setidaknya dari aspek presisi, akurasi, dan kecepatan. Dari sisi presisi, terlihat hasil quick count Puslitbangdiklat RRI pada saat pemilu legislatif memiliki selisih rata-rata yang sangat tipis, yakni sebesar 0.41% dibanbdingkan dengan perhitungan akhir yang dilakukan KPU. Quick count Puslitbangdiklat ditempatkan di posisi kedua dengan selisih paling tipis dari penghitungan resmi. Dari peringkat masing-masing partai politik, hasil quick count Puslitbangdiklat RRI juga menempatkan secara akurat sesuai dengan peringkat menurut penghitungan KPU. Sementara itu, dari sisi kecepatan, pada pemilu legislatif 2014, hampir semua lembaga hitung cepat mengalami persoalan dalam kecepatan menyampaikan hasil penghitungan. Ini karena penghitungan perolehan suara untuk DPR RI pada umumnya dihitung secara terakhir di setiap TPS setelah penghitungan perolahan suara untuk DPRD II, DPRD I, dan anggota DPD sehingga baru pada petang harinya TPS selesai menghitung perolehan suara untuk anggota DPR RI. Bukan hanya itu, pada pemilu legislatif 2014, terdapat lebih dari 500 TPS di 20 Provinsi dan 77 Kabupaten/Kota yang harus
mengulang pemungutan suara akibat surat suara yang saling tertukar.
Total data yang berhasil diinput lembaga penyiaran publik yang mampu sekitar 99% dari jumlah TPS amatan. melakukan riset dan pengembangan, Kondisi ini juga hampir sama dengan
sesuatu yang sangat dibutuhkan di lembaga lainnya yang pada umumnya
tengah perubahan-perubahan khalayak tidak sampai 100% dari sampel yang yang berlangsung sangat cepat. Proses ditentukan. Namun, secara persentase adaptasi memerlukan riset yang perolehan suara, nilai yang tidak sungguh-sungguh. Dalam kaitan ini, sempat terhitung itu tidak banyak RRI telah menjalankan kegiatan serupa mempengaruhi persentase perolehan yang dilakukan media besar di luar suara akumulatif secara signifikan apalagi
negeri seperti BBC, ABC, CNN, SKYTV, dan terhadap konfigurasi peringkat partai lembaga-lembaga kredibel lainnya yang politik peserta pemilu legislatif.
kerap kali melakukan exit poll pada saat Pada pemilu presiden, hasil pemilu. perhitungan cepat yang dilakukan Dalam pengorganisasian perhi-
Puslitbangdiklat RRI juga menunjukkan tungan cepat oleh RRI, terdapat nilai presisi tinggi, di bawah 1%. Selisihnya
tambah yang tidak dimiliki oleh lembaga jika dibandingkan dengan hasil lain, yakni aspek kontrol terhadap penghitungan yang ditetapkan KPU kebanyakan relawan yang tak lain sekitar 0.45%. Sebelum matahari adalah para staf RRI sendiri di mana terbenam, sekitar pukul 16.30, Dirut RRI
mereka memiliki tanggung jawab ‘lebih’ sudah mengumumkan hasil perhitungan
bukan hanya saat melakukan kerja cepat yang digelar Puslitbangdiklat pada kegiatan quick count, melainkan kepada publik melalui media massa, juga tanggung jawab jangka panjang saat akumulasi perolehan suara kedua
secara kelembagaan sebagai tenaga di kontestan secara statistik tidak akan RRI . Pada lembaga penyelenggara quick banyak berubah, yakni diangka 47.49%
count yang lain, relawan pada umumnya suara untuk pasangan no 1 Prabowo-
adalah outsourcing yang seringkali Hatta Rajasa dan 52.51% suara untuk no
hanya bertugas pada saat itu, dan tidak
2 Joko Widodo dan Jusuf Kalla. terikat secara kelembagaan untuk jangka Secara eksternal, hitung cepat waktu yang panjang. Kondisi ini secara
yang diselenggarakan Puslitbangdiklat psikologis menyebabkan para relawan RRI ini akan semakin menempatkan RRI bekerja dengan rasa tanggung jawab RRI sebagai lembaga informasi publik yang lebih besar karena keberhasilan yang mampu memasuki ranah pusat kegiatan yang dilakukan juga berdampak perhatian publik nasional dan sekaligus
pada karir mereka.
mengangkat kredibilitas lembaga ini Selain perhitungan cepat, RRI sebagai lembaga penyiaran publik. untuk pertama kalinya juga menggelar Secara internal, menjadi momentum exit poll pada saat pilpres. Exit poll ini lembaga ini untuk melakukan konsolidasi
seperti telah ditegaskan sebelumnya
125
yang tak kalah menariknya, yakni alasan- jawaban atas pertanyaan capres yang alasan di balik pilihan konstituen dalam
mereka pilih, dan sebanyak 19.55% juga pilpres. Dari exit poll RRI, diketahui bahwa
tidak bersedia memberikan informasi pemilih di Indonesia mengikuti pemilihan
partai politik apa yang mereka pilih pada presiden sekitar 42.48% karena merasa
pemilu legislatif 2014. Padahal, angka kewajiban sebagai warga negara. Angka
ini sangat berarti untuk bisa membedah ini lebih tinggi dibandingkan alasan pola perilaku pemilih dalam pilpres. untuk Indonesia yang lebih baik (34.67%)
Sebagai catatan, exit poll dilakukan dan sebagai hak warga negara (20.24%).
dengan cara melakukan interview kepada Ini bisa menjelaskan mengapa tingkat
para pemilih yang diseleksi. Kelemahan partisipasi masyarakat dalam pemilu di
exit poll adalah pewawancara tidak selalu Indonesia pada umumnya tinggi, yakni
mendapatkan jawaban yang memuaskan rata-rata di atas 70% karena partisipasi
karena responden tidak selalu bersedia lebih dilihat sebagai kewajiban dan menjawab pertanyaan yang diajukan.
bukannya hak. Atau bisa jadi responden menjawab Jika dibandingkan dengan quick
pertanyaan dengan tidak jujur. Exit poll count , exit poll mempunyai kelemahan
tetap menjadi bagian penting untuk karena bias pada jawaban responden.
menghasilkan diskusi kritis dan tajam Bahkan, sebanyak 12% responden tidak
bagaimana dan mengapa masyarakat memberikan jawaban ketika ditanya oleh
kita memiliki pola tertentu pada saat relawan yang bertugas di lapangan.
pemilihan legislatif maupun pemilihan Dalam exit poll yang digelar Presiden. Pada masa datang, exit poll
RRI , masih cukup banyak ditemukan bisa dipersiapkan secara lebih khusus responden yang belum memberikan lagi terutama teknik dalam pemilihan jawaban yang memuaskan terutama responden dan strategi interview. terkait dengan pilihan kandidat Presiden
Dengan data-data tersebut, RRI akan dan partai politik yang dipilih dalam semakin memberikan kontribusi positif
pemilu legislatif. Responden banyak bagi publik bagi proses konsolidasi yang tidak bersedia memberikan demokrasi di Indonesia. jawaban. Sekitar 12% tidak memberikan
BAB 15 NILAI GAP HASIL QUICK COUNT PEMILU LEGISLATIF 2014
Apabila dibandingkan dengan hasil hitung cepat lembaga lainnya misal Kompas, Cyrus-CSIS, Saeful Munjani R&C, Indikator Politik Indonesia, Lembaga Survei Nasioal, Jaringan Survei Indonesia, Barometer Quick count Indonesia, dan Real Count KPU/Hasil Final KPU, maka hasil quick count pemilu legislatif 2014 RRI bisa dilihat pada tabel 15.1
Tabel 15.1
Perbandingkan Berbagai Hasil Quick Count dan Penghitungan KPU untuk Pileg
No.
PERINGKAT GAP TERENDAH
1 SAIFUL MUJANI
2 Puslitbangdiklat RRI
4 LEMBAGA SURVEI NASIONAL
6 LINGKARAN SURVEI INDONESIA
7 JARINGAN SURVEI INDONESIA
8 BAROMETER QC INDONESIA
Hasil positif juga terjadi untuk pilpres (lihat tabel 15.2). Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum, Nomor 35/Kpts/Kpu/Tahun 2014 Tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Umum Presiden
Dan Wakil Presiden Tahun 2014 4 maka pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 sebanyak 62.576.444 (enam puluh dua juta lima ratus tujuh puluh enam ribu empat ratus empat puluh empat) suara atau sebanyak 46.85% dari suara sah nasional. Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 sebanyak 70.997.833 (tujuh puluh juta sembilan ratus sembilan puluh tujuh ribu delapan ratus tiga puluh tiga) suara atau sebanyak 53,15% dari suara sah nasional.
Tabel 15.2
Hasil Hitung Cepat dan Selisih Perolehan Suara Kandidat Berbagai
Lembaga Survei
Margin Selisih Lembaga
N (TPS)
masuk
error (±) Suara Capres
A B C D E (A-B) Data final KPU
-6.30% Puslitbang-diklat RRI
2.000 1% -5.04 Litbang Kompas
2.000 1% -4,68 SMRC (Saiful Mujani Research &
4.000 0,68% -5,82 CSIS-Cyrus
2.000 1% -3,2 LSI (LingkaranSurvei Indonesia)
2.000 1% -6,74 IPI (indicatorPolitik Indonesia)
2.000 1% -5,27 Poltracking Institute
2.000 1% -6,74 Puskaptis
1.250 1% +4,10 JSI (JaringanSuara Indonesia)
2.000 1% +0,28 LSN (LembagaSurveiNasional)
129
Lembaga survei Puslitbangdiklat RRI secara konsisten mempunyai nilai gap (selisih hasil quick count) yang seimbang antara perolehan suara Prabowo-Hatta 0.63% dan Jokowi-JK 0.63%. Tingkat presisinya sesuai dengan target margin error, yaitu di bawah 1%. Ini menunjukkan bahwa Puslitbangdiklat RRI mampu menyelenggarakan quick count dengan presisi yang sangat tinggi.
Tabel 15.3
Hasil Quick count Berbagai Lembaga Survei Beserta Selisihnya
Lembaga QC Prabowo - Hatta (A) Jokowi- JK
Prabowo - Jokowi- JK
Selisih Selisih
(B)
Hatta (C)
Puslitbang-diklat RRI
0.81% 0.81% SMRC (Saiful Mujani
0.24% 0.24% Research & Consulting)
2.05% 1.05% LSI (Lingkaran Survei
0.42% 0.22% IPI (Indicator Politik
Poltracking Institute
5.20% 5.20% JSI (Jaringan Suara
3.29% 3.29% LSN (Lembaga Survei
3.71% 3.71% IRC (Indonesia
Research Centre) 51.11%
48.89%
46.85%
53.15%
4.26% 4.26%
131
B AG I A N 3
SUKA DUKA RELAWAN DAN KORLAP QUICK COUNT RRI
Keberhasilan Puslitbangdiklat RRI dalam menyelenggarakan quick count tidak bisa dilepaskan dari kerja keras relawan dan korlap di lapangan. Seperti diungkapkan oleh Direktur Utama dan Kapuslitbangdiklat RRI, kerja keras relawan ini benar-benar membanggakan atau, dalam bahasa Kapuslitbangdiklat RRI, menggetarkan jiwa.
Berangkat dari kenyataan ini, bagian ketiga akan menampilkan kisah- kisah relawan dari lapangan. Pengalaman mereka selama melaksanakan tugas di lapangan merupakan asupan bahan yang menarik untuk dimuat memperkaya buku ini. Cerita para relawan dan korlap seputar suka duka mereka merupakan bagian dari sejarah. Jasa perjuangan para relawan RRI itu sayang kalau dibiarkan begitu saja. Maka, akan menjadi bagian yang menarik untuk diceriterakan dalam buku ini, bahkan akan mewarnai sejarah quick count RRI yang diselenggarakan oleh Puslitbangdiklat.
Bahan materi dalam bab ini berasal dari Korlap qcRRI yang telah melaporkan kegiatan di daerah. Mereka mengirim laporan pertanggungjawaban secara resmi yang berisi narasi laporan disertai foto-foto dokumentasi mereka di lapangan, data rekap manual hitung cepat, kuitansi honor korlap dan relawan, dan laporan kendala yang terjadi di lapangan. Laporan itu bermanfaat bagi panitia pusat untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan qcRRI ke Direksi RRI. Data laporan itu dikirim via email [email protected] dengan format yang telah dirancang oleh panitia pusat.
RRI SORONG TPS AMATAN JAUH,
8 JAM DENGAN SPEEDBOAT
K erja relawan Sorong yang terdiri dari penyiar dan reporter
dimulai sejak 5 orang relawan bersama Korlap mengikuti sosialisasi dan uji coba pelaksanaan quick count secara nasional, yang kemudian acara pelepasannya secara resmi dilakukan oleh Kepala Stasiun RRI Sorong, Senin 7 Juli 2014. Selanjutnya, Selasa 8 Juli 2014, dilakukan observasi lapangan pada lokasi-lokasi dan TPS amatan, sekaligus menggeser 2 orang relawan yang lokasinya cukup jauh, yakni di Kabupaten Maybrat dan Kabupaten Raja Ampat.
Di Sorong, ada 5 titik TPS amatan yang menjadi lokasi quick count secara Nasional, yaitu TPS 19 di Kelurahan Rufei, Distrik Sarong Barat; TPS 9 Kelurahan Malanu, Distrik Sorong Utara; TPS 5 Kelurahan Majener, Distrik Salawati; TPS
1 Kelurahan Kamro Selatan, Distrik Aitinyo; TPS 1 Kelurahan Lopintol, Distrik Teluk Mayalibit. Pengiriman data di TPS 1 mengalami sedikit keterlambatan. Ini karena, menurut M. Natsir Haruna, lokasi harus ditempuh dengan kendaraan darat, dan memerlukan waktu sekitar 8 hingga 9 jam. Di lokasi tersebut, juga belum ada sinyal telepon seluler sehingga data harus dimasukkan secara manual, dan itu menjadi tanggung jawab Korlap. TPS 1 yang lokasinya di Kabupaten Raja Ampat ditempuh dengan speedboat antara 8 sampai 10 jam dan juga tidak ada sinyal telepon seluler sehingga dengan cara manual yang menjadi tanggung jawab Korlap. Namun, atas kerja keras teman-teman relawan dan Korlap, dari 5 TPS amatan tersebut hingga pukul 15.00 WIT semunya sudah terakses data ke Media Centre Pusat di Jakarta.
Jauhnya daerah-daerah itu tentu sesuai dengan rencana. Makanya, menjadi tantangan tersendiri, dan, tentu
semua dikerjakan dengan niat baik dan saja, alokasi anggaran dari pusat tidak
komitmen yang tinggi. Hasilnya, seperti mencukupi. Oleh karena itu, Kepala
yang sudah bisa disaksikan kemudian, Satker mengambil kebijakan agar quick count dapat dikatakan berhasil relawan tetap bisa sampai di daerah
dan sukses. Itu semua mungkin tidak tersebut. Kekurangan anggaran pusat
akan terjadi jika relawan-relawan di ditutup dengan anggaran yang ada.
daerah patah semangat karena harus Meskipun satker harus ‘nombok’, tapi
menempuh perjalanan jauh dan hal itu tidak menjadi masalah karena
melelahkan.******* merupakan bagian dari tugas negara. Terpenting dari keseluruhan proses itu, quick count bisa dilaksanakan
RRI BUKITTINGGI MENURUNKAN
19 ORANG RELAWAN
July_09:342014 yang ditulis R
Tulisan ini diambil dari
RI Bukittinggi mengirimkan 19 orang relawan quick
berita KBRN, Bukittinggi, 9
count untuk bersama-sama ribuan relawan lainnya
turun ke lapangan guna memantau sistuasi dan kondisi di
oleh Yudi Prama Agustino, yang
diunggah di http://RRI.co.id/ Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah ditetapkan post/berita/90333/pemilu_2014/ sesuai petunjuk teknis panitia pusat. Relawan itu yang RRI _bukittinggi_turunkan_19_ terdiri dari karyawan RRI Bukittinggi akan bertugas di tujuh orang_relawan_quick_count_ kabupaten dan kota di Sumbar, di antaranya Kota Bukittinggi, pilpres.html Kota Payakumbuh, Kabupaten Agam, Kabupaten 50 Kota,
Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Tanah Datar. Hasil quick count itu sendiri disiarkan di RRI Bukittinggi, setelah beberapa jam seusai penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Defri Edasa, Koordinator memetakan dukungan pemilih terhadap Relawan RRI Bukittinggi, pada KBRN,
partai, maupun calon presiden. “Quick mengungkapkan, “Setiap relawan Count itu ditentukan berdasarkan nantinya bertugas memberikan in-
metode penelitian perhitungan suara formasi secara langsung dan cepat
di ratusan atau ribuan TPS yang dipilih melalui aplikasi yang digunakan melalui
secara acak, dan RRI melaporkan media elektronik handphone atau gadget
secara cepat hasil penghitungan suara dengan sistem android pada server
di daerahnya, kemudian untuk di pusat, sehingga langsung dirangkum
kompilasi dengan beberapa daerah oleh petugas yang berada di Media
yang menjadi sampel, sehingga akan Center . ” Menurutnya, relawan quick count
dijadikan penghitungan perolehan RRI Bukittinggi itu pada pemilu legislatif
suara,“ demikian disampaikan Defri lalu telah menjalankan tugasnya dengan
kepada KBRN.
baik, walaupun sebagian di antara Defri Edasa menambahkan,
mereka bertugas cukup jauh. seluruh laporan relawan Quick Count
Untuk quick count Pilpres, lanjut ini nantinya bakal direkap dan dikirim Defri, tugas para relawan ditambah
ke pusat. Oleh karena itu, kepada dengan mengisi menu “exit poll”,
relawan yang bertugas agar dapat semacam wawancara khusus yang
melaksanakannya dengan baik, bertujuan untuk memperoleh data
sehingga tidak ada permasalahan dalam kecenderungan pemilih. Dengan pertanggungjawabannya nanti.******* begitu, hasil yang diharapkan nantinya dapat memprediksi perolehan suara,
Koordinasi Korlap dan Relawan RRI Bukittinggi
RRI SOLO
WORKSHOP UNTUK MEMATANGKAN SKILL DAN MENJAGA SEMANGAT
Kisah ini diambil dari berita yang
com -Kontributor Jawa Tengah K
epada beritaempat.com, Agus Sukoyo mengemukakan
dipublikasikan di beritaempat.
bahwa kita tidak hanya cukup bangga dari hasil hitung cepat RRI pada Pileg, namun harus tetap semangat untuk
pada Minggu, 15 Juni 2014
- 17:34. Lihat http://www. melaksanakan quick count Pilpres nanti dengan hasil yang beritaempat.com/nasional/ lebih baik lagi. RRI -akan-lakukan-quick-count-
RRI Solo telah menyiapkan menyiapkan 61 relawan
pilpres-2014/
yang akan diterjunkan di tujuh kabupaten kota. Relawan ini dikumpulkan untuk mengikuti pembekalan quick count Pilpres di studio Multi Purpose. Dari 61 relawan quick count yang akan diterjunkan, 10 orang merupakan relawan baru. Mereka terdiri dari unsur pendengar setia RRI, mahasiswa, pekerja dan wartawan.
Murni Handayani selaku Korlap QCRRI Surakarta melaporkan bahwa setelah selesai pelaksanaan quick count pilleg 9 ApriI 2014, Korlap mulai melakukan inventaris relawan untuk melihat siapa yang masih layak atau tidak. Dengan
Andi Permadi, piawai mempergakan aplikasi IT berbasis android dihadapan Relawan qcRRI Surakarta
dan uang transport dari rumah ke RRI dari RRI Surakarta. Uang transport yang diberikan RRI Surakarta masing-masing ber- beda karena ditentukan oleh
berbagai pertimbangan, diputuskan jarak kota tempat tinggal yang
7 relawan diganti. Setelah itu, Korlap dikategorikan menjadi 3 kategori (Kota menelpon relawan untuk memastikan
Solo, daerah dekat terdiri dari Sukoharjo,
kesediaan relawan untuk kembali Karanganyar, Boyolali dan daerah jauh melakukan pekerjaan. Selain itu, dengan
terdiri dari Sragen, Klaten, Wonogiri). pendekatan relawan pileg, korlap
Menurut Kepala RRI Surakarta, meminta bantuan mencarikan relawan
Crisma Rini, secara umum, pelaksanaan pengganti yang bertempat tinggal
quick count di Surakarta berjalan sesuai amatan. Relawan didapatkan
cukup lancar, meski pada awalnya
dalam waktu sebulan berselang. banyak kendala muncul. Oleh karena Setelah itu, dilakukan pendataan nomor
itu, diperlukan komunikasi efektif telepon. Akhirnya, 61 relawan dapat
korlap dengan panitia pusat, tidak terpenuhi, yakni Kota Solo 6 orang,
hanya saat pelaksanaan, tetapi juga Kabupaten Sukoharjo 7 orang, Klaten 11
persiapan. Lebih lanjut, ia mengatakan orang, Boyolali 9 orang, Sragen 10 orang
“mengingat perlunya ada persiapan, Karanganyar 8 orang, dan Kabupaten
sebaiknya pembekalan dilakukan jauh Wonogiri 10 orang dengan nomor HP
hari sebelum pelaksanaan. Pembekalan, Simpati yang sudah siap.
sebaiknya dilakukan jauh hari, dengan Seperti diungkapkan Korlap mempertemukan seluruh korlap. kepada penulis, “Selama dua minggu
agar bisa berbagi pengalaman. Baru persiapan kami lakukan dengan men-
kemudian korlap meneruskan ke download kelengkapan seperti sertifikat,
relawan.*******
surat tugas, rekap manual, dan surat pernyataan relawan. Termasuk dana yang akan diberikan relawan RRI Surakarta menyediakan terlebih dahulu.” Pada pelaksanaan pembekalan, ada dua yang tidak hadir. Seluruh relawan mendapatkan kelengkapan, termasuk
RRI BANDAR LAMPUNG GELAR WORKSHOP DAERAH QUICK COUNT PEMILU 2014
Sebagian bahan tulisan ini
M Noval Andriansyah, Kamis, Endang Widowati, quick count RRI telah dilalui
enurut Kepala RRI Bandar Lampung Sophia
diambil dari Tribun Lampung/
dengan berbagai pengalaman, rintangan, kendala,
20 Maret 2014 10:22 WIB.
http://lampung.tribunnews. dan hambatan sejak dimulainya pertemuan/workshop com/2014/03/20/lpp-RRI-bandar- hingga pelaksanaan. RRI Bandar Lampung ikut berperan lampung-gelar-workshop-quick- berkat ketekunan, semangat, kerja keras, kerja sama dan count-pemilu-2014 do’a yang terpadu antara Panitia Pusat dan Daerah serta
dengan para relawan/kontributor RRI Bandar Lampung. Menurut Sophia, menjadi karya besar yang memberikan kontribusi positif bagi kepentingan bangsa dan negara Indonesia serta dapat memperteguh eksistensi RRI sebagai Radio Pemilu 2014 yang makin dipercaya oleh masyarakat.
Seluruh Relawan telah
melaksanakan tugas di TPS tempat tugas masing-masing sejak pukul 08.00 s/d pukul 19.30 WIB dengan berbagai kendala dikarenakan beberapa tempat TPS Amatan yang cukup jauh dengan keadaan alam cukup sulit untuk dijangkau. Namun,
secara menyeluruh, RRI Bandar Lampung, quick penyelenggaraan QC Pilpres di RRI
count menjadi karya besar yang Bandar Lampung dapat terselenggara
memberikan kontribusi positif dengan baik meskipun terdapat
kendala-kendala di lapangan. Pada praktiknya, pelaksanaan QC
sehingga untuk mengirimkan data di RRI Bandar Lampung di beberapa TPS.
News Feeding , Exit poll dan QC Relawan Mapping memang sangat sulit dijangkau
tersebut harus bulak-balik mencapai dikarenakan sangat jauh dan kondisi
lokasi jauh yang ada jaringan / sinyal alam yang rawan serta masih belum
internetnya. Ketiga, jarak kediaman tersedianya fasilitas internet. Namun,
relawan yang cukup jauh dengan RRI dengan kerja keras dan ketekunan
Bandar Lampung mengakibatkan Panitia QC RRI Bandar Lampung kendala
sulitnya untuk mengembalikan Surat tersebut dapat diatasi. Beberapa kendala
Tugas Relawan di Rekap Manual Hasil di Lampung seperti dikemukakan panitia
Perhitungan Suara. Sehingga korlap di antaranya sebagai berikut. Pertama,
memerlukan waktu lama untuk dapat dengan luas wilayah Provinsi Lampung
mengumpulkan berkas-berkat tersebut. yang terdiri dan 15 Kabupatem/Kota
Keempat , kekurangan biaya transport dengan 60 TPS Amatan/Mapping sulit
yang diberikan oleh Panitia QC Pusat dijangkau dikarenakan jauhnya lokasi
untuk para Relawan padahal ongkos TPS dan keadaan alamnya yang cukup
transportasi yang dikeluarkan Relawan berat. Ada lokasi yang hampir ditempuh
untuk mengikuti pembekalan dan melalui darat dengan berjalan kaki
workshop di RRI Bandar Lampung kamudian dilanjutkan dengan jalur
Relawan harus mengeluarkan dana 3 sungai dengan jarak tempuh selama
kali lipat dan yang diberikan Pusat yaitu
6 jam. Kedua, di beberapa daerah -/+ Rp. 450.000.- (empat ratus lima puluh terdapat wilayah yang masih belum
ribu rupiah).
Untuk mengatasi permasalahan terkait jangkauan lokasi dan belum tersedianya jaringan/sinyal internet, Korlap telah mengadakan pendekatan dan pemberian pemahaman bahwa melaksanakan tugas sebagai Relawan QC RRI adalah tugas mulia untuk dapat memberikan pencerahan dan pendidikan politik kepada masyarakat yang diamanatkan oleh Bangsa dan Negara. Guna memberikan kemudahan Relawan dalam mengembalikan berkas Surat Tugas Relawan dan Rekap Manual Hasil Perhitungan Suara, Korlap mengizinkan pengiriman melalui faximile atau e-mail. Namun, hal ini masih memungkinkan keterlambatan Korlap untuk kembali mengirimkan berkas tersebut ke Panitia QC Pusat karena tidak semua Relawan dapat menggunakan fasilitas faximile atau e-mail. Untuk menanggulangi kekurangan uang transportasi relawan pulang pergi kediaman ke RRI Bandar Lampung sebanyak 2 kali, diambil kebijakan Kasatker dengan menutup melalui Anggaran Dinas.*******
RRI PEKANBARU CEPAT DAN AKURAT
epala Stasiun RRI Pekanbaru, Effendi Afati, saat Tulisan ini sebagian diambil dari menyampaikan sambutan dalam pembukaan workshop, tulisan Tongkulem Siregar yang
mengatakan quick count yang dilaksanakan saat Pilpres tidak dipublikasikan di http://www.
RRI.co.id/post/berita/86328/
jauh berbeda dengan pelaksanaan quick count saat Pileg pemilu_2014/relawan_dan_ 2014. Seperti dikemukakan Effendi Afati kepada KBRN, “Saat korlap_quick_count_pilpres_ Pileg lalu, data yang dikirimkan dari relawan di Pekanbaru ikuti_work_shop.html termasuk yang lebih cepat. Namun lebih cepat lagi saat Pilpres ini dengan catatan data yang dikirimkan akurat dan benar.” Workshop berlangsung sehari di ruang serba guna RRI Pekanbaru diikuti RRI di Korwil X Pedang Prabu, meliputi RRI Pekanbaru, Bukit Tinggi, Padang, Ranai, Tanjung Pinang, Batam, dan Stasiun Produksi Bengkalis.
Foto dari kiri ke kanan: Yoyok Raharjo (Korlap), Agus Sukoyo (Ketua QcRRI), Effendy Afaty (Kepala RRI Pekanbaru), Hendrasmo (Peneliti Utama)
RRI PALEMBANG
65 RELAWAN DITERJUNKAN
Palembang dan http://sumsel. K
Bahan tulisan diambil dari
epada sumsel.tribunews, Kepala RRI Palembang Agung
laporan qcRRI Korlap RRI
Susetyo mengatakan bahwa pelaksanaan Hitung Cepat Pilpres 2014 di RRI Palembang diselenggarakan dengan
tribunnews.com/2014/04/08/RRI-
palembang-gelar-quick-count- melibatkan 65 orang relawan yang bertugas di 65 Tempat pileg-2014 Pemungutan Suara/TPS dari total 16.361 TPS tersebar 15
kabupaten kota se-Sumtera Selatan.
Relawan di Sumsel paling banyak berada di Kota Palembang dengan 13 TPS, Pagar Alam 1 TPS, OKU 2 TPS, Banyuasin 7 TPS, OKI dan OKUT masing-masing 6 TPS, Lubuk Linggau 2 TPS, Musi Rawas 4 TPS, Muara Enim 5 TPS, Prabumulih 1 TPS, Lahat 3 TPS, Empat lawang 2 TPS, Musi Banyuasin 6 TPS, OKUS 3 TP, dan OI 4 TPS.
Jumpa Pers: Kepsta RRI Palembang Drs.Agung Susatyo didamping Korlap Agung Prasatya Umar menjelaskan kepada wartawan dari berbagai
Agung selaku Korlap menjelaskan seperti halnya saat pemilu legislatif lalu, kegiatan Quick count Pilpres 2014 selain didengar oleh masyarakat secara luas, juga dapat disaksikan secara langsung bagaimana trend RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik mampu menyajikan periistiwa suasana dialog di studio dengan tayangan bergambar melalui program unggulan “Radio Picture”.*******
Jalan rusak: Ruas jalan lintas Sumatera Musi Banyuasin – Musi Rawas di Desa Ngulak I Kecamatan Sanga Desa Ogan Komering Ilir OKI – Sumsel rusak parah, terpantau saat pendistribusian materi dan Juknis Quick count Pilpres 2014. (Dok.Iwan S/RRI)
RRI SUNGAILIAT
MENUJU 2 TPS DI BELITUNG, RELAWAN RRI SUNGAILIAT
MENGGUNAKAN JALUR PENERBANGAN
Sumber laporan quick count
Q Bangka Belitung, berlangsung di 10 TPS Amatan. Secara
uick count Pilpres 2014 di Wilayah Provinsi Kepulauan
email [email protected]
geografis, keberadaannya terletak di Pulau Bangka dan Pulau Belitung. TPS Amatan di Pulau Bangka berjumlah 8 TPS, sedangkan di Pulau Belitung sejumlah 2 TPS.
Untuk menempuh 2 TPS di Belitung, relawan mau tidak mau harus menggunakan jalur penerbangan. Dalam pelaksanaan quick count Pilpres 2014, Korlap dan Kasatker RRI Sungailiat memutuskan untuk merekrut relawan dari internal RRI dan di luar pegawai RRI.
Lalang Gumilang, Korlap Quick count Pilpres 2014 RRI Sungailiat, mengemukakan, “Kesulitan utama adalah jarak tempuh ke lokasi TPS amatan, perangkat smartphone, yang sangat terbatas, dan masih adanya keraguan masyarakat
146
Relawan Bangka Belitung sedang
melakukan wawancara
akan arti penting quick count. Selain itu, dukungan biaya transportasi, me- belum adanya pemerataan kemampuan
maksimalkan penggunaan smartphone pada relawan dalam news feeding
versi android, dan memberikan dan pemetaan jaringan atau sinyal
pemahaman arti penting quick Telkomsel.”
count kepada relawan dengan cara Lalang mengungkapkan kendala
memberikan pelatihan singkat teknik itu dapat dicarikan solusi berkat
menulis news feeding dan menyisir dukungan Kepala Stasiun RRI Sungailiat,
kekuatan jaringan Telkomsel di lokasi Ahmad Bahri, dengan menambah
TPS amatan pada saat quick count.
RRI TARAKAN RELAWAN HARUS MENGINAP DI LOKASI
K Untuk TPS Amatan di wilayah
orlap Tarakan menuturkan bahwa
pelaksanaan quick count, berjalan Kabupaten Malinau, yakni TPS 2 lancar. Di Tarakan, ada 3 TPS amatan 3
berada di Desa Pulau Sapi Kecamatan wilayah kabupaten/kota yakni wilayah
Mentarang Kabupaten malinau, dengan Kota Tarakan, Kabupaten Bulungan dan
jarak tempuh dari Kota Tarakan ke Ibu Kabupaten Malinau. Untuk TPS 6, berada
kota Kabupaten Malinau menggunakan di wilayah Desa Tanjung Selor timur,
Speed Boat Kurang lebih 4-5 Jam, dan Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten
dilanjutkan perjalanan darat kurang Bulungan. Daerah ini berada di tengah
lebih 3 jam menggunakan sepeda perkebunan masyarakat dengan ja-
motor.
rak jangkau dari Kota Tarakan yakni, Sementara Untuk TPS amatan
melakukan perjalanan sungai dengan yang berada di Kota Tarakan yang
menggunakan kapal speed boat ± 1,5 ditetapkan di TPS 22 Kelurahan Selumit
jam dan dari pelabuhan ke lokasi TPS Pantai, Kecamatan Tarakan Tengah Kota
amatan kurang lebih 1- 2 jam. Dengan Tarakan, tidak ada kendala. Jarak tempuh
begitu, relawan harus berangkat se- dari Kantor RRI ke Lokasi tersebut
hari sebelumnya dan pulang sehari hanya berkisar 30 menit atau 10 menit
setelah pencoblosan. Ini berarti bahwa dari rumah relawan yang ditugaskan.
relawan harus menginap 2 malam di Demikian laporan tertulis melalui email
Kabupaten Bulungan. Meski demikian [email protected] untuk “inside
relawan dapat melaksanakan tugas Quick Count RRI” yang diperkuat oleh
dengan sepenuh hati dan mengirimkan Kepala RRI Tarakan Eddy Heryono dalam
perolehan hasil sesuai dengan petunjuk wawancara via phone.
teknis yang diberikan.
RRI MATARAM BANYAK DIJADIKAN ACUAN PARTAI POLITIK
epala RRI Mataram, Maladi Amin, mengungkapkan K Bahan diambil dari pic.
bahwa kesuksesan quick count di wilayahnya membuat twitter.com/3AESwumTI6, Partai Politik banyak menjadikan acuan sambil menunggu https://twitter.com/RRIwow/
status/488082010108215297
hasil pengumuman KPU. Menurut Maladi, quick count harus terus dilakukan, termasuk dalam pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, mengingat masyarakat sangat menunggu hasil cepat meski masih sementara. Hal ini penting karena rentang waktu hasil penetapan oleh KPU sangat lama sehingga masyarakat memerlukan kecepatan informasi. Tidak hanya pusat yang menjadi penyelenggara, tapi juga RRI Daerah harus mampu menggelar quick count sebagai salah satu ikhtiar meningkatkan citra RRI. “RRI tidak hanya mampu melaksanakan siaran tetapi juga mampu memberikan informasi tercepat,” demikian menurutnya.
Peserta Workshop Daerah qrcci di RRI Mataram, setelah mengikuti sosialisasi juknis quick count , berpose bersama Kapuslitbangdiklat Sutrisno
Dok qcRRI: relawan sedang latihan wawancara exit poll
Lebih lanjut, Nasrudin meninggalkan RRI Mataram karena mengatakan pelaksana quick count
informasi yang disampaikan sangat up to RRI Mataram melibatkan relawan date , termasuk hasil QC yang ditunggu - dari kalangan keluarga besar RRI
tunggu pendengar. Semua kerja sama Mataram, Pemerhati dan Mahasiswa
tersebut terlihat dalam gambar (foto asli IAIN Mataram. “Semenjak diberikan
terlampir) yang didokumentasikan Tim pembekalan, jajaran Direksi hingga
kerja sejak sosialisasi relawan quick count secara teknis Tim dari Puslitbangdiklat
hingga pelaksanaan hari H pelaksanaan RRI , bersama Kepala RRI Mataram, kami
quick count .
bertekad menyukseskan kegiatan quick Persoalan yang dihadapi di
count RRI sebab bagi kami QC RRI adalah lapangan bahwa tidak semua relawan
kerja besar yang berdampak besar memiliki pemahaman yang sama
terhadap Kelembagaan, sebagai salah tentang IT, termasuk teknologi quick
satu Institusi Negara yang mengemban count , terutama dalam mengoperasikan
tugas memberikan informasi tercepat”. HP berbasis Android sehingga meng-
Dalam operasionalnya, terutama hambat dalam proses pengiriman data. pada hari H, terjadi simbiosis mutualisme
Namun, hal itu bisa diatasi dengan antara relawan quick count dengan
memperbanyak latihan, baik secara presenter RRI Mataram. Setiap Informasi
terpusat maupun secara personal menarik dari relawan, Presenter RRI
dengan membuka komunikasi yang Mataram Pro 1 dan Pro 2 membacakan
intensif dengan para relawan.
informasi yang dikirim melalui web Relawan tinggal di berbagai
khusus QC RRI. Pendengar pun enggan
Provinsi, Kabupaten maupun Kecamatan, melainkan juga sebagian tinggal di pelosok, yang tidak dapat dijangkau sinyal handphone . Hal itu berakibat terhadap penganggaran yang lain, termasuk cost transportasi bagi relawan yang tinggal
menyebar di berbagai pelosok NTB. Untuk s itu, Kepala RRI Mataram Maladi Amin
Tim IT RRI Mataram menampilkan
menambah dana transportasi sosialisasi laporan News Feeding melalui LCD Proyektor untuk dibaca penyiar
dan simulasi kepada relawan yang tinggal seputar informasi perkembangan
jauh dari Kantor RRI Mataram. Dana ini terkini situasi pemilu di daerah.
diambilkan dari dana Pemilu setelah dan
Koordinator Quick count RRI Pengguna Anggaran dalam hal ini Kepala
Mataram Nasrudin sedang
Seksi maupun Pejabat Struktural lainnya memeriksa kiriman para relawan menyetujui.
baik itu hasil Quick count dan news feeding.
Tim memantau jalannya dialog
dan terus melakukan koordinasi
dengan para penyiar yang sedang berdialog dengan nara sumber, dan melaporkan perkembangan terkini pelaksanaan Pileg berdasarkan data news feeding kiriman para relawan.
RRI PALU TEKNOLOGI ANDROID MASIH TERGOLONG LANGKA
M enurut Kepala RRI Palu, Jodi Purgito, teknologi android
masih tergolong langka untuk wilayah kabupaten di provinsi Sulawesi Tengah sehingga jumlah relawan yang menggunakan HP Android terbatas dari 19 relawan, hanya 7
relawan yang menggunakan HP Android.
Jarak tempuh perjalanan PP (Pergi – Pulang) ke TPS Amatan maksimal hingga 2 hari. Jika merekrut relawan dari Kota Palu, honorarium transport, akomodasi dan konsumsi relawan tidak mencukupi sebagaimana yang disediakan Puslitbangdiklat. Masalah jarak tempuh, dapat diatasi, sebagian besar perekrutan relawan dilakukan dengan bekerja sama dengan ORARI. Adapun distribusi kelengkapan relawan, pengembalian dokumen ke RRI Palu dan pembayaran honorarium dilakukan melalui pos, travel/PO, dan bank. Untuk relawan dari Kota Palu RRI 1734 (TPS Amatan di Tangkura, Poso Pesisir Selatan) RRI Palu mengeluarkan biaya transport, akomodasi dan konsumsi sebesar 1 juta rupiah.
7 Juli 2014, mengikuti uji coba nasional Quick count Pemilu Presiden melalui video « conference TV Pro 3 bersama Kepala RRI Palu,
dan pejabat struktural RRI Palu serta relawan yang memiliki HP Android
Tampilan TV Pro3 di RRI Palu saat uji coba nasional
qcRRI 7 Juli 2014
uji
9 Juli 2014, Pelaksanaan Quick Count Pilpres di Studio 3 RRI Palu
Relawan diwajibkan membuat rekap manual sesuai dengan hasil penghitungan suara, dan harus diketahui oleh petugas TPS setempat. TPS 1 Donggala, Sindue, Toaya Vunta
RRI MEULABOH MESKI SULIT, TAPI TETAP LANCAR
K egiatan quick count di bawah koordinasi RRI Meulaboh
secara umum berlangsung sesuai yang diharapkan meskipun beberapa lokasi TPS Amatan masuk dalam kategori lokasi yang relatif sulit dicapai. Seluruh lokasi sudah di-mapping dan upaya perekrutan relawan berjalan sesuai rencana.
Menurut Yulian S Sabba, sebagai bagian dari tim pelaksana quick count nasional, RRI Meulaboh mendapatkan jatah 9 lokasi TPS yang dijadikan amatan masing-masing. Dari total 9 lokasi itu, 2 (dua) TPS di wilayah Kabupaten Aceh Barat,
2 (dua) TPS di wilayah Kabupaten Nagan Raya, 1 (satu) TPS di wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya, 2 (dua) TPS di wilayah Kabupaten Aceh Selatan, 1 (satu) TPS di wilayah Kabupaten Aceh Singkil, dan 1 (satu) TPS di wilayah Kabupaten Simeulue. Penempatan relawan ke daerah-daerah yang jauh dari RRI Meulaboh didukung penuh oleh Kepala RRI Meulaboh, Handayono, dengan menyiapkan anggaran perjalanan yang bersumber dari dana siaran pemilu Meulaboh tahun 2014.
Melalui email yang dikirimkan ke [email protected], Yulian S Sabba, melaporkan bahwa secara umum kondisi masing-masing TPS amatan tidak ada kendala yang ditemui. Misalnya TPS 1 Leubok Beutong Kecamatan Sungai Mas Kabupaten Aceh Barat. Lokasi TPS ini dapat dikategorikan sebagai lokasi yang sulit dijangkau. Dari lokasi perkantoran RRI Meulaboh, ibu kota kecamatan Sungai Mas ditempuh selama lebih kurang 1,5 jam melewati pegunungan dan jalan berliku.
menggunakan moda transportasi kapal laut dengan waktu tempuh lebih kurang
10 hingga 12 jam (tergantung kondisi cuaca), baik dari Meulaboh maupun dari kota Labuhan Haji dengan frekuensi pelayaran 2 kali sebulan. Lokasi TPS 3 sendiri walaupun masih berada dalam wilayah Kecamatan Simeulue Timur yang nota bene merupakan kecamatan Ibukota Kabupaten, tapi cukup jauh dan sudah dekat ke wilayah perbatasan Kecamatan Simeulue Barat dengan waktu tempuh lebih kurang 1 jam
otre perjalanan.*******
ditempuh selama lebih kurang 1 jam dengan melewati jalan yang kurang baik dan beberapa kawasan hutan.
Sementara itu, TPS 3 Sinabang, Kecamatan Sinabang, Timur Kabupaten Simeulue, meskipun masih dapat
Yulian S Sabba sempatkan memotret dicapai, dapat dikatakan lokasi TPS ini
temannya ketika menuju TPS amatan merupakan yang paling jauh.
melewati jalan yang kurang baik dan beberapa kawasan hutan
Kabupaten Simeu- lue merupakan daerah kepulauan yang berada di Samudera Indonesia, dan hanya bisa dicapai dengan menggunakan moda transportasi udara selama lebih kurang 1 jam baik dari Medan maupun dari Nagan Raya atau Banda Aceh dengan frekuensi penerbangan 1 kali sehari dengan pesawat udara berkapasitas mak- simal 12 penumpang. Selain dengan pesawat
RRI MALANG MEREKRUT RELAWAN SECARA KEKELUARGAAN
uick count Q yang dilaksanakan di RRI Malang sesuai
yang telah ditetapkan mendapatkan jatah 58 TPS amatan dengan 58 relawan. Berlokasi di Kabupaten/Kota Probolinggo, Kabupaten/Kota Pasuruan, Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten/Kota Malang, dan Kota Batu.
Menurut Anang Mahayudin, pada dasarnya, pelaksanaan quick count di RRI Malang berlangsung baik meskipun korlap harus mencari relawan untuk kecamatan Wajak dan Bumiaji karena relawan kedua TPS amatan tersebut mengundurkan diri. Anang menambahkan melalui koordinasi intern, tim QCRRI Malang tanpa hambatan bertemu dengan relawan di Probolinggo yang berjumlah 10 orang.
Perekrutan relawan untuk Blitar dan Pasuruan tetap memakai pola saudara atau kawan karyawan RRI karena dengan pola ini ternyata lebih tepat karena ada rasa primordial dengan karyawan RRI Malang. Baik relawan di Blitar dan Pasuruan tim QCRRI Malang datang ke Blitar dan Pasuruan untuk mempraktikkan aplikasi, dan hal ini juga tidak ada kendala.
Kepala RRI Malang, Anna Hafidz, mengatakan bahwa semua memberi dukungan pelaksanaan QCRRI tahun 2014. Memang, kunci dari kesuksesan QCRRI di Malang, tidak lepas dari hubungan sebagai sahabat dengan semua komponen di RRI Malang yang terjalin sejak lama secara sederhana. Meski ada beberapa relawan mengganti
nomor handphone, tapi hal itu bisa segera ditangani dengan cepat. “Pelaksanaan QCRRI ini menerapkan pola kerja yang patut menjadi acuan sebagai mekanisme kerja di RRI karena secara metode, sistematika, instruksi dapat dijalankan dengan tanpa alasan sehingga dalam menentukan kebijakan berjalan dengan baik,” demikian menurut Anna Hafidz.*******
Workshop di warungpun jadi
yang penting tujuan rekrutmen Relawan berhasil
Suasana ruang media centre
RRI Malang. Nampak tim IT qcRRI Malang Aris Hans sedang menunjukkan tampilan dashbroad qcRRI pada Kepala RRI Malang Anna Hafidz.
Relawan qcRRI Malang saat &
mengikuti video conference dari qcRRI pusat
RRI CIREBON
RELAWAN JUGA DARI DISHUBKOMINFO KABUPATEN BREBES
P enyelenggaraan Quick Count di RRI Cirebon berjalan sukses dengan
melibatkan 1 (satu) orang Korlap, 65 (enam puluh lima) relawan, yang terdiri dari 51 relawan karyawan RRI dan 14 orang relawan dari Dishubkominfo Kabupaten Brebes. Mereka bertugas di 6 wilayah, yaitu Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten lndramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Menurut Budiningrum, Kepala Stasiun RRI Cirebon, Quick Count Pilpres 2014 dilakukan sesuai Instruksi Direktur Utama RRI yang dimotori oleh Puslitbangdiklat RRI, dan dilaksanakan oleh RRI seluruh Indonesia dengan menyebar 2000 arang relawan pada 2000 TPS. Relawan Quick count Pemilu Presiden 2014 telah mengikuti sosialisasi QCRRI tahap pertama yang dilaksanakan oleh Puslitbangdiklat RRI pada tanggal 3 Juli 2014, dan uji coba penggunaan aplikasi yang disiapkan oleh pusat beserta pelatihan-pelatihan lainnya.
Sementara itu, Heny Budi Rahayu menjelaskan bahwa HP berbasis Android yang digunakan oleh relawan merupakan kerja sama
awan Quick Count Kabupaten Brebes sedang mengikuti sosialisasi qcrri Relawan Quick count Kabupaten Brebes sedang
mengikuti sosialisasi qcRRI dan melakukan uji siaran, tetapi juga peran RRI terhadap coba pengiriman data ke media center tanggal 4
perubahan dan membangun masyarakat Juli 2014 untuk lebih kritis serta memperluas
informasi terkait hasil pemungutan RRI Cirebon dengan mitra kerja. Sebagai
suara Pilpres 2014 di wilayah Cirebon salah satu identitas relawan RRI Cirebon,
dan sekitarnya,” demikian menurut selain mengenakan name tag QCRRI,
Kepala RRI, Cirebon Budiningrum. Dalam relawan juga memakai kaos. Untuk
kerangka itu, menurut Budiningrum, memperlancar tugas, juga dibentuk
RRI menyiarkan siaran pemilu dari H tim khusus, yaitu sekretaris, tim IT, dan
min 21 sampai dengan pelaksanaan dokumentasi. Demi memudahkan kerja,
pencoblosan Pilpres 2014, dan juga Relawan yang bertugas di masing-
dilangsungkan acara “Indonesia masing lokasi disesuaikan dengan
Memilih” setiap hari pukul 05.00- 24.00 daerah tempat tinggal/Kota/Kecamatan
Wib”.
di mana relawan berdomisili. Mereka dilengkapi dengan logistik yang dikirim oleh Puslitbangdiklat kepada relawan berupa buku pedoman pelaksanaan
Penghitungan surat suara oleh KPPS di lokasi quick count , surat tugas, rekap manual,
tempat pemungutan suara
sertifikat dari KPU Pusat, dan surat pernyataan relawan.
Budiningrum menambahkan bahwa sebagai Lembaga Penyiaran Publik perlu pengembangan peran tidak hanya dalam hal
159
Berdasarkan hasil pengamatan dan laporan relawan yang ada di lapangan/lokasi TPS amatan dalam wilayah Cirebon, secara umum, dapat terjangkau. Namun, ada beberapa lokasi TPS yang jarinan sinyalnya kurang bagus dan bahkan ada 1 (satu) lokasi yang blank spot , yakni di Desa Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes sehingga dalam pengiriman data agak terlambat. Pengiriman dengan menggunakan foto juga sulit dilakukan. Versi android yang digunakan ternyata mempengaruhi kemampuan mengirimkan data, begitu juga dengan kondisi sinyal.
Kenangan korlap bersama dengan relawan yang didampingi oleh Kepala Dishubkominfo Brebes
nangan korlap bersama dengan relawan yang didampingi oleh Kepala Dishub
RRI JAKARTA TIM KECIL UNTUK MENOPANG KORLAP
M enurut Kepala RRI Jakarta, Herman Zuhdy, pasca-workshop
nasional quick count tanggal 17-19 Februari 2014, segera dibentuk tim kecil untuk membantu tugas korlap. Tim kecil ini terdiri atas 6 orang, termasuk di dalamnya 2 korlap RRI Jakarta. Tim kecil ini merencanakan perekrutan relawan dan persiapan penyelenggaraan workshop bagi relawan. Perekrutan relawan butuh waktu sekitar 3 minggu. Para relawan yang direkrut mayoritas terdiri dari mahasiswa, beberapa orang SLTA dan sebagian kecil adalah karyawan yang sudah bekerja.
Herman Zuhdy menambahkan untuk wilayah provinsi Jakarta tidak perlu merekrut subkorlap karena wilayah Jakarta relatif mudah di jangkau. Namun, untuk wilayah Bekasi, dibutuhkan subkorlap karena wilayah tebaran TPS amatan cukup sulit dan jauh. Oleh karena itu, ditugaskan Hana sebagai subkorlap wilayah Bekasi. Korlap RRI Jakarta Octovianus dan Ridho bersama subkorlap Hana secara bersama-sama melakukan koordinasi dengan para relawan sampai penghitungan suara pemilu legislatif selesai.
Hasil workshop nasional Quick Count tanggal 17-19 Februari 2014 menetapkan bahwa RRI Jakarta meng-cover 111 TPS amatan, terdiri atas Provinsi DKI Jakarta 62 TPS, Jakarta Pusat 7 TPS, Jakarta Selatan 14 TPS, Jakarta Timur 17 TPS, Jakarta Utara 10 4 Juli 2014 dilakukan
relawan di RRI Jakarta mulai pukul 10
TPS, Jakarta Barat 14 TPS dan Provinsi Jawa Barat 49 TPS, Bekasi 21 TPS, Kota Bekasi 16 TPS, Kota Depok 12 TPS. Data di setiap TPS harus ditangani oleh 1 orang sehingga dibutuhkan 111 relawan.
Menurut Octovianus, pengiriman data agak terganggu bukan hanya faktor aplikasi Android saja, tetapi juga karena sistem penghitungan suara di masing-masing TPS berbeda-beda, ada yang medahulukan penghitungan peroleh suara DPRD, dan yang lainnya DPR RI. Padahal, yang diperlukan untuk quick count adalah perolehan suara DPR RI. Oleh karena penghitungan suara DPR RI dihitung terakhir, data yang masuk untuk QCRRI menjadi lambat.
Hingga pukul 02.00 wib dini hari, data TPS amatan yang belum masuk berdasarkan hasil konfirmasi dari PIC Media center ada 17 relawan. Namun, dengan kerja keras, akhirnya
Penyerahan rompi kepada relawan oleh Kepala
hal itu bisa diselesaikan meskipun masih satu
ATAS KE BAWAH:
relawan yang kesulitan mengirimkan data. Pada 4 Juli 2014 dilakukan workshop
relawan di RRI Jakarta mulai pukul 10.00- 16.00 wib.RRI Jakarta merekrut relawan dengan latar belakang mahasiswa dan anak sekolah (SLTA).
Pembagian logistik qcRRI berupa kartu/ name tag, buku, surat tugas kepada relawan
Penyerahan rompi kepada relawan oleh Kepala RRI Jakarta, Herman Zuhdy
RRI ENDE KUCINYA ADA DI ID PASSWORD
D ata yang dikirimkan oleh relawan di lapangan dapat
dipantau langsung oleh Korlap karena setiap Korlap diberi hak membuka tampilan data di Media Centre pusat dengan ID Password QCRRI khusus Korlap. Cara ini, menurut Gabriel Hurek Making, Korlap QCRRI Ende, sangat memudahkan karena dia dapat mengetahui sejauh mana kemampuan relawan dalam melaksanakan tugas, termasuk langkah antisipasi yang segera diambil Korlap jika terjadi kendala di lapangan.
Menurut Hurek Making, mengingat sistem quick count pada Pemilu Legislatif berbeda dengan Pemilu Presiden, Relawan RRI yang bertugas kembali diberikan pembekalan. Perubahan itu terletak pada menu utama quick count Pilpres yang dilengkapi dengan menu tambahan exit poll, di samping tetap ada menu news feeding. Oleh karena itu, perlu pelatihan khusus. Menu ini berisi sejumlah pertanyaan yang perlu diajukan pada pemilih selaku responden. Relawan akan melakukan tanya jawab dengan sejumfah responden di lokasi, setelah pemilih atau responden keluar meninggalkan TPS setelah menggunkan hak pilihnya. “Pekerjaan ini terkesan agak berat, maka relawan perlu dibekali dengan metode dan mekanisme tanya jawab, yang mempermudah Relawan untuk bekerja mendapatkan data,” demikian menurut Hurek Making.
Kepala RRI Ende, H. Sutrisno, mengatakan bahwa pada pelaksanaan quick count Pilpres ditemukan sejumlah
ke Pusat Media Center, di antaranya telah terjadi perubaban lantaran data yang dikehendaki Jakarta terlalu
adanya perampingan TPS berdasarkan cepat, berbeda dengan pemilihan
ketentuan KPU. Langkah yang ditempuh umum Legislatif. Persoalannya, seperti
adalah melakukan komunikasi di beberapa kota lain, kondisi lapangan,
dengan Puslitbangdiklat RRI, tentang misalnya, kesulitan mendapat sinyal
pencantuman nama TPS amatan dan yang baik akan membuat proses
TPS setelah perubahan. Langkah ini pengiriman data yang lengkap dengan
dilakukan untuk ketepatan dan akurasi foto lapangan menjadi lebih sulit.
pengiriman data yang sudah dirancang Padahal, foto lapangan menjadi alat
di aplikasi.
ukur ketepatan relawan berada di lokasi. Selanjutnya, demi meningkatkan
Akibatnya, sebagian relawan terpaksa kelancaran QCRRI di masa datang, H.
mengirim data tanpa foto. Minimnya Sutrisno menyarankan dibutuhkan
waktu untuk Korlap melakukan kepastian akan kesinambungan
konsolidasi ulang di lapangan, program, termasuk evaluasi Nasional.
mengingat tidak semua wilayah atau Evaluasi secara Nasional menjadi amat
daerah memiliki kareakter topografi penting, agar Koordinator Lapangan
yang sama juga sedikit menyulitkan. memiliki kesamaan gerak dalam
Pada awalnya, seperti mengkonsolidasikan kembali Relawan, dikemukakan Korlap, mapping TPS
termasuk mengantisipasi sejumlah amatan quick count Pilpres tidak
persoalan kebijakan. Pemberian insentif mengalami perubahan TPS amatan
Korlap dan Relawan agar tidak disama dibandingkan dengan saat pelaksanaan
ratakan, mengingat jarak tempuh dan Pemlihan umum Legislatif. Namun,
topografi pada setiap daerah berbeda dalam konsolidasi ulang, ditemukan
beda.
RRI KENDARI KENDALA TPS AMATAN DAN PERANGKAT TEKNOLOGI
enurut Kepala RRI Kendari, Nawir RRI Kendari, pengambilan sampel data hasil perolehan suara Pilpres di 20 TPS tersebar di seluruh
Kabupaten/Kota Sulawesi Tenggara juga melibatkan 20 Relawan. Meski banyak tantangan dan rintangan yang harus dilalui, tidak menyurutkan niat bagi Korlap dan para Relawan, untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab secara jujur, mulai dari tahap sosialisasi hingga waktu pelaksanaan Pemilu Presiden 9 Juli 2014.
Korlap QCRRI Kendari, Gafar, menyampaikan dua kendala yang dihadapi, yaitu lokasi TPS amatan yang jauh/sebagian berada di wilayah perbatasan provinsi dan sulitnya mencari relawan yang memiliki HP berbasis Andorid.
Perjalanan Korlap QCRRI Kendari menemui Relawan di Wilayah Kepulauan. Dengan melewati gelombang laut
RRI TANJUNGPINANG MAJU TERUS PANTANG MUNDUR
ecara umum pelaksanaan Quick “Kendala yang dihadapi tidak count Pemilu Presiden Tahun 2014
begitu signifikan, hanya satu orang yang
yang dilaksanakan pada tanggal 9 Juli tidak memiliki HP android, dan terpaksa 2014 di Kepulauan Riau, khususnya di
kami pinjami agar kegiatan ini berjalan Tanjungpinang dapat berjalan dengan
dengan baik. Kendati lokasi TPS Amatan baik dan lancar. Walaupun cuaca
jauh. tetapi tidak sulit untuk di tempuh. hujan mengguyur sejak dini hari, tapi
Satu relawan yang jauh dari jangkauan masyarakat mendatangi TPS satu per
Korlap karena tempatnya di Kabupaten satu hingga hujan berhenti setelah
Karimun yang sulit sekali mendapatkan zuhur.
sinyal,“ terang Korlap. Lebih lanjut, Desmawati mengemukakan bahwa
Desmawati melaporkan bahwa kesulitan itu tidak menyurutkan untuk
Kepala RRI Tanjungpinang, Khalidiraya, tetap memberikan materi sesuai
terus memberikan dukungan untuk dengan buku panduan yang dimilikinya.
menyukseskan kegiatan Quick count
Korlap terus mendorong relawan untuk RRI. Selaku Korlap, ia tetap
melakukan download aplikasi kendati terus mendampingi Relawan untuk
awalnya mengalami kesulitan. Kami melakukan uji coba agar mereka
terus melakukan koordinasi terus via tidak lupa proses pengiriman hasil
telepon sampai yang bersangkutan penghitungan suara sementera ke server
berhasil dalam pengiriman data hitung sehingga tidak terjadi human error.
cepat di TPS amatan ke pusat data.
Relawan qcRRI Tanjungpinang berada di TPS amatan
RRI TERNATE AWALNYA TAK ADA PEMINAT
“S elama seminggu dibuka pengumuman melalui
siaran RRI Ternate, hingga tenggat waktu kurang
4 hari, tidak ada relawan yang mendaftar, tapi dengan kebesaran hati kami terus berupaya melakukan sosialisasi. Akhirnya, pada hari kelima, satu relawan wanita mendaftar dan pada hari berikutnya menyusul
8 relawan lainnya,” demikian terang Korlap mengenang. Sesudah 9 relawan mendaftar, Korlap kemudian
memanggil para relawan untuk mengikuti pertemuan dengan Kepala Stasiun RRI Ternate untuk menerima penjelasan teknis mengenai pelaksanaan quick count. Dalam pertemuan tersebut, langsung dilakukan pembagian tugas 9 Relawan sesuai mapping TPS Amatan. Kendala terbesar yang dihadapi adalah besarnya anggaran para Relawan untuk menuju ke lokasi. Ini karena lokasi yang menjadi TPS Amatan di Provinsi Maluku Utara harus menempuh perjalanan dengan menggunakan trasportasi laut dibandingkan dengan transpotasi darat. Bahkan, ada relawan yang harus ke lokasi menggunakan transportasi darat dan laut sekaligus.
167
Dari 9 lokasi yang menjadi Desa Sowoli Maba Selatan, Halmahera TPS Amatan, ada 8 Relawan yang
Timur dengan relawan Yance Barani; dengan susah payah harus menempuh
Desa Gamlaha Kao Utara, Halmahera perjalanan sampai ke lokasi, di Utara dengan relawan Irwan Djailani; antaranya adalah Desa Gamlamo Jailolo,
dan masih banyak lagi tempat-tempat Halmahera Barat. Relawan di desa ini
di Ternate yang mesti menempuh adalah Djunaidi Kaonar yang harus
perjalanan selama berjam-jam.
menyeberang dari Ternate dengan Nanang Muhammad Andrany
menggunakan speed boat 2 jam menuju menambahkan meskipun beberapa
Jailolo untuk selanjutnya menggunakan relawan mengalami kesulitan dalam
jalan darat sekitar 30 menit. Untungnya, pengiriman data quick count ke Media
tidak ada masalah dengan sinyal. Lokasi Center Jakarta karena kendala sinyal,
lainnya adalah Desa Babang Bacan namun 8 Relawan berhasil. Dengan
Timur, Halmehara Selatan. Relawan adanya SOP (Standard Operational
di desa ini adalah Sakaria. Ia harus Procedure ) yang telah dibuat oleh QCRRI
menyeberang dari Ternate dengan pusat, pengiriman data dapat ditempuh
menggunakan Kapal Laut selama 9 via Korlap dan dilanjutkan ke Media
jam dan diteruskan menuju ke Desa Center Jakarta. Dengan posedur itu,
Babang dengan menggunakan jalan menurut Nanang, Relawan akhirnya
darat selama kurang lebih 1/2 jam proses pengiriman data quick count
ke lokasi. Lokasi lainnya seperti Desa
berjalan lancar.
Waya Mandioli utara Halmahera Selatan dengan relawan Muchsin Alhadar;
RRI NUNUKAN PADA PRINSIPNYA LANCAR MESKI ADA KENDALA
M uslimin, Korlap QCRRI Nunukan melaporkan
pelaksanaan quick count pemilihan presiden dan wakil presiden 9 juli 2014 di Kabupaten Nunukan berjalan aman meskipun pelaksanaan di TPS (6) Kelurahan Nunukan Selatan Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, berjalan sangat lambat. Kursi-kursi yang telah disediakan Panitia Pemungutan Suara di TPS (6), tidak pernah terisi penuh. Dari 15 kursi yang telah disediakan, paling banyak
3 orang pemilih yang sempat duduk untuk antrian masuk ke bilik suara. Pada pukul 11.00 wita, pemilih semakin berkurang menuju TPS sehingga panitia pemungutan suara TPS 6 bergantian berbaring di kursi-kursi kosong sambil menunggu pemilih yang datang.
Menurut Ketua panitia pemungutan suara TPS
6, seperti disampaikan Korlap, pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebagian besar adalah masyarakat petani rumput laut, dan rata-rata berpendidikan di bawah Sekolah Menengah Umum (SMU). Alasan paling kuat, rendahnya partisipasi pemilih adalah faktor pekerjaan sebagai petani rumput laut. Pemilu bertepatan dengan bulan ramadhan, dan juga bertepatan dengan piala dunia sepak bola. Perhitungan suara TPS 6 yang dimulai pukul 13.15 wita menjadi pertanyaan saksi nomor 1 dan 2. Pasalnya, karena dari 163 surat suara yang terdaftar memberikan hak pilihnya, hanya 162 surat suara yang ditemukan. Dengan demikian, ada satu surat suara dinyatakan hilang, dan disepakati untuk dimasukkan
Untuk mendukung kesuksesan quick count di daerah, Korlap telah memilih salah salah satu relawan, yang mempunyai kemampuan dalam penguasaan IT, bersahabat dan mampu mengirim laporan. Dengan begitu, semua proses pemilihan dapat terpantau dengan baik.
Relawan yang bertugas telah melaksanakan tugasnya dengan baik, dalam arti sesuai SOP. Mereka juga dilengkapi dengan ID card dan surat tugas. Selain itu, melapor kepada panitia pemungutan suara untuk melakukan tugas sebagai relawan RRI, mengirimkan laporan feeding news setiap momen penting yang terjadi serta melakukan wawancara langsung exit poll kepada satu pemilih laki-laki dan satu pemilih perempuan.
Udin Syarifudin, Kepala RRI Nunukan, mengatakan kendala yang dihadapi saat melakukan entry data quick count, relawan tidak dapat lagi mengirim news feeding, serta tidak dapat melakukan pengecekan data yang masuk sehingga koordinator langsung menghubungi Media Center wilayah 4 untuk melakukan sinkronisasi. Akhirnya, laporan terkirim. Udin menambahkan tidak dapat lagi membuka web QCRRI pada malam harinya sehingga untuk mengirim laporan foto berita acara perolehan suara terkendala.
RRI BENGKULU ALASAN KEAMANAN TPS AMATAN DIPINDAH
M enurut Kepala RRI Bengkulu, Soleman Yusuf, di Provinsi
Bengkulu, sesuai mapping, ada 16 TPS Amatan. Keenam belas TPS di Provinsi Bengkulu tersebar di 8 Kabupaten dan Satu Kota Bengkulu, masing-masing 1 TPS di Bengkulu Selatan, 1 TPS di Bengkulu Tengah, 3 TPS di Bengkulu Utara,
3 TPS di Kota Bengkulu, 2 TPS di Mukomuko, 2 TPS di Rejang Lebong, 1 TPS di Kepahiang, 1 di Kaur, dan 2 di Seluma.
Korlap QCRRI Bengkulu, Lorni Nurintan Antonia Sinaga, melaporkan, secara umum, pelaksanaan Quick count Pemilihan Presiden oleh RRI yang dilaksanakan di Provinsi Bengkulu dengan melibatkan 16 Relawan yang ditempatkan di 16 titik TPS Amatan sudah dilakukan dengan baik. Pengiriman data QCRRI Pilpres dengan menggunakan aplikasi IT berbasis android berhasil dilakukan 100 persen dengan waktu yang relatif lebih cepat dibandingkan pada pelaksanaan Pemilu Legislatif pada 9 April 2014.
“Pada pelaksanaan Pemilu Presiden, kami mengusulkan adanya perpindahan TPS amatan yang sebelumnya —pada Pemilu Legislatif—untuk TPS amatan 160 berada di TPS 1 Kelurahan Lubuk Belimbing II, Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Kabupaten Rejang Lebong, dipindah ke TPS 7 Kelurahan Air Putih Lama, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong. Perpindahan tersebut dikarenakan alasan keamanan yang rawan di jalur lintas timur Provinsi Bengkulu,” terang Lorni Sinaga
171
Lorni Sinaga menambahkan untuk pengiriman data quick count pertama dilakukan di TPS amatan 161, yakni TPS 2 Kelurahan Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma yang dikirimkan sebelum pukul 13.00 WIB. Proses penghitungan di wilayah itu memang dilakukan lebih cepat dari jadwal yang ditentukan KPU sehingga pengiriman juga bisa lebih cepat. Sementara pengiriman data terakhir dari TPS amatan 151, yakni TPS 3 Kelurahan Tambak Rejo, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara yang terkendala proses pengiriman karena harus dilakukan berulang-ulang.
RRI GUNUNG SITOLI
MENERJUNKAN 11 RELAWAN
M aryoto, Kepala RRI Gunungsitoli, mengatakan, “RRI Gunungsitoli juga mengambil
bagian dengan menurunkan 11 relawan yang ditempatkan di 11 TPS amatan di satu kota dan empat kabupaten se-Kepulauan Nias. Sebelas relawan tersebut telah mendapatkan pelatihan baik dari Korlap Gunungsitoli maupun pelatihan secara nasional melalui video conference secara nasional.”
Korlap QCRRI Gunungsitoli, Arthur R.L. Tumundoh, seperti kota lainnya, memberikan pelatihan pada sebelas relawan terkait bagaimana cara pengiriman jumlah hasil suara dengan metode penggunaan perangkat android meskipun pernah dilakukan metode tersebut pada saat pelaksanaan pemilihan umum legislatif 9 april.
Korlap bersama relawan juga melakukan survei lokasi amatan yang telah tercantum pada peta lokasi amatan sesuai dengan lokasi pemilihan yang telah ditetapkan dari pusat. Pada pelaksanaan pemilihan presiden yang dilaksanakan pada 9 juli 2014, relawan Gunungsitoli juga menghadapi berbagai kendala di lapangan, mulai dari tahapan survei hingga pelaksanaan pilpres. Meskipun demikian, Korlap dan Para relawan mampu melaksanakan tugas dengan baik untuk mendapatkan data yang valid.
TPS
melakukan survei »
Korlap & relawan
di lokasi TPS »
Walaupun lelah, tapi menyempatkan diri berfoto
TPS amatan
RRI MADIUN
DUA KORLAP UNTUK DAERAH AMATAN YANG LUAS
O leh karena luasnya daerah cakupan, ada dua korlap yang
ditunjuk, yaitu Korlap 1, Imam Suyanto, dan Korlap 2, Sukirno. Menurut Kepsta, mereka telah melaksanakan tugas sejak persiapan pelaksanaan quick count, merekrut relawan, memberikan bimbingan dan arahan terkait penggunaan IT, pengoperasian handset, penyaluran logistik, penyaluran uang transport dan honorarium bagi relawan, membantu pengiriman data dan penarikan kembali hasil rekapitulasi penghitungan suara dan TPS amatan, hingga pembuatan laporan.
Kepala RRI Madiun, Edy Purwadi Silitonga, mengatakan, “Pelaksanaan di Korlap RRI Madiun, sesuai dengan yang telah ditentukan oleh Peneliti Utama/ Puslitbangdiklat RRI, melibatkan 78 Relawan yang bertugas di 78 Tempat Pemungutan Suara (TPS) amatan, tersebar pada
wilayah Kota dan Kabupaten Madiun, Kota dan Kabupaten Kediri, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Tulungagung."
Kasatker, usai sosialisasi, foto bersama Meskipun demikian, tidak semuanya
relawan Kediri
bisa ikut workshop di Surabaya. Seperti dijelaskan Korlap QCRRI Madiun, Imam Suyanto, pada pelaksanaan Workshop
selama penyelenggaraan quick count. di Surabaya tanggal 22 Juni 2014, Korlap Pertama , persiapan penyelenggaraan Madiun hanya menyertakan 37 relawan quick count Pilpres yang efektif hanya yang diambil dari perwakilan berbagai sekitar 3 minggu, di tengah tugas daerah. keseharian yang juga tidak mungkin
Selain melibatkan karyawan- ditinggalkan. Oleh karena itu, waktu karyawati RRI sebagai relawan, juga
yang tersedia dirasakan cukup singkat. merekrut dari berbagai elemen Kedatangan material dan transfer masarakat seperti organisasi uang transport/honor relawan yang kepemudaan, mahasiswa, dosen, guru
tidak bersamaan, mengharuskan dan hubungan kekerabatan. Melihat
pendistribusian juga tidak dapat keseriusan, latar belakang organisasi
dilakukan sekali jalan sehingga terjadi dan pendidikan serta pengalawan
pemborosan waktu, tenaga dan biaya. relawan, kiranya tidak diragukan Kedua , ada beberapa TPS amatan kredibilitas, kejujuran, dan akurasi
yang relawannya mengundurkan diri dalam menyampaikan laporan hasil
sehingga harus merekrut relawan baru. penghitungan suara, news fedding
Padahal, hal itu memerlukan bimbingan maupun exit poll.
dan petunjuk teknis yang lebih intensif, Menurut Imam, ada beberapa
dibandingkan relawan lama. Ada permasalahan yang menjadi catatan
beberapa relawan yang tidak memiliki nomor Simpati atau berganti nomor telepon selulernya, bahkan sampai batas akhir pengiriman data masih ada yang belum memastikan nomor handphone
Penjelasan lebih detail diperlukan relawan yang dipakai sehingga top up pengisian pulsa tidak masuk. Ketiga, lemahnya sinyal jaringan seluler karena jauh dari BTS pada beberapa TPS amatan, membuat relawan kesulitan mengirim data langsung dari lokasi.
ATAS KE BAWAH Subkorlap memberikan sosialisasi di
Trenggalek Korlap memberikan sosialisasi IT di
Ngawi Kelompok Relawan Tulungagung
mengikuti Sosialisai dan berbuka puasa bersama
RRI MEDAN MENYIASATI TEKNOLOGI
D i Medan, seperti halnya beberapa kota lainnya, tidaklah
mudah mencari relawan dalam jumlah besar dengan kepemilikan hp android. Oleh karena itu, perlu penyiasatan teknologi agar quick count bisa dilakukan dengan baik. Untuk itu, beberapa relawan yang tidak mempunyai HP Android usai perhitungan suara di TPS amatan harus mengirimkan perolehan suara Pilpres secara manual ke HP Korlap. Sesuai sistem SOP QCRRI, maka korlap dapat meneruskan data quick count dengan HP android ke Media Centre Pusat di Jakarta.
Dalam melaksanakan Quick count Pemilu Presiden 2014, RRI Medan merekrut sebanyak 88 relawan dari sejumlah
Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara, yaitu Kabupaten Asahan, Batu Bara, Dairi, Deli Serdang, Humbang Hasundutan, Karo, Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu Utara, Langkat, Padang Lawas, Samosir, Serdang Bedagai, Simalungun, Tapanuli Utara, Toba Samosir, serta Kota Medan, Pematang Siantar, Tanjung Balai, dan Kota Tebing Tinggi.
Sementara itu, Adi Pramono Kepala RRI Medan menerangkan bahwa Koordinator Lapangan (Korlap) QCRRI
Medan terdiri 2 orang, yaitu Hembri Ginting dan Fredy Hutapea. Di samping itu, Kepala Bidang Pemberitaan, Toto,
secara aktif, mengidentifikasi nama-nama yang bersedia menjadi relawan. Relawan Medan direkrut dari berbagai profesi atau pekerjaan hingga terhimpun sebanyak 88 orang, dan berasal dari berbagai daerah kabupaten/kota di Provinsi
Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan quick count terutama dalam menghubungi serta melakukan pendekatan sekaligus memberikan sosialisasi kepada para relawan ke daerah Medan yang begitu luas. “….daerah khususnya di tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa dan Dusun ditemukan beberapa kendala misalnya si A yang tadinya bersedia menjadi Relawan, tapi karena kesibukannya tak bersedia. Kemudian, beberapa di antara Relawan tidak mempunyai HP Android setelah sebelumnya menyatakan menyanggupi adanya atau ketersediaan HP Android,” demikian menurut Hembri Ginting.
RRI FAK-FAK DATA AKHIRNYA ‘TEMBUS’ JUGA
inen Anwar Lamohan, selaku tidak putus asa. Akhirnya, setelah 4 kali Korlap RRI Fak-Fak, memang beda.
sambungan ke pusat dilakukan, akhirnya
Dia satu korlap dengan satu relawan. data dapat masuk ke server pusat. “Data Untuk Fak-Fak, berdasarkan mapping
akhirnya tembus juga,” demikian kira- mendapatkan satu TPS amatan, yaitu
kira.
TPS di Kelurahan Coa, Kecamatan Menurut Sinen, saat hari H, honor
Kaimana, Papua Barat. Sinen bersama dan biaya transportasi relawan belum
seorang Relawan bernama Romy Asrul diterima berhubung dana dari pusat
Mahmud punya pengalaman tersendiri. belum sampai ke daerah. Maka, untuk
Perjalanan mendekati TPS amatan sementara, korlap yang menanggulangi
sepanjang kurang lebih 2 kilometer honor dan biaya transportasi Relawan.
merupakan hamparan bebatuan yang Sementara itu, Kepala RRI Fak-Fak,
mengakibatkan ban kendaraan pecah. Ferdi Kusno, selaku penanggung jawab
Daerah Coa itu sendiri bisa quick count di wilayahnya, mem-back- dikatakan merupakan kawasan yang
up anggaran operasional. Menurut masih relatif sepi dan jarang dilewati
Ferdi, jika hanya mengandalkan uang kendaraan. Oleh karena itu, alternatif
dari pusat jelas tidak akan cukup. perjalanan adalah berjalan kaki ke TPS
Untuk Korlap dan Relawan, baik untuk amatan. Daerah itu juga masih kesulitan
transportasi, penginapan, dan lain-lain, mendapatkan sinyal. Bahkan, saking
menggunakan perjalanan dinas yang sulitnya sinyal telepon, maka untuk
merupakan kebijakan Kasatker. Ferdi pengiriman data harus berulang kali
menambahkan pelaksanaan pemilihan dilakukan. Itupun tidak tembus. Jaringan
presiden di kelurahan Coa berjalan tertib internet kurang memadai sehingga
dan aman walaupun jumlah pemilih pemantauan melalui WEB pun juga tidak
yang datang tidak mencapai 100%. dapat dilakukan. Namun, mereka berdua
RRI SAMARINDA
WALAU PENUH RINTANGAN, RELAWAN TETAP SEMANGAT
R usniansyah, selaku Korlap, mengemukakan bahwa
sepulang mengikuti workshop di RRI Banjarmasin, Kalimantan Selatan, langsung mengundang jajaran RRI Samarinda beserta Relawan yang direkrut untuk bertugas menjadi Tim Quick count Pemilu Presiden 2014 RRI. Dalam pertemuan di Studio III RRI Samarinda itu, Korlap yang dibantu asisten, menjelaskan teknis pelaksanaan quick count Pilpres serta waktu pelaksanaannya. Ada 28 relawan yang direkrut. Mereka terdiri dari mahasiswa, masyarakat dan pegawai di internal RRI Samarinda. Semuanya telah bertugas pada Pemilu Legislatif 9 April 2014.
Seperti halnya Pileg, 28 relawan tersebut bertugas di 28 titik atau TPS yang tersebar di 9 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Kalimantan Timur, sesuai yang sudah ditetapkan oleh
relawan yang bertugas di wilayah itu harus menggunakan pesawat udara.
Kesulitan ternyata tidak hanya itu. Keberadaan TPS ternyata jauh di pelosok desa. Bahkan, relawan harus melalui jalan-jalan berbatu dan berlumpur, perkebunan sawit, jalan perusahaan pertambangan batu bara yang berdebu, ataupun jalan putus. Semua itu dilalui dengan sabar dan penuh semangat sehingga sampai juga ke tempat tujuan.
Pada hari pencoblosan, meskipun
a di T
waktunya relatif cepat dibanding Pileg, panitia. Pada pertemuan kedua, relawan
tapi masih ada kendala ditemui, yaitu menonton TV Pro 3 sekaligus uji quick
pengiriman data hasil penghitungan count secara nasional. Dalam uji coba
suara. Seperti dijumpai di banyak kota tersebut, tidak banyak ditemui kendala
lainnya, di wilayah TPS amatan tidak ada karena masing-masing relawan sudah
sinyal sehingga relawan harus mendaki cakap mengoperasikan handphone
bukit agar dapat mengirim data ke android. Setelah uji secara nasional,
panitia pusat.
korlap membagikan logistik atau bahan- bahan quick count yang diterima dari
Dari hasil pemantauan Korlap, Puslitbangdiklat.
semua relawan pada umumnya mengirim data dengan sukses meski
Pada tanggal 8 Juli 2014, masing- ada beberapa yang harus dibantu masing Relawan yang bertugas di luar
pengirimannya oleh Korlap. Menurut kota Samarinda, berangkat menuju
Rusniansyah, kendala yang dihadapi daerah sesuai TPS amatan. Dari 28 titik
adalah lantaran mapping TPS amatan yang tersebar di 9 Kabupaten/Kota
yang tersebar di banyak wilayah dengan tersebut, hanya empat Kabupaten/
cakupan yang luas. Provinsi Kalimantan Kota yang tidak menginap, yaitu
Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Bontang, dan Kota Samarinda sendiri. Selebihnya, relawan yang mendapatkan tugas di 5 Kabupaten/Kota harus menginap, yaitu Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Paser, dan Kabupaten Kutai
Suasana Pemungutan serta Berita Acara Hasil Rekapitulasi di TPS 3 Kel. Gn. Makmur, Kec. Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur
ada transportasi umum, yang ada hanya ojek, dan biayanya Rp 300.000,- (Tiga Ratus Ribu Rupiah).
Kendala lainnya yang dihadapi relawan adalah jalan berlumpur dan
ec berbatu serta berdebu. Jalan-jalan yang Timur memiliki luas wilayah 198.441,17
dilewati adalah jalan perusahaan batu km 2 , atau satu setengah kali Pulau Jawa
bara, perkebunan sawit, serta jalan dan Madura. Dengan kondisi demikian,
setapak, bahkan adalah jalan yang harus tentu, kendala yang dihadapi sangat
menyeberangi sungai. Sementara bagi berat meskipun, sekali lagi, hal itu tidak
korlap, tantangannya adalah dalam mematahkan semangat para relawan.
mencari relawan karena tidak semua Salah satu konsekuensi relawan memiliki handphone android. perjalanan yang jauh karena area yang
Menurut Kepala RRI Samarinda, luas adalah pada biaya perjalanan.
Nurhanudin, untuk mengatasi beberapa Rusniansyah mengungkapkan bahwa
kendala tersebut terutama dana perjalanan dari Kota Samarinda menuju
operasional, pihak Satker RRI Samarinda lokasi TPS bervariasi, yang terjauh adalah
mengeluarkan dana yang berasal dari TPS 2 yang berada di Desa Suaran,
DIPA tahun 2014 sebesar hampir Rp Kecamatan Sambaliung, Kabupaten 27.568.200,-. Bagi daerah blank spot Berau, Kalimantan Timur. Biaya satu
area , relawan harus bergeser dari TPS kali perjalanan menuju wilayah itu
amatan agar mendapat sinyal sehingga memerlukan dana hampir Rp 1.500.000,-
bisa mengirim data. Pihak Satker juga (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah). Dari
harus membelikan 3 unit HP Android
RRI PURWOKERTO MEREKRUT MAHASISWA SEBAGAI RELAWAN
D alam pemilu presiden, RRI Purwokerto memiliki tanggung jawab
untuk melaksanakan tugas quick count di 65 TPS yang tersebar di
6 (enam) Kabupaten dan 1 (satu) kota, yakni Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen, Tegal, dan Kota Tegal. Untuk melaksanakan tugas amatan tersebut, RRI Purwokerto menunjuk 65 relawan yang sebagian besar dari kalangan mahasiswa.
Menurut Kepala RRI Purwokerto, Naswin Achmad, secara umum, TPS amatan tersebut tidak ada masalah secara geografis karena memang bisa dijangkau dengan mudah. Hanya ada beberapa TPS yang medannya sulit dijangkau karena terletak di wilayah pegunungan dan minim sinyal komunikasi.
Menurut Korlap QCRRI Purwokerto, Setia Hariyadi, sebagian besar relawan sengaja dipilih dari kalangan mahasiswa karena beberapa alasan, di antaranya adalah mahasiswa sudah terbiasa menggunakan gadget khususnya yang berbasis Android. Tempat tinggal asal mahasiswa (kebetulan banyak dari Universitas
Muhammadiyah Mojokerto) sebagian baru. Setelah nomor Simpati baru semua besar tersebar di beberapa wilayah yang
terkumpul, nomor-nomor tersebut masuk di kabupaten di mana TPS amatan
segera dikirim ke pusat guna proses top- berada. Semangat dan motivasi dari
up pengisian pulsa. mahasiswa juga menjadi pertimbangan.
Pada saat hari H pemilu (Rabu, Setelah tercapai jumlah relawan
9 Juli 2014), secara umum tidak ada sebanyak 65 orang, korlap menunjuk
kendala kecuali teknis di lapangan, subkorlap di masing-masing kabupaten/
yakni adanya relawan yang kesulitan kota untuk mempermudah komunikasi
mengirim data karena minimnya sinyal dengan relawan. Korlap beberapa kali
dan GPS di TPS amatan. Oleh karena itu, melakukan pertemuan-pertemuan ke-
korlap harus turun tangan. Kemudian, cil dengan subkorlap dengan tujuan
ada TPS yang penghitungannya diulang mengetahui kesiapan relawan secara
karena ada kesalahan penjumlahan keseluruhan.
suara. Meskipun demikian, semua Koordinasi yang dilakukan permasalahan bisa teratasi dengan dengan subkorlap secara terus-menerus
koordinasi antara korlap dan relawan cukup efektif untuk memotivasi relawan.
maupun subkorlap. Komunikasi juga Hal ini terlihat dengan keikutsertaan
selalu dilakukan antara Korlap dengan para relawan dalam workshop quick
Kasatker sehingga mempermudah count di RRI Semarang pada 27 Juni
pengecekan relawan mana yang belum 2014. Dari 65 relawan yang ada, semua
mengirimkan data. Korlap setiap saat ikut serta dalam workshop tersebut.
memastikan relawan tidak mengalami kendala di lapangan (TPS amatan).
Kendala sempat muncul ketika Korlap secara berkala menghubungi pada H-7 Pilpres. Banyak relawan yang
(telepon) relawan yang bertugas agar mengganti nomor Simpati yang pernah
kerja relawan bisa maksimal. Dengan digunakan saat Pileg lalu dengan alasan
langkah dan strategi inilah, data dari TPS hilang/rusak sehingga korlap menyuruh
amatan bisa dikirimkan seratus persen semua relawan yang kartu hilang/rusak
ke pusat.
untuk membeli perdana Simpati yang
Korlap qcRRI Purwokerto saat mendata Relawan yang siap bertugas untuk quick count
RRI SUMENEP RELAWAN AWALNYA MENOLAK
D i RRI Sumenep, seperti dikisahkan M Rosyikin, meskipun
dalam pembentukan relawan tidak ada tim, tapi Kasi Pemberitaan RRI Sumenep, Nuke Harsusy, berperan aktif dalam menyukseskan QC RRI, mulai dari pembentukan relawan, pembenahan administrasi, termasuk mengarahkan korlap untuk bekerja secara maksimal.
Untuk memperlancar kinerja korlap, RRI Sumenep sengaja membentuk wakil korlap di masing-masing kabupaten sehingga jika muncul permasalahan maka korlap dapat meminta bantuan wakilnya di masing-masing kabupaten/kota.
RRI Sumenep, Hery Musharoni, mengungkapkan bahwa ia memberikan sosialisasi secara langsung seperti di Kabupaten Bangkalan dan Sumenep. Selain itu, memantau langsung kinerja relawan pada hari H- selama 24 jam. Pertemuan dengan relawan secara langsung di lapangan, menurut Musharoni, merupakan pekerjaan yang menyenangkan karena dapat mengetahui semua pergerakan relawan. Bahkan, ketika ke Bangkalan bersama Korlap melatih relawan salah satu rumah penduduk yang diterima secara kekeluargaan.
Kepala
Aplikasi berbasis android, menurut Musharoni, pada awalnya, diragukan karena kesulitan mencari relawan yang mempunyai telepon dengan teknologi tersebut. Namun, pembentukan relawan di Pulau Madura pada akhirnya dapat memenuhi target sesuai TPS amatan yang ditetapkan QCRRI
pusat. Empat kabupaten yang ada (Bangkalan, Sampang dan Pamekasan), berhasil dipenuhi. Meskipun demikian, relawan di Kabupaten Sampang awalnya banyak yang menolak menjadi relawan karena Kabupaten Sampang rawan.
“Teman-teman banyak yang menolak menjadi relawan lagi,” ungkap
Supriyadi, teman sekaligus reporter sedangkan 18 orang lainnya masih RRI yang selama ini banyak membantu berstatus karyawan RRI. Di kabupaten kesuksesan quick count di Kabupaten Bangkalan, dari 9 relawan yang rekrut, 8 Sampang. Pada Pemilu legislatif, ada di antaranya mahasiswa dan simpatisan,
3 relawan quick count yang bertugas sedangkan karyawan RRI hanya 1 di Sampang nyaris disandera oleh orang. Di Kabupaten Sampang, dari para Kepala Desa sehingga gagal
10 relawan, 9 di antaranya karyawan mendapatkan data pada hari H pemilu RRI dan 1 orang dari simpatisan. Di legislatif. Kejadian itu masih menjadi Kabupaten Pamekasan, dari 6 relawan trauma tersendiri bagi para relawan yang dibentuk, semuanya berasal dari di Sampang. Namun, setelah diberi simpatisan, yang berprofesi sebagai semangat, termasuk oleh Kepala RRI mahasiswa dan guru, termasuk juga Sumenep, Heri Musharoni, 10 orang panitia penyelenggara pemilu. Untuk di relawan akhirnya berhasil dikumpulkan. Kabupaten Sumenep, dari 10 Relawan, 7
orang di antaranya karyawan RRI dan 3 berhasil dibentuk, 17 orang di antaranya
Dari total 35 relawan yang
lainnya anggota Pramuka.
merupakan simpatisan dan mahasiswa,
Kepala RRI Sumenep Hery Musharoni dan Korlap M Rosyikin diterima secara kekeluargaan di
RRI JEMBER NEWSFEEDING TERKENDALA TINGKAT PENGETAHUAN RELAWAN
K epala RRI Jember, Hari Sudaryanto, mengatakan,
“Mengingat relawan sudah berpengalaman dalam quick count pileg, maka korlap cukup melakukan komunikasi melalui media telepon, sms, grup BBM, dan grup whatsApp”.
Yulianto, selaku Korlap QCRRI Jember, menjelaskan bahwa komunikasi tatap muka dengan relawan dilakukan saat sosialisasi quick count Pilpres se-Jawa Timur di Asrama Haji Sukolilo Surabaya (22 Juni 2014). Setelah itu, korlap memberikan sosialisasi tatap muka kepada relawan yang tidak bisa hadir di Surabaya.
at, Sutrisno Santoso (Kapuslitbangdiklat RRI), dan Andi Pe Tim qcRRI Pusat, Sutrisno Santoso (Kapuslitbangdiklat
Selama pengiriman data, Kepala RRI Jember bersama Korlap dan tim memantau web setiap saat melalui infocus dari studio Soemitro RRI Jember. Setiap laporan relawan yang masuk dicatat di papan whiteboard dan arsip. Laporan pertama relawan masuk server pukul 13.14 WIB, sedangkan laporan terakhir masuk pukul 15.46 WIB.
Menurut Yulianto, tidak semua lokasi relawan berada dalam jangkauan sinyal Telkomsel sehingga pengiriman data relawan agak lambat. Relawan bahkan kesulitan untuk mengirimkan data beserta fotonya sehingga akhirnya disepakati bahwa pengiriman data tidak disertai foto. Itu dilakukan agar pengiriman data berlangsung dengan baik. Sementara itu, pengiriman newsfeeding terkendala oleh tingkat pengetahuan relawan. Banyak materi yang tidak mengandung human interest karena rendahnya pengetahuan relawan atas hal itu.
istik termasuk juknis qcrri RRI Jember disosialisasikan secara
ATAS KE BAWAH » Workshop relawan di RRI Jember » Tampilan dashboard qcRRI RRI Jember » Distribusi logistik termasuk juknis qcRRI RRI
Jember disosialisasikan secara langsung pada relawan.
RRI SURABAYA MEMBENTUK KOORDINATOR DAERAH TERLATIH (KORDA) DI SETIAP KABUPATEN
S aat workshop quick count di Surabaya, Kepala
Puslitbangdiklat RRI, Sutrisno Santoso, mengatakan media massa baik cetak maupun elektronik menjalin kerja sama dengan RRI karena hasil quick count pada Pemilu Legislatif April 2014. Quick count yang dilaksanakan RRI hampir mendekati data perhitungan (real count) Komisi Pemilihan Umum dengan margin of error 0,41 persen atau di bawah satu persen dari target margin of error yang ditetapkan. “Hasil quick count RRI itu akan disiarkan dengan media-media nasional,” jelas Sutrisno.
Secara umum, quick count di Surabaya berlangsung lebih lancar, lebih baik, dan Iebih cepat. Beberapa catatan yang dapat dijadikan pembenahan, antara lain banyaknya
relawan baru yang terpaksa direkrut kembali karena adanya hambatan pada relawan sebelumnya (sibuk dan ada kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan). Untuk RRI Surabaya, jumlah relawan baru sekitar 27 orang dari 94 relawan yang dibebankan. Penggantian tersebut berdampak pada beban koordinator lapangan untuk kembali melakukan sosialisasi operasional, khususnya dalam operasional aplikasi android.
Berbekal pengalaman pemilu legislatif dan untuk mempercepat distribusi suara dari relawan serta mengatasi kendala yang terjadi pada relawan RRI Surabaya, maka dibentuk koordinator daerah atau korda di bawah korlap. Korda ini bertanggung jawab atas relawan dalam setiap kabupaten. Kordinator daerah ini memantau relawan yang ada di wilayahnya untuk bisa memberi jalan keluar apabila ditemukan permasalahan.
Langkah ini cukup berhasil sehingga pada pukul 15.35 wib, seluruh hasil perhitungan suara berhasil dikirim ke server quick count pusat. Kendala yang dihadapi antara lain terlambatnya pengiriman pulsa atau top up pulsa membuat korlap dan manajemen RRI cukup was-was karena sampai dengan hari “H” masih ada beberapa relawan yang belum menerima pulsa. Kasatker RRI Surabaya pun akhirnya turun tangan.
Korlap RRI Surabaya, Biantoro, mengungkapkan beberapa kendala sekaligus bagaimana cara mengatasi kendala itu. Untuk mengganti relawan quick count pemilu legislatif yang berhalangan, diambil relawan dari mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional yang sedang melakukan praktik
kerja lapangan di RRI Surabaya, serta Sementara itu, kekurangan logistik beberapa warga masyarakat. Tidak
khususnya buku petunjuk teknis adanya dropping nomor ponsel baru dari
ditempuh dengan meminta tambahan panitia quick count pusat bagi relawan
dari panitia quick count pusat.
baru, diselesaikan dengan jalan membeli Berdasarkan keterangan dari
nomor ponsel baru secara swadaya. para relawan yang bertugas di bawah
Keterlambatan top up pulsa relawan koordinasi lapangan RRI Surabaya,
diatasi oleh korlap/satker setempat. secara umum, jauh lebih lancar dari
Uang transport dan honor relawan yang pada pelaksanaan quick count pemilu
nyasar ke Madiun untuk sementara
legislatif tanggal 9 April 2014.
diatasi oleh satker setempat sambil menunggu pengiriman kekurangan dari
Menurut Relawan Kris Maryono Puslitbangdiklat RRI. Bagi relawan yang
yang bertugas di TPS Sidoarjo, ada sulit mendapatkan jaringan Telkomsel,
beberapa relawan yang terpaksa harus dikirim dengan menggunakan jaringan
menempuh jarak berpuluh-puluh telepon operator lain ke korda untuk
kilometer, melalui pematang sawah dan dibantu pengiriman melalui korlap. Bagi
naik perahu, bahkan harus menginap di korlap yang masih memiliki cukup waktu
Sekolah Dasar setempat. Sementara itu, disarankan untuk bergeser mencari
seorang relawan wanita, Dini Wardani jaringan mengirim data quick count ke
(TPS Gresik) dengan sukarela menempuh sistem tabulasi nasional.
jarak berpuluh-puluh kilometer melintas jalan yang becek dan pematang sawah
Kesalahan penggunaan id serta tambak udang/bandeng di tengah password relawan oleh relawan lain
terik matahari dengan menggunakan diatasi dengan memberitahukan ke
sepeda motor.
tim IT pusat untuk bisa dikembalikan sesuai plotting area mereka bertugas.
RRI TAHUNA
KELANGKAAN JARINGAN INTERNET BUKAN KENDALA
RI R Tahuna dipercaya untuk melakukan hitung cepat pada
tiga (3) TPS amatan yang meliputi TPS 1 Pulau Beeng Darat, Kecamatan Tabukan Selatan Tengah, Kabupaten Sangihe; TPS 1 Kampung Sambuara Satu, Kecamatan Essang Selatan, Kabupaten Talaud; dan TPS 1 Kampung Makalehi Utara, Kecamatan Siau Barat, Kabupaten Sitaro. Ketiga TPS amatan tersebut berada di daerah yang akses jalan serta internetnya sangat sulit. Bahkan, di Kampung Makalehi Utara, tidak ada jaringan internet. Meskipun demikian, data hasil perhitungan suara sementara dapat dikirim ke QCRRI pusat tepat pada waktunya.
Menurut John Bahiu, Korlap RRI Tahuna, menindaklanjuti hasil Workshop Quick count Pilpres di Makassar (akhir Juni 2014), Koordinator Lapangan (Korlap) langsung menuju Siau untuk melakukan peninjauan di Lokasi TPS amatan di Kampung Makalehi Utara, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro). Di situ, Korlap menjelaskan tata cara penggunaan android untuk aplikasi quick count Pilpres 2014, termasuk tambahan satu item aplikasi exit poll serta cara pengiriman laporan hasil perhitungan suara. Hal yang sama juga dilakukan di Kampung Beeng Darat, Kecamatan Tabukan Selatan Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe. Korlap menuju TPS amatan di Desa Pulau dengan menempuh
1 Jam 30 Menit perjalanan darat, dan 45 Menit perjalanan Laut. John Bahiu menjelaskan, berbeda dengan Pileg, quick count RRI mengambil sampel di TPS 2 Beeng Darat, tapi untuk Pilpres kali ini KPU Sangihe melakukan perampingan TPS
ada 1 TPS. Seperti dikemukakan John Bahiu, “Menuju Beeng Darat, kami harus menempuh perjalanan darat jarak kurang lebih 45 KM. Dari Ibu Kota Kecamatan, kami harus menempuh perjalanan laut sekitar 30 menit untuk sampai ke TPS amatan jika kondisi laut dalam keadaan tidak bergelombang. Biaya sewa perahu motor PP Rp500.000 (lima ratus ribu rupiah) ditambah bensin Tahuna-Tabukan Selatan Tengah.”
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa untuk perjalanan ke Tahuna Sitaro memerlukan biaya transportasi/orang PP Rp450.000 ditambah transport lokal dalam bentuk sewa mobil per hari Rp350.000 + bensin 20 Liter dengan harga per liter Rp15.000. Untuk dapat menjangkau Kampung Makalehi Utara, menurut Bahie, “Kami harus sewa perahu motor dengan biaya Rp3.000.000 (Tiga juta rupiah). Biaya hotel per hari/orang Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah). Tahuna—Talaud Korlap dengan menumpang Kapal Motor Tahuna - Manado biaya PP Rp570.000 (Lima ratus tujuh puluh ribu rupiah). Manado — Talaud pesawat PP Rp1.950.000 (Satu juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah).” Namun, kesulitan-kesulitan itu ternyata bisa diatasi. Terbukti, data bisa dikirimkan tepat waktu ke pusat. Ketiadaan jaringan internat atau lokasi TPS yang jauh ternyata bukan menjadi kendala.
RRI BIAK KONSISTEN HASIL WORKSHOP DAERAH
Y acub R Parangan, Korlap Biak, mengemukakan bahwa
mereka konsiten dengan hasil workshop daerah yang diselenggarakan di Jayapura bahwa Korlap Biak tetap dengan dua TPS amatan, yakni TPS 1 Desa Wasani, Kecamatan Warsa yang terletak di Pantai Utara Pulau Biak dan TPS 2 Desa Insrom, Kecamatan Biak Kota.
Menurut Kepala RRI Biak, Sulistiono, Survei di Desa Wasani dilaksanakan pada 29 Juni 2014. Berdasarkan pengalaman relawan pada pemilihan legislatif maka korlap dan relawan melakukan uji kekuatan sinyal dan menentukan titik hot spot lokasi TPS. Hal ini dimaksudkan agar relawan dapat mengirim data dan berkomunikasi dengan korlap secara baik.
“Pengiriman sinyal di TPS Wasani sangat kecil dan non GPRS. Selain itu, kami harus melapor kembali tentang penempatan petugas Relawan QC kepada Kepala Desa dan Ketua KPPS,” demikian menurutnya.
Pada 30 Juni 2014, korlap dan relawan melakukan survei lokasi TPS di Desa Insrom yang terletak di sebelah barat Kota Biak. Secara teknis, pada TPS 2 Desa Insrom ini, tidak bermasalah karena jangkuan sinyal GPRS cukup kuat. Korlap juga melakukan pertemuan dengan Kepala Desa dan Ketua KPPS.
Secara umun, relawan telah terbiasa dengan operasional sistem android. Ini sangat membantu korlap
pada saat melakukan simulasi teknis Sulistiono dalam evaluasinya penggunaan aplikasi quick count.
mengatakan bahwa terobosan Penyerapan ilmu berjalan cukup cepat
Puslitbangdiklat membuat quick count karena aplikasi Pilpres cukup sederhana.
berbasis Android adalah langkah Adanya penambahan data exit poll
pintar untuk mendidik karyawan juga tidak masalah karena semua bisa
RRI di daerah agar belajar mengikuti dijelaskan dengan baik.
kemajuan teknologi yang terus Selain simulasi, relawan berkembang. Ini terbukti dengan melakukan uji caba beberapa kali di lokasi
susahnya korlap mencari relawan yang TPS Amatan. Pelaksanaan uji coba oleh
mampu mengunakan atau mempunyai relawan dari lokasi Wasani dan Insrom smartphone berbasis android. Namun,
pada 1 dan 2 Juli 2014 dimaksudkan hal yang paling membahagiakan agar korlap bisa mengantisipasi bila
dan menjadi kebanggaan Korlap dan terjadi kendala saat hari pencoblosan.
relawan daerah bahwa hasil quick count Pelaksanaan uji coba lapangan berjalan RRI di akui semua kalangan dan hasilnya
baik, tapi terjadi beberapa kendala hampir sama dengan perhitungan terutama di TPS Wasani.
manual KPU.
RRI NABIRE MENDAPAT DUKUNGAN PENUH KARYAWAN RRI
S eperti ditulis oleh Arnold Saudila dalam laporan akhir
yang dikirim ke Puslitangdiklat, dukungan Kepala RRI, Nabire Randy Wuisang, dan Kepala Seksi Pemberitaan, H. Aziz Baharuddin, sangat berpengaruh dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab korlap.
Berbicara kendala yang dihadapi, pada umumnya, hampir sama dengan teman-teman korlap lain di Indonesia. Menurut Arnold, kendala itu diantaranya letak TPS Amatan yang jauh dari kota, tidak tersedianya jaringan telekomunikasi, dan sulitnya medan yang harus ditempuh yang mengakibatkan banyak pengorbanan sampai materi, tenaga dan sebagainya.
RRI PADANG MENJALIN KOMUNIKASI SECARA INTENSIF
J umlah TPS Amatan yang menjadi tugas dan tanggung
jawab RRI Padang pada Pemilu Presiden/Wakil Presiden (9 Juli 2014) sebanyak 27 TPS atau sama dengan jumlah TPS pada Pemilu Legislatif tanggal 9 April 2014. Sebaran TPS yang berada di wilayah kerja RRI Padang tersebut terdiri dari
7 TPS berada di Kota Padang, 1 TPS di Kota Pariaman, 2 TPS di Kabupaten Dharmasraya, 1 TPS di Kabupaten Kepulauan Mentawai, 1 TPS di Kota Solok, 4 TPS di Kabupaten Padang Pariaman, 4 TPS di Kabupaten Pesisir Selatan, 2 TPS di Kabupaten Sijunjung, 4 TPS di Kabupaten Solok, dan 1 TPS di Kabupaten Solok Selatan.
Walaupun sebaran TPS berada pada 10 Kabupaten/ Kota di Sumatera Barat dan beberapa Kabupaten/Kota di antaranya berada cukup jauh dari Kota Padang, tapi rekrutmen para relawan untuk bertugas pada TPS-TPS yang telah ditentukan tidak menjadi kendala seperti pada pemilu legislatif.
Semua relawan yang bertugas pada Pemilu Legislatif hampir semuanya bersedia bertugas kembali para Pemilu Presiden/Wakil Presiden ini. Penggantian relawan hanya dilakukan pada 6 TPS Amatan dengan alasan karena relawan ada tugas lain dan kinerja yang dinilai kurang baik pada Pemilu Legislatif lalu.
Menurut Kepala RRI Padang, Nuryanto Budiharjo, pelaksanaan quick count pemilu presiden/wakil presiden sejatinya lebih mudah dibandingkan pelaksanaan Pemilu
presiden/wakil presiden, sedangkan Rafles, Korlap RRI Padang, pemilu legislatif diikuti 12 partai politik
mengakui rekrutmen relawan cukup dengan ribuan calon anggota legislatif
sulit untuk dilakukan. Ini karena tidak mulai dari DPD, DPR-RI, DPRD Provinsi
hanya sebagian besar calon relawan dan DPRD Kabupaten/Kota. Namun,
belum berpengalaman sebagai petugas dalam kenyataannya, prosedur yang
quick count , tetapi juga karena keharusan harus dilalui dan tingkat kesulitan yang
memakai HP Android. Menurut Rafles, dialami di lapangan nyaris sama.
meskipun disana sini masih terdapat sedikit kendala, tapi semuanya dapat
Nuryanto Budiharjo menambah- diatasi dengan segera. Ini tentu saja
kan bahwa hasil perhitungan suara tidak terlepas dari kerja sama yang
dari 27 TPS Amatan juga dapat baik, kerja keras, kerja cerdas dan kerja
dilaksanakan pada Hari H pelaksanaan ikhlas serta bantuan dan semua pihak.
Pemilu Presiden/Wakil Presiden. Hasil Seperti diungkapkan Kepala RRI Padang,
penghitungan suara pertama telah “Terlepas dari pro dan kontra terhadap
dikirimkan oleh relawan sebelum pukul quick count pemilu presiden/wakil
14.00 Wib, sedangkan pengiriman presiden Puslitbangdiklat RRI, kiranya ini
terakhir dapat dilakukan sebelum pukul hasil terbaik yang dapat disumbangkan
17.00 Wib. Dengan demikian pengiriman RRI bagi bangsa dan negara tercinta hasil penghitungan suara dari 27 TPS serta bermanfaat bagi kita semua.” Amatan di wilayah kerja RRI Padang Kiranya, memang demikian. Quick count dapat dilaksanakan sesuai target atau menjadi salah satu sumbangan RRI bagi tenggang waktu yang ditetapkan. proses konsolidasi demokrasi yang
tengah berlangsung.
RRI BANTEN BIARKAN MEREKA BEBAS MENILAI TENTANG PELAKSANAAN QUICK COUNT RRI
E ngkai Karsila, koordinator stasiun produksi Banten,
merasa yakin bahwa quick count yang diselenggarakan oleh RRI sangat bisa dipertanggungjawabkan. “Quick count yang dilakukan oleh RRI sangat tidak sama dengan lembaga survei lainnya. RRI sebagai lembaga negara yang independen, mampu menyuguhkan hasil data dengan berbasis teknologi informasi yang lebih modern dengan berbasis Android,” demikian menurutnya.
Engkay menambahkan bahwa biarkan mereka bebas menilai tentang pelaksanaan quick count RRI, tetapi aplikasi yang digunakan dalam hitung cepat RRI merupakan hal yang baru dan lebih baik dibanding lembaga survei lainnya. Dengan metode aplikasi berbasis Android, para relawan tidak hanya bisa memberikan data akurat hasil penghitungan suara dengan cepat, melainkan setiap saat para relawan juga mampu menginformasikan situasi terkini yang sedang terjadi di TPS amatan yang dipantau. Dengan cara demikian, ada dua keuntungan yang diperoleh lembaga maupun masyarakat, yakni melalui informasi yang dihimpun oleh relawan kemudian disiarkan langsung melalui siaran di berbagai belahan daerah di seluruh Indonesia dan hasil quick count itu sendiri.
Dengan melibatkan 2000 relawan dari satuan kerja RRI seluruh Indonesia, maka RRI mampu menyuguhkan hasil hitung cepat yang dapat diakses lebih cepat oleh
siapapun dan dimanapun. Dari 2000 relawan yang diterjunkan secara nasional, 76 di antarannya tersebar di 4 Daerah Kabupaten dan 4 Kota di Provinsi Banten yang direkrut melalui Stasiun Produksi RRI Banten. Para relawan tersebut mampu menyumbang informasi secara menyeluruh terkait kondisi terkini yang ada di TPS. Selain itu, hasil penghitungan cepat yang sangat dinantikan masyarakat dapat diakses dengan mudah.*******
RRI JAYAPURA TANTANGAN PERJALANAN DARAT DAN UDARA
S eperti banyak daerah lainnya, salah satu tantangan
terbesar penyelenggaraan quick count di Jayapura adalah lokasi TPS amatan yang harus menempuh perjalanan jauh, dan medan yang berat. Korlap QCRRI Jayapura, Wahyumiati Jaelani, saat dihubungi penulis mengatakan bahwa daerah yang menjadi tugas RRI Jayapura pada quick count pileg 2014 di antaranya adalah Kabupaten Pegunungan Bintang. Untuk sampai di TPS tersebut, dari Jayapura, harus 3 kali ganti pesawat, yakni Jayapura-Oksibil (Ibukota Kabupaten), Oksibil - Kiwirok Timur, dan terakhir dari Kiwirok Timur ke Kelurahan Okyop ke lokasi TPS. Masing-masing menggunakan pesawat nonreguler. Kemudian, untuk Kabupaten Sarmi ke Distrik (Kecamatan) Pantai Barat hanya dapat ditempuh dengan sepeda motor selama kurang lebih 4 jam perjalanan. Ini karena kondisi jalan yang tidak dapat dilewati kendaraan roda
4, belum lagi menuju ke Kelurahan Waim, masih memerlukan waktu tempuh 1 jam lagi.
Perjalanan yang tidak kalah menantangnya adalah Kelurahan Kustra, Distrik Membramo Tengah Timur, Kabupaten Membramo Raya. Untuk sampai ke Membramo Raya, harus menggunakan pesawat reguler. Kondisinya sama dengan Kabupaten Pegunungan Bintang sehingga untuk sampai di Kelurahan Kustra harus berganti 2 kali ganti pesawat.
Koordinator lapangan QCRRI Jayapura, Langkulele dalam laporannya mengemukakan bahwa pengarahan
korlap untuk menyukseskan agenda nasional Pemilu Presiden. Sebelum pelaksanaan hari H pemungutan suara Pemilu Presiden, dilakukan uji coba pengiriman data hasil amatan melalui server quick count . “Berkat kerja keras dari semua relawan, tugas dan tangung jawab para relawan pengiriman data hasil TPS amatan dapat dilaksanakan dengan sukses,” begitu tulisnya.
Menurut Langkulele, wilayah TPS amatan yang menjadi tanggung jawab koordinator lapangan RRI Jayapura meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Membramo, dan Kabupaten Pegunungan Bintang.
Korlap RRI Jayapura telah melaksanakan pengiriman laporan hasil TPS amatan sesuai dengan waktu penyelesaian penghitungan di TPS amatan. Namun, karena ada beberapa TPS amatan yang tidak didukung oleh jaringan internet yang memadai maka pengiriman data dilakukan melalui sms.
RRI SEMARANG
MELAKUKAN LEBIH DARI SEKADAR MENGUMPULKAN DATA
M enurut Kepala RRI Semarang, Arianti Retno Astuti, wilayah
tugasnya penyelenggaraan quick count mencakup 125 TPS amatan, yang tersebar di 17 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Kabupaten/kota yang dimaksud adalah Kabupaten Batang, Kabupaten Blora, Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Rembang, Kabupaten Pati, Kabupaten Wonosobo, Kota Semarang, Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Kudus, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Temanggung, serta Kabupaten Jepara.
RRI Semarang menerjunkan 125 relawan yang tersebar di masing-masing TPS amatan. TPS ini merupakan hasil remapping TPS amatan Pileg lalu. Sebagian besar relawan
berasal dari mahasiswa, masyarakat umum serta karyawan RRI yang memiliki daya militansi tinggi serta memiliki integritas dalam menyampaikan data hasil penghitungan suara secara netral. Sebagian besar merupakan relawan yang sudah pernah bertugas pada quick count Pileg 9 April dengan
beberapa perubahan relawan baru. p qcrri di Semarang, hadir memberikan pengarahan Dir. Program Produk Worshop qcRRI di Semarang, hadir memberikan Tentu saja, seluruh perubahan itu telah pengarahan Dir. Program Produksi (Kabul
disampaikan kepada pusat. Budiono), Kapuslitbangdiklat (Sutrisno Santoso), Untuk menyukseskan quick count Kepala RRI Semarang (Ari Astuti), dan konsultan (Hendrasmo). Peserta workshop adalah korlap dan
di Semarang, dibentuk tim sukses, korlap relawan dari RRI Seamarang, Purwokerto, dan Solo. dibantu dengan subkorlap lainnya
dalam melakukan pendataan kembali dengan menghubungi semua relawan
teknis maupun non-teknis. Ada salah yang pernah bertugas pada Pileg 9 April
satu yang mengalami kerusakan pada lalu. Dari 125 relawan yang bertugas 9
mobile phone -nya sehingga relawan April lalu, 11 diantaranya tidak bersedia
mengundurkan diri. Relawan mengganti kembali bertugas dikarenakan beberapa
HP di saat-saat menjelang kegiatan. alasan. Oleh karena itu, Korlap dibantu
Relawan membeli nomor perdana baru Subkorlap melakukan rekrutmen dikarenakan nomor yang lama pada
relawan baru. saat Pemilihan Legislatif hilang. Di Pada saat hari pencoblosan, tim
Jateng, masih ditemui area blank spot. quick count melakukan pemantauan
Relawan sudah mengirim data tetapi terhadap semua relawan di TPS amatan
laporan dari pusat belum masuk. Ada melalui media center quick count. Apabila
seorang relawan yang tidak bisa log- salah satu relawan ada yang belum
in”. Ada juga kendala nonteknis antara mengirimkan rekap data ke pusat, maka
lain relawan tiba-tiba mengundurkan tim quick count segera menghubungi
diri dengan alasan tertentu ketika H-2 relawan tersebut. Tugas tim pada hari
pelaksanaan sehingga harus segera
H adalah memastikan bahwa semua dicari relawan pengganti. Relawan berjalan dengan lancar dan data dari
kesulitan mewawancarai pemilih untuk semua relawan terkirim ke pusat.
mengisi exit poll adalah kendala lainnya. Meskipun kegiatan quick count
Suatu kisah menarik dari relawan di Semarang berjalan lancar, tapi
RRI Semarang bahwa mereka tidak masih ada beberapa kendala. Seperti
sekedar mencari data dan mengirimkan dikemukakan Indah Wulandari, ”Kami
ke pusat. Sebaliknya, berdasarkan
mampu berperan selayaknya warga kabupaten didahulukan. Untuk itu, ia negara yang baik. Cerita itu setidaknya
berusaha memberi penjelasan yang dialami oleh Dicky Aditya Wijaya,
cukup detil kepada warga tentang relawan RRI yang bertugas di Kabupaten
aturan-aturan pemilu. Akhirnya, warga Grobogan, Jawa Tengah di TPS 01 Desa
bisa menerima penjelasan tersebut dan Tlogomulyo, Kec. Gubug, Kab.Grobogan.
ketegangan yang sempat terjadi di TPS mulai mencair. Suasana pun semakin
Seperti diceritakan Dicky, warga kondusif tanpa ada perdebatan. KPPS
meminta di TPS tempatnya bertugas bisa melanjutkan penghitungan suara
menghendaki agar penghitungan yang sempat terhenti sejenak karena
suara legislatif di tingkat kabupaten
ada sedikit ketegangan.
didahulukan. Namun, KPPS akan melakukan penghitungan untuk DPR
Kisah lainnya dituturkan oleh RI, penghitungan suara yang baru saja
Yeni Puspitasari, 1 yang bertugas di dimulai pun sempat terhenti beberapa
TPS 2 kelurahan Bandung Kecamatan saat. Perdebatan sengit antara KPPS dan
Mayong, Jepara. Yeni Puspitasari tiba warga semakin panas. Pada saat itulah,
di TPS amatan pukul sepuluh, tapi oleh Dicky mengumpulkan keberanian dan
Linmas dikatakan bahwa penghitungan berinisiatif untuk membantu KPPS
suara masih akan berlangsung lama. dalam mengkondusifkan suasana agar
“Pak Linmas mengingatkan agar tidak terjadi tindakan anarkis. Ini karena
aku datang lagi jam 4 (jam 4 sore),” beberapa simpatisan parpol membuat
tutur Yeni. Pukul 15.00 WIB Yeni tiba suasana semakin panas. Berbekal kembali di TPS, dan penghitungan sedikit pengetahuan di bidang politik
ternyata masih berlangsung. “Aku dan demokrasi di bangku sekolah,
1 Dicky mencoba bernegosiasi dengan Yeni Puspitasari, bertugas sebagai
relawan di TPS 2 kelurahan Bandung
para warga yang bersikeras ingin
Kecamatan Mayong Jepara. Cerita ini
agar penghitungan suara di tingkat
dituturkan via sms dan diforward ke penulis.
Tim QC RRI Semarang mengikuti video conference quick count Pilpres di Ruang BLC RRI Semarang
Suasana Media Center quick count
RRI Semarang
sabar menunggu sampai Isya,” begitu Yeni menjelaskan. Begitu penghitungan selesai, Yeni pun minta data pada petugas, dan selanjutnya—sesuai prosedur—memasukannya melalui aplikasi android. Namun, setelah di-klik, muncul tulisan ‘data tidak valid, tidak dapat diproses . Yeni pun melakukan konfirmasi ulang, dan setelah dilakukan pengecekan lagi oleh panitia ternyata belum cocok juga. Setelah dilakukan pengecekan ulang suara, ternyata rekapnya salah. “Saya sudah disalahin KPPS padahal mereka yang rekapnya salah. Piye perasaanmu jal?,” ungkap Yeni dengan getir.
Suasana Penghitungan Suara di TPS 2 Kel. Podowan, Kec.
Tayu, Kabupaten Pati
Kesibukan tim QC RRI Semarang saat quick count
berlangsung Suasana TPS 5 Kel. Sijambe, Kec. Wonokerto, Kabupaten
Pekalongan
Suasana Penghitungan Suara di
Suasana TPS 5 Kel. Sijambe, Kec. Persoalan tidak berhenti sampai di situ. Buruknya sinyal
membuat data tidak bisa dikirim. Yeni pun harus melakukan pengiriman ulang setelah mendapatkan pemberitahuan korlap bahwa datanya belum terkirim. Datapun akhirnya masuk ke pusat entry data nasional di Jakarta.
RRI AMBON PEMETAAN LAPANGAN DENGAN SURVEI PENDAHULUAN
RI R Ambon bertanggung jawab terhadap 9 TPS amatan
yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Maluku. Menurut Kepala RRI Ambon, Ferry Tobing, hal yang paling utama dilakukan selain mengikuti pemantapan di RRI Makasar yang diikuti para korlap se-korwil 7 Makassar, ditindaklanjuti dengan melakukan survei lapangan ke masing-masing TPS amatan di antaranya TPS 2 Desa Dafa, Kecamatan Wailata Kabupaten Buru; TPS 1 Desa Warasiwa, Kecamatan Seram Utara Barat Kabupaten, Maluku Tengah; TPS 2 Buano Utara, Kecamatan Huamual Belakang; dan TPS 2 Desa Lahema, Kecamatan Wakate, Kabupaten Seram Bagian Timur.
Relawan RRI Ambon melintasi sungai yang berawa menuju TPS 2 Desa Dava, Kec. Waelata Kabupaten Buru
Kepala RRI Ambon sementara memimpin rapat pemantapan pelaksanaan QC Pilpres 2014
ai
Selain itu, yang tidak kalah mengingat 4 TPS amatan tadi berada
Survei lebih awal dilakukan
penting, membekali kembali para di pedalaman dan merupakan wilayah
relawan dengan melakukan pelatihan yang terisolir. Untuk mengetahui penggunaan fasilitas handphone situasi dan kondisi riil di lapangan,
android. Pasalnya, quick count yang terkait kendala teknis diantaranya
dilakukan RRI dalam Pemilu Presiden akses transportasi darat maupun 2014, selain melakukan penghitungan di lau, serta akses komunikasi jaringan
TPS amatan, jugamelakukan wawancara telepon selular yang tidak gampang.
exit poll serta pengiriman berita Jaringan internet menjadi sangat rawan
(newsfeeding) langsung dari TPS amatan. di wilayah tersebut, terutama untuk mengakses data yang akan dikirim ke pusat data di Jakarta.
Suasana Proses
perhitungan suarat Pilpres 2014 di Desa Dava Kec. Waelata Kabupaten Buru
RRI KUPANG MEDAN SULIT DAN TRI PRASETYA RRI
N usa Tenggara Timur adalah Provinsi Kepulauan
dengan topografi wilayah berbukitan seyogianya tidak bisa disamakan dengan wilayah Jawa karena untuk menjangkau TPS Amatan yang telah ditetapkan, para relawan harus diberangkatkan satu hari sebelum hari “ H” pemungutan suara, sedangkan yang menyeberangi lautan diberangkatkan tiga hari sebelumnya. Walau masalah dan tantangan telah mampu disingkirkan dengan semangat Triprasetya RRI dan yel …yel “Saya bisa ….pasti bisa RRI luar biasa ..”, dan atas lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa, 16 Relawan RRI Kupang telah berhasil melaksanakan tanggung jawab yang diberikan kepada mereka.
RRI Kupang, Enderiman Butar-Butar, mengatakan, “Perhitungan cepat secara nasional dengan
Kepala
Leo Korlap RRI Kupang, sedang melatih Relawan Cara Mengoperasikan Aplikasi Android
Ekleopas I. Nicolas Leo atau yang akrab dipanggil Leo bercerita seputar kinerja korlap dan relawan di Kupang. Untuk suksesnya pelaksanaan QCRRI, setelah kembalinya dari di Jakarta, korlap
perangkat HP Android pada Pesta berupaya untuk melakukan koordinasi Demokrasi Pemilu Legislatif 9 April dengan masyarakat di wilayah yang 2014 dan Pemilu Presiden yang telah ditentukan meskipun sayangnya akan berlangsung 9 Juli 2014 untuk upaya ini tidak begitu menggembirakan. menyejajarkan Pusliitbangdiklat RRI Menurut Leo, kondisi politik Pilkada dengan lembaga survei lainnya di masih melukai hati masyarakat sehingga Indonesia dan menjadikan RRI sebagai sewaktu-waktu aksi-aksi kekerasan media tercepat dan terakurat patutlah selalu muncul. Strategi yang ditempuh kita dukung bersama”. Endriman adalah lebih dahulu melakukan survei menambahkan bahwa workshop di ke Pulau Sumba (Kabupaten Sumba Jakarta masih menyisakan pekerjaan Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah, rumah bagi Kasatker dan Korlap dan Sumba Timur). Survei dilakukan karena belum tersedianya HP berbasis Korlap dengan didampingi salah satu Android, termasuk dana survei lokasi karyawan RRI yang tahu benar kondisi TPS Amatan dan minimnya dana bagi masyarakat di wilayah tersebut. “Untuk relawan sehingga sesuai kondisi dan menyelesaikan 5 TPS Amatan di Pulau topografi NTT, Kasatker RRI Kupang, RRI Sumba kami harus menghabiskan Ende dan RRI Atambua bersama Korlap waktu 6 hari karena selain letak TPS menyepakati pembagian tugas. Dari 40 yang berada di pelosok, sementara itu TPS Amatan yang menjadi tanggung situasi keamanan juga terus memanas jawab NTT, RRI Ende yang berada di akibat Pilkada Bupati Sumba Barat Kepulauan Flores bertanggung jawab hingga peristiwa pembakaran Gedung atas 17 TPS di wilayah Flores. RRI KPUD Sumba Barat Daya,” begitu Leo Kupang bertanggung jawab atas 16
menegaskan.
TPS yang tersebar di Pulau Rote, Sumba, Timor Tengah Selatan (TTS), Kabupaten
Leo menambahkan bahwa untuk Kupang dan Kota Kupang. RRI Atambua
Kabupaten Timor Tengah Selatan yang bertanggung jawab pada TPS Amatan di
berjarak 110 Km dari Kota Kupang Kabupaten Belu, Malaka, Timor Tengah
ditugaskan para reporter. Mereka Utara (TTU), dan di Pulau Alor.
disiapkan fasilitas kendaraan bermotor
roda dua, mulai dari kegiatan survei ini dapat diatasi dengan beberapa cara. lokasi sampai hari pemungutan suara.
Untuk mengatasi HP Android, korlap Meskipun begitu, mereka harus jatuh
berkoordinasi dengan Kepala RRI bangun akibat sarana jalan yang rusak
Kupang untuk pengadaan sehingga dan sangat curam, ditambah hujan yang
pada hari pelaksanaan pencoblosan datang setiap. ”Tetapi patut disyukuri
tanggal 9 April 2014 semua relawan para Relawan yang adalah Reporter
dapat melaksanakan tugas dan RRI ini masih kembali dengan selamat,”
tanggung jawabnya secara baik. begitu Leo lebih lanjut bertutur.
Sementara itu, guna mengatasi Untuk di Pulau Rote tepatnya di
permasalahan sulitnya jaringan Kabupaten Rote Ndao, untuk mencapai
telepon di TPS amatan maka relawan TPS yang telah ditentukan setelah telah diistruksikan oleh korlap agar menggunakan angkutan ferry dari setelah penghitungan suara semua
Kupang, setiba di Rote Ndao, harus relawan yang terkendala sinyal HP menggunakan lagi perahu rakyat yang
segera bergeser dari TPS guna mencari berukuran kecil.
tempat yang bisa mengirimkan hasil Selain terkendala pada HP penghitungan baik melalui sistem berbasis android, ketersediaan dana
android ataupun langsung dikirim ke yang kurang memadai, jalan rusak
korlap yang selanjutnya diteruskan ke menuju TPS, dan jaringan telepon
Media Center di Jakarta. Untuk masalah yang sulit. Pada saat perhitungan
keterbatasan dana dari Puslitbangdiklat, suara, ada beberapa TPS Amatan yang
Kepsta RRI Kupang mendukung lewat tidak menghitung peroleh suara DPR
biaya perjalanan dinas mulai dari survei RI lebih dahulu sehingga terlambat
lokasi TPS sampai pada pelaksanaan dalam mengirimkan hasil perhitungan
liputan quick count tanggal 9 April 2014. suara ke media centre di pusat. Kendala
213
Sesulit apapun medan yang ditempuh relawan RRI Kupang, mereka tetap semangat
Peliputan Quick count Pileg 9 April 2014 di TPS 01 Lifuleo – Kec. Landu Leko dan TPS 03 Mukekuku –
Kec. Rote Timur Rote 2014
oun
RRI BATAM SISTEM IT BERBASIS ANDROID SANGAT EFEKTIF
K epala RRI Batam, Mistam, mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan hitung cepat RRI Batam sehingga dapat terlaksana dengan baik dan lancar terutama kepada seluruh relawan RRI Batam yang telah dapat melaksanakan tugas dengan baik. Koordinator Lapangan QCRRI Batam, Antoni, dan relawan telah melaksanakan perhitungan suara sesuai dengan TPS pilihan cepat dan tepat waktu. Data telah masuk pada pukul
01.00 WIB waktu penghitungan di TPS-TPS pilihan. Para relawan quick qount RRI Batam yang tersebar
di 9 daerah pemilihan telah mengirimkan datanya secara keseluruhan pada pukul 13.00 WIB. Adapun 9 TPS yang menjadi tempat laporan data adalah TPS 12 yang terletak di Kabupaten Karimun, Kecamatan Meral, Kelurahan Sungai Pasir; TPS 17 Kabupaten Kota Batam, Kecamatan Batam Kota, Kelurahan Baloi Permai; TPS 4 Kabupaten Kota Batam, Kecamatan Batam Kota, Kelurahan Teluk Tering; TPS 44 Kabupaten Kota Batam, Kecamatan Batu Ajim, Kelurahan Tanjung Uncang; TPS 22 Kabupaten Kota Batam, Kecamatan Bengkong, Kelurahan Bengkong Laut; TPS 8 Kabupaten Kota Batam, Kecamatan Lubuk Baja, Kelurahan Batu Selicin; TPS
58 Kabupaten Kota Batam, Kecamatan Sagulung, Kelurahan Sagulung Kota; TPS 27 Kabupaten Kota Batam, Kecamatan Sagulung, Kelurahan Tembesi; dan TPS 2 Kabupaten Kota Batam, Kecamatan Sekupang, Kelurahan Sungai Harapan.
Para relawan di 9 TPS amatan Namun, menurut Antoni, masing-masing telah dilokasi mulai
kesalahan itu secepatnya dapat dikoreksi pukul 08.00 wib hingga pukul 13.00 wib
dengan PIC media centre pusat sehingga untuk melakukan laporan Report on the
dalam waktu singkat kesalahan password spot (ROS) ke studio mengenai situasi
tersebut dapat diatasi dengan menukar dan kondisi di TPS baik pada waktu
nomor password.
pencoblosan hingga penghitungan Menurut Mistam, pelaksanaan suara. Laporan dilakukan dengan pemilu baik pemilu legislatif maupun
menggunakan saluran telepon yang pemilu presiden yang akan datang dipandu oleh presenter di studio.
hendaknya tidak lagi menggunakan Menurut Korlap QCRRI Batam,
sistem manual. “Sistem IT berbasis Antoni, kendala yang dihadapi dalam
android sangat efektif apabila pelaksanaan quick count pilpres adalah
digunakan juga oleh KPU sebagai masih adanya kesalahan memasukkan
penyelenggara pemilu, selain password oleh relawan. Password
dapat menghemat anggaran juga yang sebenarnya adalah 1377 untuk
proses penghitungan dapat dengan Kabupaten Kota Batam, Kecamatan
cepat diketahui oleh masyarakat,” Bengkong, Kelurahan Bengkong Laut,
demikian Mistam menjelaskan. Sistem tapi menggunakan password 1371 milik
penghitungan suara yang dilakukan Kabupaten Bintan, Kecamatan Bintan
oleh Puslitbangdiklat RRI ini dapat Utara, Kelurahan Tanjung Uban Selatan.
dipertanggungjawabkan dengan data rekap manual maupun data elektronik.
RRI SAMARINDA MENDAKI BUKIT DEMI SEBUAH SINYAL
“P ada hari pencoblosan, meskipun waktunya relatif cepat,
dibanding Pileg, tapi masih ada kendala yang ditemui (relawan), yaitu pengiriman data hasil perhitungan suara. Di wilayah TPS amatan, tidak ada sinyal sehingga relawan harus mendaki bukit agar dapat mengirim data ke panitia pusat”, demikian menurut Rusiansyah, Korlap QCRRI Samarinda.
Selain sinyal, keberadaan TPS yang jauh di pelosok desa juga menjadi tantangan. “Bahkan, petugas kami harus melalui jalan-jalan berbatu dan berlumpur, perkebunan sawit, jalan perusahaan pertambangan batu bara yang berdebu, bahkan ada jalan yang putus. Semua itu dilalui dengan sabar dan penuh semangat, sehingga sampai juga tempat tujuan,” terang Rusiansyah.
Jalan menuju TPS 3 Kel. Gn. Makmur, Kec. Babulu, Kab. Penajam Paser Utara Kalimantan Timur
Suasana Pemungutan serta Berita Acara Hasil rekapitulasi di TPS 3 Kel. Gn. Makmur, Kec. Babulu, Kab. Penajam Paser Utara Kalimantan Timur
Rp 300.000,- (Tiga Ratus Ribu Rupiah). dikirim oleh Relawan melalui Korlap, abulu Kendala lainnya yang dihadapi relawan
Tercatat ada 5 TPS Amatan yang
adalah menemukan jalan berlumpur membantu Relawan yang menemui
karena sesuai aturan QCRRI, 2 Korlap dapat
dan berbatu serta berdebu, karena kendala sinyal atau menggunakan hp
jalan-jalan yang dilewati adalah jalan non-android untuk mengirimkan data.
perusahaan batu bara, perkebunan Rusniansyah menambahkan bahwa sawit, serta jalan setapak, bahkan adalah Provinsi Kalimantan Timur memiliki
jalan yang harus menyeberangi sungai. luas wilayah 198.441,17 km2 atau satu
Sementara itu, untuk menyukseskan setengah kali Pulau Jawa dan Madura.
quick count , satker juga harus membeli Dengan kondisi demikian, tentu, tiga handphone android baru karena memiliki kendala tersendiri dalam
beberapa relawan tidak mempunyai menjalankan tugas peliputan pemilu,
perangkat tersebut.
khususnya meliput TPS dalam rangka Seperti dijelaskan Rusiansyah,
menyukseskan pelaksanaan quick count sepulang dari mengikuti Workshop di
Pemilihan Umum 2014 RRI. RRI Banjarmasin Kalimantan Selatan,
Koordinator Lapangan (Korlap) langsung menuju Iokasi TPS itu sendiri bervariasi,
Perjalanan dari Kota Samarinda
mengundang jajaran RRI Samarinda yang terjauh adalah TPS 2 yang berlokasi
beserta Relawan yang direkrut untuk di Desa Suaran, Kecamatan Sambaliung,
bertugas menjadi Tim Quick count Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Pemilu Presiden 2014 RRI. Dalam Biaya satu kali perjalanan menuju
pertemuan di Studio III RRI Samarinda wilayah itu memerlukan dana hampir Rp
itu, selaku Korlap dan dibantu asisten, 1.500.000,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu
Rusiansyah menjelaskan teknis Rupiah). Dari ibu kota Kabupaten Berau,
Ling pelaksanaan Quick count Pilpres, serta yaitu Tanjung Redeb menuju lokasi TPS
waktu pelaksanaannya. Total ada 28
2 Suaran, tidak ada transportasi umum, relawan, dan ke-28 orang relawan yang yang ada hanya ojek, dan biayanya
terdiri dari mahasiswa, masyarakat
mendapatkan penjelasan terkait quick Samarinda sendiri. Selebihnya, lima count pilpres. Seperti halnya Pileg, ke-
kabupaten/kota, para relawan harus
28 orang tersebut juga bertugas di 28 menginap, yaitu Kabupaten Berau, titik atau TPS amatan yang tersebar di
Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten
9 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Penajam Paser Utara, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur sesuai yang sudah
dan Kabupaten Kutai Barat. Khusus ditetapkan oleh panitia.
Kabupaten Berau, menurut Rusiansyah, terdapat dua titik amatan, dan harus
Penjelasan tahap pertama itu menggunakan pesawat udara. “Dari
dilanjutkan dengan pertemuan kedua hasil pemantauan kami, semua relawan
dengan cara menonton TV Pro 3, di pada umumnya mengirim data dengan
Studio III RRI Samarinda, sekaligus Uji quick count
sukses, meski ada beberapa yang harus
secara nasional. Dalam uji
dibantu pengirimannya oleh Korlap,” coba tersebut, tidak banyak ditemui
terang Rusiansyah lebih lanjut. kendala karena masing-masing
relawan sudah paham bagaimana Menurut Kepala RRI Samarinda, mengoperasikan hp android. Ini karena
Nurhanuddin, relawan direkrut dari mereka sudah berpengalaman pada
internal RRI dengan maksud untuk pileg bulan April 2014.
menjaga integritas dan validitas data Setelah uji secara nasional,
yang dilaporkan. Sebelum pelaksanaan logistik atau bahan-bahan quick count
Pemilu Presiden, diadakan dua kali dibagikan kepada 28 Relawan. Pada
pertemuan relawan secara formal,
8 Juli 2014, relawan yang bertugas di sedangkan pertemuan selanjutnya luar kota Samarinda berangkat menuju
dilakukan secara informal. Puncak daerah menjadi amatan atau liputan.
persiapan quick count, Korlap dan Dari total 28 titik yang tersebar di 9
Relawan Samarinda mengikuti Kabupaten/Kota, empat kabupaten/ teleconference melalui TV Pro 3 Jakarta
kota, relawan yang tidak menginap, yang ditayangkan di Studio III RRI yaitu Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai
Samarinda.
Kartanegara, Kota Bontang dan Kota
Suasana Pemungutan Suara di TPS 1 Purwadadi, Linggang Bigung, Kutai
Barat Kalimantan Timur
RRI SINTANG
MENJALIN KERJA SAMA DENGAN PPK, PANWASLU DAN KPUD KABUPATEN
S ebagaimana pada pelaksanaan quick count Pileg, pada
saat quick count Pilpres, Korlap juga menjalin kerja sama dengan PPK maupun Panwaslu dan KPUD Kabupaten. Kerja sama itu dilakukan untuk mempermudah pendistribusian akomodasi dan kelengkapan relawan serta memperlancar pengiriman data.
Menurut Kepala RRI Sintang, Ngatno, jangkauan wilayah siarannya mencakup 6 Kabupaten, yaitu Kabupaten Sintang, Kabupaten Skadau, Kabupaten Ketungau, dan Kabupaten Kapuas Hulu, serta sebagian Kabupaten Sanggau. RRI Sintang secara konsisten menyiarkan program-program Pemerintah, terlebih terkait pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014.
Untuk Pilpres, RRI Sintang mendapatkan tugas melaporkan hasil pemilihan umum Pilpres di 9 TPS amatan sesuai mapping QCRRI yang berada di 3 Kabupaten wilayah jangkauan siaran, yaitu meliputi Kabupaten Sintang 4 TPS, Kabupaten Melawi 2 TPS dan Kabupaten Kapuas Hulu 3 TPS amatan.
Setelah memperoleh data mapping TPS amatan dari panitia quick count pusat, maka pihaknya menyiapkan relawan quick count di TPS amatan, yang tersebar di 3 kabupaten. Menurut Korlap QCRRI Sintang, Mustofa, beberapa kendala ditemui di lapangan seperti sulitnya menemui relawan. Selain itu, kesulitan juga muncul terkait dengan mepetnya waktu untuk persiapan, utamanya
menyangkut pendistribusian logistik QCRRI bagi relawan. Solusinya, menurut Mustofa, Korlap menunjuk beberapa relawan baru guna menggantikan relawan lama, dan secara aktif berkoordinasi dengan relawan yang telah berpengalaman dalam QCRRI Pileg sebelumnya. Untuk mengatasi kendala keterlambatan pengiriman logistik kepada relawan, korlap bekerja sama dengan KPU Kabupaten serta PPK. Kerja sama itu juga mencakup validasi data lokasi TPS amatan.
Menurut Mustofa, target penunjukkan relawan berhasil sesuai juknis meskipun terhadang oleh berbagai kendala di antaranya penggabungan TPS pemilih sehingga tidak sesuai dengan lokasi TPS amatan yang telah ditetapkan sesuai mapping Tim Nasional. Untuk pilpres, KPU melakukan regrouping atau penggabungan TPS dari beberapa TPS waktu Pileg sebelumnya. Oleh karena itu, lokasi TPS amatan yang telah ditetapkan berdasarkan mapping Tim Nasional juga harus disesuaikan dengan regrouping tersebut.
Masalah keterbatasan prasarana dan infrastruktur menuju lokasi TPS amatan juga menjadi kendala. Desa lokasi TPS amatan belum terjamah oleh jaringan seluler sehingga relawan pada saat mengirimkan data hasil peroleh suara harus berjalan mencari lokasi yang terjangkau jaringan seluler. Terkait kendala itu, Korlap sering kesulitan untuk berkoordinasi dengan relawan karena relawan harus turun ke lokasi strategis yang ada jaringan atau terjangkau sinyal telpon seluler. “Akhirnya, saya selaku Koordinator Lapangan Quick count RRI Sintang mengucapkan banyak terima kasih atas tugas yang telah diberikan serta kepada para relawan yang mendukung kegiatan QCRRI. Kami berharap semoga semua yang kita kerjakan bermanfaat dan berguna bagi Nusa dan Bangsa,” demikian harapan Korlap .
RRI DENPASAR
LIBATKAN MENWA UGRASENA BALI SEBAGAI RELAWAN
B uah dari kesabaran dan keakraban menjaga persahabatan
ataupun pertemanan menghasilkan kemudahan yang tak ternilai harganya. Bersahabat ataupun berteman dengan kelompok-kelompok masyarakat yang potensial dan berpendidikan seperti Resimen Mahasiswa Ugrasena Bali menghasilkan kemudahan untuk merekrut relawan ketika RRI Denpasar dilibatkan Puslitbangdiklat RRI dalam Perhitungan Cepat atau Quick Count Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden.
“Saat melihat 20 dari 7.500 relawan dari 66 satker yang terlibat dalam Tim Quick count Daerah yang harus disiapkan RRI Denpasar, langsung terbesit pemikiran akan merekrut anggota Resimen Mahasiswa Ugrasena Bali,” demikian menurut Yuni. Ia berkeyakinan mampu merekrut Menwa di Bali karena para anggota Menwa tersebut sering dilibatkan dalam melakukan kegiatan sosial seperti menolong korban tanah longsor, bersih-bersih pura, dan mengumpulkan serta menyalurkan sumbangan kepada masyarakat kurang mampu. Hasilnya, meskipun para kontributor atau relawan merupakan mahasiswa yang rata-rata semester akhir dan sedang sibuk mempersiapkan diri menghadapi ujian skripsi, tapi mampu meluangkan waktu guna membantu menyukseskan program penyelenggaraan laporan cepat quick count RRI. Bahkan, Koordinator Menwa untuk kegiatan Quick count , I Made Hartaka, menyatakan jika Menwa siap menyediakan 200 relawan untuk suksesnya Quick count RRI. “Akhirnya, dari 20 relawan yang disiapkan RRI Denpasar, 15
Tersenyum adalah modal dasar kita melakukan tugas sehinggatugas yang diberikan dapat dikerjakan dengan senang dan lancar. Terlebih, saat persiapan pelaksanaan quick count. Dari Kepsta dan seluruh pejabat struktural, hadir memberi motivasi kepada petugas baik pada Pemilu Legislatif maupun Pilpres. (Berturut-turut dari kiri ke kanan, Kepala RRI Denpasar-I Made Ardika, SH, MM; Korlap quick count RRI Denpasar-Yuni Sukreni, dan Kabid Pemberitaan –Ida Ayu Evi Handayani, SH, MH)
di antaranya anggota Menwa Ugrasena saja pertemuan yang dilakukan. “Pada Bali, 5 lainnya dari karyawan, PB PNS
satu sisi, seorang korlap harus punya dan pengisi siaran RRI Denpasar,” terang
nafas panjang dan sabar untuk untuk Yuni selaku koordinator.
berkoordinasi dan berkomunikasi Dari sisi penggunaan smartphone
dengan relawan meskipun hal itu sebagai sarana utama relawan, tidak
dilakukan sampai tengah malam atau menjadi masalah rumit seperti beberapa
dini hari,” kenang Yuni. daerah lainnya karena sehar-hari mereka
Para relawan juga mendapatkan biasa menggunakan sarana tersebut.
kepuasan tersendiri ketika mampu “Walaupun saat menjelang pelaksanaan
melaksanakan tugas dengan baik. Hal terjadi masalah pada smartphone yang
itu ditandai dengan kerelaan beberapa digunakan mereka berusaha untuk
relawan kembali ke kantor RRI Denpasar mencari dengan cara meminjam pada
setelah melakukan tugas perhitungan temannya atau saudaranya hanya untuk
cepat meskipun jarak tempuhnya cukup mensukseskan kegiatan quick count,”
jauh. Padahal, panitia telah memberikan terang Yuni lebih lanjut.
kelonggaran pengumpulan atau pengembalian bukti penghitungan
Kunci utamanya, menurut Yuni, surat suara bisa dilakukan sehari atau
adalah perlunya menjaga komunikasi dua hari setelah pelaksanaan quick
dan koordinasi antara korlap dengan count . “Hal itu dilakukan,” menurut Yuni, relawan walaupun sifatnya hanya basa “dengan harapan dapat mencurahkan basi, misalnya, menanyakan kabar pengalaman mereka saat melaksanakan kesehatan atau mendoakan kelancaran tugas segala pengalaman suka- pekerjaan atau kegiatan. Setidaknya,
dukanya.”
menurut Yeni, hal itu dapat mempererat rasa silaturahmi dan kedekatan. Ini
Pengalaman relawan di Bali dibuktikan oleh keseringan para relawan
memberikan pelajaran berharga bahwa menyampaikan pesan melalui SMS
kunci utama melibatkan relawan dalam atau menelepon jika tidak bisa hadir
kegiatan spektakuler quick count adalah dalam pertemuan ataupun meminta
relasi atau jaringan persahabatan, ijin untuk mengikuti hanya sebagian
pertemanan ataupun nara sumber.
Ini menjadi modal utama yang membantu kelancaran pelaksanaan suatu program. Selain itu, tetap menjaga komunikasi dan koordinasi menjadi kunci sukses berikutnya.
Menurut I Made Ardika, Kepala Satker RRI Bali, keberhasilan quick count RRI pada pemilu legislatif merupakan kekuatan sekaligus tantangan bagi penyelenggara quick count pilpres. “Para relawan harus lebih serius dalam melaksanakan tugasnya secara independen,” demikian menurut I Made Ardika.
Secara keseluruhan, menurut Luh Yuni Sukreni, relawan yang ditangani RRI Denpasar berjumlah 20 orang yang tersebar di 6 kabupaten/kota, yaitu Kota Denpasar, Badung, Tabanan, Gianyar, Klungkung, dan Karangasem. Menjelang diterjunkan ke TPS, relawan telah dibekali berbagai petunjuk selain atribut, surat pernyataan, rekap manual serta biaya transport dan honor. Yuni menambahkan Sampai dengan Jumat, 11 Juli 2014, belum semua relawan mengumpulkan hasil rekap manual quick count dimaksud dikarenakan berbagai hal di antaranya relawan yang sebagian besar mahasiswa di Bali sedang disibukkan dengan persiapan ujian skripsi.
RRI BOGOR RELAWANNYA BEKERJA UNTUK YANG TERBAIK
RRI S bogor.co cempcnent/
iti Nur Fathiah, salah seorang relawan RRI Bogor,
mengaku bangga menjadi bagian dari tim Quick count
k2fiteni/22- Diterbitkan pada
sehingga akan bekerja yang terbaik untuk RRI. “Saya sudah Lintas Bogor Raya siap bertugas memberikan informasi hasil pemilihan suara
di TPS untuk masyarakat Indonesia,” jelasnya. Koordinator Lapangan Quick count RRI Bogor, Willy
Hetharie, mengatakan semua relawan sudah bisa dan paham serta dapat menyerap semua teknik memasukkan data hasil Pemilihan Legislatif sehingga mereka sudah siap untuk melakukan tugas saat hari pencoblosan 9 April mendatang. “Kita sudah selesai melakukan pelatihan bagi
40 relawan Quick count RRI yang akan ditempatkan di 40 TPS amatan di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor," ujarnya.
Foto bersama setelah pelatihan aplikasi Relawan qcRRI Bogor tekun mengikuti sosialisasi android di RRI Bogor
quick count dari panitia pusat
RRI TUAL MENGANDALKAN RELAWAN DARI INTERNAL RRI
“K ami dari RRI Tual langsung melakukan rapat
pembentukan TIM QC Pemilu Presiden dengan kembali menentukan 5 relawan yang direkrut langsung dari pegawai RRI Tual,” demikian menurut Kepala RRI Tual, Ikman Posumah. Lebih lanjut, ia mengemukakan bahwa program quick count yang dilakukan oleh Puslitbangdiklat RRI memperoleh rasa simpatik yang cukup besar bagi kedua lembaga penyelenggara pemilu, khususnya di Maluku Tenggara dan Kota Tual.
Menurut Korlap QCRRI Tual, Achmad S Djunaedi, setelah berdiskusi dengan Kepsta, dipilih relawan dari internal RRI . Mereka berjumlah 5 orang sesuai dengan jumlah TPS amatan. Lebih jauh, Achmad S Djunaedi memberi penjelasan bahwa keberangkatan dan kepulangan kelima relawan didukung sepenuhnya oleh Kepala RRI Tual. Keselamatan relawan menjadi perhatian utama Kepsta. Sebelum berangkat ke lokasi TPS Amatan, relawan diberi bekal 1 map yang berisi berkas surat tugas relawan, sertifikat KPU, rekap manual, buku juknis relawan dan agenda setting liputan.
Achmad selanjutnya menceritakan bahwa seluruh kendala dapat ditangani secara baik dengan lantaran koordinasi, kerja keras dan semangat tim QCRRI, baik dari satker daerah maupun Puslibangdiklat RRI.
Karyawan RRI Tual bertugas ganda meliput siaran pemilu dan sebagai relawan di TPS amatan
Karyawan RRI Tual bertugas ganda meliput siaran pemilu Saat pencoblosan, terdapat 1 relawan yang tidak berhasil
mencapai lokasi TPS Amatan sehingga hanya mengirim data melalui SMS dengan keluarganya di lokasi TPS amatan yang dituju. Lokasi yang dimaksud adalah di TPS 1 Kel. Tepa, Kec. Pulau Lakor, Kabupaten Maluku Tenggara Barat.
Ikman Posumah mangatakan bahwa Lokasi GPS relawan saat uji coba nasional mampu terdeteksi dengan baik, tapi saat hari pencoblosan pemilu presiden, GPS relawan tidak semuanya tampil di google map dashboard QCRRI. Oleh karena itu, Ikman menyarankan agar tenggat waktu pelaksanaan workshop di korwil tidak terlalu mepet karena petugas di daerah juga memerlukan observasi di lapangan. Terlebih, untuk daerah Maluku, hampir seluruh kecamatan dan kabupaten/kota dipisahkan oleh laut dalam dengan ketinggian gelombang yang ekstrem.
Satu Relawan dibekali dengan satu stopmap logistic qcRRI
RRI YOGYAKARTA MENJARING RELAWAN LEWAT REKRUTMEN TERBUKA
RI Yogyakarta membuat R harus diganti karena yang bersangkutan
pengumuman terbuka guna ternyata tidak bisa mengoperasikan menjaring relawan. Seperti HP OS Android. Di wilayah Kulonprogo, dikemukakan oleh Bambang Dwiana,
berkat perjuangan dan jasa teman- informasi mengenai kegiatan QC RRI
teman radio komunitas, akhirnya disebarluaskan secara terbuka kepada
didapatkan relawan untuk 2 TPS amatan, teman-teman internal RRI Yogyakarta,
dan 2 TPS lainnya dari mahasiswa UNY juga diumumkan melaui siaran untuk
dan IKIP PGRI Kulonprogo. kelompok mahasiswa di beberapa
Untuk wilayah Purworejo, upaya perguruan tinggi, teman-teman dari
mencari relawan harus dilakukan Jaringan Radio Komunitas Yogyakarta,
dengan bergerilya untuk 3 TPS (Jelok, dan di Magelang dan Purworejo.
Limbangan, dan Kledung Kradenan). “Pada awalnya,” menurut “Atas bantuan kawan lama, akhirnya Bambang Dwiana, “terdapat kendala
3 TPS tersebut dapat terisi,” terang untuk rekrutmen relawan, utamanya di
Bambang Dwiana.
Magelang dengan 13 TPS amatan dan Bambang Dwiana yang sehari- Purworejo 7 TPS amatan.” Namun, berkat
harinya di RRI Yoygakarta sebagai Kepala jaringan beberapa teman dan relawan
Bidang Pemberitaan mengungkapkan sendiri, akhirnya data awal relawan
bahwa RRI Yogyakarta menggunakan bisa diperoleh dengan baik. Meskipun
dua model pelatihan aplikasi QC bagi demikian, ada beberapa relawan yang
relawan, yakni pelatihan secara formal mengundurkan diri karena harus ke
dan informal. Untuk Yogyakarta diadakan luar kota pada hari H Pemilu (wilayah
di RRI Yogyakarta, pada 24 Maret 2014 Magelang). Koordinasi pun dilakukan
diikuti oleh 31 relawan, sedangkan guna mendapatkan relawan pengganti
wilayah Magelang diselenggarakan di dengan cepat.
(rumah salah satu volunteer – red) di Untuk Kabupaten Bantul (TPS
Bandongan dilaksanakan pada 25 Maret Temuwuh, Dlingo), menurut Bambang
2014, dan dihadiri oleh 13 relawan.
pada Rabu, 26 Maret 2014, bertempat di secara geografis agak sulit dijangkau Radio Fortuna FM Kutoarjo.
dengan kendaraan. Benar dugaan kami, “Relawan kami berikan materi
lokasi TPS yang kami survei di wilayah pelatihan seperti ketika kami menerima
Botodayan, Rongkop, Gunungkidul, pembelajaran dari Tim QC Pusat,
sangat terpencil. Jalan berbatu, naik dengan referensi utama Buku Panduan
turun, dan pegunungan batu kapur QC terbitan Tim QC Puslitbangdiklat.
adalah pemandangan yang terhampar
Sejauh pengamatan kami, tidak di depan kami. Akhirnya dengan segala muncul persoalan krusial ketika para
daya upaya kami temukan TPS amatan.
relawan mencoba mempraktikkan Kami coba cek sinyal Simpati, dan sangat (install – uninstall) aplikasi QC dengan
lemah. Kami sarankan kepada relawan memasukkan data TPS dan News
untuk semetara input data TPS amatan Feeding ,” demikian Dwiana menjelaskan.
dan mengirimkannya berpindah lokasi ke tempat yang sinyalnya bagus,” terang
Sesuai hasil kesepakatan
Bambang Dwiana.
bersama antara RRI Yogyakarta dengan RRI Semarang, Korlap RRI Yogyakarta
Lokasi sulit juga ditemukan di selain meng-cover wilayah DIY, juga
wilayah Candimulyo Magelang. Daerah membawahi TPS amatan di wilayah
ini berada di lereng Gunung Merbabu Kabupaten Magelang, Kota Magelang,
dengan topografi yang berbukit- dan wilayah Kabupaten Purworejo.
bukit sehingga harus mencari jalan
Untuk wilayah Daerah Istimewa memutar agar tetap bisa menggunakan Yogyakarta, ada sebanyak 31 TPS
kendaraan. Untungnya, di daerah ini, amatan, meliputi Kota Yogyakarta 3 TPS,
sinyal Simpati bagus. Artinya relawan di Kabupaten Bantul 9 TPS, Kabupaten
TPS ini tidak ada kendala secara teknis Sleman 8 TPS, Kabupaten Gunungkidul
dalam konteks sinyal HP. Di wilayah
7 TPS, Kabupaten Kulonprogo 4 TPS. Grabag, Magelang, letak TPS 6 Giriwetan, Untuk wilayah Magelang, ada sebanyak
tidak jauh berbeda dengan TPS
13 TPS dan wilayah Kabupaten Sonorejo. “Kami susuri jalan terjal tanpa Purworejo sejumlah 7 TPS amatan.
aspal, naik turun bukit, tanya sana sini, Latihan informal seperti akhirnya ketemu juga lokasinya yang
dijelaskan Bambang Dwiana dilakukan nyempil di dusun yang sepi penghuni,” oleh para relawan secara mandiri
terang Dwiana lebih lanjut.
dengan cara memasukkan data-data TPS menggunakan aplikasi QC. Korlap selalu berkomunikasi dengan para relawan
dan Tim Media Centre di Jakarta.
Tim relawan RRI Yogyakarta
juga menghadapi medan sulit. “Ketika
Berkenaan dengan proses kekhawatiran bagi seorang koordinator penghitungan suara di TPS amatan,
dan timnya di Yogyakarta. Ditambah lagi Bambang secara gigih mengingatkan
dengan telpon dari pusat, “Mengapa relawannya via SMS Broadcast agar
Jogja lambat....”
berlatih memasukkan data QC, Hingga menjelang pukul 23.00 mengirim News Feeding, dan mencari
WIB hari H pencoblosan, masih ada lokasi TPS amatan masing-masing.
beberapa relawan yang menunggu hasil “Kami selalu berpesan agar kelengkapan
penghitungan suara di TPS amatannya. sarana, misal HP yang terpasang kartu
Berdasarkan konfirmasi dari Tim Media Simpati, charger, power bank, surat tugas
Centre Pusat, tanggal 10 April 2014 dan berita acara tidak tertinggal. Selain
relawan Yogyakarta bisa masuk 100%. itu kami selalu tekankan kepada relawan
Akhirnya, ada kepuasan tersendiri agar sesegera mungkin mengirimkan
karena bisa menyajikan data yang akurat data perolehan suara DPR RI dari
sebagai referensi masyakarat luas dan masing-masing partai setelah selesai
rujukan pertama dan utama bagi media penghitungan suara dan sudah disetujui
lain.
para saksi,” terang Bambang. Namun Menurut Kepala RRI Yogyakarta
demikian, kendala utama bukan pada Saraswati, secara umum, langkah-
para relawan, pada mekanisme dan langkah dan strategi operasional yang
metode penghitungan suara oleh KPPS. dilakukan Tim QC Pusat sudah sistematis.
Menurut beberapa relawan, Hal itu menjadikan korlap dan relawan proses penghitungan suara di masing-
lebih bisa menikmati pekerjaannya, masing TPS tidak seragam. Ada sehingga bisa berjalan relatif lancar.
yang mulai menghitung dari DPRD Saraswati meberikan saran untuk Kabupaten, ada yang DPRD Provinsi, ada
menambah kebanggaan sekaligus yang DPR RI, dan sebagainya. Hal inilah
pencitraan dan kepercayaan (trust) yang selanjutnya menyebabkan target
seluruh Tim Kerja QC pusat, Tim QC pengiriman laporan hasil penghitungan
daerah, dan relawan, diharapkan terus suara di TPS tidak bisa tepat 2 jam
dijalin kerja sama antarmedia sehingga setelah TPS ditutup. Kasus di beberapa
hasil QC RRI bisa muncul dan menjadi TPS dengan metode penghitungan
rujukan di berbagai media massa, selain perolehan suara tersebut menimbulkan
yang sudah menayangkan.
RRI BANDUNG KORLAP, “PENGALAMAN TAK TERLUPAKAN”
M enjadi koordinator dengan jumlah relawan terbanyak se
-Indonesia, yaitu hampir 200 orang memang membuat tenaga dan pikiran bahkan dana pribadi terkuras. Bagaimana tidak, korlap dituntut bertanggung jawab mencari relawan sesuai kriteria yang merentang dari ujung Tasikmalaya yang berbatasan dengan Jawa Timur hingga ke Sukabumi yang berbatasan dengan Provinsi Banten.
Permasalahan yang dihadapi sangat kompleks. Umumnya, calon relawan bersedia, tetapi tidak memiliki sarana Hp android. Sementara banyak pula mahasiswa sejumlah perguruan tinggi di daerah yang memiliki Hp android, tapi justru menolak atau tidak berminat menjadi relawan karena tempat yang jauh dan sulit dijangkau kendaraan. Meskipun demikian, masih beruntung karena ada anak-anak muda dan jejaring kampus yang dapat dimintai pertolongan.
Untuk beberapa kasus di daerah Sukabumi Selatan, Kepala RRI Bandung (Pak Martoyo) menyediakan sejumlah Hp android untuk relawan yang tidak memiliki sarana tersebut. “Daerah paling sulit untuk mendapatkan relawan adalah kawasan Selatan Jawa Barat. Sebagian tempat itu memang sulit dijangkau kendaraan biasa, bahkan roda dua pun harus turun naik gunung dan menyusuri jurang yang dalam.
Peragaan dua Relawan RRI Bandung tentang bagaimana melakukan wawancara exit poll dengan menggunakan aplikasi android
n dua Relawan RRI Bandung tentang bagaimana melakukan wawancara exit poll
Mereka banyak yang mengundurkan tersesat di gunung. Ceritanya, sepulang diri dengan alasan uang saku yang relatif
dari mencari relawan di Cianjur saya kecil. Hal ini yang kemudian menjadi
lanjutkan ke arah Kabupaten Bandung pekerjaan kedua dari korlap karena
Barat sekaligus arah pulang. Lokasi harus mengulang mencari relawan
dituju adalah desa Cijambu yang baru. Dari sisi sarana, daerah daerah
letaknya di belakang waduk Cirata. terpencil di wilayah selatan Jawa Barat
Ternyata, menuju lokasi itu tidak mudah. sangat jarang BTS atau transmiter sinyal
Meski menggunakan motor pribadi Hp. Demikian pula secara pendidikan,
sendirian, jalan yang dilalui di beberapa masih jarang masyarakat berpendidikan
titik ternyata longsor. Hal itu membuat perguruan tinggi. Umumnya adalah SMP
jalan menyempit dan licin. Menjelang dan SD,” demikian Budi Suwarno, Korlap
siang, barulah sampai di lokasi, tapi quick count di RRI Bandung, memberi
lagi-lagi mencari relawan sesuai kriteria penjelasan.
tidak mudah,” kenang Suwarno. Meski Untuk mendapatkan relawan
akhirnya didapat seorang relawan, yang sesuai dengan kriteria di daerah
Suwarno harus berkompromi karena Jabar Selatan, Budi Suwarno beberapa
yang bersangkutan tidak memiliki Hp kali harus berangkat dini hari dari Kota
android.
Bandung dan pulang malam hari. Dengan dipandu GPS HP, “Bukan hanya masalah jarak yang jauh,
Suwarno menyusuri jalan pegunungan kondisi jalan yang dilalui umumnya
yang berliku untuk menemukan buruk. Infrastruktur di daerah Sukabumi
‘jalan kembali’ ke rumah. “Saya hanya yang rusak parah membuat perjalanan
berdoa semoga tidak tersesat di hutan menjadi lama, apalagi kemacetan di atas gunung. Karena kalau itu terjadi, terjadi di beberapa titik. Bahkan, untuk
maka kemungkinannya saya tidak akan menempuh daerah tujuan pun sangat
sampai di rumah,” kenang Suwarno lebih jauh dari jalan utama atau jalan provinsi
lanjut.
dan kabupaten. Saya harus mencari Sepenggal kisah selama menjadi jalan terdekat, jika perlu menyewa ojeg,”
Korlap itulah yang tidak akan dilupakan begitu menurut Suwarno.
oleh Budi Suwarno. Meski begitu, Medan sulit dan jalanan buruk
quick count akhirnya bisa dilaksanakan membuat Suwarno bahkan harus tersesat
dengan baik. Pahit getir selama
RRI PONTIANAK KAMI HARUS BISA
C ukup beralasan jika ada kegalauan untuk melaksanakan
tugas negara. Modal kerja terbatas, tidak sesuai jika dibarter dengan jauhnya jarak tempuh, kondisi medan yang berat untuk diterobos, hampir semua tim yang tergabung dalam quick count RRI diterpa beragam pertanyaan: mampukah, bisakah, sanggupkah, cukupkah dan lain sebagainya muncul beriringan? Hanya bermodalkan Supertim semua menjadi mudah, murah, dan meriah serta kerja ikhlaslah membuat Korlap dan relawan maju terus pantang mundur. Itulah kira- kira yang dipikirkan oleh Korlap quick count di Pontianak. Muaranya seperti ditegaskan Korlap, “Kami Harus Bisa Pasti Bisa Memang RRI Luar Biasa.” Akhirnya, yang tidak kalah pentingnya adalah berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena semua relawan sudah melaksanakan tugas dengan baik.
Tim Media Center RRI Pontianak
Seperti daerah lainnya, Apolonius juga menyampaikan beberapa kendala yang dialami dalam melaksanakan tugas quick count di daerah antara lain: birokrasi administrasi internal terhadap anggaran tupoksi, beratnya medan TPS amatan menimbulkan beban biaya tambahan sistem penganggaran quick count , dan belum meratanya sinyal provider seluler yang digunakan di
Bernad Menuju ke Lokasi TPS Amatan Bernad Menuju ke Lokasi TPS Amatan
wilayah tugas TPS Amatan.
Kelurahan Sidai Kec. Ledo di Kab. Menurut Kepala RRI Pontianak, Bengkayang
Retno Sesy Swasri, kendala yang dihadapi tersebut telah dicarikan solusinya. Beratnya medan TPS amatan menimbulkan biaya tambahan karena
Apollonius, Korlap yang sewaktu workshop nasional quick count di Jakarta membacakan pakta integritas itu juga mengucapkan terima kasih kepada lembaga beserta pimpinan yang telah
Salah satu relawan yang bertugas di memberi dukungan kegiatan, serta
TPS amatan, harus rela menempuh
pihak- pihak lain yang terlibat dalam
jalan licin guna memperjuangkan
kegiatan baik di pusat PIC Media Center
satu TPS amatan agar data dapat diperoleh demi quick count
maupun yang ada di lapangan yang
Puslitbangdiklat RRI.
tidak dapat disebutkan satu persatu. “Terima kasih tugas ini telah tuntas dilaksanakan,” pungkasnya.
Menurut Apollonius, sekembalinya mengikuti Workshop Quick count Pemilu 2014 RRI pada tanggal 17 - 19 Februari 2014 yang diselenggarakan oleh Puslitbangdiklat RRI , korlap Pontianak melaksanakan beberapa kegiatan sebagai langkah persiapan menghadapi tugas berat tersebut.
beberapa relawan harus menyewa kendaraan khusus untuk menerobos medan tersebut. Jauhnya jarak tempuh TPS amatan dari Kecamatan dan kabupaten juga memaksa relawan harus menginap semalam. Di sini, relawan mengeluarkan dana sendiri yang kemudian diganti oleh institusi.
Retno Sesy Swasri menambahkan kegiatan quick count yang diselenggarakan oleh Puslitbangdiklat RRI merupakan tolok ukur penting bagi lembaga. “Mengukur kemampuan kinerja aparatur dan sumber daya RRI mengerjakan pekerjaan berskala nasional,” demikian menurutnya.
Survei korlap tahap I dan II
Survei Korlap Tahap II
RRI RANAI TANTANGANNYA MEMUTUSKAN SIAPA RELAWAN?
M eskipun relatif diuntungkan dengan hanya 1
relawan yang harus disiapkan oleh Korlap Ranai untuk menyukseskan quick count RRI, yaitu di TPS
12 Kelurahan Sedanau Kecamatan Bunguran Barat Kabupaten Natuna, tapi penetapannya tidak mudah dilakukan. Pasalnya, cukup banyak calon yang berminat untuk menjadi tenaga relawan quick count RRI di TPS amatan.
Sejak rekrutmen tenaga relawan dilakukan pada sekitar awal Maret 2014, tercatat ada 14 orang peminat yang sebagian besar merupakan mahasiswa dan anggota Radio AntarPenduduk Indonesia (RAPI) cabang Natuna. Namun, pada akhirnya, dengan melihat data calon dan persyaratan untuk menjadi tenaga relawan, pilihan jatuh kepada Afrizal.
Menurut Korlap Ranai, Ali Arshadi, pilihan kepada Afrizal ini didasarkan pada sejumlah pertimbangan untuk suksesnya penyelenggaraan quick count RRI yang telah diamanatkan dan menjadi tugas serta tanggung jawab setiap Korlap. Pertimbangannya antara lain yang bersangkutan selain tercatat sebagai mahasiswa STAI Natuna juga merupakan anggota aktif dari RAPI Natuna hingga saat ini. “Pertimbangan kami paling utama sesuai persyaratan untuk menjadi relawan quick count RRI adalah memiliki handphone dengan sistem android sekaligus memahami dan menguasai aplikasinya,” terang Ali Arshadi. Tidak kalah pentingnya, Afrizal merupakan
RRI Natuna juga menjalin untuk melaporkan situasi hingga kerja sama dengan komunitas RAPI,
penghitungan suara di TPS di kecamatan- dan disambut dengan sangat antusias.
kecamatan sekitarnya. Tercatat, dari 12 Ketua RAPI Natuna, Raja Darmika,
kecamatan di Natuna, ada 8 kecamatan mengemukakan rasa terima kasihnya
yang bisa terjangkau untuk pelaksanaan karena RRI berkenan menjalin kerja sama
quick report di TPS mengingat kondisi dengan RAPI. “Kami bahkan sangat
geografis Natuna sebagai daerah berterima kasih kepada pihak RRI Ranai
Kepulauan. Dari 9 Kecamatan tersebut, jika anggota RAPI Natuna diajak bekerja
diperkirakan sudah lebih dari 50 persen sama untuk pelaksanaan quick report
TPS amatan yang bisa dilaporkan secara baik untuk Pileg maupun Pilpres 2014,”
cepat dari 158 TPS yang telah disiapkan ujar Raja Darmika pada pertemuan
oleh KPU Natuna.
yang juga dihadiri oleh Kepsta RRI Ranai,
pelaksanaan quick Samirwan.
Baik
count untuk tingkat nasional maupun Sementara itu, dalam pelaksanaan quick report di tingkat pengarahannya, Kepsta berharap lokal, Samirwan mengingatkan agar agar pelaksanaan quick report yang
hasil suara akhir yang disampaikan akan dilakukan oleh RRI Ranai akan
oleh angkasawan-angkasawati melalui memberikan informasi yang lebih
corong RRI bukan sebagai hasil resmi memuaskan pendengar, khususnya dalam Pemilu yang diselenggarakan. Ini masyarakat di wilayah Natuna terkait
karena hasil resmi tetap disampaikan kegiatan Pemilu di sejumlah TPS.
oleh KPU di tingkat Nasional dan RRI Natuna menurunkan 5 KPU Natuna di tingkat lokal sebagai reporter untuk melaksanakan quick
penyelenggara pemilu melalui report di sejumlah TPS, dan mendapat
penghitungan rekapitulasi suara. dukungan penuh dari anggota RAPI
Lebih jauh, Samirwan juga Natuna yang ditempatkan di beberapa
menyampaikan apresiasi dan Kecamatan. Lima reporter RRI Ranai
penghargaannya terhadap seluruh akan difokuskan pada TPS yang ada
anggota RAPI Natuna di mana salah di sekitar Kota Ranai terutama untuk
satu anggotanya juga terpilih untuk sejumlah TPS penting dengan masing-
menyukseskan pelaksanaan quick count masing reporter meliput suasana pemilu
RRI secara nasional selain dukungan untuk 3 TPS berdekatan, sedangkan
dan partisipasi untuk pelaksanaan quick
27 orang anggota RAPI yang tercatat report RRI Ranai di tingkat lokal sendiri. sebagai relawan RRI Ranai diarahkan
RRI BANJARMASIN PERJALANAN PANJANG MENCARI RELAWAN
M RRI tidaklah selalu mudah. Daerah-daerah lain
encari relawan dalam konteks pelaksanaan quick count
telah memberikan cerita mengenai hal ini, dan Banjarmasin sepertinya tidak ketinggalan. Seperti diceritakan oleh Syahbana Badar, Korlap Quick count RRI Banjarmasin, perjalanan panjang mencari relawan itu dilakukan dengan menelusuri kabupaten dan kota yang mesti ditempuh selama berjam-jam, termasuk menggunakan alat transportasi laut.
“Perjalanan panjang menuju Banua 6 (Kabupaten Tapin, Hulu sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu sungai Utara, Tabalong, dan Kabupaten Balangan) kami lalui selama 2 hari 2 malam,” begitu Syahbana Badar menjelaskan. Di Banua
6, korlap harus berhasil mengumpulkan 11 relawan. “Namun, jangan dibayangkan kami bertemu dengan para relawan ini di tempat-tempat yang representatif. Kesebelas relawan tersebut kami temui hanya di halaman kantor, jalan raya, atau bahkan di lapangan,” begitu menurutnya. Ini terpaksa dilakukan karena lebih mudah menemui mereka di tempat- tempat tersebut ketimbang mencari para relawan di rumah- rumah mereka. “Dalam kondisi bising dan tak nyaman itu, kami berusaha menjelaskan bagaimana SOP menjadi relawan sekaligus menyampaikan hak dan kewajiban mereka,” terang Syahbana lebih lanjut. Namun, itu baru sekitar 30% dari total relawan yang dibutuhkan.
Setelah istirahat beberapa waktu, Perjalanan kemudian dilanjutkan usaha mencari relawan dilanjutkan
dengan menemui 5 relawan di menuju pesisir Kalimantan Selatan
Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten atau daerah paling ujung Kalimantan
Tanah Laut. Di kedua kabupaten ini, Selatan, yaitu Kabupaten Kotabaru
tidaklah terlalu sulit. Selain letaknya yang berbatasan dengan Selat Makasar
berdampingan, sebagian relawan adalah dan Kalimantan Timur. Kabupaten
wartawan lokal yang yang kebetulan ini merupakan daerah yang sulit
teman-teman sendiri. Sementara untuk mendapatkan sinyal jaringan telepon.
Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru, Untuk sampai ke daerah tersebut,
Batola dan Banjarmasin, relawan harus menempuh perjalanan darat dari
tidak sulit karena di 4 kabupaten dan Banjarmasin selama 6 sampai 7 jam
kota tersebut beberapa angkasawan- perjalanan, dan harus menyebarang
angkasawati RRI sudah siap dan sukarela dengan kapal ferry selama kurang
memjadi relawan. Akhirnya, 33 relawan lebih 1 jam. Ini adalah awal kesulitan
berhasil direkrut. Kerja para relawan pun kami mencari relawan. Namun, kami
segera dimulai.
tidak boleh putus asa. Oleh karenanya, Kegiatan pencoblosan dan
kami terus menyisir kota untuk mencari perhitungan suara di Kalimantan Selatan
relawan. Akhirnya, empat orang relawan di TPS menyesuaikan dengan situasi
berhasil direkrut. “Langkah ringan pemilih di TPS sehingga pelaksanaan
dan senang meninggalkan Kotabaru,” pencoblosan dan perhitungan tidak
kenangnya. dapat berlangsung serentak. Di
Dua relawan RRI Banjarmasin sedang berlatih wawancara sesuai menu exit poll sebagai menu tambahan dari pengembagan menu aplikasi android pileg
beberapa TPS terutama di TPS Kabupaten Kotabaru, Barito Kuala, Tapin, HSU tidak terjangkau jaringan internet yang kemudian menjadi kendala utama relawan. Para relawan yang bertugas di TPS amatan tersebut harus bergeser jauh dari lokasi dan hanya mengirim SMS saja ke korlap untuk dilanjutkan ke media center. TPS 1 desa Piani Tapin menjadi yang paling terakhir mengirimkan data hasil perhitungan karena relawan (yang kebetulan wanita) tidak bisa menempuh perjalanan sekitar 2 jam yang mendaki di wilayah pegunungan Meratus karena kondisi jalannya rusak berat. Sinyal telepon juga tidak ada sehingga relawan terpaksa menunggu hingga ketua KPPS turun gunung memberikan data hasil rekapitulasi penghitungan suara di TPS tersebut.
RRI ATAMBUA BERMODALKAN TRI PRASETYA
T ujuh relawan quick count RRI dengan bermodalkan
semangat Tri Prasetya berhasil mencapai 7 TPS amatan dan melaporkan hasil pelaksanaan pemilu legislatif dan presiden 2014 di Kabupaten Belu, Kabupaten Timor Tengah Utara, dan Kabupaten Alor.
Masing-masing relawan dengan berbekal HP Android berusaha secepat mungkin dapat mengirimkan laporan secara akurat meskipun lokasi TPS terutama yang berada di Kabupaten Belu terletak di perbatasan dengan Negara RDTL. Akibatnya, ketika HP diaktifkan terkena roaming. Untuk mengatasi kendala tersebut, relawan harus bergeser sekitar
2 sampai 3 Km dari TPS untuk dapat melakukan pengiriman
bibir hingga mesti mendapatkan 19 jahitan di mata kanan. Bahu kanan dan kedua kaki mengalami luka-luka.
Arnold Klau selesai bertugas di TPS yang berjarak ± 70 km dari Atambua, pukul 03.00 dini hari (Kamis,
10 April 2014), dan langsung ke RRI Atambua (pukul 06.30 WITA). Sebelum tiba di kantor untuk menyerahkan formulir berita acara/rekap quick count,
data. Padahal, waktu pelaksanaan pada ia ditabrak sepeda motor yang datang
hari “H” memakan waktu cukup lama
dari arah berlawanan.
sehingga beberapa relawan baru tiba kembali di kantor RRI Atambua sehari setelah pelaksanaan Pemilu.
Hambatan juga terjadi di 2 TPS yang terdapat di Kabupaten Alor karena harus menyeberang laut menggunakan perahu untuk mencapai TPS Amatan. Untuk itu, tiga hari sebelumnya, relawan sudah berangkat menuju lokasi TPS.
Menurut Kepala RRI Atambua, Lahar Wiharso, salah satu relawan dari RRI Atambua, Arnold Klau (ID. 1515) yang bertugas di TPS. 02 Desa/ Kelurahan Numponi, Kec. Malaka Timur mengalami kecelakaan. Akibatnya, Arnold Klau harus nginap di Rumah Sakit Wirasakti Angkatan Darat Atambua. Arnold menderita luka di bagian wajah dan
ATAS: Kepsta RRI Atambua, Lahar Rudiyarso, dan Korlap, Melkianus Boymau.
RRI WAMENA RELAWAN DARI INTERN RRI DEMI EFISIENSI
T PS Amatan di Wamena berada di lokasi-lokasi yang sangat
jauh, dan biaya transportasinya sangat mahal. Oleh karena itu, diputuskan relawan lebih baik diambil semuanya dari intern RRI.
Kepala RRI Wamena, Rusli Yunus, mengatakan bahwa khusus di Pegunungan Tengah Papua, kondisi daerah sangat sulit dijangkau dan medannya tidak sama dengan di daerah lain di Papua, bahkan di luar Papua. Oleh karena itu, menurut Rusli Yunus, relawan di RRI Wamena direkrut dari intern karyawan RRI. Hal itu dilakukan karena untuk mendapatkan relawan di TPS amatan memerlukan perjalanan jauh dan biaya transportasi yang mahal. Dengan biaya yang besar, anggaran yang disediakan oleh Puslitbangdiklat tidaklah mencukupi sehingga RRI Wamena harus mengupayakan sendiri kekurangannya.
Rusli Yunus berpesan pada relawannya agar mengutamakan keselamatan dan menjaga kondisi kesehatan agar tetap tegar dalam melaksanakan tugas. “Materi-materi yang diberikan Korlap selama mengikuti pertemuan-pertemuan, hendaknya benar- benar dijalankan sehingga harapan RRI untuk menyukseskan pesta demokrasi khususnya dalam penyelenggaraan QC Pemilu 2014 dapat kita wujudkan bersama,” demikian pesan Rusli Yunus dalam pertemuan dengan relawan.
Korlap RRI Wanena, Jamonter Sianturi, secara terinci mengungkapkan proses pelaksanaan quick count di wilayah Korlap Satker RRI Wamena. Sebelum menentukan siapa yang akan menjadi relawan, terlebih dahulu meminta kesediaan para pejabat struktural untuk mengizinkan stafnya menjadi relawan
agar tidak menimbulkan persoalan di
quick count diharuskan kemudian hari terkait dengan tugas-
bahwa
menggunakan hp android, para tugas rutinitasnya.
relawan mempertanyakan HP android yang memang masih jarang dimiliki
Jumlah TPS amatan untuk Korlap RRI
masyarakat di Pegunungan Tengah Wamena sebanyak 13 TPS, yakni 2
Papua. Selanjutnya, juga timbul masalah TPS di Kabupaten Puncak Jaya, 1 TPS
biaya transportasi untuk menjangkau diKabupaten Puncak, 2 TPS di Kabupaten
13 TPS amatan untuk RRI Wamena yang Tolikara, 1 TPS di Kabupaten Lanny Jaya,
sulit dijangkau dengan kendaraan darat.
3 TPS di Kabupaten Yahukimo, 1 TPS di Namun, karena alasan penerbangan
Kabupaten Nduga, 1 TPS di Kabupaten yang harus melalui Jayapura, akhirnya 3
Yalimo, dan 2 TPS di Kabupaten TPS amatan, yaitu dua TPS di Kabupaten
Jayawijaya. Sesuai Juknis QCRRI bahwa Puncak Jaya dan satu TPS di Kabupaten
1 relawan 1 TPS amatan, maka korlap Puncak tidak lagi masuk dalam wilayah
menentukan 13 relawan sesuai dengan
Korlap RRI Wamena.
ketentuan itu. Pertemuan Relawan dilaksanakan
Untuk mengatasi transportasi hari Senin tanggal 3 Maret 2014 di Studio
udara yang sulit ke TPS amatan di lima RRI Wamena. Dalam pertemuan itu,
Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten dibicarakan rencana kegiatan program
Nduga maka jauh-jauh hari sebelumnya siaran Pemilu RRI Wamena dan quick
panitia kecil telah membelikan tiket count . Siaran pemilu adalah program
kepada 4 orang relawan, yaitu 3 relawan siaran yang diselenggarakan untuk
di Kabupaten Yahukimo dan 1 relawan memberikan pemahaman mengenai
untuk Kabupaten Nduga. Begitu juga hak dan kewajiban warga negara dalam
dengan transportasi darat ke-tiga pemilu, peran warga negara dalam
Kabupaten, yakni 2 orang relawan pemilu serta pentingnya pemilu. Intinya,
untuk Kabupaten Tolikara, satu relawan merupakan siaran tentang sosialisasi
di Kabupaten Yalimo dan satu relawan dan informasi pemilihan umum tahun
lainnya untuk Kabupaten Lanny Jaya. 2014. Quick count adalah perhitungan
Rusli Yunus menegaskan bahwa cepat hasil pemungutan suara pemilu
pelaksanaan quick count dalam pemilu nasional secara proporsional yang
sangat penting dilakukan karena dengan diselenggarakan oleh Puslitbangdiklat perjuangan relawan RRI di daerah telah
RRI yang melibatkan koordinator mampu memprediksi secara cepat hasil lapangan dan relawan. Quick count
perolehan suara Pemilu secara akurat, berdasarkan metode penelitian dan
sekaligus meningkatnya kredibilitas RRI sistem IT yang dirancang secara khusus.
sebagai lembaga penyiaran publik. Transfer ilmu selama workshop
di Jakarta itu dipaparkan oleh Kepala
RRI GORONTALO
QUICK COUNT BUKAN HAL BARU, TAPI TETAP SEMANGAT
uick count Q bukan hal baru, tidak saja bagi reporter
dan penyiar, bagian administrasi bahkan security di RRI Gorontalo pernah merasakan terlibat dalam pelaksanaan quick count . Pada Pemilukada Gubernur maupun Bupati dan Walikota di Gorontalo, mereka juga pernah dilibatkan. Meskipun demikian, bagi angkasawan RRI Gorontalo, berhadapan dengan sebuah tugas dan tanggung jawab selalu berpegang pada prinsip menemukan cara yang lebih baik dengan semangat yang lebih tinggi meskipun untuk tugas yang sama. Terlebih lagi, untuk quick count pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2014, tidak saja sebagai implementasi kebijakan Radio Pemilu untuk mengawal proses demokrasi, tapi juga menunjukkan kepada publik keunggulan yang dimiliki RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik.
“Keunggulan tersebut tidak sekadar memenuhi kebutuhan informasi publik, tapi informasi tersebut dihasilkan
Karena Relawan QC seluruhnya karyawan RRI Gorontalo bimbingan teknis setiap saat dapat dilakukan
melakukan hitungan jarak, kondisi geografis dan kemudahan transportasi sebelum menentukan petugas yang nantinya akan ditempatkan di TPS amatan.
Dari hasil pemetaan, untuk TPS 2 Desa Patoameme, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, jarak 114 km, kondisi geografis relatif sedang, waktu tempuh 4 jam. TPS 1, Desa Bilolandunga, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango jarak 65 km kondisi geografis relatif sulit, waktu
karena daya dukung sumber daya dari tempuh 2 jam 30 menit. TPS 1, Desa aspek kualitas dan kuantitas, yang
Bohusami, Kecamatan Gentuma Raya, meliputi sistem manajemen, teknologi,
Kabupaten Gorontalo Utara, jarak 94 sarana dan prasarana pendukung serta
km, kondisi geografis relatif sedang, metodologi yang relatif besar dengan
waktu tempuh 3 jam. TPS 3, Desa tingkat kesulitan tinggi,” kata Kepala RRI
Moutong, Kecamatan Tilongkabila, Gorontalo, Sofrani Radjak.
Kabupaten Bone Bolango, Jarak 7 km, kondisi geografis relatif mudah,
Bila ada lembaga survei yang waktu tempuh 13 menit. TPS 7, Desa
melakukan quick count, itu biasa. Bila Hepohulawa, Kecamatan Limboto,
ada radio yang menyelenggarakan Kabupaten Gorontalo jarak 14 km,
siaran pemilu termasuk di dalamnya kondisi geografis relatif mudah, waktu
menyiarkan hasil quick count lembaga tempuh 16 menit. TPS 3, Desa Lupoyo,
survei lain, itu juga biasa. Tapi, kecamatan Telaga Biru, Kabupaten
menurut Sofrani Razak, ketika ada Gorontalo, jarak 12 km, kondisi geografis
lembaga penyiaran yang tidak saja relatif mudah, waktu tempuh 15
menyelenggarakan siaran pemilu, tapi menit. TPS 14, Kelurahan Huangobotu,
juga menyelenggarakan quick count Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo,
berdasarkan potensi organisasi yang jarak 5 km, kondisi geografis mudah,
dimilikinya sendiri, itu luar biasa. waktu tempuh 5 menit. TPS 4, Kelurahan
Keluarbiasaan, keunggulan daya Tanggikiki, Kecamatan Sipatana, Kota saing tersebut, mendorong jajaran RRI
Gorontalo, jarak 4 km, kondisi geografis Gorontalo untuk wajib menyukseskan
mudah, waktu tempuh 4 menit. program ini.
“Dengan jumlah TPS amatan yang RRI Gorontalo ditetapkan relatif sedikit tersebut maka diputuskan
memiliki keunggulan telah diyakini Observasi dilakukan oleh relawan kapasitas dan integritasnya, sehingga
langsung di TPS sasaran yang meliputi lebih mudah diorganisir,” ungkap Korlap
aspek kondisi geografis, transportasi, Gorontalo Abd. Haris Talamati.
telekomunikasi dan sekaligus melakukan komunikasi dengan KPPS.
Kalau dari tingkat kesulitan jarak Komunikasi dengan KPPS, selain untuk
dan kondisi geografis, maka khusus cross check data pemilih yang diperoleh untuk tiga lokasi terjauh seperti Desa dari KPU dengan data KPPS, juga akan Patoameme, Desa Bohusami, dan Desa memudahkan reporter di lapangan Bilolandunga yang relatif lebih sulit
memperoleh data.
dibanding TPS lainnya, mensyaratkan faktor kelebihan mobilitas, akses,
Dari hasil observasi, tiga lokasi pantang menyerah dan keunggulan
membutuhkan waktu tempuh yang pemahaman teknologi android yang
relatif lebih lama yang meliputi desa lebih baik. Oleh karena itu, diputuskan
Patoameme, Bilolandunga, dan untuk lokasi tersebut ditugaskan dari
Bohusami, sehingga untuk kelokasi unsur reporter dan teknisi multi media.
pada hari H nanti relawan dilokasi yang Keputusan rekruitmen relawan
bersangkutan diberangkatkan menuju dari unsur reporter, penyiar dan teknisi
lokasi, 3 hingga 4 jam dibanding RRI Gorontalo memiliki nilai tambah.
dengan relawan yang bertugas dilokasi Selain keyakinan terhadap integritas,
lainnya. Khusus untuk lokasi desa mobilitas, akses dan daya juang, juga
Bohusami sinyalnya sangat lemah, dan terbiasa dengan berbagai aplikasi
dari observasi tersebut ditemukan android. Pertemuan formal/pelatihan
lokasi terdekat dengan TPS sasaran yang yang dilakukan selain mengikuti memiliki sinyal yang cukup kuat untuk pertemuan secara nasional melalui
pengirim data.
video conference , juga mengadakan 3 Proses pengiriman data pada kali pertemuan formal/pelatihan tidak
hari H, tiga lokasi terjauh masing saja dengan relawan tapi juga seluruh
masing Desa Patoameme, Bilolantunga, pegawai RRI Gorontalo. Selain pelatihan
dan Bohusami justru yang tercepat khusus relawan, sekaligus penjelasan
mengirimkan data sebagaimana kepada seluruh pegawai program
direncanakan pada kesempatan quick count sehingga apabila relawan menghadapi kendala di lapangan maka semua karyawan dan karyawati RRI Gorontalo dapat memberikan dukungan. Kelebihan penting lainnya bahwa reporter, penyiar dan teknisi adalah Korlap dapat melakukan
pertama usai penghitungan, menyusul Penghitungan suara di TPS kemudian TPS sasaran di desa Moutong,
tersebut baru berakhir pukul 21.30 Wita, Lupoyo dan Sipatana.
dan dalam kesempatan pertama hasilnya langsung dikirim. Lain lagi dengan TPS 7
Khusus untuk TPS 14 Kelurahan
Desa Hepuhulawa, Kecamatan Limboto, Huangobotu, Kecamatan Dungingi,
Kabupaten Gorontalo. Menurut cerita Kota Gorontalo dan TPS 7 Desa
Surya Thalib, relawan yang ditugaskan di Hepohulawa, Kecamatan Limboto,
TPS tersebut, penghitungan suara justru Kabupaten Gorontalo, pengiriman
dimulai dari DPRD Kabupaten, DPRD data baru dilaksanakan masing-masing
Provinsi, DPD, dan terakhir DPR RI. pukul 21.30 Wita dan pukul 22.30 Wita.
Kendala keterlambatan pengiriman Penghitungan suara baru dimulai data tersebut, untuk TPS 14 Kelurahan
pukul 15.30 Wita karena sering terjadi Hungobotu, Kecamatan Dungingi, Kota
protes dari pemilih kepada KPPS, dan Gorontalo meskipun penghitungan juga hujan deras yang menggangu suara dimulai dari DPR RI, tapi kotak
proses pencoblosan. Penghitungan suara DPR RI ternyata bercampur dengan
suara baru berakhir pukul 22.30 Wita. surat suara DPD. Karena itu, relawan
“Tenda sebagian so rubuh, karena terpaksa menunggu hasil perhitungan
selain hujan juga angin kencang. Tidak seluruhnya selesai untuk mengirimkan
ada tampa basombar, ba basah jo,” kata data.
Surya Thalib. Penghitungan suara di
TPS 7 desa Hepuhulawa baru berakhir kertas suara, padahal so malam, mana
“Di TPS 14, petugas hitung ulang
pukul 22.30 wita. Meskipun demikian, lagi hujan deras, kertas suara so basa,
ketika Surya thalib mengirim via aplikasi lampu bo remang-remang,” ungkap
android hingga dua kali pengiriman Hedyawati Daud relawan, relawan yang
mengalami kegagalan. “Dari pagi di ditugaskan di TPS 14.
lokasi, baju sobasa, badan so gemetar.
Hedyawati Daud
Surya Thalib
Rizal Tolinggilo
Korlap Gorontalo Abd. Haris Talamati
Ping Tools android, Rizal mendeteksi kekuatan sinyal di sekeliling TPS, dan akhirnya ditemukan lokasi yang justru hanya berjarak 10 meter depan TPS.
“Lucunya, untuk memperoleh
sinyal yang bagus di titik lokasi itu harus
Salah tindis itu android. Untung ada berdiri tegak, HP setinggi dada,” ungkap paitua ba dampingi kase semangat,”
Rizal sambil tersenyum. canda Surya, yang akhirnya berhasil
Sementara itu, Korlap Gorontalo, mengirim data 15 menit kemudian.
Abd. Haris Talamati, mengemukakan Dari delapan relawan quick count,
bahwa untuk memudahkan konsultasi, satu-satunya dari latar belakang teknisi
komunikasi, dan koordinasi, ia adalah Rizal Tolinggilo. Karena usianya
menyiapkan tiga HP, salah satunya milik masih muda dan penuh semangat, maka
istri. Satu HP android, untuk aplikasi QC, dia ditempatkan di TPS sampel yang
satu untuk koordinasi dengan relawan lumayan jauh (94 km) di Desa Bohusami,
maupun Tim QC pusat, satunya lagi Kecamatan Gentuma Raya, Kabupaten
untuk koordinasi PA, Redaktur maupun Gorontalo Utara. Hanya saja, sempat
Reporter untuk program Indonesia muncul keraguan di benak Rizal karena
Memilih. Selain Korlap, QC juga sebagai kalau ada peristiwa yang memiliki
Ketua Tim untuk program Indonesia nilai berita tinggi relawan di lapangan
memilih.
wajib menyampaikan ROS untuk RRI Menurutnya, yang sedikit Gorontalo maupun Pro 3. Meskipun
menaikkan adrenalin bukan hanya terus melakukan latihan reportase, Rizal
karena tanggung jawab menyukseskan masih ragu. Akhirnya, ibu kandungnya
program Indonesia Memilih dan Korlap yang juga penyiar senior RRI Gorontalo
Quick count , tapi juga teman–teman menawarkan diri mendampingi anaknya
di lapangan yang menghadapi cuaca untuk memberi motivasi di lapangan. hujan dan angin kencang.
“Saya deng mama turun dari rumah jam
04.00 WITA, sampai di lokasi nanti jam “Ada relawan di lapangan yang
07.00 pagi,” kata Rizal. menuju lokasi harus melalui jalanan sepi, berkelok-kelok di bibir jurang,” kata
Di lokasi, kendala yang dihadapi Haris Talamati, seraya menambahkan adalah sinyal yang lemah bahkan
bahwa untuk program seperti itu selain kadang-kadang hilang. Lokasi yang
ujian kemampuan manajerial, intensitas
RRI JAMBI
KENDALA ITU DAPAT DIATASI DEMI TANGGUNG JAWAB
S elama melakukan sosialisasi, korlap menghadapi
beberapa kendala. Persoalan kepemilikan ponsel berbasis android merupakan kendala yang terbesar, terutama bagi calon relawan yang berada di daerah kabupaten. Selain itu, persoalan transportasi dari dan ke TPS amatan meski relawan domisilinya di kabupaten yang terdapat wilayah TPS amatan, tapi tempatnya masih sangat jauh. Relawan harus berkendaraan roda dua ditambah dengan berjalan kaki. Persoalan sinyal selular menjadi hambatan berikutnya. Namun, kendala itu bisa diatasi karena rasa tanggung jawab.
“Ketika masa pengenalan dan sosialisasi saja persoalan sinyal amat merisaukan, apalagi saat pelaksanaan quick count pada hari H, 9 April 2014. Untuk mengumpulkan relawan pada satu tempat dalam rangka sosialisasi dan uji coba serta gladi bersih, tidak dapat dilaksanakan akibat waktu tempuh dari kabupaten menuju Kota Jmabi tidak dapat dilakukan dalam satu hari pelaksanaan, sedangkan persoalan pendanaan masih membingungkan,” demikian menurut Budirianto, Korlap RRI Jambi.
Menurut Kepala RRI Jambi, Suyono Wasis, berbagai kendala akan menghambat pelaksanaan quick count. Oleh karena itu, perlu dilakukan koordinasi secara terus-menerus dengan tim quick count pusat. Suyono menambahkan kendala itu dapat diatasi demi tanggung jawab untuk menyelesaikannya. Persoalan yang menyangkut Korlap dengan relawan selalu dilakukan dengan cara melalui kontak
Budirianto Korlap RRI Jambi cross chek data relawan yang telah terkirim ke media centre qcRRI pusat
Relawan di Kabupaten lainnya, yakni Sarolangun, Merangin, Kerinci, Bungo dan Tebo dilakukan secara tatap muka perorangan. “Alhamdulillah, ketiga puluh orang relawan dapat memahami, namun disarankan tetap melakukan koordinasi dan konsultasi sepanjang munculnya kendala dalam pra pelaksanaan quick
count ,” ungkap Budirianto. Setelah mengikuti workshop
Keberhasilan penyelenggaraan quick count yang diselenggarakan quick count Pemilu Legislatif, 9 April Puslitbangdiklat RRI pada 17 – 19
2014, menjadi pelajaran berharga bagi Februari 2014, sebagai seorang yang
setiap pelaksana untuk memberikan dipercaya pimpinan RRI Jambi menjadi
yang terbaik pada quick count Pemilu korlap, Budirianto melakukan konsultasi
Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014. dengan Ka. Satker. Konsultasi itu
Di Jambi, dengan jumlah TPS amatan mengenai TPS amatan yang telah
yang tetap dan adanya pergantian dua ditetapkan melalui mapping nasional
orang relawan, tidak menjadi halangan dan konsultasi mengenai rekrutmen
untuk terlibat dalam proses demokrasi relawan untuk 30 TPS amatan. Ketiga
negeri ini.
puluh orang relawan itu berhasil direkrut, kemudian dikirim ke
Perubahan tampilan aplikasi Penyelenggara Pusat Puslitbangdiklat android untuk pengiriman data hitung RRI yang kemudian ditetapkan sebagai
cepat pilpres, mampu dilaksanakan relawan quick count. Sebagai korlap, dia
termasuk melakukan wawancara singkat memulai tahapan dengan mengajak
dengan pemilih (red-exit poll). Hanya relawan tatap muka dan menjelaskan
saja, persoalan sinyal selular masih maksud dan tujuan diselenggarakannya
menjadi ganjalan dalam percepatan quick count Pemilu oleh RRI.
penyampaian hasil amatan para relawan. Foto atau gambar yang harus disertakan
Langkah berikutnya adalah dalam pengiriman ke server media
melaksanakan sosialisasi dan bimbingan centre quick count , juga terkendala oleh teknis pelaksanaan quick count melalui persoalan sinyal selular di wilayah TPS teleconference , yang diikuti relawan
amatan.
Kota Jambi, Batanghari, Tanjab. Barat dan Tanjab Timur serta Muaro Jambi.
RRI SINGARAJA BUKU JUKNIS QUICK COUNT KUNCI SUKSES
Q Juknis quick count yang diterbitkan
uick count Pilpres 2014 di Wilayah
Kabupaten Buleleng, Bangli dan oleh Pusdiklatlitbang RRI. Buku itu Jembrana yang merupakan daerah
merupakan pedoman menuju kunci liputan Tim Quick count RRI Singaraja
sukses quick count Pileg dan Pilpres terdiri dari 10 TPS Amatan tersebar dari
Ujung Timur Pulau Dewata hingga Ujung Relawan yang terdiri dari 10 Barat di Kabupaten Jembrana. Secara
orang Mahasiswa Universitas Pendidikan geografis, keberadaannya memanjang,
Ganesha Singaraja dapat menjalankan tapi tidak banyak perbukitan yang
tugas secara baik hingga pukul 22.00 dilalui oleh para relawan sehingga
Wita dalam keadaan sehat walafiat. peliputan Pilpres berjalan lancar Malam itu, mereka rehat bersama sambil
termasuk kekuatan sinyal ponsel sangat menikmati hidangan malam bersama kencang sehingga pengiriman hasil
Kepala RRI Singaraja Yuli Teguh Astuti. penghitungan QC berjalan lancar.
Hidangan dinikmati dengan penuh Menurut Korlap QCRRI Singaraja,
rasa syukur karena para relawan dapat
I Nyoman Pasek Sugiadnya, kelancaran melaksanakan tugas dengan lancar, dan itu didukung oleh pengetahuan kembali dalam keadaan segar bugar. relawan yang telah memahami Buku
RRI Singajara menggandeng 10 orang Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja
RRI SIBOLGA SEMUANYA BERJALAN LANCAR
P ada dasarnya, pelaksanaan quick count legislatif dan
pilpres 2014 berjalan dengan lancar. Dari 12 TPS amatan, yang menjadi tugas liputan RRI Sibolga semuanya dapat dicapai dengan perjalanan darat. Meskipun beberapa lokasi TPS amatan terletak di daerah pemukiman baru dan juga lokasi transmigran dan perkebunan.
Menurut Khairil El Fauzi, 12 relawan yang terdiri dari reporter, penyiar dan kontributor, ditempatkan di TPS amatan masing-masing yang terletak di Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal. “Sesuai dengan kesepakatan Kepala Stasiun, Korlap dan relawan yang bertugas, bahwa untuk menuju TPS amatan disepakati menggunakan sepeda motor agar medan yang sulit bisa lebih mudah untuk dicapai,” demikian Khairil El Fauzi menjelaskan.
Satu hari sebelum hari H, semua relawan secara resmi dilepas oleh Kepala RRI Sibolga, Dakhril. Menurut Khairil El
Kepala RRI Sibolga, Dakhril SH dan pejabat struktural serta relawan berfoto bersama sebelum dilepas
Koordinator lapangan quick count RRI Sibolga bersama 12 Relawan, saat mengikuti video conference dari qcRRI pusat
Bernard yang bertugas di TPS di daerah Sinunukan dan Dianto bertugas di
Fauzi, ini dimaksudkan agar para relawan daerah yang tidak ada jaringan Hp dan dapat melakukan survei ke TPS amatan
internet.”
masing-masing untuk penyesuaian Menurut Khairil, untuk dapat diri di lapangan. Pada kesempatan itu, mengirimkan hasil quick count ke media Kepala RRI Sibolga berpesan bahwa centre pusat, Bernard harus turun dari quick count ini bukan hanya tugas dan lokasi TPS amatannya sejauh lebih tanggung jawab Kepala RRI, Korlap kurang 10 km. Begitu juga Dianto ataupun relawan tetapi menjadi tugas Mendrofa yang tugasnya harus melewati dan tanggung jawab bersama. hutan dan pegunungan karena TPS
Ada banyak kisah selama proses amatannya berada di lembah yang tidak pengumpulan data di TPS amatan.
ada jaringan telepon. Namun akhirnya, “Saya sempat melihat harimau, tapi itu
semua dapat teratasi dan tim relawan tidak menyurutkan tekad saya untuk
RRI Sibolga dapat menyelesaikan tugas menyukseskan quick count ini,” kata
sebelum pukul 20.00 malam harinya. Joyful relawan yang bertugas di Desa Ranjo Batu, Kecamatan Muara Sipongi Kabupaten Mandailing Natal yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat.
Selama pengiriman data ke pusat, ada dua TPS amatan yang mengalami kesulitan. “Saya selalu stand by di media centre RRI Sibolga, dan sempat khawatir karena dua relawan, yakni Bernard Pasaribu dan Dianto Mendrofa tidak dapat dihubungi lewat telepon seluler.
Inilah 12 Relawan RRI Sibolga Vivi Tridoharny Daulay, Deni Siahaan, Zuardy Simanullang,
RRI TAKENGON TANTANGANNYA ADALAH JARAK TPS AMATAN
M eski hanya kebagian 5 (lima) TPS amatan, RRI Takengon
juga merasakan apa yang dirasakan oleh teman-teman relawan dari RRI lain, terutama dalam menjangkau daerah terisolir. Lima TPS amatan RRI Takengon yang terdiri dari TPS 1 Gunung Balohen, TPS 1 Serule Kayu, TPS 1 Terang Engon, TPS
1 Gewat dan TPS 1 Gusung Batu terletak di empat Kabupaten sehingga jarak tempuh ke masing-masing lokasi berbeda. TPS terjauh adalah TPS 1 Gusung Batu Kabupaten Aceh Tenggara meskipun lokasinya masih dalam wilayah perkotaan. TPS yang sulit dijangkau adalah TPS 1 Gewat Kabupaten Gayo Lues dan TPS 1 Terang Engon. TPS Gewat merupakan daerah terpencil berjarak sekitar 40km dari Kota Blang Kejeren Ibu Kota Kabupaten Gayo Lues. Jalan menuju ke lokasi tersebut berlumpur sehingga sulit dilalui oleh kendaraan roda empat (mobil), selain kondisi jalan yang rusak di desa ini juga tidak ada sinyal. Oleh karena itu, setelah mendapatkan data, relawan harus bergerak ke Terangun Ibu Kota kecamatan untuk proses pengiriman.
Kiri: Bilik pemungutan suara di TPS 1 Desa Gewat sangat
Koordinator Riswandi ST menjelaskan kepada
KPUD Gayo Lues terkait quick count RRI sekaligus memperkenalkan relawan yang akan bertugas di Wilayah tersebut.
LPP RRI Takengon memberikan pembekalan relawan sebelum bertugas ke Lapangan
Kepala LPP RRI Takengon Drs. Muslim
menyempatkan diri berpose bersama Ketua KIP
(KPUD) Gayo Lues di Media center KIP Kabupaten Gayo Lues
Kepala LPP RRI Takengon Drs. Muslim menyempatkan diri berpose
Dari desa Gayo Lues, data Dengan tekad bulat dan terakhir masuk saat quick count Pilpres
didukung rasa kebersamaan, tim RRI untuk wilayah kerja RRI Takengon, yaitu
Takengon sukses mengemban tugas sekitar pukul 16.00 WIB. Relawan yang
quick count . Kendati usai Pemilu RRI ditugaskan ke sana harus menginap
menjadi perbincangan hangat di sama halnya dengan relawan yang
sejumlah media nasional, tapi semua ditugaskan ke Desa Gusung Batu. Biaya
relawan merasa bangga dan terus yang dikeluarkan juga sangat besar
mengikuti perkembangan. “Ternyata karena ditambah biaya penginapan.
kejujuran dan kerja keras kita tidak sia- Sementara untuk TPS1 Terang Engon
sia,” kata Khairil El Fauzi.
yang berada di Kabupaten Aceh Tengah, hanya dapat di tempuh dengan Sepeda motor.
RRI MERAUKE SIGNAL MENJADI KENDALA
K oordinator Lapangan, Markus Korwa, harus mengambil
alih pengiriman data dari relawan Kabupaten Asmat dan Kabupaten Mappi dikarenakan hambatan penerimaan sinyal operator seluler. “Saya masih menunggu, tapi mengingat waktu telah menunjukkan pukul 16.30 Wit. Maka saya selaku korlap mengambil alih pengiriman kedua relawan dan berhasil,” terang Markus Korwa. Sementara TPS amatan yang berada di Kabupaten Merauke, Kelurahan Maro, yaitu TPS 5 tidak ada kendala. TPS amatan ini berada tepat pada pusat Kota Merauke sehingga untuk jaringan sinyal pada perangakat android yang digunakan sangat lancar dan tidak ada kendala.
Kabupaten Asmat, Kecamatan Ayip, Kelurahan Sagare, menjadi endala terbesar. Lokasi TPS tersebut merupakan Kecamatan yang baru dibentuk tahun 2013, belum memiliki penduduk tetap dan juga baru dibangun beberapa perkantoran. Jarak menuju Kabupaten Asmat sangat jauh sekitar 50 km. Untuk mencapai tempat tersebut, relawan harus mengunakan pesawat atau kapal
dari Kabupaten Merauke. Setelah tiba Foto perolehan suara di TPS1 Kabupaten Asmat, Kecamatan Ayip, Kelurahan Sagare
di Agats, dilanjutkan menggunakan perahu/cole-cole dan dilanjutkan berjalan kaki sekitar 3 kilometer.
Relawan yang berada di “Tempat ini sangat terisolasi yang pada
Kabupaten Mappi tidak jauh berbeda tahun-tahun sebelumnya merupakan
dengan yang berada di kabupaten tempat hidupnya manusia kanibal.
Asmat. Satu bulan sebelumnya, relawan Tentu, perangkat yang kita gunakan
sudah berada di Kabupaten Mappi yaitu handphone Android, tidak dapat
karena takut tidak mendapatkan tiket menerima sinyal. Padahal, quick
penerbangan ke kabupaten tersebut. count membutuhkan ketepatan dan
kecepatan yang tidak dapat ditunda dan Markus Korwa sebagai korlap dijamin kaakuratannya,” terang Markus
tidak merasa lelah mengirimkan Korwa
informasi-informasi quick count yang ter-update kepada rekan-rekannya di
Relawan RRI Merauke yang media centre pusat Jakarta. Markus
ditugaskan di Kabupaten Asmat pada menambahkan di kabupaten tersebut
tiga minggu sebelum Pilpres tidak dapat berkomukasi melalui telephon
mendapatkan tiket via penerbangan seluler pada siang hari. Sebaliknya, pada
Susi Air dengan tujuan kabupaten malam hari, genset digunakan untuk
sehingga harus menggunakan Kapal menghidupkan peralatan BTS setempat.
Perintis yang menempuh jalur antara Relawannya dapat mengirimkan data ke
Kabupaten Merauke dan Kabupaten media centre pusat berkat bantuan wifi
Asmat sekitar 2 hari. milik Pemda Kabupaten Mappi.
RRI ENTIKONG KONSISTEN DENGAN MAPPING TPS AMATAN MESKI MEDAN PERBATASAN SULIT
M eskipun medan di daerah perbatasan sangat sulit karena
mesti menempuh perjalanan darat berjam-tajam, tapi harus tetap konsisten dengan TPS amatan.
Zahral Mutzani menggambarkan hal itu ketika ditanya pelaksanaan pemilu di masyarakat perbatasan yang menurutnya memang berbeda dengan di ibu kota. Untuk menuju ke lokasi TPS sesuai mapping TPS amatan dari panitia pusat, cukup sulit. Jalan menuju kabupaten Sekadau Entikong, misalnya, kondisinya memprihatinkan, jalan tanah yang harus ditempuh berjam-jam. Meskipun begitu, menurut Zahral, harus konsisten dengan mapping TPS itu karena merupakan kunci keberhasilan quick count.
Seperti dikemukakan Kepala RRI Entikong, pelaksanaan quick count pemilu presiden 2014 untuk RRI Entikong dibebankan kepada 7 relawan. Mereka ditempatkan pada TPS amatan di Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sekadau, dan untuk menjangkau TPS amatan itu ada yang harus menempuh perjalanan kurang lebih 230 km.”
Kepsta RRI Entikong Zahral Mutzani
Menurut Korlap RRI Entikong, Rangga, dari 7 TPS amatan, 6 di antaranya telah dapat dikirim hasilnya pada tanggal 9 Juli 2014, sedangkan untuk 1 (satu) TPS lainnya baru dapat dikirim pada tanggal 10 juli 2014 pukul
20.00 Wib. Hal tersebut terjadi karena TPS dimaksud lokasinya sangat jauh. “Relawan kami menuju ke lokasi TPS 06
Masyarakat yang bermukim di Desa Sebetung, Kecamatan Belitang di Perbatasan Kalimantan Barat Hulu, Kabupaten Sekadau Kalbar, harus membentang dari Kabupaten Sambas
menggunakan kendaraan roda empat sampai kabupaten Kapuas Hulu. Saat
selama 4 jam dilanjutkan dengan sepeda pemilu berlangsung, masyarakat sangat
motor selama 2 jam dan dengan berjalan antusias. Siaran RRI Entikong menjadi
kaki selama 6 jam,” terang Rangga. rujukan untuk mendengarkan informasi
Sementara sinyal baru dapat diperoleh pemilu. Menurut Zahral, masyarakat di
setelah keluar dari lokasi sekitar 6 jam sana sangat baik dalam menyambut
berjalan kaki dari lokasi.
relawan RRI. Rangga menambahkan data hasil
Di bawah koordinasi Kepala RRI rekapitulasi masing-masing TPS dalam dan Korlap RRI Entikong, quick count
bentuk rekap manual inilah yang menjadi telah berjalan sebagai mana mestinya
dokumen berharga karena sebagai dan telah berlangsung dengan sukses.
bukti bahwa relawan benar-benar telah Walaupun harus diusahakan secara
melaksanakan tugas. Terlebih, sinyal maksimal lantaran sulitnya sinyal ponsel.
menjadi kendala utama pengiriman Relawan harus berpindah lokasi sampai
data secara langsung ke Media Center di
30 km untuk melaporkan hasil perolehan Jakarta meskipun akhirnya bisa dikirim suara begitu mereka mendapatkan data
ke Jakarta setelah berpindah-pindah di TPS amatan.
lokasi guna mendapatkan sinyal.
Ketua Bawaslu sedang dialog
Pembekalan relawan RRI entikong,
pemilu di studio RRI Entikong
tranfers ilmu itu perlu
RRI LHOKSEUMAWE SAMPAI KE PEDALAMAN ACEH
M enurut Widie Kurniawan (Kepala RRI Lhokseumawe),
sebanyak 16 TPS amatan yang tersebar di 6 Kabupaten Kota di Provinsi Aceh menjadi tanggung jawab RRI Lhokseumawe di bawah koordinator lapangan Junaidi Ariansyah.
Dari 16 TPS amatan itu, terdapat 3 TPS yang terletak di daerah terpencil, yaitu TPS 1 di Gampong Krueng Mbang, Kecamatan Geureudong Pase Kabupaten Aceh Utara, TPS
2 Gampong Peulita Sagop Jaya Kecamatan Indra Makmur Kabupaten Aceh Timur serta Desa Suka Makmur Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang. Bahkan, 2 dari 3 TPS tersebut tidak memiliki jaringan data internet yang memadai sehingga proses pengiriman hasil data quick count terpaksa harus kembali ke Kota Kecamatan yang jaraknya lebih kurang 8-10 kilometer, dengan ruas jalan bebatuan dan berlubang.
Selain sulitnya rute yang dilalui, ketersediaan android di daerah TPS amatan tersebut pada awalnya juga menjadi kendala. Begitu juga, kondisi keamanan yang kurang
Jalan bebatuan dan berlubang sepanjang 28 km menuju TPS amatan di daerah Gampong Pelita Sagop Jaya, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh
kondusif pada pelaksanaan pemilu legislatif 2014 turut menjadi dinamika dalam pelaksanaan quick count RRI 2014 yang dilaksanakan LPP RRI. Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, Koordinator Lapangan RRI Lhokseumawe, Junaidi Ariansyah,
Korlap Lhokseumawe, Junaidi Ariansyah, sedang menjalin komunikasi dengan pihak
Korlap Lhokseumawe, Junaidi Ariansyah, kepolisian terkait pelaksanaan quick sedang mempresentasikan maksud pelaksanan quick count LPP RRI kepada
count yang dilaksanakan RRI. Hasilnya, Kapolsek Indra Makmu, Iptu Dasril SE di Kapolsek Indra Makmu, Kecamatan
Mapolsek setempat
Indra Makmu Kabupaten Aceh Timur, Iptu Dasril SE, menunjuk salah seorang anggotanya atas nama Briptu Panji
Satu hal yang tak terlupakan Antoni sebagai relawan QCRRI dengan
oleh tim korlap QCRRI Lhokseumawe menggunakan perangkat tablet/
dari TPS amatan ini adalah saat pertama android milik istri Kapolsek tersebut.
melakukan spot check ke TPS amatan, di “Syukur, meskipun baru pertama
mana satu minggu sebelumnya terjadi kali Briptu Panji Antoni menggunakan
tindak kriminal perampokan dengan perangkat android, tapi ketika proses
menggunakan senjata api di jalan pengenalan aplikasi yang dilakukan tim
lintas utama menuju TPS amatan. Pada Korlap RRI Lhokseumawe (meskipun
awalnya, Kapolsek Indra Makmu telah telah pukul 23.00 WIB) calon relawan
menawarkan kepada Tim Korlap untuk tersebut sangat cepat menguasai mengawal turun hingga Kota Julok
aplikasi quick count RRI yang tergolong Aceh Timur, yang berjarak sekitar 18 mudah digunakan,” demikian Korlap RRI
kilometer dari Polsek Indra Makmur, tapi Lhokseumawe mengemukakan.
karena hujan lebat dan saran dari salah seorang pemandu jalan yang dibawa dari Kota Idi Aceh Timur, Madiani, tim menolak dan kembali melanjutkan perjalanan pulang pada pukul 23.30 wib. Namun, baru berjarak sekitar beberapa kilometer dari ibukota kecamatan Indra
Korlap Lhokseumawe, Junaidi Ariansyah, sedang menyerahkan buku juknis quick count LPP RRI
Makmu, suasana jalan begitu sunyi dan itu sendiri dapat berjalan dengan baik. mencekam, tidak ada warga yang duduk-
Pemilihan relawan dari unsur polri dan duduk di kedai kopi seperti kebiasaan
aktivis lebih disebabkan lokasi amatan orang Aceh pada umumnya, apalagi
TPS yang tergolong rawan dari sisi melintas lalu lalang di jalanan. Di tengah
kamtibmas. Sementara dari unsur intern perjalanan, korlap menanyakan kepada
RRI karena alasan reporter dan penyiar penunjuk jalan yang kemudian memberi
yang mampu menyampaikan langsung tahu mengenai tragedi penembakan
secara live baik di Pro1 maupun Pro3. seorang toke/agen penampung getah
Untuk penyebaran relawan, karet di lokasi tersebut. Cerita tersebut
disesuaikan dengan kriteria keterwakilan membuat suasana menjadi tegang
wilayah serta daerah yang dinilai rawan dan mendorong korlap yang berada di
dalam pelaksanaan proses pemilu. Hal kemudi memacu kendaraan sehingga
ini dimaksudkan untuk memberikan perjalanan yang mestinya ditempuh
warna tersendiri terhadap liputan selama 1,5 jam perjalanan menjadi
khusus pemilu yang disiarkan Pro1 RRI hanya 1 jam perjalanan saja.
Lhokseumawe selama satu hari penuh Proses rekrutmen dan seleksi
sejak pukul 08.00 wib hingga pukul relawan quick count pemilu LPP RRI
01.00 wib. Hasilnya, sejumlah tokoh di Lhokseumawe, tidak hanya dari
di Kota Lhokseumawe Aceh Utara dan kalangan intern RRI semata, tapi juga
Kabupaten Bireun memberikan apresiasi melibatkan kalangan mahasiswa, aktivis
yang tinggi kepada siaran pemilu LPP dan aparat kepolisian. Dengan demikian,
RRI .
diharapkan pelaksanaan quick count
Meskipun dikategorikan daerah rawan, tapi antusiasme warga dalam melaksanakan pileg di Gampong Pusong Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe sangat tinggi.
Danrem 011 Lilawangsa
Kolonel Inf. Hifdizah bersama Kepala LPP RRI Lhokseumawe Widhi Kurniawan, SH sedang melaksanakan siaran dialog interaktif Indonesia memilih 9 April 2013 di Studio Pro1 RRI Lhokseumawe.
Apresiasi yang tinggi juga diberikan oleh Danrem 011 Lilawangsa, Kolonel Hifdizah. Ia memberikan apresiasi yang tinggi terhadap program-program pemilu yang dilaksanakan oleh LPP RRI Lhokseumawe. Kolonel Hifdizah menilai RRI Lhokseumawe telah mampu memainkan perannya sebagai radio publik sebagai pemersatu bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Dalam proses pelaksanaan pemilu di Aceh sangat jauh berbeda dengan daerah lain. Kalau di luar, gangguan kamtibmas mungkin hanya sekedar pembakaran baliho dan lain sebagainya, tapi kalau di Aceh gangguan kamtibmas itu lebih berat seperti penembakan, pembunuhan maupun terror lainnya yang dampaknya lebih besar,” ungkap Kol. Hifdizah saat melaksanakan dialog interaktif liputan khusus hari H pemilu legislatif 9 April 2013.
Dalam dialog interaktif tersebut, Danrem 011 Lilawangsa berdialog langsung dengan para relawan yang tersebar di sejumlah kabupaten yang menjadi wilayah Korem 011 Lilawangsa. Selain itu, Danrem juga berdialog secara live dengan warga terkait kondisi keamanan di TPS yang menjadi TPS amatan quick count LPP RRI.
RRI PALANGKARAYA SEKALI SOAL JARAK TPS AMATAN
uick count Q Pilres 2014 di Bumi Isenmulang Kalimantan
Tengah berlangsung di 22 TPS Amatan. Mengingat Luas Kalteng 1 setengah kali Pulau Jawa, maka sudah tentu letaknya tersebar jauh di pedalaman dalam wilayah kabupaten. Padahal, untuk mencapai satu kabupaten saja, memerlukan waktu 5 hingga 10 jam. Itu belum termasuk perjalanan untuk mencapai daerah kecamatan dan desa di mana TPS amatan berada.
Untuk mencapai Desa Tumbang Darap Relawan menggunakan kapal kelotok (foto Yusran Rahmat)
Kepala RRI Palangka Raya, Robinhutno, mengaku bersyukur karena pelaksanaan quick count yang diselenggarakan RRI Palangka Raya berjalan lancar. Keberhasilan pelaksanaan pemilu Legislatif dan Pilpres 2014 tersebut, khususnya di Kalimantan Tengah yang memiliki luas wilayah satu setengah kali Pulau Jawa
itu tidak terlepas dari peran semua
Relawan siap terima materi dan media, termasuk RRI Palangka Raya. melaksanakan tugas dengan ikhlas (Photo Yusran Rahmat)
Berkenaan dengan informasi menembus ke pelosok pedesaan, dan kegiatan quick count pemilu tersebut, RRI Palangka Raya mendapat piala
Yusran Rahmat memaparkan dan piagam penghargaan dari Komisi dari 22 TPS amatan hanya 2 TPS yang
Pemilihan Umum Daerah Kalimantan berada di ibukota provinsi, selebihnya
Tengah atas dukungan sosialisasi dalam berada di luar Palangka Raya. Salah satu
rangka mensukseskan Pemilu Legislatif titik sasaran data quick count berada di
dan Pemilu Presiden tahun 2014. Desa Tumbang Darap yang berada di
kecamatan Seruyan Hulu, Kabupaten Seruyan. Untuk mencapai desa tersebut, diperlukan waktu 10 jam. Itu pun baru mencapai Kecamatan Seruyan Hulu, sedangkan untuk menuju desa di mana TPS 2 berada masih memerlukan 3 jam
Pendistribusian materi dan juknis tidak perjalanan lagi menggunakan kapal
terlepas dari sarana kendaraan bermotor kecil atau yang biasa disebut masyarakat
melintasi jalan desa di pedalaman kalteng setempat sebagai kelotok.
(Photo Yusran Rahmat)
Perekrutan dengan mengguna- kan warga atau saudara yang berada di wilayah TPS sasaran informasi, nampaknya sangat efektif karena mereka lebih mengetahui kondisi lingkungan TPS tersebut. RRI Palangka Raya juga memanfaatkan Ketua KPPS pada TPS tersebut, dan hasilnya sangat menggembirakan.
Kepala LPP RRI Palangka Raya, Piala KPU untuk RRI Palangkaraya
KIRI:
Robinhutno, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua reporter, relawan, dan
KANAN:
lainnya yang telah bekerja keras mendukung Kepala LPP RRI Palangka Raya
suksesnya pelaksanaan quick count yang Robinhutno tengah menerima
diselenggarakan Puslitbangdiklat RRI dan penghargaan dari KPU Provinsi Kalteng.
Penyerahan oleh Ketua KPU Kalteng
berhasilnya pesta demokrasi di Indonesia.
H. Ahmad Sar’i disaksikan Kapolda Brigjen Pol Bambang Hermanu. RRI Palangka Raya mendapat piala sebagai penghargaan atas dukungan dan sosialisasi dalam ikut mensukseskan pemilu legislatif dan pemilu presiden tahun 2014 (Photo Yusran)
RRI BANDA ACEH SEMUANYA DARI LUAR
P erekrutan relawan quick count RRI Banda Aceh semuanya
diambil dari luar. Mereka dari masyarakat yang ditempatkan di lokasi TPS amatan sesuai mapping panitia pusat. Ini karena semua reporter ditugaskan untuk melakukan liputan pemilu baik untuk konsumsi RRI Banda Aceh maupun untuk laporan ke Pro3 di Jakarta. Demikian dikemukakan oleh Kepala RRI Banda Aceh, Mirza Musa.
Mirza Musa lebih jauh menambahkan pelaksanaan quick count di Banda Aceh lancar-lancar saja, tidak menemui kendala yang berarti. Semua wilayah bisa dijangkau secara mudah oleh relawan.
Menurut Korlap RRI Banda Aceh, Haris Fadhillah, rekrutmen 10 relawan dicari orang yang berdekatan dengan lokasi TPS amatan agar penempatannya tidak mengalami kesulitan transportasi. Mereka adalah anggota masyarakat setempat yang sebelumnya dilatih menggunakan aplikasi android.
RRI TOLI-TOLI TIDAK ADA PERMASALAHAN MENDASAR
D alam surat yang disampaikan kepada Kepala
Puslitbangdiklat RRI, Kepala RRI Toli-toli, Hery Hariyono, mengemukakan bahwa pelaksanaan quick count Pemilu Presiden 2014 LPP RRI telah selesai dengan sukses sehingga dapat meningkatkan kredibilitas LPP RRI diantara lembaga- lembaga penyelenggara quick count lain. Keberhasilan ini terwujud atas bantuan dan kerja sama semua pihak.
Korlap RRI Toli-toli, Nurmansyah, melaporkan bahwa RRI Toli-toli mengampu dua wilayah kerja, yakni Kabupaten Toli-toli dan Kabupaten Buol. Total TPS amatan sebanyak tiga buah. Ketiga TPS amatan tersebut dua di antaranya di Kabupaten Toli-toli, yakni TPS 4 Desa Silondou Kecamatan Basi Dondo, dan TPS 2 Desa Binontoan, Kecamatan Toli-toli Utara. Sementara untuk Kabupaten Buol di TPS 2 Kelurahan Mokupo, Kecamatan Karamat.
Proses pemungutan suara di TPS 4 Desa Silondou, Kecamatan Basi Dondo dengan jumlah 210 pemilih, tapi yang menyalurkan hak suaranya hanya berjumlah 144 DPT dengan jumlah suara sah 144, dan tidak terdapat suara yang rusak atau tidak sah.
269
Sementara itu, tercatat sebanyak 261 DPT yang harus menyalurkan hak suaranya di TPS 2 Desa Binontoan, Kecamatan Toli-toli Utara, tapi yang menyalurkan hak suaranya berjumlah 147 pemilih dengan total suara sah 147 suara, dan tidak terdapat suara yang tidak sah.
Di Kota Berkah Buol yang berjarak kurang lebih 200 kilo meter dari Kota Toli-toli tepatnya di TPS 2 Kelurahan Mokupo Kecamatan Keramat, jumlah pemilih atau DPT sebanyak 334, tapi yang menyalurkan hak suara sebanyak 253 pemilih, sementara untuk suara sah berjumlah 252, dengan 1 suara tidak sah.
RRI MANADO KETERLAMBATAN PENGIRIMAN DATA KARENA LAMBANNYA PENGHITUNGAN DI TPS AMATAN
P roses penghitungan suara di TPS amatan sangat lambat.
Penghitungan suara kebanyakan dimulai dari DPD kemudian baru DPR-RI. Demikian Audi Kandores, Korlap RRI Manado memberi laporan kepada Panitia Pusat Quick Count RRI .
Di TPS Karowa Tompaso, kotak suara DPR RI bahkan baru mulai dihitung pukul 18.10 Wita. TPS Tewaan Ranowulu Bitung proses pencoblosannya sampai jam 4 sore akibat kekurangan 126 surat suara. Begitu juga di TPS Rinegetan Tondano, TPS amatan yang bersebelahan dengan RRI Manado, penghitungan suara DPR-RI baru tuntas jam 6 sore.
Pada hari H, seprti dikisahkan Andy Kandores, dua
ponsel miliknya tidak henti bersuara. Vani 3 petugas PIC media
centre pusat terus menghubunginya. “Untung saja suara di seberang itu sendu dan merdu sehingga mengurangi stres karena memikirkan nasib 20 relawan yang terpencar di pelosok,” ungkap Kandores. “Bang, ini penting sekali tinggal menunggu Sulawesi Utara masuk 100 persen, Dirut akan segera konferensi pers,” ujar Kandores menirukan.
“Steve Kolibu, relawan di TPS amatan Desa Maliku Tompaso Baru, Minahasa Selatan bikin kami senewen. Di pagi hari, penyiar Pro 2 ini lancar meng-input data untuk exit poll bersama relawan lainnya. Saat siang, dua HP-nya mati total,” cerita Kandores lebih lanjut. Menghadapi situasi semacam itu, korlap segera memutar otak. Kepada seluruh relawan
Tim qcRRI Manado berpose bareng Kepsta RRI Manado, Ucok Syafaruddin
telah di-warning bahwa korlap dapat Menurut Audy, 18 relawan menerima keterlambatan seperti pileg
lainnya baik-baik saja. Mereka dijamu yang memang penghitungannya sampai
layaknya tamu penting karena telah tengah malam. Namun saat pilpres yang
mengakrabkan diri saat pemilu legislatif, hanya dua kandidat, alasan TPS lelet
April 2014. “Jadi, saat pilpres mereka (lambat) tidak masuk logika bahkan
sudah familiar dengan para petugas di yang bersifat force major sekalipun.
TPS amatan,” terang Audi. Bagi korlap, Harto Marentek, reporter RRI
sejumlah TV lokal terus meminta dirinya yang hanya berjarak dua desa dari TPS
agar berbagi data TPS dan hasil quick amatan Steve, akhirnya menyusul dan count khusus Sulawesi Utara. Ini yang
menemukan Steve hampir menangis membuat korlap RRI Manado itu bangga karena android-nya mendadak karena bisa melaksanakan tugas sampai bermasalah. Akhirnya, data TPS dikirim
tuntas.
ke korlap, dan langsung ke sistem. Audi menambahkan, relawan quick count- nya sudah bekerja optimal
Lain lagi yang dialami Diana dan langsung dikirim pada kesempatan
Massie di TPS 3 Kelurahan Tewaan pertama, tapi keterlambatan itu terjadi
Bitung. TPS itu berada dalam penjara, karena lambatnya penghitungan suaran
dan selama 5 jam Diana yang memang di KPPS. Di Mindano Selatan, bahkan
berparas cantik dipelototi oleh
tertunda karena listrik padam.
narapidana dengan bahasa tubuh dan
Menurut Kepala RRI Manado, Safaruddin 4 , di samping melakukan kesibukan quick count, RRI Manado juga menggelar siaran langsung berupa dialog pilpres. Acara itu digelar bekerja sama dengan PWI Sulawesi Utara dan dihadiri para tokoh agama dari unsur Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Buddha, tokoh masyarakat, pimpinan organisasi kemasyarakatan, dan para mahasiswa.
Didampingi Ketua PWI Sulut, Drs. Jootje Kumajas, ia menjelaskan bahwa sesuai tahapan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil pleno penghitungan suara Pilpres pada tanggal 22 Juli 2014. Masyarakat diharapkan menghormati siapapun peraih suara terbanyak.
Syafaruddin mengatakan dialog tersebut bertujuan menyejukkan suasana di tengah para kontestan partai politik (parpol) peserta pilpres yang masing-masing mengklaim telah meraih suara terbanyak sebagaimana disampaikan lembaga survei pelaksana quick count. Melalui dialog tersebut, diharapkan masyarakat semakin mengerti dan paham bahwa quick count hanyalah merupakan alternatif untuk mengetahui hasil sementara versi lembaga yang menyelenggarakan hitung cepat. Untuk mengetahui peraih suara terbanyak sesungguhnya, ditentukan melalui pleno KPU pada tanggal 22 Juli 2014.
RRI SERUI SATU KORLAP SATU RELAWAN
RI R Serui hanya mendapatkan 1 lokasi TPS amatan, yaitu
di Distrik Teluk Ampimoi, Desa Arareni yang letaknya di bagian timur Kepulauan Yapen Papua. Hans Mansai, Relawan RRI Serui, mengatakan, “Kami merasa senang mendapat tugas ini karena diberi kepercayaan dan tanggung jawab, dan memang sudah menjadi kewajiban kami. Ada tantangan tersendiri agar mendapatkan data yang akurat dan dapat segera dikirim ke QCRRI pusat.”
Menurut Korlap RRI Serui, Robin Simbolon, mendapat tugas sebagai korlap dan relawan QCRRI merupakan beban tanggung jawab yang harus dilaksanakan demi suksesnya pelaksanaan quick count ini.
Untuk menuju Distrik Teluk Ampimoi, mereka bersepeda motor melintasi jalan rusak dan berlubang bahkan jalan tanah dan berlumpur. Selain itu, banyak jembatan yang putus sehingga terpaksa harus menyeberangi sungai. Berangkat dari RRI Serui jam 12 siang, sekitar jam 16 baru sampai di distrik. Perjalanan belum selesai. Setelah tiba di Teluk Ampimoi, dilanjutkan dengan menggunakan perahu lagi untuk menuju lokasi TPS amatan Desa atau Kampung Arareni. Mereka bermalam di kampung tersebut. Pada esok harinya, pemilihan dilaksanakan dengan aman dan tertib yang dilanjutkan dengan
TPS amatan di Kampung Arareni, Distrik Jalan Menuju Distrik Teluk
TPS Amatan berlokasi di
TPS amatan di Kampung Arareni,
Ampimoi
Kampung Arareni
Distrik Teluk Ampimoi, Kabupaten Kepulauan Yapen Papua
Ketika perhitungan suara di TPS amatan itu selesai dan sudah ditandatangani oleh KPPS, data harus segera dikirim ke pusat tabulasi data Jakarta. Namun, sekali lagi, sinyal menjadi kendala. Padahal, data secepatnya harus terkirim. Untuk itu, Robin Simbolon dan Hans Mansai mencari daerah yang terjangkau sinyal seluler. Jarak yang ditempuh cukup jauh, dan karena tidak mendapatkan sinyal mereka harus kembali ke kota Kabupaten Kepulauan Yapen Papua. “Ini cukup mengandung risiko karena harus melintasi lautan bebas di mana pada saat itu gelombang laut cukup tinggi dan angin kecang,” ujar Robin.
RRI MANOKWARI MENGGUNAKAN SALURAN EMERGENCY
rik
Pada saat uji coba, ada satu TPS amatan di Sponi yang tidak ada jaringan sinyal. Namun, pada saat pelaksanaan, semua berhasil mengirimkan data ke media centre pusat. Menurut Joko Suyono, data itu dapat dikirim melalui sistem emergency yang telah dirancang oleh panitia sehingga semua data dapat terkirim dengan mudah.
Dalam keadaan normal, yaitu saat tidak ada kendala sinyal, hp android atau internet relawan dapat mengirimkan data secara langsung ke sistem. Namun, ketika terjadi
Baliho di halaman RRI
Penghitungan perolehan suara di TPS 11 Kabupaten Manowarin Kec. Prafi, Kel. Desay
kendala sinyal, korlap diberi password khusus untuk mengirimkan data secara manual ke hp android yang disiapkan oleh PIC media centre , yang selanjutnya secara otomatis dapat masuk ke server sebagaimana mestinya. “Inilah kecanggihan sistem yang dimiliki RRI ,” tambahnya.
RRI Manokwari menempatkan 4 relawan di 4 titik TPS amatan, yakni relawan di lokasi Snopi, TPS 2 di Kecamatan Wasior TPS 2, TPS5 Lokasi Sedey Kecamatan Prafi, dan TPS 1 di lokasi Kecamatan Manokwari Barat.
Inilah kewajiban Relawan qcRRI untuk memotret kegiatan di TPS amatan terutama saat perhitungan suara telah dilaksanakan.
RRI BENGKULU HANYA SATU KABUPATEN YANG TAK TERWAKILI
S oleman Yusuf, Kepala Stasiun Bengkulu yang baru,
kepada bengkulu online, mengatakan bahwa untuk membantu lancarnya pemilu 2014 di Provinsi Bengkulu, RRI Bengkulu akan melakukan hitung cepat (quick count) saat berlangsungnya pileg. “Untuk wilayah se-Provinsi Bengkulu RRI akan melakukan quick count pada 16 TPS yang sudah ditetapkan,” demikian menurutnya seperti dikutip bengkuluonline.com.
Menurut Soleman Yusuf, dari 16 TPS yang sudah ditetapkan oleh tim survei, hampir seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Bengkulu terwakili kecuali Kabupaten Lebong yang memang tidak masuk peta tim survei. Untuk melaksanakan quick count, RRI Bengkulu telah menyiapkan relawan di mana 1 TPS untuk 1 relawan yang sudah dibekali dengan kemampuan dan teknik untuk melaporkan secara cepat hasil penghitungan surat suara dari setiap TPS tempat mereka bertugas. Sehingga hasil perhitungan sura sudah bisa disiarkan 2 jam setelah TPS ditutup sesuai dengan aturan KPU. Terkait metode, Soleman Yusuf mengatakan bahwa metodenya lebih rapi dan lebih modern dibanding 2009 lalu. Ini karena sudah menggunaan database dan aplikasi android. Ia berharap dengan adanya program maka akan bisa membantu mengatasi kecurangan pada penghitungan surat suara yang bisa saja dilakukan oknum penyelenggara.*******
RRI MAKASSAR BANYAK SUKA DUKA, TAPI ITU RISIKO TUGAS
“B anyak suka dan duka kami hadapi dalam tugas
ini, tapi itu sudah resiko tugas. Kami berdua tidak menyesali kondisi tersebut karena tugas ini mungkin hanya sekali saya dapatkan sepanjang saya mengabdi di LPP RRI Makassar. Pengalaman ini kelak menjadi kenangan bagi saya karena tidak semua karyawan dapat diberi kepercayaan dan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas Quick count Legislatif dan Pilpres,” demikian disampaikan oleh Korlap RRI Makassar, Ismail Sellery, dalam pesan tertulis yang disampaikan kepada penulis. Di RRI Makassar, ada dua korlap, Ismail Sellery dan Yudistira.
Dalam pesan tertulis itu, Korlap mengemukakan pengalaman selama dilakukan quick count pileg dan pilpres. Memasuki pelaksanaan Quick count Pilpres, muncul kendala biaya, terutama dana kunjungan lapangan, yang bertujuan mencari dan menyelesaikan kendala yang dialami pada saat Quick count Legislatif. Dana yang digunakan hanya bersumber dari dana Puslitbangdiklat sehingga tidak mencukupi. Relawan juga banyak yang tidak mempunyai hp android sehingga korlap harus mencarinya sendiri. Korlap-dalam hal ini Ismail Sellery- akhirnya mengambil inisiatif dengan membeli 10 hp android dengan cara mencicil di koperasi RRI termasuk menutupi biaya-biaya lain dengan total dana sebesar Rp. 15 juta.
Untuk Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang menjadi tanggung jawab Korlap RRI Makasar, ada kurang Untuk Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang menjadi tanggung jawab Korlap RRI Makasar, ada kurang
Workshop qcRRI di Makassar,
21 Juni 2014
Workshop qcrri di Makassar, 21 Juni 2014 Makassar di Sulawesi Selatan menjadi
bersama dengan Tim IT quick count, Andi wilayah dengan TPS Amatan terbesar,
Permadi. Pada kesempatan tersebut, yakni 10 TPS Amatan. Sementara itu,
Sutrisno Santoso memberi pembekalan kabupaten Majene menjadi yang khusus kepada Korlap. Menurutnya, paling sedikit, yakni hanya TPS Amatan.
lokasi TPS amatan harus sesuai dengan Luasnya TPS amatan yang menjadi
mapping dan untuk setiap Satker RRI tanggung jawab Korlap RRI Makassar
tidak dapat mengubahnya. Jika ada yang dalam hal ini dipercayakan kepada
permohonan pindah TPS amatan harus Ismail menjadi tantangan tersendiri.
melalui surat resmi yang ditandatangani Jarak yang jauh serta medan yang relatif
oleh Kepala RRI, disertai lokasi TPS yang sulit menjadi tantangan seperti daerah
diajukan dan alasan pindah TPS amatan. lainnya.
TPS amatan yang dipindah itu Ada 76 TPS di Sulawesi Selatan
harus melalui proses observasi lebih (67 TPS di 24 Kabupaten/Kota) dan
dahulu, setelah dipindah jangan sampai Sulawesi Barat (10 TPS di 5 kabupaten/
mengalami kendala ekstrem. Menjadi kota). Sejumlah TPS dijangkau dengan
kewajiban Seluruh Korlap qcRRI, perjalanan darat, udara, dan laut. Selain
diharuskan membina Relawan terutama bertanggung jawab untuk kurang
pemahaman aplikasi baru Quick count lebih 76 TPS amatan, RRI Makassar juga
Pilpres. Sehubungan dengan menu news menjadi tempat diselenggarakannya
feeding dan exit poll, maka Korlap harus workshop. Workshop QC Pilpres memberikan materi dasar pemberitaan diadakan hari Sabtu tanggal 21 Juni 2014
terutama bagaimana menulis berita dan di Ruang Multipurpose RRI Makassar
teknik wawancara yang mengacu pada dan langsung dihadiri oleh Kepala
menu yang tersedia pada aplikasi qcRRI. Puslitbangdiklat RRI Sutrisno Santoso
281
B AG I A N 4
QUICK COUNT RRI, KONTROVERSI, DAN GERAKAN # SAVERRI: KUMPULAN BERITA
Polarisasi politik semakin kuat ketika hasil quick count lembaga survei tidak sama. Ada lembaga survei yang hasil quick count-nya menempatkan Prabowo-Hatta sebagai pemenang pilpres, dan ada lembaga survei yang hasilnya menempatkan Jokowi-JK sebagai pemenang. Polarisasi itu juga berimbas pada quick count yang diselenggarakan oleh Puslitbangdiklat LPP RRI . Meskipun dalam quick count pemilu legislatif Puslitabngdiklat RRI telah melakukan hal yang sama, dan hasilnya sangat presisi tapi banyak pihak mempersoalkannya ketika quick count dilakukan pada pemilu presiden. Komisi I DPR RI bahkan berencana memanggil Direktur Utama LPP RRI. Ada pula orang yang hendak membubarkan RRI. Namun, serangan-serangan yang dilakukan terhadap RRI itu juga memunculkan para pembelanya. Di dunia maya, muncul gerakan #saveRRI yang mengingatkan kita pada gerakan #saveKPK beberapa waktu sebelumnya.
Pada bagian ini, kami akan menyajikan beragam pemberitaan terkait quick count yang diselenggarakan oleh Puslitbangdiklat LPP RRI. Tentu saja, pemberitaan tidak hanya menyangkut kontroversi, tapi juga terkait dengan seluk-beluk quick count yang diselenggarakan LPP RRI sejak pemilu legislatif. Penyajian berita-berita dan juga hasil wawancara beragam media ini untuk menunjukkan betapa sulitnya memuaskan semua orang. Ini karena kepuasan itu sepertinya selalu mempunyai dimensi politis. Ada motif-motif kepentingan di balik rasa puas ataupun tidak puas. Pada bagian ini, kami menyajikan dinamika quick count LPP RRI dalam realitas berita media.
BAB 16 SEPUTAR PEMBERITAAN MEDIA QUICK COUNT PUSLITBANGDIKLAT LPP RRI
Berita 1 MK: LEMBAGA SURVEI BEBAS UMUMKAN QUICK COUNT PEMILU KE PUBLIK KAPANPUN
Kamis , 03 Apr 2014 17:41 WIB- http://skalanews.com/berita/detail/172818
“Dari sejumlah quick count selama ini tidak satu
Skalanews - Mahkamah Konstitusi
pun yang menimbulkan (MK) mengabulkan Permohonan
Pengujian Undang-Undang (PUU)
keresahan atau mengganggu Nomor 8 Tahun 2012 tentang ketertiban masyarakat” Pemilihan Umum Anggota Legislatif
(UU Pileg) yang mengatur tentang pengumuman hasil survei maupun penghitungan cepat (quick count). Atas putusan ini, maka lembaga-lembaga survei pemilihan umum terbebas dari ancaman pidana apabila menyiarkan hasil penelitian kepada publik.
Mahkamah menyatakan, pela- rangan pengumuman hasil survei pada masa tenang diatur dalam pasal 247 ayat
2 serta Pasal 247 ayat 5, bahwa perkiraan
dilakukan paling cepat 2 jam setelah masyarakat untuk tahu merupakan selesai pemungutan suara di wilayah bagian dari hak asasi manusia yaitu Indonesia bagian barat tidak berlaku lagi.
kebebasan untuk mendapatkan “Mengabulkan permohonan para
informasi dan secara acontario juga pemohon untuk seluruhnya,” tegas Ketua
kebebasan untuk memberikan atau MK, Hamdan Zoelva saat membacakan
menyampaikan informasi,” ungkap dia. amar putusan di Gedung MK, Jakarta
Selain itu, mahkamah juga Pusat, Kamis (3/4).
menegaskan bahwa objektivitas lembaga Dalam putusan, mahkamah yang melakukan survei dan quick
menyatakan bahwa pasal 247, Pasal count haruslah independen dan tidak 291 serta Pasal 317 UU No 8 Tahun dimaksudkan untuk menguntungkan 2012 tentang Pemilihan Umum atau memihak salah satu peserta Pemilu. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Sehingga lembaga survei yang Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan
mengumumkan hasil survei dan quick Perwakilan Rakyat Daerah bertentangan
count harus tetap bertanggung jawab dengan UUD 1945 dan menyatakannya
baik secara ilmiah maupun secara hukum. tidak mengikat secara hukum.
Sebelumnya, sejumlah lembaga survei Dalam pertimbangannya, mempersoalkan ketentuan larangan mahkamah menyatakan
pengumuman hasil penghitungan count sejauh dilakukan sesuai dengan
quick
cepat Pemilu saat masa tenang yang prinsip metodologis ilmiah dan tidak diatur dalam UU No. 8 Tahun 2012 bertendensi memengaruhi pemilih pada
tentang Pemilu DPR, DPD, DPRD (Pemilu masa tenang, maka pengumuman hasil
Legislatif ).
survei tidak dapat dilarang. PT Indikator Politik Indonesia, “Dari sejumah quick count selama
PT Saiful Mujani, PT Pedoman Riset ini tidak satu pun yang menimbulkan
memohon pengujian Pasal 247 ayat keresahan atau mengganggu ketertiban
(2), (5), (6), Pasal 291, dan Pasal 317 ayat masyarakat," ujar Hakim Konstitusi (1) dan (2) UU Pemilu Legislatif yang Maria Farida Indrati saat membacakan
melarang pengumuman hasil quick pertimbangan putusan.
count dalam Pemilu saat masa tenang oleh lembaga survei. (Deddi Bayu/day)
Menurut mahkamah, hak
Berita 2 HASIL QUICK COUNT PILEG 2014,
M AU TA H U,
IKUTI HITUNG BERBASIS ANDROID RRI
Newswire Senin, 07/04/2014 19:53 WIB, Kabar24.com
Kabar24.com, JAKARTA - tidak sesuai dengan jumlah suara sah dan Tidak mau ketinggalan meramaikan suara tidak sah. “Misal jumlah DPT-nya pesta demokrasi Pemilu Legislatif dibandingkan dengan jumlah hadir, suara 2014, Lembaga Penyiaran Publik sah dan suara tidak sah, kalau totalnya Radio Republik Indonesia (RRI)
tidak sama, maka sistem akan menolak, menyelenggarakan hitung cepat (quick
jadi meminimalisir kemungkinan adanya count) dengan menggunakan sistem error yang dibuat relawan,” katanya. perhitungan berbasis Android.” Quick
Pihaknya mengerahkan sebanyak count ini menggunakan teknologi 2.000 orang relawan yang tersebar
terbaru yang kami miliki. Sebuah aplikasi di 2.000 TPS kecamatan di seluruh khusus berbasis Android,” kata Direktur
Indonesia. Sementara metodologi yang Utama RRI Rosarita Niken Widiastuti, digunakan dalam hitung cepat ini adalah
Senin (7/4). Multistage Random Sampling (MRS) Aplikasi tersebut, menurut dia, dengan margin error 1 persen. akan memudahkan para relawan untuk
Menurut Niken, penyelenggaraan mengirimkan hasil penghitungan hitung cepat ini merupakan hasil rapat
suara dari TPS amatan dan dapat juga dengar pendapat (RDP) pihaknya dengan digunakan untuk mengirimkan berita Komisi I DPR pada September 2013 yang
audio, video, dan teks. menetapkan RRI sebagai media utama Keunggulan lainnya, menurut dia,
Pemilu 2014. (Antara) Editor: Bambang
Berita 3 ANTARA DAN RRI SIARKAN HITUNG CEPAT PEMILU
http://wartaekonomi.co.id/read/2014/04/08/27310/antara-dan-RRI-siarkan-hitung-cepat-pemilu.
html, 08 April 2014 19:00:00 WIB
WE Online - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara dan Radio Republik Indonesia (RRI) bekerja sama dalam menyiarkan proses
hitung cepat (quick count) hasil pemungutan suara Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD 2014, Rabu (9/4). Direktur Pemberitaan LKBN Antara Akhmad Kusaeni saat menerima Direktur Program dan Produksi RRI M. Kabul Budiono dan Kabid Litbang RRI Agus Sukoyo di Jakarta, Selasa,
membahas teknis pemberitaan bersama itu. Kabul Budiono menjelaskan bahwa Puslitbang Diklat RRI membangun sistem pelaporan, pencatatan
data, pengolahan, dan penyiaran penghitungan suara hitung cepat untuk Pemilu 2014. Agus menambahkan bahwa RRI mempekerjakan sekitar 2.000 sukarelawan nonpartisan partai politik ke berbagai tempat pemungutan suara yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Sukarelawan itu melaporkan melalui masing-masing telepon genggam ke pusat data RRI yang kemudian diolah dan ditampilkan ke dalam bentuk grafik perolehan suara tiap partai politik peserta pemilu. ”Kami
memastikan datanya e - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) A akurat dan RRI tetap
Hidayat hingga proses hitung cepat ini independen. Dalam pekerjaan ini selesai. kami juga memiliki konsultan ahli dari
LKBN Antara juga akan menyiarkan sebuah lembaga survei ternama yang perkembangan hasil hitung cepat dari
berpengalaman melakukan hitung RRI itu. ”Sebagai kantor berita resmi cepat,” kata Kabul.
negara dan peran RRI juga sebagai suara Kabul menegaskan bahwa Indonesia harus benar-benar menyajikan tayangan berupa data seketika (real time)
data yang akurat,” kata Akhmad Kusaeni itu mulai dilakukan pada pukul 13.00--
mengingatkan.
17.00 WIB hingga sampling 100 persen Akhmad Kusaeni menambahkan terhitung semua. Sementara itu, Akhmad
bahwa dalam proses hitung cepat Kusaeni mengatakan bahwa tayangan itu akan tergambar detik demi detik
“real time” itu juga akan tersaji pada perolehan suara yang telah masuk dan portal berita “Antaranews.com”.
dihitung dari awal sampai akhir. Pada waktu-waktu tertentu RRI
Selain itu, juga akan tergambar akan menyiarkan dalam bentuk berita
perolehan suara partai di tiap daerah. dan dialog dengan tiga pengamat Effendi
(Ant)
Gazali, Tjipta Lesmana, dan Komaruddin
Berita 4 LKBN ANTARA DAN RRI SIARKAN HITUNG CEPAT P E M I LU
Selasa, 8 April 2014 17:35 WIB | 8.566 Views-Pewarta: Budi Setiawanto
Jakarta (ANTARA News)
Direktur Pemberitaan LKBN Antara
- Lembaga Kantor Berita Akhmad Kusaeni saat menerima Direktur
Program dan Produksi RRI M. Kabul
Nasional (LKBN) Antara dan Budiono dan Kabid Litbang RRI Agus
Radio Republik Indonesia Sukoyo di Jakarta, Selasa, membahas
(RRI) akan bekerja sama teknis pemberitaan bersama itu. dalam menyiarkan proses
Kabul Budiono menjelaskan bahwa Puslitbang Diklat RRI membangun
hitung cepat (quick count) sistem pelaporan, pencatatan hasil pemungutan suara data, pengolahan, dan penyiaran Pemilu Anggota DPR, DPD, penghitungan suara hitung cepat untuk
dan DPRD 2014. Pemilu 2014.
Agus menambahkan bahwa RRI mempekerjakan sekitar 2.000 sukarelawan nonpartisan partai politik ke berbagai tempat pemungutan suara yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Sukarelawan itu melaporkan melalui
dan ditampilkan ke dalam bentuk grafik LKBN Antara juga akan perolehan suara tiap partai politik menyiarkan perkembangan hasil hitung peserta pemilu.
cepat dari RRI itu.
“Kami memastikan datanya akurat dan RRI tetap independen. Dalam pekerjaan ini kami juga memiliki konsultan ahli dari sebuah lembaga survei ternama yang berpengalaman melakukan hitung cepat,” kata Kabul.
Kabul menegaskan bahwa tayangan berupa data seketika (realtime) itu mulai dilakukan pada pukul 13.00 -
ilustrasi - penayangan suatu quick count (hitung
17.00 WIB hingga sampling 100 persen
cepat) (ANTARA FOTO/Embong Salampessy)
terhitung semua.Sementara itu, Akhmad Kusaeni mengatakan bahwa tayangan realtime itu juga akan tersaji pada portal berita Antaranews.com.
Pada waktu-waktu tertentu RRI akan menyiarkan dalam bentuk berita dan dialog dengan tiga pengamat Effendi Gazali, Tjipta Lesmana, dan Komaruddin Hidayat hingga proses hitung cepat ini selesai.
Berita 5 SELAIN TV, RRI DAN ANTARA JUGA SIARKAN QUICK COUNT PEMILU
Rabu, 09 April 2014 00:57-Oleh: Bustami -
http://www.sayangi.com/politik1/read/21246/selain-tv-RRI-dan-antara-juga-siarkan-quick-count-pemi-
lu
Jakarta,sayangi.com- Bekerja sama dengan lembaga survei, beberapa stasiun televisi nasional seperti Metro TV dan TVOne akan menyiarkan proses hitung cepat (quick count) hasil Pemilu 9 April 2014. Melalui penyiaran quick count ini, perolehan suara nasional (khusus untuk anggota DPR) setiap parpol dapat dimonitor mulai pukul 13.00 -
17.00 WIB.Selain stasiun televisi, Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara
dan Radio Republik Indonesia (RRI) juga bekerja sama menyiarkan proses hitung cepat (quick count) hasil pemungutan suara
Pemilu Anggota DPR 2014.
Direktur Pemberitaan LKBN Dalam pekerjaan ini kami juga memiliki Antara Akhmad Kusaeni saat menerima
konsultan ahli dari sebuah lembaga Direktur Program dan Produksi RRI
survei ternama yang berpengalaman M. Kabul Budiono dan Kabid Litbang melakukan hitung cepat,” kata Kabul RRI Agus Sukoyo di Jakarta, Selasa Budiono. (8/4) kemarin, telah membahas teknis
Kabul menegaskan bahwa pemberitaan bersama itu. Menurut Agus
tayangan berupa data seketika (real time) Sukoyo, RRI mempekerjakan sekitar itu mulai dilakukan pada pukul 13.00--
2.000 sukarelawan nonpartisan partai
17.00 WIB hingga sampling 100 persen politik ke berbagai tempat pemungutan
terhitung semua. Sementara itu, Akhmad suara yang tersebar dari Sabang sampai
Kusaeni mengatakan bahwa tayangan Merauke. Sukarelawan itu, menurut Agus,
real time itu juga akan tersaji pada portal akan melaporkan melalui masing-masing
berita Antaranews.com. Pada waktu- telepon genggam ke pusat data RRI yang
waktu tertentu, kata Kusaeni, RRI akan kemudian diolah dan ditampilkan ke menyiarkan dalam bentuk berita dan
dalam bentuk grafik perolehan suara tiap dialog dengan tiga pengamat Effendi partai politik peserta pemilu.
Gazali, Tjipta Lesmana, dan Komaruddin “Kami memastikan datanya Hidayat hingga proses hitung cepat ini akurat dan RRI tetap independen. selesai.
Maskot Pemilu 2014 Modified by sayangi.com
Berita 6 ANTARA-RRI MULAI SIARKAN HITUNG CEPAT PEMILU
Posted by moline on Wednesday, 9 April2014 at 15:10. • Comments (0)
Jakarta (ANTARA News) – Hitung metodologi yang digunakan multistage cepat (quick count) hasil pemungutan random sampling (MRS). Dengan metode suara Pemilu Legislatif 2014, mulai ini diharapkan dapat menghasilkan disiarkan Lembaga Kantor Berita Nasional
sampel yang representatif dari kerangka (LKBN) Antara dan Radio Republik sampel pemilih nasional. Indonesia (RRI). Tayangan real time itu
MRS yang digunakan memadukan tersaji dalam laman khusus pemilu dua teknik, yakni penarikan sampel
Antara News sejak pukul 13.00 – 17.00 stratifikasi (stratified random sampling) WIB, dengan tautan (link): http://www.
dan penarikan sampel klaster (cluster antaranews.com/pemilu/quick-count.
random sampling). Direktur Program Pada waktu-waktu tertentu RRI
dan Produksi RRI M. Kabul Budiono akan menyiarkan dalam bentuk berita
dan Kabid Litbang RRI Agus Sukoyo dan dialog dengan tiga pengamat, mengatakan RRI mempekerjakan sekitar yaitu Effendi Gazali, Tjipta Lesmana, 2.000 sukarelawan nonpartisan partai dan Komaruddin Hidayat hingga proses
politik ke berbagai tempat pemungutan hitung cepat ini selesai.
suara yang tersebar dari Sabang sampai Menurut buku “Petunjuk Teknis
Merauke. Editor: Unggul Tri Ratomo Quick count Pemilu Tahun 2014 RRI”,
Berita 7 PDI-P JUGA UNGGUL DALAM “ QUICK COUNT” RRI
9 April 2014 BERITA KOMPAS-
http://nasional.kompas.com/read/2014/04/09/2110557/PDI-P.Juga.Unggul.dalam.Quick.Count.RRI
JAKARTA, KOMPAS.
“Walaupun belum seratus persen,
com — Partai Demokrasi hasilnya cenderung stabil dan tidak
banyak perubahan. Peringkat paling
Indonesia Perjuangan tengah mungkin bisa berubah. Tapi diprediksi bakal memenangi bisa saya katakan, PDI-P memenangkan
Pemilu Legislatif 2014. pemilu legislatif,” kata Hendrasmo,
peneliti utama hitung cepat RRI, saat
Demikian hasil sementara jumpa pers di Gedung RRI, Jakarta Pusat,
penghitungan cepat Rabu (9/4/2014). atau quick count oleh Radio
Hasil itu diperoleh dari 76,25
Republik Indonesia (RRI). persen data amatan dengan jumlah
pemilih hadir 75,13 persen, dan pemilih tidak hadir 24,87 persen. Penghitungan suara sah sebanyak 66,62 persen dan suara tidak sah 8,52 persen.
menetapkan 2.000 relawan yang tersebar di 2.000 tempat pemungutan suara sampel di
RRI
sampling . Metode ini diharapkan dapat
1. PDI-P 18,57 persen
menghasilkan sampel yang representatif dari kerangka sampel pemilih nasional
2. Golkar 14,81 persen
dengan margin of error sebesar 1 persen.
3. Gerindra 11,58 persen
Teknologi yang digunakan untuk
4. Demokrat 10,12 persen
QC berbasis Android, menggunakan aplikasi khusus yang memungkinkan
5. PKB 9,29 persen
para relawan selain mengirimkan hasil
6. Nasdem 6,67 persen
sementara dari TPS amatan, selain
7. PAN 7,53 persen
juga dapat mengirimkan audio, video,
8. PKS 6,80 persen
ataupun teks. Di samping itu, lokasi TPS amatan para relawan dapat dicek melalui
9. PPP 6,56 persen
GPS.
10. Hanura 5,53 persen
Direktur Utama RRI Niken
11. PBB 1,62 persen
Widiastuti mengatakan, quick count
12. PKPI 0,92 persen
ini didanai sepenuhnya oleh negara. Pantauan hitung cepat RRI hingga pukul
19.20 adalah sebagai berikut:
KOMPAS/HERU SRI KUMORO Logo dan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2014 terpasang di lobi Gedung RRI, Jakarta, Rabu (26/2/2014). Komisi Penyiaran Indonesia diminta tegas dalam menindak pelanggaran dalam peraturan siaran kampanye yang beberapa waktu terakhir kerap terjadi.
Berita 8 QUICK COUNT RRI:
P D I P T E R ATA S ,
RAIH 18,57 PERSEN SUARA
http://v1.RRI.co.id/index.php/berita/97022/Quick-Count-RRI-PDIP-#.VEDnSFdL-So Tgl: 09/04/2014 22:58 Reporter: Danang Prabowo
KBRN, Jakarta. Partai
Dalam hitung cepat yang
Demokrasi Indonesia melibatkan 2000 relawan yang
ditempatkan di 2000 TPS se Indonesia
Perjuangan (PDI-P) tersebut, PDIP meraih suara 18,57 persen, menempati urutan teratas mengungguli 11 parpol peserta lainnya.
perolehan suara pada Hasil ini hampir sama dengan hasil quick
count sejumlah lembaga lain, di mana
hasil hitung cepat (quick perolehan suara PDIP diikuti oleh Partai count) Pemilu Legislatif Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat yang dilaksanakan dan PKB menempati 5 besar perolehan
Puslitbangdiklat Radio suara. Republik Indonesia. Program Quick count Pemilu
Legislatif ini merupakan yang kedua bagi RRI, setelah pada Pemilu 2009 RRI juga menyelenggarakan kegiatan serupa, yang mengerahkan sekitar 7500 orang kontributor se-Indonesia. Pada penyelenggaraan hitung cepat pemilu 2009, menggunakan metodologi
hasil yang sebanding dengan
quick count berbagai lembaga survei maupun KPU.
Dengan target penyelenggaraan yang lebih baik dan lebih akurat, quick count RRI kali ini menggunakan motodologi
yang lebih sahih, melibatkan konsultan ahli yang independen, netral dan didukung teknologi yang memadai. Dengan
penyelenggara negara. Untuk menjaga metodologi Multistage Random Sampling
independensi dan netralitas, quick count (MRS),
RRI menggunakan sistem RRI kali ini tidak melibatkan sponsor perhitungan yang pertama dan terbaru
maupun parpol tertentu.
di Indonesia dengan berbasis android. Anggaran yang digunakan Dengan format ini, hampir seluruh sepenuhnya berasal dari dana posisi TPS amatan yang melibatkan 2000
masyarakat melalui anggaran negara, relawan bisa dipantau. Karena tujuan sehingga hasil yang muncul benar- dari Quick count adalah memprediksi benar hasil sebenarnya bukan titipan perolehan suara pada pemilu, maka atau atau pesanan pihak tertentu. sampling error yang dipakai harus sekecil
Niken Widiastuti menambahkan, quick mungkin, maksimal 1 persen. Hanya count RRI tak mengejar kecepatan, dengan sampling error yang kecil, prediksi
melainkan keakuratan dan ketepatan. dapat dilakukan lebih akurat dan presisi.
Sehingga kepercayaan masyarakat yang memantau penghitungan cepat RRI ini
Direktur Utama RRI, Rosarita bisa meningkatkan kapasitas RRI. Meski
Niken Widiastuti menegaskan, Quick demikian, dari sisi kecepatan hasil quick
count yang dilkaksanakan RRI kali ini count RRI tidak terlalu ketinggalan dari
telah memperoleh sertifikasi dari KPU quick count lain, hingga pukul 21.45 wib
sebagai satu-satunya lembaga penyiaran sedikitnya sudah masuk 90 persen dari
publik yang menyelenggarakan keseluruhan 2000 sampel TPS yang jadi
Quick count. Program ini bertujuan
obyek amatan.
memberikan informasi yang akurat dan cepat mengenai hasil sementara
Direktur Eksekutif Perkumpulan perhitungan suara nasional, di samping
Pemilu untuk Pemilu dan Demokrasi menjadi rujukan bagi masyarakat dan (Perludem) Titi Anggraeni, mengapresiasi
atas langkah dan keberanian RRI untuk Hasil perolehan suara sementara menyelenggarakan Quick count dengan
Quick count RRI sampai dengan pkl. 22.00 metode yang baru. Sebagai lembaga wib baru mencapai sekitar 91 persen penyiaran publik yang mendeklarasikan
sampel TPS, mengingat pada sejumlah diri sebagai Radio Pemilu, sedah TPS amatan khususnya yang di luar Jawa sepatutnya RRI mengutamakan kualitas
muncul kendala, sehingga menghabat data hasil quick count yang dapat proses hitung cepat RRI. Adapun menjadi rujukan banyak pihak, meski hasil lengkapnya, sebagai berikut tatap harus memerhatikan kecepatan (berdasarkan no urut parpol) (Danang/ sesuai namanya program hitung cepat.
DS).
Keakuratan dan kualitas data yang dihasilkan ini menurut Titi Anggraeni, sebagai bentuk pertanggungjawaban
1. Nasdem 6,71 % kepada publik.
2. PKB 9,51 %
Untuk lebih meningkatkan
3. PKS 6,67 %
kualitas informasi hasil quick count, selain
4. PDI-P 18,57 % Titi Anggraeni, RRI juga menghadirkan
pakar komunikasi politik kenamaan
5. Golkar 14,71 % Prof. Cipta Lesmana untuk memberikan
6. Gerindra 11,50 % analisis dan komentar terhadap
7. Partai Demokrat 10.29% perkembangan hasil Quick count, yang
disiarkan seluruh RRI se Indonesia dan
8. PAN 7,59 %
dipublikasikan secara realtime oleh
9. PPP 6,44 %
melalui website: RRI.co.id, antaranews.
10. Hanura 5,47 % com, detik.com, serta Trans TV.
11. PBB 1,61 %
12. PKPI 0,96 %
Berita 9 RRI LAKUKAN QUICK COUNT BERBASIS SISTEM ANDROID
Prins David Saut – detikNews-http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/04/09/202406/255052
6/1562/RRI-lakukan-quick-count-berbasis-sistem-android
Jakarta – Penghitungan cepat
Berkat android, quick count
RRI ternyata menggunakan radio pemersatu bangsa ini tak hanya sistem dari perusahaan Google, menampilkan persentase suara yang
didulang oleh 12 parpol nasional peserta
Android. Sistem aplikasi yang
pemilu 2014. Namun juga posisi 2.000
dirancang khusus ini membuat relawannya, yang tersebar hingga
quick count RRI terbagi dalam wilayah perbatasan, ketika mengirimkan
beberapa kategori, seperti data.” Kita ada sistem positioning, peta jumlah pemilih hingga hasil Nusantara itu terlihat. Ada balon merah penghitungan cepat per lokasi TPS amatan. Sebetulnya ada
provinsi.“ Dengan menggunakan beragam informasi dari TPS amatan,” kata
Sutrisno.” Di sebelah kanan tampilan itu
sistem android, kami dapat
per provinsi ada. Di data kami pemilih itu,
mengamati TPS-TPS mana yang
75 persen pemilih yang hadir, yang tidak
sudah masuk. Tapi ada juga TPS hadir 24,8 persen per pukul 19.45 WIB,” yang melakukan penghitungan kata Sutrisno. setelah isya,” kata Kepala
Selain itu, berita citizen jurnalis
Puslitbangdiklat RRI Sutrisno berupa teks, foto, dan video yang Santoso di Media Cetre RRI, Jl dikirimkan oleh para relawan juga Medan Merdeka Barat, Jakarta ditampilkan dalam layar quick count RRI.
Pusat, Rabu (9/4/2014). Penghitungan cepat RRI ini juga bisa
Berita 10 KAPUSLITBANG DIKLAT: TOREHKAN SEJARAH EMAS MELALUI QUICK COUNT RRI
(Jakarta, 12/06/2014)
http://pusdatin.RRI.co.id/konten.php?nama=Info&sta=1&op=detail_info&id=596
PUSDATIN, Jakarta - Pemilu
Kapuslitbang Diklat RRI Sutrisno
presiden dan wakil presiden Santoso selaku penanggung jawab
program quick count RRI menyampaikan
2014 diselenggarakan tanggal bahwa kita sebagai angkasawan RRI
9 Juli 2014. Untuk mengulang harus bangga karena sudah berprestasi kesuksesan dalam pemilu sangat baik dalam pemilihan legislatif.
legislatif yang lalu, RRI
“Jangan sampai ke depan menjadi
melakukan berbagai persiapan titik antiklimaks. Mari kita bangun bahwa
untuk menyukseskan program RRI sangat luar biasa sehingga mampu
melaksanakan Quick count dengan baik.
hitung cepat (quick count), di
Mari kita torehkan sejarah emas tentang
antaranya sosialisasi melalui peranan RRI agar publik semua tahu teleconference persiapan quick dan lebih penting lagi dunia mencatat count pilpres yang digelar di RRI luar biasa spektakuler,” kata Sutrisno
auditorium Yusuf Ronodipuro, dengan semangat berapi-api. Kamis (12/6/2014).
“RRI tidak sia-sia dengan Tri Prasetya-nya mampu mengemban tugas negara, membangun secara
Sutrisno menambahkan bahwa para Teleconference persiapan quick count pilpres relawan dibekali dengan pengetahuan digelar di auditorium Yusuf Ronodipuro, Kamis
baru yaitu program exit poll, di mana setiap relawan diharuskan mengajukan pertanyaan kepada 2 pemilih yang dipilih secara acak.
Sosialisasi ini menggelar dialog melalui teleconference, antara panitia yang ada di auditorium maupun yang ada di daerah untuk menyamakan pandangan, pikiran dan persepsi sehingga hasil Quick count Pilpres 2014 nanti dapat berhasil lebih baik lagi. (widodo)
Berita 11 DIRUT RRI: QUICK COUNT KAMI KREDIBEL, INDEPENDEN, DAN NETRAL
Prins David Saut – detikNews http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/04/09/201114/2550520/1562/di- rut-RRI-quick-count-kami-kredibel-independen-dan-netral-9 April 2014 20:11 WIB
Jakarta – Radio Republik
“Anggaran kami dari negara,
Indonesia (RRI) turut sehingga apa yang kami lakukan ini
menjaga kredibilitas. Kita ingin mencapai
melakukan penghitungan hasil yang betul-betul terpercaya,” kata cepat sebagai radio pemilu Direktur Utama RRI Niken Widiastuti
2014. Radio pemersatu di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat,
Jakarta Pusat, Rabu (9/4/2014).
bangsa ini bahkan percaya
Niken menyatakan quick count
diri menyebut sumber RRI tak mengejar kecepatan, melainkan anggaran untuk quick count- keakuratan dan ketepatan. Sehingga nya. kepercayaan masyarakat yang memantau
penghitungan cepat radio plat merah ini bisa meningkatkan kapasitas RRI.
“RRI memliki teknologi terbaru dan jaringan yang sangat luas hingga perbatasan. Quick count ini independen dan netral,” ujar wanita yang akrab disapa Rosa ini.
ada manipulasi di data center. Memang kecepatannya tidak maksimal, tapi kami menekankan ketepatan dan akurasi,” ujar Rosa.
“Lalu di perbatasan itu ada yang naik kuda, menempuh hutan, karena itulah jumlah relawan yang ada barangkali sama dengan yang lain. Tapi dari sisi keterwakilan secara nasional ini membedakan quick count RRI dengan yang lain,” tambah Rosa.
Walau begitu, hasil quick count RRI tak berbeda jauh dengan sejumlah lembaga survei yang melakukan penghitungan cepat. PDIP unggul, disusul oleh Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PKB di lima besar.
“Saya kira masyarakat cerdas RRI melibatkan 2.000 relawan yang menyikapi data yang ada, dari berbagai telah menandatangi pakta integritas quick count yang kami pantau itu bermaterai untuk menyampaikan data cenderung sama. Kalau ada selisih, sesungguhnya. Sebaran para relawan tak lebih dari 1 persen, jadi tingkat ini hingga ke pelosok sampai daerah kepercayaan quick count yang dilakukan perbatasan.
99 persen dengan margin error 1 “Jadi berita acara dipotret dan persen,” tutup Rosa.
RRI
dikirim ke data center. Sehingga tidak
Berita 12 HASIL UPDATE QUICK COUNT PILEG 2014 METRO TV
10 April 2014, Metro tv http://beritabulukumba.com/12329/hasil-update-quick-count-pileg-2014-metro-tv
JAKARTA,BB – Ayo lihat
Menurut Direktur Utama RRI
hasil quick count Pileg Niken Widiastuti, RRI menjadi satu
satunya yang mendapat sertifikasi
Rabu 9 April 2014 di sini. dari KPU untuk menggelar quick count.
Hasil perhitungan cepat “RRI ingin menjadi media tercepat dan atau quick count pada terakurat dalam mempublikasikan hasil
quick count,” katanya di kantor RRI Jalan
Pemilu Legislatif Rabu 9 Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, April 2014 diumumkan Senin 7 April 2014. secara update RRI. Hasil
Untuk menggelar quick count,
quick count tersebut dapat RRI melibatkan 2.000 relawan yang
diikuti di siaran radio RRI disebar di 2.000 TPS di Indonesia.
Adapun metode yang digunakan adalah
atau di halaman khusus multistage random sampling. Lebih jauh, dengan alamat RRI.co.id/ Niken mengatakan bahwa tujuan quick
quickcount. (lihat di bawah count dan radio Pemilu 2014 untuk
memberikan informasi, pendidikan
hasil quick count Pileg versi politik bagi masyarakat, khususnya
Kompas dan Metro TV). pemilih pemula dan kontrol sosial.
Tabel Hasil Quick count Pemilu 2014
No Partai
CSIS Detik RCTI IRC Data suara
Kompas Metro TV
RRI
masuk
1 NasDem
2 PKB
3 PKS
4 PDIP
5 Golkar
6 Gerindra
7 Demokrat
8 PAN
9 PPP
10 Hanura
14 PBB
15 PKPI
Berita 13 SUKSES QUICK COUNT DI PILEG, RRI SIAPKAN DI PILPRES
28 April 2014 19:46, 2 Votes (2.5) http://www.RRI.co.id/post/berita/76630/pemilu_2014/sukses_quick_count_di_pileg_RRI_siapkan_di_ pilpres.html
KBRN, Surabaya: Setelah
Direktur Program dan Produksi
RRI sukses menyelenggarakan Kabul Budiono menegaskan, hasil
quick count RRI mendapat apresiasi dari
hitungan cepat/Quick count sejumlah kalangan termasuk Komisi Pemilu Legislatif 9 Apil lalu, Penyiaran Indonesia (KPI) dan diminta
kini RRI kembali menyiapkan untuk dibukukan pelaksanaan itu, agar
bisa menjadi contoh dari media massa
hal yang sama pada Pilpres
lainnya, khususnya media publik di
9 Juli mendatang. Sebagai tengah media massa yang menjadi bentuk persiapan tersebut, kekuatan politik dan kapitalis. RRI mengumpulkan Kepala
“Saya apresiasi kepada teman-
Pemberitaan/ Wapemred RRI teman daerah yang aktif menyukseskan
quick count pileg dan kita lanjutkan ke
se-Indonesia yang dikemas pilpres dengan lebih baik lagi,” tegas dalam Workshop pertemuan Kabul Budiono, Senin malam (28/4/2014). nasional pengelola pemberitaan
Pelaksanaan quick count Pileg dan
RRI untuk evaluasi dan Pilpres RRI rencananya akan dibukukan,
untuk itu Direktur Program dan Produksi
pengembangan siaran Pro 3
lagi. Tidak sedikit media massa yang bekerja sama pada quick count Pileg lalu dan pada Pilpres nanti sudah banyak yang akan melakukan hal yang sama bahkan lebih banyak lagi.
“Selain quick count dimantapkan, RRI akan melakukan agenda setting Pilpres atau pemetaan liputan Pilpres sehingga mendapatkan porsi yang sama pada liputan kita dan detik, antara, suara merdeka dan trans TV akan bekerja sama lagi dengan kita,” tegas Direktur PP RRI.
Sementara anggota KPI Asima Sumarni mengaku sangat menyambut baik quick count RRI dan meminta pada Pilpres kembali dilakukan bahkan meminta untuk dimantapkan lagi seiring menurunnya kepercayaan publik kepada hasil quick count media massa komersil maupun lembaga survey lainnya.
Workshop pertemuan nasional pengelolaan bidang pemberitaan RRI untuk evaluasi dan pengembangan siaran Pro
3 berjaringan nasional diikuti sedikitnya 67 perwakilan RRI se- Indonesia dan akan berlangsung hingga 1 Mei nanti. (Yus/BCS)
Berita 14 QUICK COUNT RRI PALING DEKATI REAL COUNT KPU
Sabtu, 10/05/2014 07: 08 WIB Rivki – detikNews http://news.detik.com/read/2014/05/10/070822/2578825/1562/quick-count-RRI-paling-dekati-real-
count-kpu
Jakarta - Komisi Pemilihan
Direktur Utama RRI, Rosalita Niken
Umum telah mengeluarkan Widiastuti, mengatakan keakuratan
data quick count RRI memiliki tingkat
hasil final penghitungan kesalahan sebesar 0,41 persen. Hasil quick suara Pileg 2014. Hasil count RRI yang mendekati real count KPU hitung milik KPU ini dikarenakan RRI mengerahkan seluruh
sumber dayanya secara maksimal.
rupanya hampir mirip
“Hal ini disebabkan karena
dengan hasil hitung milik sebaran relawan yang berjumlah 2 ribu Radio Republik Indonesia orang,” ujar Niken kepada detikcom, (RRI). Sabtu (10/5/2014).
Niken menambahkan, RRI juga menyebar para relawannya hingga ke daerah pelosok bahkan ke daerah perbatasan. “Hingga ke daerah perbatasan seperti Entikong (Kalbar), Oksibil (Papua), hingga Atambua (NTT),” imbuhnya.
Berikut Hasil Hitung Cepat RRI dengan Real Count KPU: RRI
Saat Pileg 9 April 2014 kemarin, detikcom menggandeng dua lembaga survei untuk menayangkan hasil hitung cepat. Selain RRI, detikcom juga bekerjasama dengan lembaga survei CSIS-Cyrus Network.
KBRN, Jakarta. Hitung cepat RRI (quick
Berita 15 HITUNG CEPAT RRI NYARIS SAMA DENGAN KPU
10 May 2014
http://www.RRI.co.id/post/berita/78761/pemilu_2014/hitung_cepat_RRI_nyaris_sama_dengan_kpu_di-
rut_RRI_kebanjiran_sms_penghargaan.html
Hitung cepat RRI (quick
Penghargaan tersebut datang
count) yang hasilnya paling dari pimpinan media massa, praktisi
dan masyarakat umum, sebagai bentuk
mendekati dengan hasil dukungan kepada RRI karena telah final penghitungan suara bekerja sukses dalam ikut mengawal
Pemilu Legislatif 2014 pesta demokrasi di tanah air. yang ditetapkan Komisi
Dirut RRI, R. Niken Widiastuti mengaku bangga dan berterima
Pemilihan Umum (KPU), kasih kepada kolegannya yang telah Jumat (9/5/2014) malam, menyampaikan penghargaan dan
membuat Direktur Utama berharap di hitungan cepat Pilpres bisa
(Dirut) RRI kebanjiran lebih sukses lagi dan bisa bekerja sama
dengan pihak lainnya.
penghargaan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pak Arifin dari detik.com, Syaiful Hadi dari Antara, pak Hermawan Kertajaya pakar marketing, pak Gatot dari TransTv dan pak Dody Partomiharjo dari
saya sebut satu per satu,” ungkap Niken “Jadi sebelum hitungan Pilpres Widiastuti, Sabtu siang (10/5/2014).
selesai kita sudah bisa mem-publish Selain ucapan terima kasih, ia kecenderungan pemilih arahnya juga menyambut baik rencana bekerja
mencoblos siapa,” jelas mantan peneliti sama pada Pilpres (9/7/2014), karena RRI
ini.
akan melakukan hal yang sama dengan Dirut RRI, Niken Widiastuti, metode dan sistem yang lebih komplit
mengatakan hasil hitungan cepat lagi.
RRI nyaris sama dengan hasil real “Kalau pada hitungan cepat Pileg
hitungan KPU karena diantaranya RRI menggunakan metode multistage
kontributor RRI sebelum ditugaskan di random sampling dan pada Pilpres TPS-TPS diwajibkan menandatangani
nanti akan diperlengkap dengan pakta integritas bahwa laporan yang menggunakan metodologi exit poll,”
disampaikan harus betul dan benar ucap Niken Widiastuti.
adanya, tanpa ada perubahan.
Penggunaan motodologi exit poll Selain itu, sebaran kontributor yaitu sebuah analisis kecenderungan hitungan cepat RRI yakni seluruh
pemilih dan untuk mengetahui peta Indonesia dari Sabang sampai Merauke pemilih karena kontributor yang dan dari Miangas sampai Rote, bahkan ditempatkan di TPS akan juga melakukan
kontributor yang ditempatkan di TPS wawancara langsung dengan pemilih amatan untuk menuju tempat tersebut yang baru selesai atau keluar dari TPS
ada yang menggunakan perahu, kuda, saat menyampaikan hak politiknya.
hingga pesawat. Itu menunjukkan TPS
Berita 16 RRI GELAR TELECONFERENCE PERSIAPAN QUICK COUNT PILPRES
12 Jun 2014, http://RRI.co.id/post/berita/84467/pemilu_2014/RRI_gelar_teleconference_persiapan_ quick_count_pilpres.html
KBRN, Jakarta. Radio
Direktur Utama RRI, Rosarita
Republik Indonesia (RRI) Niken Widyastuti dihadapan kepala
RRI se-Indonesia beserta koordinator
kembali akan melaksanakan lapangan di masing-masing daerah yang
program hitungan cepat terhubung melalui sarana teleconference, (quick count) pada pemilu Kamis (12/6/2014), berterima kasih
atas kesungguhan dan kerja keras yang
presiden dan wakil presiden telah dilakukan angkasawan RRI seluruh
2014 pada tanggal 9 Juli Indonesia dalam melaksanakan semua
mendatang. program pemilu RRI.
“Luar biasa apa yang sudah dilakukan kepala RRI di seluruh Indonesia beserta jajarannya dalam melaksanakan program-program pemilu RRI, baik berupa program siaran yang mencerdaskan dan menarik perhatian para pemilih muda, juga melalui program quick count pada Pileg kemaren,” ujar Niken.
9 Juli mendatang 2000 relawan RRI yang disebar di 2000 TPS amatan di seluruh Indonesia, selain memberikan data akhir penghitungan suara di TPS juga harus mengirimkan informasi yang memiliki nilai berita seputar suasana dan kondisi di TPS amatan,” ungkapnya.
Informasi yang disampaikan oleh 2000
“Khusus untuk quick count pada relawan ini dapat menjadi Pileg 9 April yang lalu, kita mendapatkan
materi siaran di programa- programa RRI banyak sekali apresiasi dari berbagai seluruh Indonesia serta di website rri. pihak, termasuk bapak Presiden Susilo
co.id.
Bambang Yudhoyono. Pujian-pujian Selain itu, para relawan di ini harus menjadi cambuk untuk lapangan juga diikutsertakan dalam memberikan hasil yang lebih baik lagi
program exit poll, di mana setiap relawan dalam quick count Pilpres mendatang.”
diharuskan mengajukan pertanyaan Ditegaskan Niken, dalam kepada 2 pemilih yang dipilih secara
semua program berita RRI selalu acak. mengedepankan keakuratan dan
Jawaban dari 4000 responden kecepatan, begitu juga dengan quick
yang terdiri dari 2000 pria dan 2000 count .
wanita ini akan menghasilkan suatu “Yang utama adalah keakuratan
kesimpulan dari data demografi yang data namun kecepatan juga menjadi melatarbelakangi terpilihnya pasangan
prioritas mengingat RRI saat ini juga capres dan cawapres atau latar belakang bersaing dengan lembaga survei lainnya,”
lainnya sesuai daftar pertanyaan yang tandasnya, mengingatkan.
diajukan.
Penanggung jawab program quick Perkembangan hasil hitungan count yang juga Kepala Puslitbang Diklat
cepat (quick count) RRI pada pemilu RRI , Sutrisno Santoso, mengungkapkan,
presiden dan wakil presiden 9 Juli 2014 pada pilpres mendatang, 2000 relawan
beserta peta posisi 2000 relawan dan RRI akan disebar ke 2000 TPS amatan di
informasi situasi terkini di TPS amatan seluruh Indonesia.
dapat dilihat langsung melalui rri.co.id. (Nenny/SAS/DS)
Berita 17 RRI LAKUKAN ‘QUICK COUNT’ PEMILU PRESIDEN 2014
Danar Widiyanto | Minggu, 15 Juni 2014 | 13:30 WIB
SOLO (KRjogja.com) -
Sebanyak 61 relawan dikumpulkan
Radio Republik Indonesia untuk mengikuti pembekalan quick
count Pilpres di studio Multi Purpose.
(RRI) siap melakukan quick Para relawan telah siap melakukan count Pemilu Presiden 2014. tugas hitung cepat di 61 TPS yang sudah
Untuk mendukung program ditentukan, jelas Kepala Seksi Siaran Ony
Sulistyo yang mewakili Kepala Lembaga
hitung cepat Pilpres, 9 Penyiaran Publik RRI. Juli mendatang, RRI Solo,
Pada pemilu legislatif lalu, RRI juga
Minggu (15/6/2014), telah melakukan quick count. “Dan hasil quick menyiapkan 61 relawan count RRI pada Pemilu Legislatif, ternyata
yang akan diterjunkan di paling mendekati hasil penghitungan
suara KPU. Semua ini merupakan hasil
tujuh kabupaten kota. kerja keras para relawan, termasuk
relawan dari RRI Solo,” jelasnya. Dari 61 relawan quick count yang
akan diterjunkan, tercatat 10 orang merupakan relawan baru. Sebagian besar
Ilustrasi (Foto: Dok)
masih relawan pada Pileg lalu. Mereka RRI melaksanakan survei hitung terdiri dari unsur, pendengar setia RRI,
cepat Pemilu secara independen, netral, mahasiswa, pekerja dan wartawan.
mandiri, dan tidak terpengaruh siapapun, Tim quick count Pemilu dari dengan mengerahkan sebanyak dua
Puslitbang RRI Pusat, Agus Sukoyo ribu relawan ke berbagai TPS di seluruh menambahkan
RRI secara resmi Indonesia. baru pertama kali mengikuti survei
“Kita tidak hanya cukup bangga hitung cepat Pemilu. Hasil yang diraih
dari hasil hitung cepat RRI pada Pileg, membanggakan dan dinyatakan namun harus tetap semangat untuk sebagai juara II dari 57 lembaga survei di
melaksanakan quick count Pilpres nanti Indonesia yang melakukan quick count
dengan hasil yang lebih baik lagi,” Pemilu 2014.
tegasnya. (Qom)
Berita 18 SEJUMLAH MEDIA NASIONAL SIARKAN QUICK COUNT PILPRES RRI
22 June, 17:45 2014
KBRN, Surabaya.
Saat di Surabaya, Kepala Puslitbangdiklat RRI, Sutrisno Santoso,
Sebanyak 7 media massa mengatakan, media massa baik cetak di Indonesia bekerjasama maupun elektronik menjalin kerja sama
dengan Lembaga dengan RRI karena hasil quick count
pada Pemilu Legislatif April 2014 yang
Penyiaran Publik RRI, akan dilaksanakan RRI hampir mendekati
menyiarkan hasil quick data perhitungan (real count) Komisi count Pemilu Presiden Pemilihan Umum, dengan margin of error
0,41 persen atau di bawah satu persen
(Pilpres) yang dilakukan RRI dari target margin error yang ditetapkan. pada 9 Juli 2014. Ketujuh
“Penyiaran hasil quick count RRI
media massa tersebut itu akan disiarkan dengan media-media di antaranya Trans TV, nasional,” jelas Sutrisno. detikcom, dan Republika.
Sementara itu, Kepala Stasiun RRI Surabaya, Yuvita Tri Redjeki, mengharapkan quick count pilpres yang akan dilakukan 317 relawan se-Jawa
“Pileg yang lalu hasilnya sangat Selain itu, Kepsta RRI Surabaya bagus. Paling mendekati real count dan
Yuvita Tri Redjeki berharap relawan quick margin error -nya juga bagus ranking 2.
count Pilpres se-Jawa Timur nantinya Itu suatu prestasi yang membanggakan
dapat menjadi mitra kerja RRI atau bagi RRI dan diharapkan nanti pada sebagai kontributor berita yang dapat Pilpres ini bahkan lebih maksimal lagi,
melaporkan peristiwa yang terjadi di sehingga hasilnya bisa lebih akurat, lebih
setiap kabupaten/kota. (FZ/DS). cepat,” papar Yuvita.
Berita 19 RRI MENGUBAH WAJAH PEMILU LEBIH JUJUR TANPA GOLPUT
Republika, 8 Juli 2014 hlm 5
JAKARTA--Lembaga Penyiaran untuk memberikan informasi yang Publik Radio Republik Indonesia adil dan merata mengenai informasi
(RRI) kembali dipercaya menjadi partai maupun pemilu kepada
masyarakat Indonesia. RRI, jelasnya,
mitra media Komisi Pemilihan
akan memfasilitasi seluruh pihak
Umum (KPU) sebagai Radio yang berkepentingan dalam pemilu Pemilu 2014. Bukan hanya 2014 secara adil sehingga tidak akan mengandalkan quick count menguntungkan atau merugikan salah
serta exit poll yang akurat, RRI satu peserta pemilu. berkomitmen menyosialisasikan
“Selain itu RRI juga berpotensi
pemilu tanpa golput. untuk melakukan perhitungan cepat
karena pada Pemilu 2004 dan 2009 kami juga pernah melakukannya,” kata Presiden Asia Pacific Institute for
“Kami sudah menyusun program Broadcasting Development ini. Komitmen pedoman Pemilihan Umum sehingga menjunjung netralitas tadi, membuat secara tegas ada garis bahwa RRI sebagai
RRI menuai pujian dari KPU dan media- media pemilu yang independen dan media pengguna hasil quick count pemilu netral,” kata Direktur Utama RRI Rosarita
legislatif 9 April 2014 lalu. Apalagi margin Niken Widiastuti.
error hasil perolehan suara partai versi Pedoman tersebut dapat RRI hanya 0,41 persen dengan waktu
Di sesi quick count lalu, RRI sebagai kontrol sosial. Sehingga jika menggerakkan sekitar 7.500 responden
input data akhir tak sesuai dengan data radio di seluruh Indonesia. Sementara
awal, hasilnya akan muncul error dan beberapa lembaga survei hanya surveyor harus mempertanyakan pada menerjunkan sekitar 2.000 kontributor
petugas TPS setempat tentang validitas sehingga RRI lebih efisien waktu. perhitungan,” tegas Niken. Metodologi penghitungan yang tepat
Sebagai Radio Pemilu 2014, dan ilmiah rumusan bersama konsultan
RRI juga menyiapkan enam langkah ahli juga menjadi formula hasil yang menyosialisasikan pesta demokrasi
hampir akurat. rakyat lima tahunan itu. Upayanya antara Khusus penyelenggaraan Pilpres
lain menyosialisasikan tahapan pemilu, pada 9 Juli 2014 nanti, RRI menurunkan
dan sosialisasi mengenai apa saja yang sekitar 2.000 relawan yang direkrut di
harus dilakukan masyarakat menghadapi antara 8.500 angkasawan/angkasawati Pemilu. RRI juga memberikan pendidikan RRI. Para pendengar pun ikut dilibatkan
Pemilu khususnya kepada generasi muda menjadi surveyor quick count serta exit
dengan melakukan dialog bersama serta poll. Para sukarelawan ini harus menan-
panggung hiburan bagi pelajar dan datangani pakta integritas. Isinya mahasiswa melalui kegiatan “RRI Goes mereka tak membantu lembaga survei
To School’ dan “RRI Goes To Campus”. lainnya, menyampaikan data di lapangan
Walhasil, ribuan calon pemilih muda dengan benar, dan tak terpengaruh bergerak bersama di beberapa kota untuk berpihak pada salah satu kubu
seperti Yogyakarta, Gunung Sitoli, dan capres tertentu. Beberapa hari sebelum
Makassar untuk tidak golput.
pencoblosan, mereka juga di-briefing di Kegiatan siaran kontrol sosial kantor pusat RRI Jakarta tanggal 7 Juli
dengan melakukan dialog interaktif 2014.
menghadirkan narasumber dari KPU, Metode yang digunakan kali ini
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dengan multistage random sampling. akademisi, dan tokoh masyarakat. Para surveyor terlebih dulu memfoto Semuanya dikemas dalam bentuk lembaran daftar pemilih di TPS amatan
monolog, dialog, debat, maupun sebelum pencoblosan. Data awal tersebut
interaktif dengan pendengar RRI. langsung dikirim melalui pusat data RRI.
“Program RRI tersebut tujuannya Bukan hanya foto, data berupa audio dan
untuk meningkatkan partisipasi pemilih video juga harus disertakan.
dan terwujudnya pemilu yang jujur dan Setelah mencoblos pun, surveyor
adil bisa tercapai. Serta mewujudkan exit poll langsung mengambil responden.
Pemilu yang tidak memberatkan partai Untuk hasil penghitungan pun, surveyor
karena tidak perlu mengeluarkan biaya harus memfoto kembali lembaran hasil
kampanye,” kata Niken. * ADV
Berita 20 INI HASIL QUICK COUNT
PILPRES 11 LEMBAGA SURVEI
Rabu, 9 Juli 2014.http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2075605/ini-hasil-quick-count-pilpres-11- lembaga-survei?utm_source=google&utm_medium=cpc&utm_campaign=[S[Tag_00228%28080714%29
%3AQuickCount
Liputan6.com, Jakarta
Berdasarkan data yang dihimpun
Liputan6.com - Quick count atau , Rabu (9/7/2014), ada 7
dari 11 lembaga survei yang menyatakan
perhitungan cepat suara pasangan capres-cawapres Joko Pemilihan Presiden Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) sebagai
(Pilpres) 2014 masih pemenang Pilpres. Sedangkan 4 lembaga
survei lainnya menyatakan Prabowo
berlangsung. Namun suara Subianto-Hatta Rajasa yang unggul. yang masuk di seluruh
Berikut rinciannya:
lembaga penghitung suara
Pertama, Lingkaran Survei
cepat telah mencapai lebih Indonesia (LSI) menyebutkan, dari
dari 90%. 98,05% suara yang masuk, Prabowo-
Hatta memperoleh 46,7% dan Jokowi-JK meraih 53,3%.
Kedua, Center for Strategic and International Studies (CSIS)-Cyrus Network menyebutkan, dari 99,90% suara yang masuk, Prabowo-Hatta memperoleh
Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
Ketiga, Saiful Mujani Research & Kedelapan, Jaringan Suara Consulting (SMRC) menyebutkan, dari Indonesia (JSI) menyebutkan, dari 99,3% suara masuk, Prabowo-Hatta 91,35% suara masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 47,09% dan Jokowi-JK memperoleh 50,16% dan Jokowi-JK meraih 52,91%.
meraih 49,84%.
Keempat, Survei Badan Penelitian Kesembilan, Pusat Kajian Kebijakan dan Pengembangan (Litbang) Kompas
dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) menyebutkan, dari 100% suara masuk,
menyebutkan, dari 93,41% suara masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 47,66 dan
Prabowo-Hatta memperoleh 52,05% dan Jokowi-JK meraih 52,34%.
Jokowi-JK meraih 47,95%
Kelima, Indikator Politik Kesepuluh, Lembaga Survei menyebutkan, dari 99,5% masuk, Nasional (LSN) menyebutkan, dari Prabowo-Hatta memperoleh 47,06% dan
96,51% suara masuk, Prabowo-Hatta Jokowi-JK meraih 52,94%.
memperoleh 50,56% dan Jokowi meraih Keenam, Survei Radio Republik 49,44% Indonesia (RRI) menyebutkan, dari
Kesebelas, Indonesia Research 97% suara masuk, Prabowo-Hatta Centre
(IRC) menyebutkan, dari memperoleh 47,40% dan Jokowi-JK 100% suara masuk, Prabowo-Hatta meraih 52,60%.
memperoleh 51,11% dan Jokowi meraih Ketujuh, Populi Center 48,89%. (Sss)(Rizki Gunawan) menyebutkan, dari 98,95% suara masuk,
Prabowo-Hatta memperoleh 49,06%
Berita 21 GELAR HITUNG CEPAT, RRI KEDEPANKAN NETRALITAS
http://www.RRI.co.id/post/berita/90366/nasional/gelar_hitung_cepat_RRI_ kedepankan_netralitas.html_y Sugandi Afandi
KBRN, Jakarta: Kesibukan sangat liputan. Data hasil hitung cepat akan terasa di Auditorium Jusuf Ronodipuro
serentak dikirim mulai pukul 13.00 WIB. RRI . Selain sebagai lokasi digelarnya
“Kalau Indonesia Timur sudah dialog pemilu presiden dan wakil mulai masuk data namun kesepakatan
presiden, auditorium yang berada di untuk menjaga independensi maka lantai dua itu, juga terdapat ruang Media
kita sepakat jam 1 dikirim,” ungkapnya. Center Quick Count . Media Center tersebut,
Agus menegaskan hitung cepat yang merupakan ruangan pengendali data dilakukan oleh RRI berbeda dengan
hasil pemilu yang masuk dari relawan hitung cepat oleh lembaga hitung cepat yang tersebar di seluruh Indonesia.
lainnya, karena RRI mengedepankan Di media center itu terdapat independen dan netral, dibiayai oleh sembilan orang petugas. “Kita ada VVIP
negara serta menjadi data pembanding media center yang terdapat sembilan untuk hasil pemilu oleh lembaga survei orang yang khusus mengendalikan jarak
lainnya.
jauh. Mereka mengirim data ke sini,” kata “RRI benar-benar berpartisipasi Ketua Panitia Hitung Cepat RRI, Agus langsung dalam pemilu,” tegasnya.
Sukoyo, Rabu (9/7/2014). Pada pemilu legislatif 9 April 2014
Hitung cepat yang digelar oleh RRI lalu, RRI sukses menggelar hitung cepat melibatkan 2 ribu relawan yang berada
karena hasilnya mendekati dengan
Berita 22 PILPRES 2014: ANTARANEWS DAN RRI LAKUKAN QUICK COUNT DAN EXIT POLL
Rabu, 09 Juli 2014, 07:25 WIB_ Bisnis.com
15.30 WIB. Di akhir perhitungan Direktur dan Radio Republik Indonesia (RRI) akan
Bisnis.com , JAKARTA - Antaranews
Utama RRI Niken Widiastuti akan bekerja sama dalam menyiarkan proses
mengumumkan hasil hitung cepat. quick count (hitung cepat) dan exit poll.
Selain itu, RRI juga akan melakukan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 setelah
exit poll untuk mengetahui persepsi sebelumnya hanya melakukan hitung pemilih.
cepat untuk Pemilu Legislatif 2014. Metode exit poll adalah menanyai
“Kami menyebar 2.000 relawan ke pemilih seusai memberikan suaranya. seluruh Indonesia,” kata Direktur Program
Hasil exit poll diharapkan sudah dan Produksi RRI M. Kabul Budiono di
diketahui pukul 12.00 WIB. Sementara Jakarta, Selasa (8/7/2014).
itu hitung cepat adalah menghitung Kabul Budiono mengatakan hasil penghitungan suara di tempat metodologi hitung cepat yang digunakan
penghitungan suara (TPS) yang diamati. sama dengan saat pemilu legislatif
Direktur Pemberitaan Antara karena sudah teruji dengan baik. “Margin
Akhmad Kusaeni mengatakan berbeda error kami nomor dua terkecil,” katanya.
dengan pemilihan legislatif, hitung cepat Pada Pemilu Legislatif 9 April, hasil
kali ini tidak hanya untuk tingkat nasional quick count yang digelar oleh RRI nyaris
namun juga di setiap provinsi. sama dengan hasil rekapitulasi suara
Akhmad Kusaeni mengatakan yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan
bahwa hasil hitung cepat yang dilakukan Umum (KPU).
Puslitbang Diklat RRI ini cukup kredibel Kabul mengatakan hasil hitung karena dilakukan oleh lembaga yang
Berita 23 HASIL QUICK COUNT PILPRES 2014: LIHAT RRI & ANTARA
Newswire, Rabu, 09/07/2014 05:44 WIB
http://www.kabar24.com/nasional/read/20140709/98/223372/hasil-quick-count-pilpres-2014-lihat-
RRI-antara-mulai-pukul-14.00-9-juli
Kabar24.com,
“Kami menyebar 2.000 relawan ke
JAKARTA – Portal seluruh Indonesia,” kata Direktur Program
dan Produksi RRI, M Kabul Budiono, di
berita www.antaranews. Jakarta, Selasa. com dan Radio Republik
Budiono mengatakan, metodologi
Indonesia (RRI) bekerja sama hitung cepat yang digunakan sama dalam menyiarkan proses dengan saat pemilu legislatif karena
sudah teruji secara baik. “Margin
hitung cepat (quick count) error kami nomor dua terkecil,” katanya.
dan exit poll Pemilihan
Pada Pemilu Legislatif 9 April,
Presiden 2014 setelah hasil quick count yang digelar RRI nyaris sebelumnya hanya sama dengan hasil rekapitulasi resmi
melakukan hitung cepat suara yang ditetapkan KPU.
untuk Pemilu Legislatif Kabul memperkirakan data hitung
cepat sudah mulai masuk pukul 14.00
2014. WIB dan berakhir pukul 15.30. WIB. Pada
akhir perhitungan, Direktur Utama RRI, Niken Widiastuti, akan mengumumkan
Jibiphoto Ilustrasi hasil quick count Pilpres 2014.
Antara dan RRI serta LSI Network akan melansir hasil quick count Pilpres 2014 setelah pukul 13.00 WIB
Selain itu, katanya, RRI juga akan Sebelumnya, Hasil Pilpres pada melakukan exit poll untuk mengetahui
9 Juli 2014 sulit diprediksi karena selisih persepsi pemilih. Metode exit poll adalah
dukungan antara keduanya kurang besar, menanyakan pemilih usai memberikan
dan pemilih yang belum menentukan suaranya. Hasil exit poll diharapkan sudah
pilihan masih lebih besar dari selisih diketahui pukul 12.00 WIB. Sementara itu
tersebut.
hitung cepat adalah menghitung hasil Demikian hasil survei nasional penghitungan suara di TPS.
terbaru Saiful Mujani Research and Sementara itu, Direktur Consulting (SMRC), yang dilakukan pada Pemberitaan Kantor Berita ANTARA,
30 Juni-3 Juli 2014.
Akhmad Kusaeni, mengatakan, tayangan Jokowi-JK memang unggul 2.7% seketika itu juga akan tersaji pada portal
atas Prabowo Hatta pada saat survei berita antaranews.com, di alamat http://
dilakukan, tapi yang belum menentukan www.antaranews.com/pemilu/quick-
pilihan lebih besar (7.5%). Pemilih juga count-pilpres-2014.
cenderung berubah tiap hari, dan ini Hasil itu, selain bisa dilihat di membuat semakin sulit memperkirakan komputer desktop juga bisa diakses hasil akhir dari pertarungan ini. melalui perangkat smartphone sehingga
Sisa waktu pada hari-hari setelah pembaca bisa melihatnya di manapun
survei hingga tanggal 9 Juli masih bisa dan kapanpun.
membuat pemilih berubah, apalagi di Berbeda dengan pemilihan antara yang telah menentukan pilihan legislatif, kata Kusaeni, hitung cepat kali
itu masih ada sekitar 14% yang merasa ini tidak hanya untuk tingkat nasional
belum mantap dengan pilihannya ketika namun juga di setiap provinsi.
survei dilakukan.
Dia mengatakan hasil hitung Namun demikian sulit mem- cepat yang dilakukan Puslitbang Diklat
prediksi siapa yang akan terpilih menjadi RRI ini cukup kredibel karena dilakukan
presiden pada tanggal 9 Juli 2014 nanti,
jumlah yang menyatakan tidak tahu atau Bila kita semua lulus dari ujian belum menentukan pilihan atau rahasia,
ini maka demokrasi Indonesia akan yakni 7.5%.
semakin kuat, dan bila sebaliknya maka Bila pemilih yang 7.5% tersebut
akan terpuruk. Skenario yang paling terdistribusi secara proporsional pada buruk adalah chaos. Maka bukan hanya
kedua pasangan, atau cenderung demokrasi yang lumpuh, tapi negara- kepasangan Joko Widodo–M. Jusuf Kalla
bangsa ini juga bisa terancam. maka pasangan ini yang akan terpilih.
Survei ini dilakukan atas populasi Sebaliknya bila suara yang belum pemilih nasional, yakni seluruh warga memutuskan itu seluruhnya atau hampir
negara Indonesia yang punya hak pilih seluruhnya ke pasangan Prabowo dan tinggal di Indonesia. Dari populasi Subianto–Hatta Rajasa, maka pasangan
itu dipilih secara random (multistage ini yang akan terpilih.
random sampling ) 2350 responden. Dengan perbedaan yang ketat
Respond rate (responden yang tersebut, sulit diperkirakan siapa yang
dapat diwawancarai secara valid) sebesar akan menang dalam Pilpres kali ini. 1997 atau 85%. Sebanyak 1997 responden Kemenangan masih ditentukan kegiatan
ini yang dianalisis. Margin of error rata- kedua pasangan sejak tanggal 4-9 Juli.
rata dari survei dengan ukuran sampel Bila salah satu pasangan lebih tersebut sebesar +/- 2.2% pada tingkat unggul dalam kegiatan tersebut maka
kepercayaan 95% (dengan asumsi simple peta dukungan dapat berubah apalagi di
random sampling ). Wawancara dilakukan antara yang telah menentukan pilihan itu
lewat tatap muka.
sekitar 14% menyatakan bisa berubah. Pertanyaan utama dalam survei Jumlah ini seimbang baik pada pemilih
ini adalah pasangan calon presiden-wakil Prabowo Subianto–Hatta Rajasa maupun
presiden mana yang pemilih akan pilih Joko Widodo–M. Jusuf Kalla.
bila pemilihan dilakukan sekarang (saat
Keunggulan tersebut termasuk wawancara dilakukan). dalam kegiatan ilegal atau curang (bagi-
Terhadap pertanyaan tersebut bagi uang, kampanye di hari-hari tenang,
44.9% menyatakan memilih pasangan intimidasi, dll.) Karena selisihnya sangat
Prabowo Subianto–Hatta Rajasa, dan kecil, hampir dalam margin of error,
47.6% menyatakan memilih pasangan potensi melakukan kecurangan itu besar.
Joko Widodo–M. Jusuf Kalla. Sisanya, Di sini seluruh komponen bangsa
7.5%, menyatakan tidak atau belum tahu, diuji seberapa besar kesungguhan rahasia, atau tidak mau menjawab. untuk menjaga agar pilpres ini jujur, adil,
Dengan kata lain selisih dukungan langsung, bebas, dan rahasia (Jurdil), pada kedua pasangan tersebut sebesar terutama KPU, Bawaslu, dan aparatur 2.7% untuk pasangan Joko Widodo–M. negara lainnya.
Jusuf Kalla. Selisih ini signifikan pada saat
Berita 24 PUSKAPOL UI: HANYA DUA LEMBAGA SURVEI YANG NETRAL
http://www.republika.co.id/berita/pemilu/hot-politic/14/07/11/n8jnep-puskapol-ui-hanya-dua-lem-
baga-survei-yang-netral Puskapol UI: Hanya Dua Lembaga Survei yang Netral_Jumat, 11 Juli 2014, 17:49 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--
“Dari 12 lembaga survey yang
Manajer Riset Pusat Kajian menyelenggarakan quick count, hanya
ada dua lembaga yang tidak merangkap
Politik (Puskapol) UI, Dirga menjadi konsultan politik, yaitu RRI dan Ardiansa, menyatakan Kompas,” ujar Dirga dalam konferensi
sejauh ini hanya ada dua pers di Kampus FISIP UI Depok, Jumat
(11/7) sore.
lembaga survey yang tidak
Sedangkan 10 lembaga survei
rangkap menjadi lembaga lainnya, ujar Dirga, juga merangkap konsultan politik. sebagai konsultan politik capres-
cawapres tertentu, bahkan ada yang menjadi tim sukses. Terkait kode etik, hingga saat ini belum ada peraturannya.
“Jadi, tidak bisa disalahkan jika ada lembaga survei yang merangkap sebagai konsultan politik,” ungkap Dirga.
Dari 12 lembaga survei yang merilis hasil ‘Quick count’ Pilpres 2014,
Republika/Aditya Pradana Putra Layar proyektor berisi informasi hasil survei Cyrus Network tentang
Elektabilitas dan Peluang Capres-Cawapres di Jakarta, Selasa (10/6).
suara kedua capres-cawapres. Menurut sebaiknya satu persen atau di bawahnya,” Dirga, terdapat lima lembaga survei yang
papar Dirga.
tidak bisa mengambil kesimpulan siapa Jika Margin of Error lebih dari dua pemenang pilpresnya karena selisih persen dalam kondisi serupa, ungkap
suara yang sangat kecil dan masih dalam Dirga, maka harus sangat hati-hati untuk rentang ‘Margin of Error’.
mengambil kesimpulan dan menentukan Kelima lembaga itu, papar Dirga,
siapa pemenangnya. Seharusnya, adalah Populi, Puskaptis, JSI, JSN, dan IRC.
jelas Dirga, lembaga survei sudah Empat lembaga survei memenangkan mengantisipasi ketatnya persaingan capres-cawapres Prabowo-Hatta, dan dalam pilpres dengan ‘margin of error’ satu lembaga survey memenangkan maksimal satu persen atau di bawahnya. capres-cawapres Jokowi-JK.
“Bukankah sebelumnya mereka Hal yang juga perlu diperhatikan
sudah sering melakukan survei pra adalah besaran ‘margin of error’-nya.
pemilu presiden?” tutur Dirga. Dalam Pilpres yang hanya diikuti dua kandidat, tentu persaingan sangat ketat
Berita 25
PERJUANGAN BERAT
RELAWAN RRI DALAM PROSES QUICK COUNT
http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2076939/perjuangan-berat-relawan-RRI-dalam-pros-
es-quick-count
Liputan6.com, Jakarta -
Salah satu lembaga yang
Pemungutan suara Pemilu menggelar hitung cepat Pilpres antara 2
pasangan calon yaitu Prabowo Subianto-
Presiden 2014 digelar 9 Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Juli. Begitu pemungutan Kalla, adalah Radio Republik Indonesia
suara selesai, hasil hitung (RRI). cepat atau quick count
Hasil hitung cepat Pilpres 2014 yang dilakukan oleh RRI dinilai cukup
sejumlah lembaga survei kredibel karena lembaga tersebut tidak
bermunculan dalam berpihak pada salah satu kubu. hitungan jam.
Menurut Dosen FISIP Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Arie Sudjito, RRI sudah memiliki reputasi seperti pada pemilu legislatif lalu, di mana telah berhasil dan hasilnya pun mirip dengan penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dari segi sumber daya manusia (SDM) juga tak
Hasil hitung cepat Pilpres 20014 yang dilakukan oleh RRI dinilai cukup kredibel karena lembaga tersebut tidak berpihak pada salah satu kubu.
memiliki sumber daya yang mempunyai jalan setapak yang becek, hingga sungai kemampuan untuk melakukan survei.
diterjang. Mereka menyebar di seluruh RRI kini menghentikan kawasan Indonesia seperti Ende, Nusa
penayangan hitung cepat. Hal ini Tenggara Timur, Banjarnegara, hingga menyusul imbauan dari Komisi Penyiaran
Yahukimo.
Indonesia (KPI) untuk lembaga penyiaran Melalui akun twitter-nya, tim quick tidak menayangkan hasil hitung cepat
count RRI membagikan kisah mereka. dan menunggu hasil resmi dari Komisi
“Sluruh twit ini ditujukan bagi publik yg Pemilihan Umum.
ingin tau proses kerja quick count RRI.. “Untuk sementara ini, kami off
bukan bentuk dukungan pada siapapun, dulu, tertutup dari pemberitaan, karena
kami sajikan kebenaran,” tweet @qcRRI. banyak media yang informasinya tidak
“Hasil quick count RRI dipubli- benar,” kata Ketua Pelaksana Quick count
kasikan oleh RRI sendiri, Transcorp, Puslitbang Diklat RRI, Agus Sukoyo.
Republika, Antaranews dan TVRI,” Namun demikian, dalam akun
“Quick count RRI dilakukan secara twitter Quick count RRI yaitu @qcrri
mandiri oleh RRI dgn mengerahkan 73 yang dikutip Liputan6.com, Sabtu korlap dan 2000 relawan..publikasinya (12/7/2014), bisa dilihat bagaimana memang kerja sama dgn media lain,” perjuangan relawan RRI mendapatkan
“2.000 relawan quick count RRI data seakurat mungkin untuk hitung berasal dr temen2 perguruan tinggi, slta,
cepat. karyawan swasta, ibu rumah tangga, dll...” Para relawan di daerah (Ein) menghadapi rintangan dan medan yang sulit untuk bisa menghadirkan hasil
Berita 26 INI PERJUANGAN PARA RELAWAN QUICK COUNT RRI AGAR DATA VALID
Prita Daneswari - 12 Juli 2014 13:59 wib http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/07/12/264699/
ini-perjuangan-para-relawan-quick-count-RRI-agar-data-valid
Metrotvnews.com,
Sisi lain quick count itu diungkap
Jakarta: Di balik begitu oleh Quick Count RRI melalui akun Twitter
@qcRRI. Semenjak pelaksanaan Pilpres
cepatnya hasil quick 2014, akun itu tidak henti-hentinya count, ternyata ada kisah memberikan kisah tentang cara kerja menarik dari para relawan dan perjuangan para relawan dalam pengumpul data. Hasil mendapatkan dan mengirim data dari
quick count dari seluruh TPS-TPS di seluruh negeri, terutama di
wilayah pelosok.
Nusantara ternyata tidak
Kisah perjuangan itu tecermin
serta-merta didapatkan dari berbagai foto dan kicauan yang dengan mudah bak menggambarkan kondisi riil di lapangan membalik telapak tangan. dalam pengiriman data. Demi mendapatkan data
Sejak pelaksanaan Pilpres 2014
seakurat dan sevalid pada 9 Juli lalu, RRI sudah menegaskan, mungkin, para relawan “Kami siap mempertanggungjawabkan
hasil Quick Count RRI. Jika ada pihak-
ternyata juga harus pihak yang meragukan, kami kawal menerjang berbagai sampai akhir. RRI lembaga penyiaran
Setelah itu, akun ini pun terus “Setelah berjam-jam lewati memberikan berbagai kabar, cerita, lembah, menyebrang sungai, arungi dan gambar perihal pengiriman data jalan rusak, ketemu juga TPS di pelosok quick count, baik yang melalui internet
sitoli,” tulis salah satu tweet-nya. Ada pula, maupun manual.
“TPS Hiliserangkai, Nias, susah banget ke Misalkan saja ada gambar seorang
sininya.” Semua perjalanan itu dilakukan relawan di Solo bernama Sheny yang
para relawan dalam keadaan tengah setia menunggu proses penghitungan beribadah puasa. suara sejak pagi. Ada juga relawan yang
Upaya ini seakan ingin menampik harus menerjang ombak, badai, dan kritik beberapa pihak yang menilai hasil hujan menuju TPS demi data akurat.
hitung cepat RRI yang memenangkan Ada 2.000 relawan yang pasangan Jokowi-JK tidak valid. dikerahkan RRI dan itu bukan hanya laki-
Melalui akun itu, RRI pun laki, melainkan juga perempuan. Mereka
menegaskan bahwa quick count RRI harus mengumpulkan data di setiap TPS
telah terdaftar resmi di KPU. Quick count dan mengirimkannya ke pusat melalui
RRI ini dilakukan secara mandiri oleh aplikasi berbagai Android. Namun, demi
RRI dengan mengerahkan 73 korlap dan data valid mereka harus benar-benar 2.000 relawan. ada di lokasi, termasuk tempat-tempat
Dari data terakhir, hasil quick count terpencil.
menunjukkan keunggulan pasangan Melalui Twitter ,
Jokowi-JK dengan persentase 52,48% gambarkan kisah perjuangan para suara, di atas perolehan suara pasangan relawan ke TPS di berbagai pelosok Prabowo-Hatta 47,52%. (Pri) daerah yang termasuk sulit untuk dijangkau seperti ke Gunung Semeru, Musi Rawas di Sumatra, Rufei di Sorong Barat, Insrom Numfor di Papua, hingga Yahukimo yang juga di Papua.
RRI meng-
BAB 17 KONTROVERSI SEPUTAR QUICK COUNT RRI
Berita 1 QUICK COUNT RRI DIDUGA DITUNGGANGI KUBU TERTENTU
http://pemilu.okezone.com/read/2014/07/12/568/1012064/quick-count-RRI-diduga-ditunggangi-ku-
bu-tertentu
JAKARTA -
“Satu dekade ini orang jarang mendengarkan
RRI . Radio milik
Pengamat menduga pemerintah ini seperti tenggelam dan Radio Republik Indonesia jauh dari perhatian publik. Itu membuat
RRI (RRI) yang selama ini seakan netral,” kata pengamat
komunikasi politik dari Universitas
dianggap netral sudah Brawijaya Malang, Anang Sujoko, Minggu dimanfaatkan oleh pihak (13/7/2014). tertentu dalam Pemilihan
Karena dianggap netral, menurut
Presiden kali ini. Anang, membuat beberapa pihak punya
ide untuk memanfaatkannya. “Saya yakin RRI ‘dipakai’ oleh pihak tertentu untuk menyelenggarakan quick count dan memenangkan salah satu calon. Padahal lembaga ini tidak terlatih menangani survei apalagi quick count yang menuntut pemahaman penelitian,” kata Anang.
Menurut Anang, dia paham kondisi
Ilustrasi survei capres (Dok Okezone)
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Jatim Subianto-Hatta Rajasa meraih 47,32 periode 2005-2006. “Dalam operasional
persen. Meski kelihatan cerdas, kondisi sehari-hari saja, mereka mengeluh ini sebenarnya membunuh karakter apalagi kegiatan quick count yang pasti
RRI sendiri. “Mereka sudah mencederai butuh dana besar,” katanya.
kepercayaan publik. Harusnya mereka KPI Daerah sering bertemu independen,” kata Anang. dengan KPI Pusat sehingga pengurus KPI
Dia menyitir Peraturan Pemerintah tahu hal-hal seperti itu. “Saya tahu RRI
(PP) No. 12 /2005 yang mengizinkan punya jaringan Sumber Daya Manusia
RRI mencari sumber dana lain selain (SDM) yang luas, namun tak mungkin
dari APBN tapi masih dalam konteks mereka bekerja tanpa honor tambahan
fungsinya sebagai lembaga penyiaran. dalam kerja tambahan seperti ini,“ kata
“Quick count kan bukan dalam koridor Anang.
kegiatan penyiaran,” katanya.
Anang yakin sumber dana quick Lebih dari itu menurut Anang, count ini pasti dari sponsor dan tidak
RRI harusnya paham bahwa Pilpres kali dari APBN. Dengan kondisi ini, RRI
ini sangat sensitif karena hanya ada tak mungkin benar-benar netral. “Tak dua Calon Presiden. “Sehingga dengan mungkin pihak sponsor membuang uang
memihak salah satu sama dengan untuk tahu suara rakyat. Dia pasti ada di
membelah rakyat padahal RRI harusnya salah satu kubu dan ingin membangun
bisa menjaga integritas bangsa,” kata persepsi bahwa calon tertentu menang,”
Anang.
kata Anang. Menurut hasil quick count RRI,
pasangan Joko Widodo menang dengan
Berita 2 GARA-GARA HITUNG CEPAT, DPR PANGGIL RRI
Senin, 14 Juli 2014 | 21:32 WIB, http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/14/269592984/Gara-
gara-Hitung-Cepat-DPR-Panggil-RRI
TEMPO.CO , Jakarta - Wakil mengunggulkan capres Joko Widodo. Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat
“Komisi I hanya tidak ingin adanya Ramadhan Pohan mengaku berencana
keberpihakan di RRI,” tutur Ramadhan. memanggil Radio Republik Indonesia
“Maka itu, kami ingin meminta (RRI) untuk mendengarkan keterangan
keterangan dan konfirmasi dari mereka. mengenai hasil hitung cepat yang Apalagi RRI ini bukan lembaga penyiaran
dilakukan pada pemilu presiden 9 Juli swasta.” (Baca: Enam Lembaga Survei lalu. (Baca: 38 Lembaga Survei Merapat
Perlihatkan Jokowi-JK Unggul) ke KPU)
Pada pemilihan umum presiden Menurut Ramadhan, RRI tidak bisa
tahun ini, RRI melakukan proses hitung menyiarkan hasil hitung cepat. “Karena
cepat seperti beberapa lembaga survei akan dicurigai masalah pendanaannya.
resmi lainnya. Dalam hasil hitung cepat Selama ini kan RRI menggunakan itu, RRI mengunggulkan pasangan Joko Anggaran Pendapatan Belanja Negara,”
Widodo-Jusuf Kalla dengan perolehan kata Ramadhan saat dihubungi, Senin,
suara 52, 21 persen. Sedangkan Prabowo
14 Juli 2014. “Ini juga menentukan arah Subianto-Hatta Rajasa meraup 47,49 netralitas lembaga penyiaran publik.”
persen.
Baik sebelum atau sesudah Direktur Utama Lembaga pemilu presiden, ujar dia, komisinya Penyiaran Publik RRI Rosarita Niken
sering mendapat aduan dan laporan dari Widiastuti menyatakan belum masyarakat mengenai pemberitaan RRI
mengetahui ihwal rencana pemanggilan yang semakin condong ke calon presiden
oleh Komisi I DPR. "Kami belum
Berita 3 IRONIS, KOMISI I DPR
PA N G G I L R R I
KARENA “QUICK COUNT”
Senin, 14 Juli 2014 | 17:39 WIB
http://nasional.kompas.com/read/2014/07/14/17391401/Ironis.Komisi.I.DPR.Panggil.RRI.karena.
Quick.Count.
JAKARTA, KOMPAS.
“Komisi I intimidatif pada RRI.
com — Pengamat politik Memanggil itu sebagian dari intimidasi,”
ujar Arie saat dihubungi, Senin
dari Universitas Gadjah (14/7/2014). Mada, Ari Dwipayana,
Menurut Arie, RRI terdata secara
berpendapat, pemanggilan resmi di Komisi Pemilihan Umum. Dia
Radio Republik Indonesia menilai RRI memiliki kredibilitas karena
hasil hitung cepat RRI saat pileg kemarin
(RRI) oleh Komisi memiliki kedekatan dengan hasil KPU
I DPR merupakan (lihat tabel di atas). Menurut dia, RRI tidak bentuk intimidasi. bisa disebut lembaga “abal-abal”. Ia mempertanyakan
Arie menuturkan, RRI memiliki
mengapa Komisi I DPR sumber daya manusia dan teknologi
yang kompeten dalam melakukan hitung
tidak memanggil RRI saat cepat. lembaga penyiaran tersebut
“RRI punya SDM yang mumpuni.
melakukan hitung cepat Untuk quick count, (mereka) punya pada Pemilu Legislatif 9 teknologi. Dia punya anggaran yang
Hasil hitung cepat pemilu legislatif 2014 yang dilakukan RRI. Hasil hitung cepat tersebut dipublikasikan di situs Antaranews.com
Dia mengatakan, RRI berbeda Hasil hitung cepat RRI dengan lembaga survei lain yang menunjukkan, pasangan Joko Widodo- harus membayar tenaga lebih untuk Jusuf Kalla unggul dengan perolehan melakukan hitung cepat. RRI memiliki 52,71 persen. Adapun Prabowo Subianto- staf dan jaringan di seluruh Indonesia.
Hatta Rajasa memperoleh 47,29 persen. “Ini ironis, kenapa mereka tidak
“Komisi I berencana memanggil melakukan pemanggilan pasca-pileg? jajaran direksi RRI terkait penayangan RRI ini sudah melakukan quick count saat
quick count mereka di sejumlah lembaga pileg,” ucap Arie.
penyiaran,” kata Ketua Komisi I yang juga Sebelumnya, Komisi I DPR anggota timses Prabowo-Hatta, Mahfud
berencana memanggil jajaran direksi Siddiq. (Penulis: Arimbi Ramadhiani, RRI pasca-hasil hitung cepat lembaga itu
Editor: Sandro Gatra disiarkan di sejumlah lembaga penyiaran.
Berita 4 MENGAPA DPR TAK PANGGIL RRI KARENA “QUICK COUNT” PILEG?
Senin, 14 Juli 2014 | 17:33 WIB, http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/07/14/17330571/ mengapa.dpr.tak.panggil.RRI.karena.quick.count.pileg?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_cam-
paign=Kknwp
Kendati demikian, Emrus menilai, Pengamat komunikasi massa asal RRI adalah lembaga yang kapabel Universitas Pelita Harapan, Emrus dalam melakukan hitung cepat. Sebagai Sihombing, mempertanyakan langkah lembaga publik, kata dia, RRI memiliki Komisi I DPR yang berencana memanggil
JAKARTA, KOMPAS.com
jaringan kuat yang tersebar mulai dari Radio Republik Indonesia (RRI) karena Sabang hingga Merauke. “Sudahlah. melakukan hitung cepat Pemilu Presiden
Lebih baik DPR mengurusi hal-hal yang 2014. Dia juga mempertanyakan lebih strategis,” imbuh Emrus. mengapa Komisi I tidak melakukan hal
Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR yang sama saat RRI melakukan hitung
RI Mahfud Siddiq mengatakan bahwa cepat saat pemilu legislatif.
Komisi I DPR berencana memanggil “Ini ada apa? Kalau karena jajaran Direksi RRI setelah hasil hitung alasannya lembaga penyiaran publik, cepat lembaga itu disiarkan oleh media kenapa pas pileg tidak dipanggil karena
massa. Menurut Mahfud, RRI bukanlah sama-sama pakai APBN,” kata Emrus lembaga survei resmi yang dapat dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin
melakukan hitung cepat dan harus dapat (14/7/2014).
menjaga netralitasnya sebagai lembaga Emrus menyarankan kepada penyiaran publik. Hasil hitung cepat RRI
DPR untuk membatalkan rencananya menunjukkan, pasangan Joko Widodo- memanggil Direksi RRI. Menurut dia, DPR
Jusuf Kalla unggul dengan perolehan berhak memanggil RRI kalau lembaga
52,49 persen. Adapun Prabowo Subianto-
Berita 5 DIRUT RRI SIAP PENUHI PANGGILAN DPR RI
19 July 2014_22:242014_2 http://www.RRI.co.id/post/berita/92489/pemilu_2014/dirut_lpp_RRI_siap_penuhi_panggilan_dpr_ri.html
KBRN, Banda Aceh: Lembaga Ia mengakui, hitung cepat yang Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia
diadakan pihaknya pada Pilpres lalu (LPP RRI) menyatakan siap untuk adalah bertujuan untuk memberikan memberikan keterangan kepada Komisi
informasi yang akurat, cepat dan
I DPR RI terkait hasil hitung cepat atau terpercaya kepada masyarakat tentang Quick count yang dilakukannya dalam hasil Pilpres tersebut. Kecuali itu hitung Pemilu Presiden 2014.
cepat yang diadakan RRI tidak ada Direktur Utama RRI, Rosalita Niken
kepentingan apapun karena RRI adalah Widiastuti, kepada wartawan di Banda
media yang netral dan hitung cepat Aceh, Sabtu (19/7/2014), mengatakan, tersebut hanya sebagai referensi dan pihaknya telah siap untuk memberikan
pembanding dari hitung nyata yang keterangan terkait hasil hitung cepat diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). tersebut, namun sejauh ini pihaknya
“Untuk memperoleh hasil yang belum menerima surat secara resmi sebenarnya dari Pilpres tentunya RRI pemanggilan dari Komisi I DPR RI.
harus menunggu terlebih dahulu “Apabila nantinya benar adanya
perhitungan suara nyata atau real count panggilan dari Komisi I DPR RI pihaknya
yang akan diadakan KPU,” demikian berpendapat adalah hal yang biasa Niken Widiastuti. terjadi karena RRI adalah mitra kerja dari
Untuk diketahui, sebelumnya Komisi I DPR RI,” jelasnya.
ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq, Untuk itu, kata Niken Widiastuti,
mengatakan, bahwa Komisi I DPR pihaknya siap kapan saja untuk berencana memanggil jajaran direksi RRI
datang memenuhi undangan Komisi setelah hasil hitung cepat lembaga itu
I DPR RI termasuk di antaranya untuk yang disiarkan oleh media massa. (SA/
Berita 6 PENGAMAT: QUICK COUNT PILPRES RRI KREDIBEL
Juli, 12, 2014 at 14:13 WIB http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2076907/pengamat-quick-count-
pilpres-RRI-kredibel By Rizki Gunawan
Liputan6.com, Jakarta
“RRI sudah memiliki reputasi
- Pengamat politik Arie seperti pada pemilu legislatif lalu,
di mana telah berhasil dan hasilnya
Sudjito berpendapat hasil pun mirip dengan penetapan Komisi
quick count atau hitung Pemilihan Umum (KPU),” kata Arie dalam
cepat Pilpres 20014 yang keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu
dilakukan oleh RRI cukup
Dari segi sumber daya manusia
kredibel karena lembaga (SDM) itu sendiri, lanjut dia, tak perlu
tersebut tidak berpihak dipertanyakan lagi karena RRI memiliki pada salah satu kubu. sumber daya yang mempunyai
kemampuan untuk melakukan survei. “Kalau tidak percaya, kan bisa
diaudit metodologinya. Saya yakin mereka transparan,” tuturnya.
Dia menegaskan, bila ada pengamat yang mencurigai RRI ada kepentingan politik, hal itu dangkal
yang menuduh RRI itu yang patut RRI sebagai Lembaga Penyiaran dipertanyakan,” katanya.
Publik yang independen, netral, dan tidak Dosen FISIP Universitas komersial yang berfungsi memberikan
Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu pelayanan siaran informasi, pendidikan, pun mengimbau pengamat tidak hiburan yang sehat, kontrol sosial, serta menggunakan teori konspirasi yang menjaga citra positif bangsa di dunia menjebak pengamat lain menjadi tidak
internasional.
kritis dan sekadar menuduh. Besarnya tugas dan fungsi RRI “Saya percaya RRI telah memenuhi
yang diberikan oleh negara melalui UU kaidahnya metodologi. Jika meragukan
No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, bisa ditanyakan, toh mereka pasti PP 11 tahun 2005 tentang Lembaga terbuka proses survei itu,” kata Arie.
Penyiaran Publik, serta PP 12 tahun 2005, RRI dikukuhkan sebagai satu-
Berdasarkan 97% suara satunya lembaga penyiaran yang dapat masuk, survei RRI dalam Pilpres berjaringan secara nasional dan dapat 2014 menunjukkan Prabowo-Hatta bekerja sama dalam siaran dengan memperoleh 47,40% dan Jokowi-JK lembaga penyiaran asing. 52,60%.
Dengan kekuatan 62 stasiun Arie menambahkan, saat penyiaran termasuk Siaran Luar Negeri
melakukan hitung cepat Pemilu Legislatif dan 5 (lima) satuan kerja (satker) lainnya
9 April lalu, hasil yang ditorehkan RRI yaitu Pusat Pemberitaan, Pusat Penelitian
paling mendekati dengan real count KPU. dan Pengembangan (Puslitbangdiklat)
“Jadi kalau mencurigai RRI dan Satuan Pengawasan Intern, serta Antara ada kepentingan politik, itu sama
diperkuat 16 studio produksi serta sekali tak beralasan,” tandas Arie.
11 perwakilan RRI di Luar negeri RRI Dalam rri.co.id, RRI adalah satu-
memiliki 61 (enam puluh satu) programa satunya radio yang menyandang nama
1, 61 programa 2, 61 programa 3, 14 negara yang siarannya ditujukan untuk
programa 4 dan 7 studio produksi maka kepentingan bangsa dan negara.
RRI setara dengan 205 stasiun radio. (Ant/ Ans)
Berita 7 KISAH QUICK COUNT RRI, PUJIAN SBY HINGGA SERTIFIKAT KPU
Senin, 14 Juli 2014 14:23 WIB, Ahmad Toriq – detikNews, Halaman 1 dari 2 http://news.detik.com/read/2014/07/14/142331/2636437/1562/2/kisah-quick-count-RRI-pujian-
sby-hingga-sertifikat-kpu
Jakarta - Lembaga
Pujian itu tak pelak membuat lembaga plat merah ini kian
Penyiaran Publik Radio diperhitungkan sebagai salah satu Republik Indonesia (RRI) lembaga penyelenggara quick count
membuat gebrakan dengan yang kredibel. Hitung cepat RRI di Pilpres
2014 pun dinanti sebagai patokan hasil
ikut serta menggelar quick kompetisi antara Prabowo-Hatta dan count di Pemilu 2014. Pujian Jokowi-JK. dari SBY pernah terlontar
Hari pencoblosan Pilpres 2014 tiba, RRI pun merilis quick count. Hasilnya,
atas hasil quick count RRI di 2.000 TPS sampel RRI mencatatkan Pileg 2014. kemenangan Jokowi-JK. Pasangan nomor
urut dua itu tercatat unggul dengan prediksi perolehan suara sebesar 52,51%, unggul 5,02% dari Prabowo-Hatta yang diprediksi meraih 47,49% suara.
Hasil yang dicatat RRI ini tak jauh berbeda dengan 7 lembaga penyelenggara survei lain, yaitu SMRC, LSI Denny JA, Indikator Politik Indonesia, Poltracking, Litbang Kompas, CSIS-Cyrus, dan Populi Center. Meski ada perbedaan
Direktur Utama RRI, Niken 6,68%, PKB 9,43%, PKS 6,61% PDIP Widiastuti, menegaskan bahwa quick
18,65%, dan Golkar 14,87%. Hasil real count yang digelar RRI netral dan count KPU: NasDem 6,7%; PKB 9,04%; PKS independen. Kalaupun hasil quick count
6,7%, PDIP 18,95%, dan Golkar 14,75%. RRI mencatatkan kemenangan Jokowi,
Metode yang digunakan RRI di itu karena hasil di 2.000 TPS yang Pilpres 2014 ini tak berbeda dengan
dijadikan sampel menunjukkan fakta di Pileg 2014. Sampel yang digunakan keunggulan Jokowi.
2.000 TPS dengan data yang masuk “Hasil quick count RRI sekarang sebanyak 95,85% dari total sampel. ini kan posisinya untuk capres nomor
Margin of error quick count RRI sebesar satu 47,28% untuk capres nomor dua
+-1%. Relawan yang digunakan untuk 52,72 persen itu berdasarkan rekapitulasi
pengambilan sampel juga telah nasional pada TPS amatan 95,3%,” kata
dipastikan integritasnya. Niken kepada detikcom, Rabu (9/7)
Lewat akun twitter @qcRRI, seperti pekan lalu.
dikutip detikcom, Sabtu (12/7) hari ini, Meski sudah ada penegasan, disampaikan bagaimana perjuangan namun hasil RRI itu mendapat cibiran
para relawan dan karyawan RRI mengejar dari Tim Prabowo-Hatta. Tim pasangan
keakuratan hasil quick count Pilpres. nomor urut satu ini mempertanyakan
Mereka menembus desa terpencil soal keabsahan quick count yang digelar
di Papua, Nias, NTT, Cianjur, hingga di oleh RRI. Sebagai lembaga pemerintah,
Banjarnegara. “2000 relawan quick count Tim Prabowo-Hatta menilai seharusnya
RRI berasal dari teman-teman perguruan RRI tak ikut terlibat dalam quick count
tinggi, SLTA, karyawan swasta, ibu rumah Pemilu 2014.
tangga, dll,” tulis @qcRRI. Padahal, tak seharusnya keikut-
“Seluruh twit ini ditujukan bagi sertaan RRI dalam penyelenggaraan quick
publik yang ingin tahu proses kerja quick count dipermasalahkan. RRI terdaftar di
count RRI..bukan bentuk dukungan pada KPU sebagai salah satu dari 56 lembaga
siapapun, kami sajikan kebenaran,” tulis survei di Pemilu 2014. Puslitbang @qcRRI lagi.
Diklat RRI mengantongi sertifikat yang Penjelajahan para relawan RRI
ditandatangani Ketua KPU Husni Kamil patut diacungi jempol. Tak sedikit Manik sebagai lembaga yang berhak jalan menuju lokasi berlumpur atau
melaksanakan jajak pendapat atau menyeberangi sungai sehingga perlu survei hitung cepat Pemilu 2014. Jika RRI
upaya ekstra.
tak layak ataupun tak boleh ikut, tentu sertifikat itu tak akan keluar.
“Quick count RRI dilakukan secara mandiri oleh RRI dgn mengerahkan 73
Lagipula, dari segi hasil, akurasi korlap dan 2000 relawan. Publikasinya RRI terbilang baik. Bahkan Presiden SBY memang kerjasama dgn media lain,” tulis melontarkan pujian atas quick count
@qcRRI.
RRI di Pileg 2014 yang hasilnya paling mendekati rekapitulasi KPU. Contohnya
Anda masih meragukan kerja para relawan quick count RRI? Baiknya
Berita 8 LANGKAH DPR PANGGIL RRI DISESALKAN
http://nasional.kontan.co.id/news/langkah-dpr-panggil-RRI-disesalkan
JAKARTA. Sebagai
“Langkah Komisi I ini sebenarnya
lembaga penyiaran, RRI sangat kami sesalkan. Ini sudah terlalu
jauh. Jangan tempatkan quick count
dinilai tetap berhak sebagai sebagai momok. Ini kan juga melakukan penelitian dan untuk penyelenggaraan pemilu,” ujar
hitung cepat atau quick Peneliti Perkumpulan Media Lintas
Komunitas, Ahmad Faisol di Cikini,
count Pemilu Presiden Jakarta Pusat, Minggu (13/7). (Pilpres) 2014. Karena itu,
Menurutnya, penelitian juga
Perkumpulan Media Lintas merupakan salah satu fungsi jurnalisme Komunitas (MediaLink) yang dijalani media massa. Dia
mempertanyakan langkah menganggap, sepanjang survei dan
hitung RRI dilakukan dengan metodologi
Komisi DPR I yang akan dan kaidah penelitian yang benar, tidak memanggil redaksi RRI. masalah jika radio itu untuk merilis hasil
hitung cepatnya.
Ia menuturkan, walaupun pengelolaan RRI dibiayai negara, tapi tetap berhak menghitung hasil pilpres
“Kami kan bisa minta mereka pertanggungjawabkan hasilnya. Komisi I dan Komisi Penyiaran bisa lakukan audit pada metodologi yang dipakai RRI,” kata Faisol.
Sebelumnya, Komisi I DPR berencana memanggil jajaran Direksi RRI pasca-hasil hitung cepat lembaga itu disiarkan di sejumlah lembaga penyiaran.
Hasil hitung cepat RRI menunjukkan, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul dengan perolehan 52,71%. Adapun Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 47,29%.
“Komisi I berencana memanggil jajaran Direksi RRI terkait penayangan quick count mereka di sejumlah lembaga penyiaran,” kata Ketua Komisi I Mahfud Siddiq.
Menurut Mahfud, RRI bukanlah lembaga survei resmi yang dapat melakukan hitung cepat. Di samping itu, kata dia, RRI merupakan lembaga penyiaran publik yang harus dapat menjaga netralitasnya saat pilpres. (Deytri Robekka Aritonang) Editor: Sanny Cicilia
Berita 9 PENGAMAT:
KOMISI I DPR PANGGIL RRI RAWAN INTERVENSI
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Y Gustaman Senin, 14 Juli 2014 15:37 WIB http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/07/14/pengamat- komisi-i-dpr-panggil-RRI-rawan-intervensi
TRIBUNNEWS.COM,
Direktur Eksekutif Lingkar
JAKARTA - Langkah Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti
menilai argumen pemanggilan Komisi
Komisi I DPR RI yang
I DPR RI terlalu dipaksakan, dengan
bakal memanggil Radio menghubung-hubungkan netralitas RRI Republik Indonesia dengan hasil hitung cepat yang
menempatkan Prabowo-Hatta 47,32
lantaran menyelenggarkan persen dan Jokowi-JK 52,68 persen. hasil hitung cepat
“Sebagai lembaga penyiaran
Pemilu Presiden dan independen, pemanggilan ini jelas punya Wakil Presiden 9 Juli potensi intervensi. Mengembalikan
2014 mendapat kritik kembali semangat intervensi terhadap
lembaga penyiaran publik seperti RRI
masyarakat. Tindakan adalah kekeliruan,” ujar Ray dalam rilisnya
mereka berpotensi yang diterima Tribunnews.com di Jakarta, mengintervensi kerja RRI. Senin (14/7/2014).
Ray menambahkan, RRI sebagai lembaga penyiaran publik telah
perolehan suara baik pemilu legislatif ini ditempuh, Komisi I DPR RI berangkat maupun pilpres untuk disampaikan ke
dari asumsi dan ketidaksukaan atas masyarakat. Terlepas hasilnya, aktivitas
realitas politik yang berkembang pada itu sendiri tak dapat dinyatakan tidak
9 Juli 2014. Jelas langkah ini tidak patut netral.
mereka lakukan.
Alumnus UIN Syarif Hidayatullah Apalagi, sejauh ini hasil hitung Jakarta ini mengingatkan Komis I DPR
cepat RRI tak berbeda jauh dengan hasil RI harusnya sadar bahwa hitung cepat
lembaga-lembaga survei yang kredibel. adalah kerja ilmiah. Sejauh metodologi
Artinya, dapat dipandang kinerja dan kinerja yang diterapkan transparan
RRI dalam hitung cepat berlangsung dan bertanggung jawab, maka selama
dengan metodologi yang dapat itu kinerja RRI berjalan sesuai semestinya.
dipertanggungjawabkan. Dan RRI teruji “Komisi I DPR RI sebaiknya saat hasil hitung cepat Pileg pada April meminta terlebih dahulu adanya audit
metodologi atas kinerja RRI. Jika memang “Di tengah banyaknya komentar dalam metodologinya ditemukan sinis atas hasil hitung berbagai lembaga kesalahan yang mengakibatkan hasilnya
survei, kehadiran hitung cepat RRI (saat tidak menggambarkan yang semestinya.
pileg, red) justru penyeimbang, sekaligus Dalam wilayah ini Komisi I DPR RI dapat
menjadi acuan penting mengukur berperan,” terangnya.
kinerja penyelenggara pemilu dalam Jangan tiba-tiba Komisi I DPR rekapitulasi suara. Kita menolak keras RI langsung memanggil RRI tanpa ada
pemanggilan Komisi I,” tegas Ray. perbincangan soal metodologi. Jika cara
Berita 10 PENGAMAT: RRI BERTANGGUNG JAWAB KEPADA PUBLIK, BUKAN DPR
Senin, 14 Juli 2014 | 17:19 WIB http://nasional.kompas.com/read/2014/07/14/17192431/Pengamat.RRI.Bertanggung.Jawab.kepada. Publik.Bukan.DPR
JAKARTA, KOMPAS.com — count-nya RRI memenangkan salah satu Pengamat komunikasi massa dari kubu calon presiden tidak dapat diterima. Universitas Pelita Harapan, Emrus
“Kalau ada kesalahan atau Sihombing, mengkritik langkah Komisi
melakukan kecurangan metodologi
I DPR yang berencana memanggil lebih masuk akal. Tapi, kalau dipanggil Radio Republik Indonesia (RRI) ihwal karena memenangkan salah satu kubu, hitung cepat yang dilakukan RRI dalam
itu terlalu prematur,” kata dia. Pemilu Presiden 2014. Menurut Emrus,
RRI bertanggung jawab kepada publik, Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR bukan DPR.
RI Mahfud Siddiq mengatakan bahwa Komisi I DPR berencana memanggil
“Langkah RRI melakukan quick jajaran Direksi RRI setelah hasil hitung count sebagai tanggung jawab moral cepat lembaga itu disiarkan oleh media
terkait posisinya sebagai lembaga massa. Menurut Mahfud, RRI bukanlah penyiaran publik untuk melayani publik,
lembaga survei resmi yang dapat bukan melayani pemerintah atau DPR,”
melakukan hitung cepat dan harus dapat kata dia dalam sebuah diskusi di Jakarta,
menjaga netralitasnya sebagai lembaga Senin (14/7/2014).
penyiaran publik. Hasil hitung cepat RRI Emrus menilai terlalu prematur menunjukkan, pasangan Joko Widodo- jika Komisi I memanggil RRI dengan Jusuf Kalla unggul dengan perolehan
Berita 11 TB HASANUDDIN BANTAH
KOMISI I AKAN PANGGIL RRI TERKAIT QUICK COUNT
Senin, 14 Juli 2014 | 18:38 WIB http://nasional.kompas.com/read/2014/07/14/18382191/TB.Hasanu- ddin.Bantah.Komisi.I.Akan.Panggil.RRI.Terkait.Quick.Count.
JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Terlebih lagi, saat ini DPR telah Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin memasuki masa reses. Hasanuddin membantah adanya rencana mengatakan, untuk memanggil pemanggilan jajaran Radio Republik seseorang atau lembaga pada masa Indonesia (RRI) terkait hasil hitung cepat
reses, itu harus mendapatkan izin Ketua yang dikeluarkan lembaga penyiaran DPR. itu. Pernyataan TB ini bertolak belakang
Sebelumnya, Mahfudz menga- dengan apa yang disampaikan Ketua
takan, Komisi I DPR RI berencana akan Komisi I DPR asal Fraksi Partai Keadilan
memanggil jajaran Direksi RRI pasca-hasil Sejahtera Mahfudz Siddiq. (Baca: Komisi
hitung cepat lembaga itu disiarkan di
I Akan Panggil RRI karena Lakukan “Quick sejumlah lembaga penyiaran. count”)
“Komisi I berencana memanggil “Enggak ada itu, bohong,” ujarnya
jajaran direksi RRI terkait penayangan kepada Kompas.com, Senin (14/7/2014).
quick count mereka di sejumlah lembaga Hasanuddin menjelaskan, penyiaran,” kata Mahfudz, dalam memanggil seseorang atau lembaga keterangan yang diterima wartawan, ke DPR RI harus dengan persetujuan Minggu (13/7/2014). semua fraksi yang ada di komisi. Terkait
Menurut Mahfud, RRI bukanlah pernyataan Mahfudz, ia mengaku telah
lembaga survei resmi yang dapat mengonfirmasi pernyataan tersebut melakukan hitung cepat. Di samping
kepada yang bersangkutan. itu, RRI merupakan lembaga penyiaran
Berita 12 APA BENAR KITA HARUS TUNGGU KPU SAJA
http://indoprogress.com/2014/07/apa-benar-kita-harus-tunggu-kpu-saja-menyoal-real-count-official- count-dan-quick-count/ Merlyna Lim_ Harian Indoprogress
KENAPA tidak menunggu Ten tang Real Count (RC)
real count KPU saja? Banyak
Sebetulnya tidak ada yang
pihak, termasuk akademisi, namanya real count, jika ‘real’ dianggap
sebagai hitungan yang ‘betul-betul
mengimbau kita semua benar’ yang merujuk pada keabsolutan untuk tidak mengindahkan kebenaran empiris. Walaupun data
hasil Quick count (QC) dan diambil dari semua TPS (yang jumlahnya
setengah juta), tidak ada pihak yang
menunggu ‘Real Count’ (RC) bisa memastikan bahwa hitungan-
dari KPU pada tanggal 22 hitungan yang mengklaim ‘real count’ Juli nanti. Apakah imbauan tidak luput dari kesalahan, baik dengan
ini tepat dan bijak? Ini sengaja maupun tidak sengaja. Di sinilah
letak pentingnya penjelasan tentang
tanggapan saya. peran Quick count (QC) dalam proses
penghitungan suara. Namun, sebelum membahas QC, saya ingin sedikit mengklarifikasi bagaimana sebenarnya penghitungan KPU harus dilihat.
Apakah penghitungan KPU adalah RC?
ini netral, bebas dari kepentingan politis, Hasil KPU adalah
dan terutama bebas dari permasalahan Count (OC), yakni hasil hitung resmi. teknis perhitungan. Tentunya kita semua mengharapkan
Official
Namun berharap saja tidak cukup. bahwa OC dari KPU akan sangat dekat
Jadi bagaimana caranya agar OC ini dengan realita empiris. Namun, dengan
mendekati kebenaran empiris? Tidak perjalanan panjang sebuah suara ada jalan lain selain memonitor dan dari TPS ke kantor KPU yang dihitung
mengawal proses penghitungan manual dengan rantai penghitungan tersebut. yang cukup panjang (TPS, kelurahan,
Penerbitan formulir C1 di website kecamatan, kabupaten hingga KPU dan keikutsertaan para relawan
nasional), OC sangat rentan dengan mengecek formulir-formulir tersebut, masalah dan kesalahan, baik yang merupakan salah satu upaya untuk disengaja maupun tidak disengaja.
memastikan tidak ada kesalahan Dalam sejarah-sejarah pemilu maupun intervensi politik dalam proses di dunia, terbukti bahwa OC bisa penghitungan dari TPS ke KPU. Hingga dimanipulasi menjadi keputusan saat ini, para relawan sudah menemukan politis (lihat contoh di bawah). Proses
kesalahan-kesalahan ‘teknis’ seperti C1 penghitungan bisa dibebani muatan yg kosong, pengunggahan C1 yang politis sehingga OC bisa bergeser salah, dan hitungan yang bermasalah (sedikit atau banyak) dari kebenaran (lihat contoh di sini). Ini termasuk empiris. Maraknya kasus-kasus sengketa
ditemukannya rekap C1 asli yang diambil Pilkada di Indonesia (misal: di Jawa para relawan di TPS yang ternyata sudah Timur, Palembang, Kabupaten Gunung
berubah angkanya ketika tiba di website Mas Kalteng, Kabupaten Lebak Banten)
KPU (lihat contoh di sini). Berdasarkan merupakan bukti bahwa OC seringkali
pengamatan saya, ternyata kesalahan- merupakan keputusan politis.
kesalahan banyak terjadi di tingkat Sudah menjadi rahasia umum lokal ketimbang di pusat data KPU. Di bahwa di zaman Orde Baru, hasil Pemilu
sini terlihat bahwa kombinasi antara bukanlah cerminan kebenaran empiris
transparan-nya KPU dan keterlibatan yang terjadi di TPS-TPS. Namun, patut
masyarakat merupakan salah satu soko diakui bahwa sejak Pemilu tahun 1999,
guru terselenggaranya Pilpres yang jujur. KPU sudah lebih baik menjalankan
Selain mass monitoring seperti tugasnya sebagai penyelenggara pesta
itu, ada hal lain yang bisa dilakukan demokrasi.
secara ilmiah. Di sinilah gunanya Quick Bahkan di Pilpres 2014, KPU count (QC). melakukan satu terobosan baru, yakni
transparansinya data formulir suara. Oleh
Apakah Quick Count (QC) itu?
ada permasalahan dalam metode yang QC adalah metode ilmiah digunakan. untuk memverifikasi hasil pemilihan
dengan memproyeksikan dari Tentang QC Pilpres 2014– bagaimana sampel yang diambil di TPS-TPS. membaca hasilnya?
Dengan menggunakan azas random sampling dari ilmu statistik, metoda ini
Di Pilpres 2014, ada terukur dan teruji secara ilmiah dan
12 pollsters (atau lembaga survei) yang dapat memberikan perkiraan hasil akhir
terlacak melakukan QC (lihat tabel di yang terpercaya (reliable).
bawah).
Nilai persentase yg dicantumkan Random sampling ini ibarat
di QC bukanlah perkiraan absolut. mencicipi sop sepanci. Cukup dengan
Toleransi kesalahan atau margin of 1-2 sendok makan saja kita bisa mengira-
error (MoE) mengukur seberapa jauh hasil ngira rasa keseluruhan sop.
QC mungkin meleset, dengan tingkat QC biasanya mengguna-
kepercayaan (confidence level) tertentu kan Stratified Random Sampling yakni
(misal 95% atau 99%). Sehingga, Margin cara mengambil sampel dengan of Error (MoE) atau tingkat kesalahan dari
memperhatikan strata di dalam QC seharusnya tidak lebih dari 1%. populasi. Data dari seluruh populasi dikelompokkan ke dalam tingkatan-tingkatan tertentu, misalnya: tingkatan tinggi, rendah, dan sedang, berdasarkan populasi, pendapatan, jenjang pendidikan, dll. Setelah data dikelompokkan, baru sampel diambil dari tiap tingkatan tersebut. Maka dari itu, 2000 TPS bisa menjadi acuan dalam pengambilan sampling.
Catatan: MoE yang tidak diketahui (n/a) dihitung 1%
Hasil QC tentunya bukan RC. QC
menyodorkan kisaran di mana RC akan jatuh. Untuk menjadi alat yang efektif,
Mari kita mengambil contoh harus ada lebih dari satu QC yang dijadikan
hasil QC Radio Republik Indonesia (RRI). acuan. Jika dilakukan dengan metode
Dengan angka 47.48% (Prabowo-Hatta) yang benar, hasil-hasil dari beberapa QC
vs. 52.52% (Jokowi-JK), bukan berarti ini akan berada pada kisaran yang mirip.
angka riil persentase suara Jokowi-JK
antara 51.52% – 53.52%. Jadi, menurut
hanya ada 1 QC QC RRI, Jokowi-JK menang.
yang memenangkan Prabowo- Apakah kemudian kesimpulan
Hatta, yaitu Puskaptis. dari 12 hasil QC yang ada? Apakah benar
Seperti sudah diungkap di atas, QC
8 lembaga survey memenangkan Jokowi- hanya akan berguna jika ada beberapa JK dan 4 memenangkan Prabowo-Hatta?
hasil yang dilakukan oleh pelbagai Tidak benar.
pihak. QC-QC yang selaras dengan kaidah ilmiah akan berada pada
kisaran persentase yang mirip dan bertumpang- tindih (overlapped). QC yang dimanipulasi sesuai dengan kehendak tertentu (misalnya dengan sengaja memilih
sampling yang berpihak, tidak stratified dan tidak random) tentunya bisa menghasilkan kisaran yang berbeda.
Dari bagan di atas terlihat bahwa
Kembali ke masalah
setelah MoE diperhitungkan, yang bisa
monitoring OC, jadi apa fungsi QC?
kita simpulkan justru adalah: QC adalah metode yang sangat penting untuk memonitor proses
• hasil QC 8 lembaga pemilihan dan penghitungan suara. QC
survey menunjukkan kemenangan bisa dipakai untuk mengevaluasi kualitas
Jokowi-JK dengan perolehan sebuah pemilihan dan memproyeksikan
suara Jokowi-JK lebih dari 50% serta memverifikasi OC (Official Count).
(bisa dilihat bahwa bar biru Tujuan QC adalah untuk menghalangi
melebihi 50%) dengan overlapped penipuan; mendeteksi kecurangan;
bandwidth 51-53%. menawarkan perkiraan hasil yang tepat;
• hasil QC 4 lembaga menanamkan kepercayaan dalam proses survey memberikan peluang pemilihan dan OC; serta, mengukur 50%-50% pada Jokowi-JK dan kualitas proses pemilihan umum secara Prabowo-Hatta. Namun, perlu menyeluruh. Dengan kata lain, QC diingat bahwa 3 dari 4 QC ini adalah kontribusi keilmuan terhadap terindikasi bermasalah (karena penyelenggaraan negara agar pesta MoE >1% atau tidak jelas MoE-
demokrasi dapat dilakukan dengan jujur,
Jika dilakukan dengan benar dan di kisaran tersebut, kita bisa berbangga bertanggung jawab, QC dapat:
bahwa lembaga penyelenggara bersih
a. memberdayakan masyarakat dan terpercaya. karena lewat QC masyarakat
Jadi, jika dilakukan dengan bisa mengkritisi jalannya mengindahkan kaidah ilmiah, QC sebuah prosedur demokrasi dan
adalah alat yang netral, terpercaya, mengecek akuntabilitas para dan diperlukan untuk mengawal suara penyelenggara negara;
rakyat, supaya satu suara dihitung satu
b. membangun kapasitas suara. One vote, one count! masyarakat lokal lewat partisipasi
Kembali ke pertanyaan masyarakat secara aktif dalam awal: Kenapa kita tidak menunggu real proses demokratisasi;
count KPU saja? Tentu sekarang Anda
c. memberi informasi yang sudah tahu jawabannya. terpercaya karena masyarakat
Kita memang tidak punya pilihan berhak memiliki akses terhadap
selain menunggu karena hasil akhir informasi yang akurat.
Pilpres 2014 ini ditentukan oleh KPU. Ada banyak bukti kegunaan QC.
Transparansi KPU di Pilpres ini dan Tahun 1986 di Filipina, “Operation Quick
keterlibatan masyarakat merupakan count” dari NAMFREL (the National Citizens
indikasi positif. Tetapi bukan berarti Movement for Free Elections) berhasil
QC tidak kita indahkan. Justru QC bisa mengungkap kecurangan besar (massive
dan harus kita manfaatkan dengan fraud) yang dilakukan oleh Presiden bertanggung jawab dan kritis. Dan Marcos dan pendukung-pendukungnya.
jangan lupa, hitungan KPU bukan real count tetapi official count sehingga
QC juga menolong masya- dalam prosesnya harus ketat dikawal
rakat Chili untuk melawan kecurangan oleh kita bersama. Mari bantu KPU untuk
Pinochet di tahun 1988 dan menyelenggarakan Pilpres yang jujur
masyarakat Peru di putaran pertama
dan bersih!***
pemilu tahun 2000. Ada banyak lagi contoh kecurangan pemilu lain di banyak negara yang bisa diungkap dan diperangi
adalah peneliti karena adanya QC.
Merlyna Lim
berkebangsaan Indonesia dan profesor Dalam kebanyakan kasus serta Canada Research Chair in
di atas OC seringkali jatuh di Digital Media and Network Society di luar kisaran mayoritas hasil-hasil QC. Carleton University, Ottawa, Canada. Jadi bisa disimpulkan jika OC lembaga penyelenggara pemilu (misal KPU) jatuh di luar kisaran yang diperkirakan
Berita 13 GARA-GARA QUICK COUNT, RRI AKAN DIBUBARKAN?
Selasa, 15 Juli 2014, 06:18 WIB
http://www.republika.co.id/berita/pemilu/berita-pemilu/14/07/15/n8q62l-garagara-quick-count-RRI-
akan-dibubarkan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- termasuk yang turut mengomentari isu Radio Republik Indonesia (RRI) terseret
itu. “Kalau RRI dibubarkan, kita buat RRI ke dalam polemik Pilpres 9 Juli lalu. Perjuangan! :),” katanya melalui akun Itu setelah lembaga yang memiliki Twitter, @budimandjatmiko. moto ‘Sekali di Udara Tetap di Udara’
Banyak penghuni lini masa yang itu dipanggil Komisi I DPR untuk tidak setuju terkait rencana pembubaran
mempertanggungjawabkan hasil hitung RRI lantaran menghelat hitung cepat. cepat (quick count).
“Tapi bagaimanapun juga RRI dan Berdasarkan hitung cepat RRI,
TVRI tidak bisa dibubarkan karena itu pasangan Jokowi-JK unggul atas merupakan amanah konstitusi. Akses Prabowo-Hatta dengan raihan 52,51 informasi rakyat. #saveRRI,” ujar pemilik persen berbanding 47,49 persen suara.
akun @mungkysahid. Tidak terima dengan kinerja RRI, Ketua
Penyair Saut Situmorang malah Komisi I DPR Mahfudz Siddiq sudah menyindir politikus yang berupaya
mengutarakan untuk menggelar membela RRI dari ancaman pembubaran. audiensi dengan jajaran direksi radio Menurut dia, upaya itu hanya bentuk pelat merah tersebut.
kepura-puraan belaka demi meraih Ternyata, isu yang berkembang simpati publik. tidak hanya sepele, seperti bakal
“Gak usah Mendadak Nasionalis mempersulit pencairan anggaran. lah dengan bela-bela RRI. Purak-purak
Muncul rumor bahwa RRI akan lupa ya siapa yang menjual aset rakyat dibubarkan.
Berita 14 PENGAMAT: ANEH, QUICK COUNT RRI DIPUJI SAAT PILEG DAN DICELA SAAT PILPRES
Selasa, 15 Juli 2014 21:08 WIB http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/07/15/pengamat- aneh-quick-count-RRI-dipuji-saat-pileg-dan-dicela-saat-pilpres
TRIBUNNEWS.
Apalagi, pemanggilan didasari
COM,JAKARTA - Ketua kecurigaan bahwa RRI tidak netral karena
memenangkan pasangan Jokowi-JK di
Komisi I DPR RI, Mahfudz QC-nya. Siddiq, dinilai berlebihan
“Ini merupakan langkah keliru.
dengan mendorong Dasar argumen pemanggilan itu terlalu komisi itu memanggil dipaksakan karena memaksa untuk
menghubung-hubungkan netralitas
manajemen Radio Republik RRI dengan hasil QC seperti yang telah
Indonesia (RRI) karena diungkapkan ke publik. Itu dua persoalan menyelenggarakan quick yang tidak nyambung tapi dipaksakan,”
count (QC) di Pilpres 2014. kata Ray Rangkuti dari Lingkar Madani
(Lima) Indonesia di Jakarta, Selasa (15/7/2014).
Menurut Ray, seharusnya politikus PKS itu harus mengingat bahwa bukan kali pertama RRI melakukan quick count. Di Pemilihan Umum Legislatif 2014 lalu,
Bahkan, Presiden Susilo Bambang kembali semangat intervensi terhadap Yudhoyono (SBY) sempat melontarkan
lembaga penyiaran publik seperti RRI pujian atas quick count RRI di Pileg adalah kekeliruan. 2014 yang hasilnya paling mendekati
Ray menegaskan jauh lebih baik rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum.
bila Mahfudz sebagai Ketua Komisi I DPR, “Kalau Anggota Komisi I keberatan
meminta terlebih dahulu adanya audit terhadap quick count RRI, semestinya metodologi atas kinerja RRI. mereka telah memanggilnya sejak pileg
Jika memang dalam lalu. Sebab, di dalam pileg, RRI juga telah
metodologinya ditemukan kesalahan melakukan quick count,” ujar Ray.
yang mengakibatkan hasilnya tidak “Apalagi
RRI terlebih dulu menggambarkan yang semestinya, mendaftarkan diri di KPU. Artinya, sejak
barulah Komisi I dapat berperan. saat itu, semestinya Komisi I sudah
Faktanya, sejauh ini hasil QC RRI tak melakukan upaya pencegahan,” kata Ray.
berbeda jauh dengan hasil QC lembaga- “Jangan setelah terlihat hasil lembaga survei yang kredibel. Artinya, QC-nya tidak memuaskan satu capres dapat dipandang kinerja RRI dalam QC tertentu, lalu buru-buru dipanggil,” berlangsung dengan metodologi yang terang Ray.
dapat dipertanggungjawabkan. Stasiun radio milik Pemerintah
“QC RRI dapat menjadi acuan di Inggris, BBC, juga melakukan QC dan
tersendiri di tengah keraguan pada hasil tak pernah dituduh oleh pemerintah QC lembaga survei yang lain. Oleh karena maupun DPR di Inggris sebagai itu, kita menolak keras pemanggilan melanggar aturan netralitas.
Komisi I atas RRI,” tandasnya. “Saya melihat, sejauh yang ada, RRI
Untuk diketahui, hasil QC RRI sebagai lembaga penyiaran publik telah
sejalan dengan hasil dari lembaga melakukan aktivitasnya sesuai dengan kredibel lain semacam SMRC, LSI, yang semestinya,” kata Ray Rangkuti.
Indikator Politik Indonesia, Populi Center, “Terlepas dari soal siapa yang Poltracking, Cyrus Network, dan Litbang memenangkan pilpres versi QC RRI,
Kompas. Semuanya memenangkan maka aktivitas itu sendiri tidak dapat pasangan Jokowi-JK dengan kisaran 51- dinyatakan tidak netral dan oleh karena
52 persen atas Prabowo-Hatta. itu itu sah sejauh metodologi dan
Sementara Prabowo-Hatta riset dilakukan secara transparan dan dimenangkan oleh QC yang dilakukan bertanggung jawab.”
lembaga yang secara rekam jejak belum Karena itu, Ray menilai terlalu jelas seperti Puskaptis, LSN, IRC, pemanggilan DPR itu jelas punya potensi
dan JSI. Partainya Mahfud, PKS, adalah intervensi yang sudah tak sesuai prinsip
salah satu partai yang menjadi bagian
Berita 15 DIRUT RRI KLAIM BELUM DAPAT SURAT PANGGILAN DPR
Selasa, 15 Juli 2014 | 08:56 WIB http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/15/269593081/Dirut- RRI-Klaim-Belum-Dapat-Surat-Panggilan-DPR
TEMPO.CO , Jakarta - Direktur netralitas lembaga penyiaran publik.” Utama Radio Republik Indonesia (RRI)
(Baca juga: Gara-gara Hitung Cepat, DPR Rosarita Niken Widiastuti menyatakan Panggil RRI) belum mendapat surat pemanggilan
Ramadhan mengatakan, sebelum dari Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat.
ataupun sesudah pemilu presiden, “Sampai hari ini belum ada surat komisinya sering mendapat aduan dan
pemanggilan dari Komisi I,” kata Rosarita laporan dari masyarakat mengenai melalui pesan pendek, Senin, 14 Juli pemberitaan RRI yang semakin condong
2014. (Baca juga: RRI Dipanggil DPR, ke salah satu calon presiden. Apalagi, Netizen Serukan #SaveRRI)
kata Ramadhan, setelah RRI melakukan Surat itu semestinya adalah surat
hitung cepat yang mengunggulkan pemanggilan permintaan klarifikasi atas
calon presiden Joko Widodo. hitung cepat yang dilakukan RRI. Komisi I
“Komisi I tidak ingin adanya yang membawahkan bidang pertahanan
keberpihakan di RRI,” ujar Ramadhan. dan komunikasi informasi meminta RRI
“Maka itu kami ingin meminta keterangan menjelaskan mengenai rincian dana dan konfirmasi dari mereka. Apalagi RRI
yang didapatnya dalam pelaksanaan ini bukan lembaga penyiaran swasta.” hitung cepat pada pemilihan presiden 9
(Baca juga: Rekap Internal, Tim Jokowi-JK Juli 2014 lalu.
Klaim Unggul 53,46 Persen) Menurut Wakil Ketua Komisi I
Pada pemilihan umum presiden DPR Ramadhan Pohan, sebagai lembaga
tahun ini, RRI melakukan proses hitung penyiaran milik negara, RRI tidak bisa
cepat seperti yang dikerjakan beberapa menyiarkan hasil hitung cepat. “Nantinya
lembaga survei. Dalam hasil hitung akan dicurigai masalah pendanaan, cepat RRI itu, pasangan Joko Widodo-
selama ini RRI menggunakan Anggaran Jusuf Kalla unggul dengan perolehan
Berita 16 DPR: PEMANGGILAN DIRUT RRI TINGGAL SOAL WAKTU
Selasa, 15 Juli 2014, 16:07 http://politik.news.viva.co.id/news/read/521765-dpr--pemanggilan-dirut-
RRI-tinggal-soal-waktu. RRI diminta klarifikasi hasil hitung cepat Pilpres yang mereka buat.
VIVAnews - Komisi Penyiaran Menurut Ramadhan, RRI sebagai di Dewan Perwakilan Rakyat akan Lembaga Penyiaran Publik harus lebih memanggil Direksi Radio Republik ketat aturannya untuk merilis quick Indonesia untuk mengklarifikasi hasil count, karena dana operasional mereka hitung cepat (quick count) Pemilu menggunakan Anggaran Pendapatan Presiden 2014 yang mereka buat. Belanja Negara. Waktunya belum ditentukan, ungkap
“Kita mau pastikan tidak ada seorang anggota DPR.
pelanggaran dana dalam hal survei, Hasil hitung cepat RRI ketika suara
quick count dan sebagainya. Dana yang masuk mencapai 81,60 persen APBN tidak boleh dipakai untuk menunjukkan, Joko Widodo-Jusuf kegiatan partisan," kata Ramadhan. Kalla unggul dengan perolehan suara Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat 52,48 persen dari Prabowo-Hatta yang
itu mengatakan netralitas RRI tidak mendapat 47,52 persen suara.
bisa tercederai atau tercemar gara-gara “Itu wacana (memanggil Dirut pemberitaan yang tidak berimbang soal
RRI), baru pemikiran teman-teman. Pemilu Presiden. Maklum banyak anggota lagi di Dapil
“Kita mendengar juga keluhan (daerah pemilihan). Sekarang kan lagi
tentang masyarakat terkait RRI yang reses. Ini soal teknis waktu,» ujar Wakil
terlalu condong suarakan capres Ketua Komisi I DPR, Ramadhan Pohan,
tertentu. Ini kan harus diklarifikasi.
Berita 17 ANEH, MENGAPA BARU SEKARANG PERMASALAHKAN “QUICK COUNT” RRI?
Selasa, 15 Juli 2014 | 18:52 WIB http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/07/15/18525711/aneh. mengapa.baru.sekarang.permasalahkan.quick.count.RRI?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_cam-
paign=Khlwp
JAKARTA, KOMPAS.com —
“Di Pileg (pemilu legislatif ) enggak
Kepala Departemen Politik dipermasalahkan, tapi ini baru di Pilpres dan Hubungan Internasional sekarang dipermasalahkan, itu jadi aneh,”
kata Phillips, dalam diskusi “Pilpres Tanpa
dari Centre for Strategic
Akhir” di Hotel Artotel, Jakarta, Selasa
and International Studies (15/7/2014). (CSIS) Phillips J Vermonte
Menurut dia, RRI sudah terbukti
mempertanyakan pemanggilan sebagai salah satu lembaga kredibel yang Radio Republik Indonesia (RRI) melakukan hitung cepat pada pemilihan oleh Komisi I Dewan Perwakilan umum. Saat Pemilu Legislatif 2014 lalu, Rakyat (DPR) terkait hitung hasil hitung cepat RRI paling mendekati cepat atau quick count Pemilu atau hampir sama dengan hasil akhir Presiden 2014 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). RRI. Padahal, sebelumnya
“RRI saya kira paling precise (tepat)
Komisi I tidak pernah waktu pileg. Dia membuktikan sebagai
lembaga kredibel,” ujar dia.
mempermasalahkan quick count
Sebelumnya, Direktur Utama
yang dilakukan RRI.
Lembaga Penyiaran Publik RRI Rosalita
KOMPAS.com/Indra Akuntono Kepala Departemen Politik dan Hubungan Internasional CSIS, Phillips J Vermonte.
cepat oleh RRI bukan kali pertama itu, KPU memberikan sertifikat terdaftar dilakukan pada Pemilu Presiden 9 Juli lalu.
kepada Puslitbangdiklat RRI. Menurut dia, RRI telah menyelenggarakan
“RDP Komisi I juga memberi quick count sejak Pemilu 2009. Ia apresiasi quick count yang hampir
menambahkan, quick count tersebut sama dengan KPU hingga akhirnya RRI dilaksanakan oleh Pusat Penelitian, mendapat izin sertifikat terdaftar dari Pengembagan, Pendidikan, dan Latihan
KPU,” ujarnya.
(Puslitbangdiklat) RRI. Tujuannya, kata Hasil hitung cepat RRI Niken, untuk memberikan pelayanan menunjukkan, pasangan Joko Widodo- optimal kepada masyarakat atas hasil Jusuf Kalla unggul dengan perolehan pemilu. 52,71 persen. Adapun Prabowo Subianto-
Saat Pileg 2014 lalu, ia Hatta Rajasa memperoleh 47,29 persen. mengatakan, Puslitbangdiklat RRI juga (Penulis: Dian Maharani, Editor: Inggried menyelenggarakan quick count. Hasil
Dwi Wedhaswary)
quick count tersebut tidak jauh berbeda dengan perhitungan KPU. Oleh karena
Berita 18 DPR BANTAH AKAN PANGGIL RRI
[email protected] | Wuragil Hasanuddin, Koran Tempo, Rabu, 16 Juli 2014, hlm 5.
JAKARTA — Rencana Wakil
Dia membantah adanya renca-
Ketua Komisi I DPR Ramadhan na pemanggilan Direktur Utama RRI.
Pohan memanggil Direktur Kalaupun ada, dia menambahkan,
pemanggilan oleh DPR hanya bisa
Utama Lembaga Penyiaran
dilakukan jika ada persetujuan dari
Publik RRI dalam kaitan dengan pimpinan komisi. Selain itu, harus ada hitung cepat pemilihan presiden persetujuan dari pimpinan seluruh fraksi yang dilakukan lembaga itu di komisi tersebut. “Kalau pada setuju, dipastikan hanya sepihak. bare meminta sekretaris Komisi untuk Sejumlah kalangan membantah memanggil,” kata Hasanuddin. dan mempertanyakan rencana
Anggota Komisi, Evita Nursanty,
yang diungkap politikus Partai mengatakan rencana pemanggilan Demokrat tersebut.”Tidak benar. harus mendapat persetujuan pula dari
anggota. Itu setidaknya berlaku di
Prosedur pemanggilan ke DPR
Komisi I. ”Karena kami sedang reses, ya,
itu ada ketentuannya,” kata sementara tidak ada pemanggilan.” Wakil Ketua Komisi I lainnya,
Evita memastikan banyak anggota
Tb. Hasanuddin, asal Fraksi lain tak tabu ihwal rencana pemanggilan PDI Perjuangan, saat dihubungi Direktur RRI tersebut. “Kalau memang ada
kenapa ketika pemilihan legislatif lalu Direktur Utama RRI Rosita Niken RRI tidak dipanggil,” kata dia, merujuk
Widiastuti mengatakan belum menerima ke fakta bahwa Puslitbangdiklat RRI
surat pemanggilan yang dimaksud. “Sampai merupakan satu dari 38 lembaga survei
hari ini belum ada surat pemanggilan dari yang terdaftar dalam situs KPU.
Komisi I,” kata dia kemarin. Anggota Dewan Pers, Stanley Adhi
Sebelumnya, Ramadhan menyata- Prasetyo, juga mempertanyakan rencana kan pemanggilan untuk mendengarkan pemanggilan RRI dalam kaitan dengan hasil
keterangan mengenai hasil hitung cepat yang hitung cepat pemilihan presiden tersebut.
memenangkan pasangan calon presiden Menurut dia, RRI selaku lembaga publik dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla yang juga menggunakan anggaran negara
tersebut. Komposisi suara yang didapat bisa saja melakukan itu atas dasar keperluan
RRI adalah 52,21 persen berbanding 47,49 memberikan informasi yang tepat kepada
persen perolehan untuk Prabowo Subianto- masyarakat. “RRI itu mewakili publik. Harus
Hatta Rajasa.
di depan memberikan informasi yang benar,” Menurut Ramadhan, RRI tidak bisa katanya. “DPR harus arif melihatnya.”
menyiarkan hasil hitung cepat. “Itu nantinya Dewan Pers, menurut Stanley, akan dicurigai masalah pendanaannya menilai hitung cepat yang dila-kukan RRI
karena selama ini kan RRI menggunakan masih dalam koridor praktek jurnalistik,
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara,” yaitu untuk mencari, memperoleh, katanya, Senin lalu. ”Ini menentukan arah memiliki, dan mengolah informasi netralitas lembaga penyiaran publik.” Reza yang menjadi bagian dari riset media.
Adiya | Ikhairul Anam | Sundari | Linda “Terlebih RRI berbeda dengan lembaga
Trianita | Riky Ferdianto | Tika Primandari survei lainnya yang bisa saja mempunyai tujuan tertentu.”
Berita 19 PEMANGGILAN RRI TERLALU DIPAKSAKAN
RABU, 16 JULI 2014_POS KUPANG
JAKARTA, PK— Direktur
Ray menduga, RRI dituding tidak
Lingkar Madani Indonesia, netal lantaran hasil hitung cepatnya
yang menempatkan pasangannomor 2
Ray Rangkuti menyatakan, sebagai pemenang pemilihan presiden Komisi I DPR terlalu (pilpres). “Komisi I hanya berangkat dari
berlebihan jika memanggil asumsi dan ketidaksukaan atas realitas
politik. Jelas itu tidak patut,” kata Ray di
Radio Republik Indonesia Jakarta, Selasa (15/7/2014). (RRI) terkait penyeleng-
Padahal, menurut Ray, tidak ada
garaan hitung cepat atau hubungan antara netralitas RRI dan hasil
quick count pemilihan hitung cepat. “Dua persoalan yang tidak
presiden (pilpres) 2014. bertemu tapi dipaksakan. Sejauh yang
ada, RRI sebagai lembaga penyiaran
Ray menduga pemanggilan publik telah melakukan aktivitasnya tersebut adalah bentuk sesuai semestinya,” ujar Ray di Jakarta, intervensi terhadap RRI. Selasa (15/ 7/2014). Aktivitas tersebut
adalah menyelenggatakan quick count untuk menghimpun per-olehan suara pemilu legislatif maupun pemilu
presiden untuk disampaikan kepada ma- salah satu pasangan calon presiden syarakat.
dan caIon wakil presiden. Menurut Menurut Ray, Komisi I seharusnya
dia, RRI tidak memiliki kepentingan terlebih dahulu meminta audit apapun atas penyelenggaraan quick metodologi atas kinerja RRI. Jika dalam
count . “Tempatkan quick count sebagai audit ter-sebut temyata ditemukan kesa-
quick count . Tidak ada tujuan dukung lahan yang mengakibatkan hasilnya tidak
mendukung, tidak ada tujuan lain. Kami menggambarkan yang semestinya, maka
tidak punya kepentingan apapun, kecuali Komisi I dapat mengambil peran. “Sejauh
memberikan informasi,” katanya seperti metodologi dan kinerja dilakukan
dikutip Kompas.com. secara transparan dan bertang-
Niken juga menjelaskan, RRI gung jawab, maka selama itu pula kinerja
telah menyelenggarakan quick count RRI berjalan sesuai semestinya,” katanya.
sejak Pemilu 2009. “Tahun 2009 juga menyelenggarakan hal yang sama untuk
Ketua Komisi I yang juga anggota pileg dan pilpres. Tapi karena hasilnya timses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa,
sama dengan KPU, tidak jadi sampai Mahfudz Siddiq mengatakan, Komisi I trending topic ,” katanya.
berencana memanggil Direksi RRI terkait hasil hitung cepatnya yang di-siarkan di
Hitung cepat RRI dilaksanakan oleh sejumlah lembaga penyiaran. Hasil hitung
Pusat Penelitian dan Pengembangan, cepat RRI menunjukkan, pasangan Joko
Pendidikan dan Pelatihan (Puslitbang- Widodo-Jusuf Kalla meraih 52,71 persen
diklat) RRI. Tujuannya, kata Niken, untuk suara sedangkan Prabowo Subianto-
memberikan pelayanan optimal kepada Hatta Rajasa memperoleh 47,29 persen.
masyarakat atas basil pemilu. Sernentara itu, akun Twitter hasil
Saat pemilu legislatif April lalu, quick count RRI, @qcRRI, telah berhenti RRI juga menyelenggarakan quick count. menayangkan hasil perhitungannya. Pihak
Hasil quick count tersebut tidak jauh RRI membantah anggapan penghentian berbeda dengan perhitungan KPU. Oleh itu karena tekanan pihak luar. “Tidak ada
karena itu, KPU memberikan sertifikat tekanan apapun. Sekarang kami cooling
terdaftar kepada Puslitbangdiklat RRI. down dulu. Kita tunggu basil real count
“RDP (rapat dengar pendipat) Komisi I dari KPU,” kata Direktur Utarna Lembaga
juga memberi apresiasi hingga akhir-nya Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia,
RRI mendapat izin sertifikat terdaftar dari Rosalita Niken Widiastuti di Kompleks KPU,” ujarnya. (tribtuntews/eri/and/m2) Parlemen, Jakarta, kemarin.
Niken menegaskan hasil hitung cepat RRI bukanlah dukungan terhadap
Berita 20 QUICK COUNT RRI DI PILEG DIAPRESIASI, MENGAPA SEKARANG DIPERSOALKAN?
Selasa, 15/07/2014 14:29 WIB Ahmad Toriq – detikNews http://news.detik.com/read/2014/07/15/142958/2637669/1562/quick-count-RRI-di-pileg-diapresia-
si-mengapa-sekarang-dipersoalkan
Jakarta - Pada Pileg 2014
“Ini merupakan langkah keliru.
lalu tak ada pihak yang Kalau ada pemanggilan itu terlalu
dipaksakan karena memaksa untuk
mempermasalahkan quick menghubung-hubungkan netralitas count RRI. Bahkan quick RRI dengan hasil quick count seperti
count lembaga penyiaran yang telah diungkapkan ke publik. Itu
dua persoalan yang tidak nyambung
plat merah itu menuai tapi dipaksakan,” kata Ray Rangkuti dari pujian dari Presiden Lingkar Madani (Lima) Indonesia, saat SBY karena akurasinya. berbincang dengan detikcom, Selasa
Langkah politisi DPR (15/7/2014). mempermasalahkan RRI Menurut Ray, perlu diingat
bahwa pada Pileg 2014 lalu, RRI sudah
pun dipertanyakan. melakukan quick count dan hasilnya
presisi. Bahkan kalau memang ingin dipermasalahkan, seharusnya sudah dilakukan sejak RRI mendaftarkan diri ke KPU sebagai lembaga penyelenggara quick count .
“Kalau memang ada keberatan terhadap quick count RRI , semestinya dipanggil sejak pileg yang lalu. Sebab, di dalam pileg, RRI juga telah melakukan quick count. Apalagi RRI terlebih dahulu mendaftarkan diri di KPU. Artinya, sejak saat itu, semestinya Komisi I sudah melakukan upaya pencegahan,” kata Ray.
“Jangan setelah terlihat hasil quick count-nya tidak memuaskan satu capres tertentu, lalu buru-buru dipanggil,” imbuhnya.
Ray memberi contoh radio milik Pemerintah di Inggris, BBC, yang juga melakukan quick count dan tak pernah dituduh oleh Pemerintah maupun DPR Inggris melanggar aturan netralitas.
“Terlepas dari soal siapa yang memenangkan pilpres versi QC RRI, maka aktivitas itu sendiri tidak dapat dinyatakan tidak netral sejauh metodologi dan riset dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab,” kata Ray.
Jika dipanggil DPR, dia menilai ada potensi intervensi yang sudah tak sesuai dengan prinsip demokrasi. Baginya, mengembalikan kembali semangat intervensi terhadap lembaga penyiaran publik seperti RRI adalah kekeliruan.
Sejauh ini hasil quick count RRI dinilainya tak berbeda jauh dengan hasil lembaga-lembaga survei yang kredibel. Artinya, dapat dipandang kinerja RRI dalam quick count berlangsung dengan metodologi yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Quick count RRI dapat menjadi acuan tersendiri di tengah keraguan pada hasil quick count lembaga survei yang lain. Oleh karena itu, kita menolak keras pemanggilan Komisi I ke RRI,” tandasnya.
Berita 21 DEMOKRAT: RRI DAPAT UANG DARI MANA BISA BUAT QUICK COUNT
Selasa, 15 Juli 2014 | 11:47 WIB http://nasional.kompas.com/read/2014/07/15/11473511/Demokrat.
RRI.Dapat.Uang.dari.Mana.Bisa.Buat.Quick.Count
JAKARTA, KOMPAS.com —
“Kalau RRI dipanggil, wajar saja.
Anggota Komisi I Dewan Selama ini RRI menggunakan APBN. Perwakilan Rakyat, Max Untuk siaran bilangnya uang enggak
cukup, kok bisa melakukan survei. Dari
Sopacua, mengatakan, alasan
mana anggarannya?” kata Max, saat
Komisi I memanggil Radio dihubungi pada Selasa (15/7/2014).
Republik Indonesia (RRI)
Max mengungkapkan, sumber
terkait hitung cepat Pemilu pendanaan itu lebih penting untuk Presiden 2014 bukan hanya diketahui daripada soal memihak atau karena RRI dianggap memihak. tidak memihak. Komisi I, kata Max, ingin
Namun, kata Max, RRI harus mengetahui pos anggaran mana yang mempertanggungjawabkan dipakai RRI untuk membiayai kegiatan sumber pendanaan hitung tersebut. Max mengatakan khawatir
bahwa terjadi penyalahgunaan anggaran
cepat itu karena menggunakan
untuk melakukan hitung cepat itu.
anggaran pendapatan dan
“Di sisi lain, RRI ini kan dibuat
belanja negara (APBN).
untuk kepentingan publik, bukan untuk kepentingan politik. Apalagi RRI pakai
Kompas.com/SABRINA ASRIL Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua
RRI tidak hanya melakukan bukan lembaga survei resmi yang dapat hitung cepat saat Pilpres 9 Juli lalu. melakukan hitung cepat. Selain itu, RRI Pada pemilu legislatif 9 April lalu, merupakan lembaga penyiaran publik lembaga itu juga melakukan kegiatan yang harus dapat menjaga netralitasnya yang sama. Lalu, mengapa DPR baru saat pilpres. (Baca: Komisi I Akan Panggil mempermasalahkannya sekarang? Saat
RRI karena Lakukan “Quick count”) ditanya soal ini, Max berdalih bahwa
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Komisi I juga akan menanyakan hitung
I DPR TB Hasanuddin membantahadanya cepat pileg.
rencana pemanggilan jajaran RRI. Dia “Itu pileg dan pilpres yang menjelaskan, memanggil seseorang nanti akan ditanyakan, dari mana atau lembaga ke DPR RI harus dengan anggarannya?” kata Max.
persetujuan semua fraksi yang ada Sebelumnya, rencana pemang-
di komisi. Hasil hitung cepat RRI gilan RRI ini diungkapkan Ketua menunjukkan, pasangan Joko Widodo- Komisi I DPR Mahfudz Siddiq. Menurut
Jusuf Kalla unggul dengan perolehan Mahfudz, yang juga anggota timses 52,71 persen. Adapun Prabowo Subianto- Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, RRI
Hatta Rajasa memperoleh 47,29 persen.
Berita 22 INI TANGGAPAN KPU SOAL QUICK COUNT RRI
Selasa, 15 Juli 2014 | 18:30 WIB
http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/15/269593243/Ini-Tanggapan-KPU-Soal-Quick-Count-RRI
TEMPO.CO , Jakarta - Ketua (RRI) untuk mendengarkan keterangan Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil mengenai hasil hitung cepat yang Manik menolak berkomentar tentang dilakukan lembaga itu pada pemilu kasus hitung cepat pemilihan presiden
presiden 9 Juli lalu.
yang menimpa Radio Republik Indonesia. Menurut Ramadhan, RRI tidak bisa “Permasalahan RRI itu menjadi ranah menyiarkan hasil hitung cepat karena
mereka untuk mempertanggung- akan dicurigai masalah pendanaannya. jawabkannya,” kata Husni di kantornya,
Selama ini RRI menggunakan Anggaran Selasa, 15 Juli 2014.
Pendapatan Belanja Negara. Pada Husni mengatakan hasil pemilihan umum presiden tahun ini, RRI hitung cepat adalah tanggung jawab melakukan penghitungan cepat seperti masing-masing lembaga dan tak ada beberapa lembaga survei resmi lain. hubungannya dengan KPU. “Kami tak
Dalam hasil hitung cepat itu, mau mengomentarinya,” kata Husni. RRI mengunggulkan pasangan Joko
Adapun Puslitbang Diklat RRI merupakan Widodo-Jusuf Kalla dengan perolehan salah satu dari 38 lembaga survei yang
suara 52, 21 persen. Sedangkan Prabowo terdaftar dalam situs resmi KPU.
Subianto-Hatta Rajasa meraup 47,49 Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi
persen. Saat pemilu legislatif April lalu,
I Dewan Perwakilan Rakyat Ramadhan RRI juga melakukan penghitungan cepat,
Berita 23 RRI DIMINTA TAK BUKA SUBSTANSI QUICK COUNT KE DPR
http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2078191/RRI-diminta-tak-buka-substansi-quick-count-ke-dpr
Liputan6.com, Jakarta - Komisi I “Kami sedang membela ilmu DPR memanggil RRI karena turut melakukan
pengetahuan. Karena ilmu pengetahuan hitung cepat (quick count) pada Pilpres sedang dinodai dengan adanya quick count
9 Juli 2014 lalu. Hasil hitung cepat RRI yang berbeda. Karena kalau menggunakan mencatat pasangan Jokowi-JK unggul sampel secara random seharusnya hasilnya dengan perolehan 52,49% suara. Sementara
tetap sama,” imbuhnya. Prabowo-Hatta mendapatkan 47,51% suara.
Muhadjir menambahkan hitung cepat Panggilan DPR ini dinilai lumrah berguna untuk mengetahui lebih dulu siapa namun RRI diharapkan tak sampai yang akan menang dalam Pilpres. Selain itu, terintervensi. Sosiolog dari Universitas hitung cepat juga dapat digunakan untuk Indonesia (UI) Tamrin Tomagola mengatakan,
menjaga objektivitas KPU. DPR boleh saja memanggil RRI. Tetapi RRI
“Ini bisa menjadi penjaga objektivitas diminta hanya memberitahukan metodologi
KPU kalau dilakukan secara benar. Tapi hitung cepatnya saja. Dan menolak semua
kalau tidak dilakukan dengan benar maka permintaan di luar itu.
membuat maka fungsi kontrol hilang. “RRI itu kan lembaga publik, kalau
Sehingga membuat kepercayaan kepada diminta Komisi I soal isi, substansi, tolak.
statistik dapat hilang,” tandas Muhadjir. Kalau soal dana oke-oke saja. Substansi
Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz wilayah kita (akademisi), tidak ada kompromi
Siddiq mengatakan, Komisi I DPR berencana akan hal itu,” ungkap Tamrin di UI Salemba,
memanggil jajaran direksi RRI setelah hasil Jakarta, Selasa (15/7/2014).
hitung cepat lembaga itu disiarkan oleh Selain itu, Dosen Kebijakan Publik media massa. Menurut Mahfud, RRI bukanlah dari Universitas Gadjah Mada Muhadjir lembaga survei resmi yang dapat melakukan Darwin mengatakan, saat ini ilmu statistik
hitung cepat dan harus dapat menjaga untuk hitung cepat sedang dipertaruhkan.
netralitas sebagai lembaga penyiaran publik. Kredibilitas lembaga survei yang saat (Nadya Isnaeni)
Berita 24 PENJELASAN RRI SOAL QUICK COUNT PILPRES 2014
Rico Afrido Simanjuntak
Selasa, 15 Juli 2014 − 22:47 WIB http://pemilu.sindonews.com/read/883292/113/penjelasan-RRI-
soal-quick-count-pilpres-2014
JAKARTA - Lembaga
“RRI dalam rangka Pemilu 2014
Penyiaran Publik Radio menyelenggarakan program radio
pemilu 2014, salah satunya adalah quick
Republik Indonesia (RRI) count, ” ujar Dirut RRI Rosalita Niken angkat bicara menanggapi Widiastuti dalam keterangan persnya,
pemberitaan quick count Jakarta, Selasa (15/7/2014). alias penghitungan
Dirinya menjelaskan, penyeleng- gara quick count adalah Puslitbangdiklat
cepat Pilpres 2014 yang RRI yang mempunyai tugas dan fungsi
dilakukannya. melakukan survei, penelitian, pendidikan,
pelatihan dan pengembangan peran RRI. Lebih lanjut dia mengatakan,
quick count dengan metode Multistage Random Sampling yang dilakukan Puslitbangdiklat RRI bertujuan untuk memberikan layanan informasi yang obyektif kepada publik didasarkan pada kaidah keilmuan dengan
keberpihakan dengan capres-cawapres menyelenggarakan Exit Poll dan News manapun.
Feeding (berita dari TPS amatan). Bahkan, “Quick count yang dilakukan lanjut dia, sebelum Pemilu Legislatif Puslitbangdiklat
RRI bebas dari Puslitbangdiklat menyelenggarakan pengaruh pihak luar karena seluruh survei pra-Pemilu untuk mengetahui pembiayaan menggunakan anggaran persepsi publik terhadap pemilu dan Puslitbangdiklat RRI,” tuturnya.
persepsi publik terhadap siaran Pemilu RRI.
Dia pun menyatakan bahwa Penyelenggaraan quick count oleh
Lebih jauh dia mengatakan, hasil Puslitbangdiklat RRI telah mendapat quick count Puslitbangdiklat RRI hanya
izin dari KPU melalui sertifikat KPU digunakan sebagai referensi. Hasil yang Nomor 035/LS-LHC/KPU-RI/II/2014 yang
pasti adalah hasil dari real count Komisi ditandatangani oleh ketua KPU pada Pemilihan Umum. bulan Februari 2014.
“Demikian penjelasan tentang “Quick count yang dilakukan quick count Puslitbangdiklat RRI. Kami
Puslitbangdiklat RRI pada memiliki mengucapkan terimakasih yang tulus tingkat keakurasian yang tinggi atas dukungan, kritik dan saran dari mendekati hasil penghitungan nyata oleh
semua pihak, yang semua itu untuk KPU, yakni di bawah toleransi kesalahan
memotivasi seluruh Angkasawan-
1 persen. Kinerja quick count RRI tersebut angkasawati RRI agar selalu memberikan telah diapresiasi oleh Komisi I DPR RI dan
layanan yang terbaik kepada masyarakat banyak pihak lainya,” katanya.
untuk kepentingan bangsa dan negara,” pungkasnya.
Selain
quick count, lanjut
dia, Puslibangdiklat RRI juga
Berita 25 PRAMONO TEGASKAN TAK ADA RENCANA PEMANGGILAN RRI OLEH KOMISI I
http://www.merdeka.com/peristiwa/pramono-tegaskan-tak-ada-rencana-pemanggilan-RRI-oleh-komi- si-i.html Reporter : Sri Wiyanti | Rabu, 16 Juli 2014 13:08
Merdeka.com - Wakil kata Pramono di Kompleks Parlemen, Ketua DPR Pramono Anung Senayan, Jakarta, Rabu (16/7).
menilai rencana Ketua Pramono mengaku sudah
menghubungi sejumlah kader PDIP yang
Komisi I DPR Mahfudz duduk di Komisi I DPR. Menurutnya, Siddiq memanggil Lembaga tidak ada rencana pemanggilan RRI oleh Penyiaran Publik Radio Komisi I. Republik Indonesia ( RRI)
“Dan sekarang ini juga masih
terkait hasil hitung cepat reses, dan kebetulan sebagai pimpinan (quick count) pilpres 9 Juli yang bertanggung jawab dalam masa
reses, tidak ada satu pun permintaan
lalu terlalu berlebihan. untuk itu,” kata Pramono. Pramono menilai hasil
Pramono menilai, beredarnya
hitung cepat RRI memiliki kabar rencana pemanggilan RRI oleh
margin error yang kecil. Komisi I merupakan segelintir aksi
ketidakpuasan terhadap hasil hitung cepat.
“Saya melihat itu terlalu berlebihan. RRI pada Pileg lalu
“Saya lihat itu hanya satu move mendapatkan penghargaan dari saja. Bagian dari ketidakpuasan. Ketika
yang dijagokan itu ternyata tidak seperti
Berita 26 QUICK COUNT RRI BAGIAN DARI KERJA JURNALISTIK
Laporan: Samrut Lellolsima 16 Juli 2014 http://www.rmol.co/read/2014/07/16/164111/Quick-Count-RRI-Bagian-dari-Kerja-Jur- nalistik-
RMOL. Recana Komisi I DPR
“Riset, survei ataupun yang
memanggil pihak Radio sejenisnya merupakan bagian dari hak
mencari informasi, sementara publikasi
Republik Indonesia (RRI) terhadap hasilnya merupakan hak untuk karena melakukan hitung menyebarkan informasi--sebagaimana
cepat dalam Pilpres 2014 yang dianut oleh prinsip HAM,” ujarnya.
terus menuai kecaman. Ia menyatakan, netralitas kedua
lembaga tersebut, lanjutnya, tidak bisa diukur atau dilihat dari hasil riset mereka.
“Adalah hal yang sangat biasa “Apakah hasil quick count itu serta- di berbagai negara demokrasi sebuah
merta mencerminkan netralitas sebuah lembaga penyiaran publik melakukan lembaga penyiaran publik?” tanya Tri
riset dalam berbagai bentuk dan Agus. kemudian menyampaikannya kepada publik,” kata dosen Komunikasi yang
Sebaliknya, dosen Ilmu Komuni- juga mantan Ketua Pijar Indonesia, Tri
kasi Sekolah Tinggi Pembangunan Agus Susanto, dalam keterangan yang
Masyarakat Desa Yogyakarta ini diterima redaksi beberapa saat lalu mendukung jika sebuah lembaga (Rabu, 16/7).
penyiaran publik melakukan aktivitas riset termasuk quick count sebagai bagian
Menurut Tri Agus, apa yang dari kerja jurnalistik. [ysa] dilakukan RRI dan Kantor Berita Antara itu
Berita 27 RRI IN HOT SEAT FOR CONDUCTING QUICK COUNT
Ina Parlina and Yuliasri Perdani, The Jakarta Post, Jakarta | Headlines | Wed, July 16 2014, 9:01 AM http://www.thejakartapost.com/news/2014/07/16/RRI-hot-seat-conducting-quick-count.html
A recent plan by lawmakers
Excluding the Indonesian
to summon state-run Democratic Party of Struggle (PDI-P)
and the National Awakening Party (PKB),
broadcaster Radio Republic the House of Representatives belongs
Indonesia (RRI), following to the Gerindra Party-led coalition that its quick-count result that supported Prabowo Subianto, Jokowi’s
rival, in the July 9 election.
indicated victory for Joko
PoliticaWave, a site monitoring
“Jokowi” Widodo in the political conversations on social media, presidential election, has found that since Monday, netizens had sparked public concerns been using hashtag #saveRRI to support
over its future. the RRI following the House’s plan.
As of 1 p.m. Tuesday, PoliticaWave had recorded 49,500 conversations with the #saveRRI hashtag. The RRI’s famous motto, “Sekali di udara, tetap di udara”, or “Once on air, always on air”, has also been a popular keyword in 1,719
“The issue [on dissolving the RRI] Despite the fact that the RRI has been much criticized by netizens,
was one of a number of institutions especially on Twitter,” said PoliticaWave’s
authorized by the General Elections Yose Rizal on Tuesday. “It brings back
Commission (KPU) to carry out election memories of the New Order regime, surveys and quick counts, Commission which often censored the media.”
I head Mahfudz Siddiq said the RRI RRI president director Rosarita should not have conducted the quick Niken Widiastuti said the radio station
count . Mahfudz argued that the RRI was not only conducted quick counts but also
not an official pollster and, as a public conducted exit polls and news feeds to
broadcaster, it should maintain a neutral update their listeners.
stance throughout the election. “Our quick count used objective
The Indonesian Association for data from 2,000 polling stations at Public Opinion Surveys (Persepi) is
the district level. We also had 2,000 currently auditing the methodology used volunteers from Sabang to Merauke [to
by seven member pollsters — including help with the count],” she said as quoted
the Centre for Strategic and International by kompas.com.
Studies (CSIS), Cyrus Network and Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)-
Niken said that the RRI had also in light of the conflicting results. conducted quick counts during the
legislative and presidential elections in Five of the pollsters indicated 2009.
a win for Jokowi, while two others-- the Strategic DevelopmentAndPolicy
“Our quick count results in 2009 Research Center (Puskaptis) and the
were similar to the real count results. Indonesia Votes Network (JSI) —
At that time, House Commission I announced Prabowo as the winner. appreciated our work because the results were similar to those of the KPU’s,” she
Although it is not yet official, said as quoted by Antara.
Persepi reportedly found that the CSIS- Cyrus Network and SMRC quick counts
Members of Commission I on — which pointed to a Jokowi victory — information recently revealed their plan
were valid.
to summon the RRI’s board of directors following its quick-count result, which put the Jokowi-Jusuf Kalla ticket in the lead with 52.71 percent of the vote, with rival ticket Prabowo-Hatta Rajasa securing 47.29 percent.
Berita 28 OPINI: RADIO REPUBLIK DAN POLITIKUS GALAU
TEMPO, 21-27 JULI 2014
MANUVER kikuk segelintir
Dengan alasan yang kurang
anggota Dewan Perwakilan nalar, ketua dan wakil ketua Komisi I
Dewan Perwakilan Rakyat sesumbar
Rakyat seyogianya tak akan memanggil Direktur Utama Radio membuat pimpinan Radio Republik Indonesia untuk “dimintai
Republik Indonesia asan tak keterangan”. Lembaga penyiaran
publik itu dianggap “lancang” dengan
asan. Langkah laku lajak itu menggerakkan dan menyiarkan hasil tak lebih dari upaya terakhir hitung cepat yang dilakukan sendiri pada
memamerkan kekuasaan pemilihan presiden, 9 Juli lalu. Menurut
di tengah kebimbangan mereka, menyiarkan hasil hitung cepat
membuat netralitas RRI terganggu.
membaca bandul politik Masalah dana juga dipersoalkan karena yang belum jelas benar menyangkut Anggaran Pendapatan dan
arah-parannya. Dengan Belanja Negara. kata lain, manuver itu,
Kearifan klasik kita mengenal peribahasa “menepuk air di dulang
sebetulnya, bersifat untung- tepercik muka sendiri”. Inilah yang
untungan. sebetulnya terjadi pada para anggota
anggaran, anggaran hitung cepat RRI itu Hitung cepat bukan pula barang sudah dibicarakan dalam rapat dengar
baru bagi RRI. Pada penghitungan suara pendapat dengan Komisi Komunikasi pemilihan umum legislatif, 9 April lalu, RRI DPR pada 10 September tahun lalu, dan
juga melakukan dan mengumumkan hasil disetujui pada bulan berikutnya. Tentang
hitung cepatnya, yang pada umumnya bisa-tak-bisanya RRI melakukan dan sama dengan hasil quick count lembaga- menyiarkan hasil hitung cepat, rapat lembaga lain yang tepercaya. Bahkan, yang sama juga menyepakati: TVRI dan
dengan hasil real count Komisi Pemilihan RRI menjadi media pemilu yang bertugas
Umum, ketika itu, hasil hitung cepat RRI menyosialisasi pemilihan umum.
hanya terpaut maksimal 0,41 persen. Dalih berikutnya: “RRI condong
Prestasi ini menuai pujian tidak hanya ke salah satu calon presiden”. Ini dari KPU, tapi juga dari Presiden Susilo lebih menggelikan. Hitung cepat RRI
Bambang Yudhoyono. menghasilkan perolehan suara 47,51
Karena itu, para pemimpin RRI tak persen untuk Prabowo Subianto-Hatta perlu risau akan rencana pemanggilan Rajasa dan 52,49 persen untukJoko oleh segelintir “oknum” DPR tadi—yang Widodo-Jusuf Kalla. Pertanyaannya: kalau
oleh anggota komisi yang bersangkutan perolehan suara lebih berat ke pasangan
sendiri dikatakan tak sesuai dengan Prabowo-Hatta, apakah RRI tetap akan aturan main DPR. RRI tetaplah radio dituding “condong ke salah satu calon
republik dan radio publik, yang wajib presiden”? Di sini dalih dangkal itu membuktikan netralitasnya dengan kehilangan logikanya.
menyediakan informasi yang benar agar Menuduh RRI sama artinya dengan
masyarakat tak diracuni data rekayasa menuding delapan lembaga kredibel lembaga-lembaga survei abal-abal. lain yang melakukan hitung cepat—dan
DPR semestinya justru mengapresiasi hasilnya memperlihatkan keunggulan terobosan penting RRI ini. Jokowi-Kalla—”condong ke salah satu
RRI tak perlu tunduk pada calon presiden”. Padahal hasil rekapitulasi
kegalauan segelintir politikus sesat yang disiarkan RRI dan delapan lembaga
yang tak tentu raba setelah mengikuti lain itu adalah “kecondongan” pemilih kecenderungan arah perolehan suara terhadap salah satu calon presiden-wakil
pada pemilihan presiden yang baru presiden, dalam hal ini pasangan Jokowi-
terlaksana. Sekali di udara, tetap di udara! Kalla.
Sekali menghitung, tetap dipercaya!
Berita 29 WAWANCARA ROSARITA NIKEN WIDIASTUTI: RRI TIDAK BERPIHAK
Majalah Tempo edisi 27 Juli 2014 halaman 109-111
Rosarita Niken Widiastuti tak segera membuka percakapan. Beberapa kali tisu di tangannya diremas-remas, seolah-olah ingin meredakan kegelisahan saat berbicara. “Begini, tidak usah dibahas ya soal ancaman,” kata Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) itu, menghela napas. Niken molor 15 menit dari waktu yang dijadwalkan untuk wawancara dengan Tempo. Ia, yang saat itu mengenakan blazer hijau, mengatakan sedang sibuk bersiap ke Aceh untuk menutup acara Pekan Tilawatil Qur’an Tingkat Nasional bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar dan Gubernur Aceh Zaini Abdullah.
Ia sadar lembaganya kini sedang menjadi sorotan. Hasil hitung cepat Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Pelatihan RRI pada Pemilihan Presiden 2014 menimbulkan polemik. Kian panas karena ada rencana dia akan dipanggil oleh Komisi Informasi Dewan Perwa- kilan Rakyat. Ketua Komisi Informasi DPR Mahfudz Sid- diq menuding hitung cepat RRI tidak sesuai dengan tugas pokoknya. “Sampai
ingin cooling down dulu,” kata Niken. sekarang belum ada surat panggilannya,”
RRI sudah beberapa kali menggelar kata Niken.
hitung cepat, dimulai pada pemilihan Dalam hasil hitung cepat RRI,
legislatif dan pemilihan presiden 2009. pasangan nomor urut 2, Joko Widodo-
Saat itu hasilnya juga tidak jauh dengan Jusuf Kalla, unggul dengan perolehan hitungan KPU. Menurut Niken, hasil sua-ra 52,21 persen. Sedangkan pasangan
hitung cepat RRI dimuat di TheJakarta nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta
Post, disandingkan dengan lembaga Rajasa, mendapatkan 47,49 persen suara.
survei lain. Waktu itu yang menayangkan Sebelumnya, hasil hitung cepat RRI untuk
terus-menerus adalah TVRI. Televisi pemilih-an legislatif 2014 dipuji Presiden
yang lain hanya berupa running text. “Ini Susilo Bambang Yudhoyono karena menunjukkan kami berpengalaman,” hasilnya paling mendekati rekapitulasi ujarnya. Komisi Pemilihan Umum.
Dalam wawancara, tutur bicara Akibat polemik ini, Niken terpaksa
Niken begitu halus dan runtut kepada memerintahkan jajarannya menghapus
Heru Triyono dan fotografer Wisnu siaran hasil hitung cepat yang sebe-
Agung Prasetyo, yang menemuinya pada lumnya terpampang di situs RRI. Tak
Kamis pekan lalu di kantor pusat RRI, hanya itu, RRI juga menonaktifkan Jalan Medan Merdeka Barat 4-5, Jakarta. akun Twitter @qcrri yang mencuitkan Niken mengaku gaya bicara tersebut in-formasi seputar hasil hitung cepat. diasahnya semenjak bergabung dengan Ia tidak mengira hasil hitung cepatnya
RRI Yogyakarta pada 1982. “Sudah berujung masalah, padahal hitung cepat
Sejak kapan Puslitbang Diklat RRI
dikembangkan. Angkasawan sendiri
menggelar hitung cepat?
yang membuat. Yang merancang adalah Ini pemilihan umum yang kedua.
Direktorat Teknologi dan Media Baru RRI. Dimulai pada 2009, baik pada pemi-
Berapa TPS yang dIpIllh?
lihan legislatif maupun presiden. Hasil Kami memilih 2.000 TPS secara acak hitung kami tidak jauh berbeda dengan
sebagai sampel. TPS ini beberapa ada yang hitungan KPU. Waktu itu dimuat di The
di pelosok, sampai relawan kami ada yang Jakarta Post. Televisi yang menayangkan
menempuh tiga hari tiga malam menuju hanya TVRI, yang lain hanya berupa TPS, bahkan ada yang menyeberang laut,
running text. sungai, dan mendaki gunung. Di 2.000 TPS
Saat Itu Puslitbang Diktat RR, bekerja
ini, kami mengobservasi hasil rekapitulasi
sama dengan slapa?
suara secara langsung dan mengirimkan Semua ditangani sendiri. Kebetul-
hasil rekap suara tersebut ke pusat data, an saya yang pegang, karena masih se-
melalui aplikasi Android tadi.
bagai Direktur Program dan Produksi RRI.
Relawan di daerah mengirim teks atau
Ketika itu Pak Parni Hadi (Direktur Utama
gambar ke aplikasi itu?
RRI sebelum Niken) minta RRI menggelar Iya, mereka mengirim angka atau hitung cepat. Dia (Parni) menyebut hitung
gambar atau apa saja ke pusat data. Nanti cepat itu sebagai quick report.
di pusat ada yang mengolah.
Bagalmana metodologlnya? Siapa saja sebenarnya relawan ini?
Metodologi menggunakan Mayoritas orang RRI. Mereka stratified random sampling, yakni me-
itu penyiar, reporter, penulis naskah, milih sampel dari sejumlah tempat pengarah acara. Ada pelajar,
pemungut-an suara (TPS) di semua mahasiswa, dan ibu rumah tangga daerah pemilihan secara acak, dengan
juga. Ketika terdaftar, mereka diminta menggunakan kaidah ilmu statistik. TPS
menandatangani pakta integritas. itu kita pilih per provinsi, per kabupaten,
Mereka tidak boleh menjadi anggota per kecamatan, kemudian per kelurahan.
lembaga survei mana pun. Syaratnya Metodenya sama dengan yang seka-
harus menyampaikan data dan fakta rang, tapi dulu (2009) masih pakai pesan
dengan benar. Tidak boleh main-main. pendek (SMS) untuk mengumpulkan Mereka diasuransikan.
datanya, saat ini sudah pakai aplikasi Android. Relawan ini dilatih?
Kami memberi buku pedoman RRI untuk memIllkl teknologl In!? teknis di lapangan. Sebelumnya, training
Canggih juga. Dari mana sumber dana
dilakukan lewat e-learning—dengan video conference. Fasilitas ini juga
Bukannya harganya mahal?
Itu sudah teknologi yang kami digunakan ketika ada kebijakan baru dari
di seluruh Indonesia berinteraksi dengan calon itu apa alasannya, apa karena visi kami, direksi. Saya terbuka.
dan misi atau ketokohan. Kemudian
Apa kendala relawan di lapangan?
harapan mereka terhadap pemimpin seperti apa. Adapun newsfeeding
Itu tadi, relawan harus masuk ini berita langsung dari TPS yang
ke TPS pelosok, seperti di Entikong disampaikan relawan di daerah. Kalau
(Kalimantan Barat), Nunukan (Kalimantan ada peristiwa yang memiliki nilai berita,
Utara), Sendawar (Kalimantan Timur), akan diberitakan. Kemudian pengarah
Oksibil (Papua), dan Atambua (Nusa acara di Pro3 menindaklanjuti. Semacam
Tenggara Timur). Tidak mudah. Tapi, berita pendahuluan. Itu nanti akan
kalau dilanda kesulitan, mereka bisa ditindaklanjuti oleh produser.
setiap saat tatap muka lewat video. Mereka didukung juga perangkat GPS
Apa sebenarnya tugas pokok dan
sehingga bisa dikontrol keberadaannya.
fungsi Puslitbangdiklat RRI?
Setiap relawan ini mengunduh aplikasi Puslitbang secara profesional berbasis Android tadi, namanya RRI Play.
tugasnya melakukan penelitian dan Ini bisa diunduh di Apple Play Store dan
pengembangan. Risetnya bermacam- Google Play Store.
macam. Ada riset audiens, teknologi, Teknologl aplikasi ini memang digitalisasi, kemudian riset-riset untuk
dirancang untuk hitung cepat saja?
kepentingan isi siaran. Bukan sesuatu yang baru melakukan survei seperti itu.
Tidak juga. Melalui aplikasi ini, 170 channel RRI bisa diputar. Mau RRI mana?
Dari mana sumber pendanaan Nabire, Aceh, Samarinda, atau Bali. Puslitbangdiklat RRI?
Langsung bisa. Ada juga channel musik Dari Diklat itu sendiri. Diklat klasik. Ada juga Voice of Indonesia, yang
ini punya anggaran penelitian, setiap hari siaran dalam delapan bahasa
pengembangan, pendidikan, dan asing. Kami juga punya radio picture di
pelatihan. Anggaran hitung cepat ya dari situ. Tidak hanya didengar, RRI juga bisa
situ.
lni bersumber dari APBN? Selain melakukan hitung cepat, relawan
dilihat.
APBN. Itu anggaran rutin RRI.
RRI juga melakukan exit poll (survei
Totalnya saya kurang tahu pasti.
dengan cara bertanya langsung kepada para pemillh setelah mencoblos di Berapa dana yang digelontorkan dari TPS)?
anggaran rutin RRI untuk Puslitbang per tahun?
Kami melakukan tiga metode. Hitung cepat, exit poll, dan news feeding.
Saya tidak hafal pasti. Karena ada Exit poll dilakukan untuk survei persepsi
86 satuan kerja. Nanti saya cek dulu.
masyarakat. Misalnya berdasarkan Kisarannya miliaran rupiah?
ada sekitar 100 orang. Kemudian untuk
Apa kuncinya agar riset pra-pemilu tidak penyelenggaraan diklat hampir setiap berupaya memengaruhi pendengar
bulan ada. Ada diklat teknik, sumber daya
untuk memilih kandidat tertentu?
manusia, keuangan, siaran, pemberitaan. Kami tidak hanya cover both sides, Banyak sekali.
tapi juga cover multiside. Kami sudah
Apakah pernah kegiatan hitung cepat
menandatangani MoU (memorandum
of understanding) dengan KPU sebagai Tidak ada sedikit pun. Kami penyedia informasi yang dapat menyelenggarakan quick count hanya
menggaet sponsor pihak luar?
dipercaya. Komisi I DPR RI meminta RRI dengan mengoptimalkan sumber daya
juga menjadi media utama atau media yang ada di RRI. Kalau dipikir wah, tidak
Pemilu 2014. Kami implementasikan ke juga.
dalam program-program kami.
Apakah Puslitbang Diklat RRI menjadi
Kami fasilitasi semua untuk anggota Perhimpunan Lembaga partai dan kandidat secara adil, netral,
Survel dan Opini Publik (Persepi)?
dan seimbang. Kegiatan siaran ini di bawah koordinasi Direktorat
Tidak.
Program dan Produksi.
Artlnya, tidak ada undangan untuk Apa saja program RRI pada Pemilu
diaudit oleh mereka....
2014 ini?
Tidak. Pertama, program sosialisasi
Kalau ada undangan untuk diaudit pemilu yang kami sampaikan ke
oleh Persepi atau KPU, Anda slap dan
kota dan di daerah terpencil. RRI juga
bersedia?
menyelenggarakan pendidikan politik Kami sangat siap. Kami sangat untuk generasi muda bekerja sama
detail, bahkan kami menerbitkan tiga dengan perguruan tinggi, misalnya buku pedoman quick count. Semua
dengan Universitas Gadjah Mada di proses serba transparan. Tidak ada yang
Yogyakarta. Program dibuat menarik. ditutupi. Siapa pun, tentunya lembaga
Ada lomba yel pemilu, stand up comedy, yang berkompeten, jika mau mengaudit,
dan band. Kami dorong mereka supaya kami siap, karena semua data lengkap.
jangan golput dan jangan memilih karena uang.
Apakah RRI melakukan simulasi hitung cepat pra-pemilu?
RRI memfasilitasi partai atau calon kandidat untuk kampanye?
Sebelum hitung cepat, kami sudah melakukan riset pra-pemilu. Hasilnya
Kami fasilitasi semua untuk partai kami diskusikan di RRI Programa 3 (siaran
dan kandidat secara adil, netral, dan Jaringan Berita Nasional). Jadi Pro3 ini
seimbang. Kegiatan siaran ini di bawah setiap hari mengundang narasumber koordinasi Direktorat Program dan
Komisi I DPR tahu RRI menggelar hitung Lembaga penyiaran ini milik cepat sedari awal?
negara. Apakah ada imbauan dari Jelas tahu, dong. Anggaran Presiden atau menteri ke Anda?
untuk siaran pemilu kami presentasikan Tidak ada. Hanya KPI (Komisi di depan mereka. Malah, saat hitung Penyiaran Indonesia). cepat pemilihan legislatif kemarin, yang
Ada kekhawatiran tidak dari Anda
hasilnya hampir sama dengan hasil real
bahwa polemik hitung cepat ini
count KPU, Komisi I memberikan apresiasi
merupakan upaya dari segelintir
terhadap penyelenggaraan hitung cepat
politikus untuk melengserkan Anda?
RRI. Kekhawatiran jabatan dan karier
Tapi kenapa sekarang dipersoalkan?
terancam itu tidak ada. Hidup ini milik Ah, jangan tanya saya, he-he-he....
Tuhan. Tidak ada yang abadi. Kita ini
Komisi I DPR akan memanggil Anda
manusia. Saya berserah diri sepenuhnya terkait dengan hitung cepat, Anda kepada Tuhan. Saya kini berada di titik
sudah menerima suratnya?
nol. Kalau bicara seperti ini, saya agak... (terdiam). Biarlah Tuhan yang mengatur
Belum ada surat dari komisi itu hidup saya, melindungi saya, menolong
untuk memanggil RRI. saya. Saya hanya berfokus pada tugas
Ada kabar Anda diancam oleh pihak
yang diamanahkan Tuhan kepada saya.
tertentu, benar? Akun Twitter @qcrri kenapa dinonaktif-
kan? RRI diintimidasi? Dalam bentuk apa?
Tidak usah dibahas, ya.
Kami ingin cooling down dulu, Jangan dibahas, ya. Saya no
ketimbang menambah polemik. comment.
Menambah komentar akan kurang kondusif. Kami berniat baik. Kalau berniat
Ancaman bukan ke pribadi Anda saja,
tidak balk mungkin malah takut. Kami
bahkan RRI katanya akan dibubarkan?
tanpa kepentingan apapun. Radio publik Itu Anda tahu. Memang kabar harus menyediakan informasi yang benar
itu beredar di media. Tapi pernyataan dan menyediakan ruang masyarakat yang secara langsung melalui surat atau
untuk menyampaikan aspirasi. datang ke sini tidak ada. Kalau beredar di
Penutupan akun Twitter @qcrri atas
media online atau media sosial itu bukan
rekomendasi KPI atau perintah Anda?
kewenangan saya untuk menjawab. Jadi, bagaimana, ya? Waktu itu
Selain DPR, ada lagi pihak luar yang
semakin banyak komentar di akun itu,
menegur Anda?
banyak yang mendukung, banyak yang Saya pokoknya tidak mau bicara
tidak. Kami tidak ingin situasi menjadi tegur-menegur. Tidak mau bicara ancam-
tidak kondusif. Kami ingin quick count
387
sebagai referensi, pembanding, bukanlah
Kalau keinginan Anda secara pribadi?
hasil akhir. Karena hasil akhir yang pasti Harus ada lembaga negara yang itu adalah real count dari KPU 22 Juli
betul-betul menyiapkan satu lembaga nanti. Jadi quick count ini sesungguhnya
survei. Lembaga itu sebagai acuan yang sebagai pendukung siaran pemilu yang
benar netral dan independen seperti disiarkan Pro3, dan sumbernya dari kami. Seandainya kami memang dilarang
Puslitbang. Itu saja. mengadakan hitung cepat oleh negara, Anda mengira penyelenggaraan kami akan patuh terhadap aturan.
hitung cepat oleh RRI berisiko seperti Sebagai penyiar, bagaimana Anda sekarang ini?
melihat Pemilihan Presiden 2014?
Terus terang kami tidak pernah Amat dinamis. Sekarang ini era membayangkan jadinya seperti ini. demokrasi. Masyarakat bisa menentukan
Lima tahun lalu juga biasa-biasa saja. pilihan. Dengan adanya debat kandidat Kemudian pemilu legislatif kemarin itu
terbuka, masyarakat bisa langsung juga biasa saja. Malah banyak apresiasi.
mengetahui calon mereka. Mereka Tapi yang sekarang malah seperti ini. Jadi
sudah cerdas dalam memilih pemimpin. saya mohon maaf kalau menimbulkan
Amat berbeda dibanding tahun-tahun dampak yang tidak baik. Kami hanya saya saat bersiaran.
berjalan lurus. Tapi kalau ada yang memanfaatkan itu di luar kemampuan Sudah mengira pasangan Joko
kami. Tujuan kami tulus. Tidak ada Widodo-Jusuf Kalla akan menang di kepentingan apa pun. Tidak memihak, hitung cepat?
hanya berniat memberikan informasi Saya tidak mengira. Ini benar- yang akurat dan dapat dipercaya.
benar sama kuatnya. Saya prediksi selisih
itu amat tipis. Tapi, siapa yang unggul, akan meneruskan kebijakan hitung benar-benar saya tidak tahu sampai
Apakah untuk pemilu mendatang RRI
adanya hasil quick count.
cepat ini atau cukup sampai tahun ini
saja? Bagaimana Anda menyikapi netizen
Itu akan kami bahas dulu. seperti sutradara Joko Anwar dan Bagaimana dampaknya. Karena niat yang kawan-kawan yang mendukung Anda tulus saja belum tentu diterima. Kami untuk menyelamatkan RRI melalui ini melaksanakan banyak hal, tapi yang tagar #SaveRRl, yang jadi trending disorot kan yang satu ini (quick count). topic di Twitter beberapa hari lalu?
Padahal sudah dilakukan dengan standar Saya berterima kasih sekali kepada keilmuan yang obyektif, sesuai dengan
para netizen. Saya selalu memantau juga metodologi yang benar. Sebab, kalau Twitter meski tidak aktif. Luar biasa sekali, secara metodologi kurang tepat, pasti
saya terharu dengan dukungan mereka. hasil pemilu legislatif kemarin jauh.
RRI ini radio perjuangan.
BAB 18 GERAKAN NETIZEN: #SAVE RRI
Berita 1 NETIZEN SERUKAN SAVERRI DI TWITTER
http://uniqpost.com/118717/RRI-dipanggil-dpr-netizen-serukan-saveRRI-di-twitter/
Sejumlah pengguna Internet
Sineas pendukung Joko Widodo itu
di Indonesia serukan untuk
menanggapi isu terkait dengan rencana
selamatkan Radio Republik pembubaran RRI karena melakukan proses
hitung cepat dalam pemilihan presiden 2014.
Indonesia (RRI) di Twitter.
Hasil hitung cepat versi RRI memenangkan
Dari mulai hari senin, 4 Juli
Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan perolehan
2014 hingga berita ini ditulis,
suara 52, 21 persen, sedangkan Prabowo
tagar #SaveRRI kini menjadi
Subianto-Hatta Rajasa mendapat 47,49
trending topic di Twitter.
persen suara. Menurut kaporan tempo.
Rupanya, perbincangan
co (14/7), Wakil Ketua Komisi Komunikasi
di dunia maya itu dimulai dan Penyiaran DPR, Ramadhan Pohan
mengaku akan memanggil RRI terkait
dari kicauan sutradara Joko
dengan hasil hitung cepat. Menurutnya,
Anwar melalui akunnya, @ RRI tidak boleh menyiarkan hasil hitung
jokoanwar yang meminta
cepat. “Karena itu nantinya akan dicurigai
menyebarkan gambar radio
masalah pendanaannya. Selama ini kan
milik pemerintah tersebut
RRI menggunakan Anggaran Pendapatan
dengan dibubuhi tulisan:
Belanja Negara,” kata Ramadhan seperti
“Gara-gara jujur, aku mau dikutip tempo.co(14/7). dibubarkan #saveRRI”.
Seiring dengan munculnya seruan saveRRI, muncul juga beraneka macam poster untuk ‘kampanyekan’ saveRRI. Salah satu gambar menyinggung hilangnya akun
Berita 2 RRI DIPANGGIL DPR, NETIZEN SERUKAN #SAVERRI
http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/14/269592987/RRI-dipanggil-dpr-netizen-serukan-
saveRRI
Dan http://www.kaskus.co.id/thread/53c3ff00a09a39840b8b460a/RRI-dipanggil-dpr-netizen-serukan-
saveRRI/
Sejumlah netizen—
Perbincangan dimulai dari
pengguna Internet—tengah kicauan sutradara kenamaan Joko
Anwar melalui akunnya, @jokoanwar. Ia
ramai memperbincangkan meminta menyebarkan gambar radio Radio Republik Indonesia milik pemerintah tersebut dengan
di linimasa, Senin, 14 Juli dibubuhi tulisan: “Gara-gara jujur, aku
mau dibubarkan #saveRRI”.
2014. Tagar #SaveRRI
Sineas pendukung Joko Widodo
kini jadi trending topic di itu merespons isu terkait dengan Twitter. rencana pembubaran RRI karena
melakukan proses hitung cepat dalam pemilihan presiden. Hasil hitung cepat RRI , pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul atas pesaingnya, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Pasangan nomor urut 2 itu memperoleh suara 52,21 persen, sedangkan Prabowo Subianto- Hatta Rajasa meraup 47,49 persen suara.
Sejumlah netizen pun bereaksi Wakil Ketua Komisi Komunikasi atas kicauan sutradara film Janji Joni itu.
dan Penyiaran Dewan Perwakilan Rakyat Di antaranya adalah Agus Noor melalui
Ramadhan Pohan mengaku bakal aku @agus_noor. Penulis prosa ini menilai
memanggil RRI terkait dengan hasil RRI sebagai pemersatu Nusantara. Aktivis
hitung cepat. Menurut dia, RRI tidak bisa Fadjroel Rachman melalui akun @
menyiarkan hasil hitung cepat. “Karena fadjroeL pun bercuit, “Fans wowo panik,”
itu nantinya akan dicurigai masalah merujuk ke pendukung Prabowo.
pendanaannya. Selama ini kan RRI Adapun @Triawan mengecam menggunakan Anggaran Pendapatan isu pembubaran RRI. “Apakah krn hasil
Belanja Negara,” kata Ramadhan saat
survey Quick Count RRI yg kebetulan dihubungi, Senin, 14 Juli 2014. menyatakan pasangan Jokowi-JK
Netizen pun bereaksi atas rencana unggul membuat kebakaran ‘Jenggot’-
pemanggilan RRI oleh Dewan. Akun mu?” cuitnya. Akun @arya_manhal juga
@sammyfish13, misalnya, mencuit, mencuit, “Wahai RRI jangan takut jangan
“Kampret nih DPR , pas Pileg pada diem ragu demi negri utk berbagi informasi
aja giliran pilpres kalah mulai panik.” tetaplah mengudara.”
Berita 3 #SAVERRI BERGELORA DI MEDIA SOSIAL, ‘SEKALI DI UDARA TETAP DI UDARA’
Nala Edwin – detikNews, Halaman 1 dari 2, http://news.detik.com/read/2014/07/15/121709/263744
9/1562/saveRRI -bergelora-di-media-sosial-sekali-di-udara-tetap-di-udara?ntprofil
Jakarta - #SaveRRI tengah ramai Hingga Selasa (15/7/2014) suara diperbincangkan di media sosial Twitter.
#saveRRI juga masih didengungkan, Tak lain karena isu yang berkembang,
‘Sekali di Udara Tetap di Udara’. Mereka kalau lembaga penyiaran pelat merah
yang menyuarakan penyelamatan RRI ini itu mengalami tekanan dari sejumlah tak lain merasa ada tekanan pada hasil politisi. Penyebabnya hasil quick count
quick count RRI yang dinilai independen. RRI dipersoalkan.
Data dari quick count RRI Belum jelas siapa yang melakukan
menunjukkan hasil pasangan Prabowo- intimidasi dan tekanan politik ke RRI.
Hatta 47,51% dan Jokowi-JK 52,49%. Hasil Selama ini RRI memiliki kredibilitas dalam
resmi Pilpres memang wajib menunggu melakukan quick count. Mereka memiliki
KPU.
sertifikasi KPU, tak hanya itu saja mereka Soal tekanan kepada RRI ini juga mendapat pujian dari SBY terkait
bahkan akun @qcRRI yang mengabarkan hasil quick count pada Pileg lalu karena
aksi para relawan dan karyawan RRI paling mendekati real count KPU.
berjibaku ke pelosok mengecek hasil Sejak Senin (14/7) sudah banyak
Pilpres sampai tutup. Belum bisa tweeps yang berkicau soal #SaveRRI ini,
dipastikan apakah alasan penutupan bahkan yang memiliki followers banyak.
akun itu karena ada tekanan atau bukan. Misalnya akun twitter @Jokoanwar, @
Pastinya sudah santer terdengar yoris, @Budisetyarso, @BiLLYKOMPAS, @
kalau RRI akan dipanggil ke DPR terkait
Berita 4 GERAKAN #SAVERRI, TOLAK PEMANGGILAN DPR BUNTUT QUICK COUNT
Merdeka.com – Sel, 15 Jul 2014, https://id.berita.yahoo.com/gerakan-saveRRI-tolak-pemanggilan-dpr-
buntut-quick-count-171500416.html
MERDEKA.COM. Rencana Komisi ikut mendukung aksi #SaveRRI tersebut.
I melakukan pemanggilan terhadap Selain meminta dukungan followers-nya direksi Radio Republik Indonesia (RRI)
untuk mendukung aksi #SaveRRI. terkait penayangan hasil hitung yang
“#SaveRRI Tolong sebarin dilakukan radio milik pemerintah ini ya temen-temen. pic.twitter.
menuai kecaman. Kecaman itu ramai com/6OJJ7o8gcc” tulis pemilik akun @ diperbincangkan di media sosial, jokoanwar tersebut. terutama di Twitter.
Rencana pemanggilan direksi Di Twitter, bentuk kecaman RRI ini disampaikan oleh Ketua Komisi
terhadap pemanggilan ini ditunjukan
I Mahfud Siddiq. Rencana komisi ini dalam tanda pagar (tagar) #SaveRRI.
akan mempertanyakan penayangan Sejumlah publik figur hingga rakyat hitung cepat mereka yang disiarkan oleh
biasa ikut menyuarakan penolakan sejumlah lembaga penyiaran. pemanggilan tersebut.
Menurut politikus PKS ini, “Tantangan terbesar di hari2 ini?
RRI bukanlah lembaga survei. RRI Tidak berburuk sangka. Realistically, I dinilai hanyalah lembaga penyiaran
must say, it’s almost impossible. #SaveRRI publik. Dalam hasil hitung cepat yang #RevisiUUMD3” tulis novelis Dewi ‘Dee’
dilakukan RRI, pasangan Prabowo-Hatta Lestari dalam akun Twitter @deelestari,
memperoleh 47,29 persen dan Jokowi-JK Senin (14/7).
mendapatkan 52,71 persen.
Berita 5 RRI DITEKAN GARA-GARA RILIS QUICK COUNT, NETIZEN SERUKAN #SAVERRI
Selasa, 15 Juli 2014 14:30 WIB | JIBI/Solopos/Detik | http://www.harianjogja.com/baca/2014/07/15/hasil-pilpres-2014-RRI-ditekan-gara-gara-rilis-quick-
count-netizen-serukan-saveRRI-519473
Solopos.com, SOLO –
RRI belakangan meperoleh
Pengguna sosial media banyak tekanan. Hasil rilis quick count RRI
dipermasalahkan. Lembaga penyiaran
hari ini sedang ramai pelat merah itu mengalami tekanan dari menyerukan hashtag sejumlah politisi. Penyebabnya hasil
#SaveRRI. Tanda pagar quick count RRI dipersoalkan. ini muncul lantaran Selama ini RRI memiliki kredibilitas
dalam melakukan quick count. Mengutip
pengguna linimasa merasa Detik, Selasa (15/7/2014) quick count RRI sekarang mendapati RRI telah tersertifikasi KPU dan bahkan tekanan yang cukup berat. secara kelembagaan telah diakui
keakuratannya. Bahkan Presiden SBY tak sungkan melayangkan pujian lantara quick count RRI dinilai paling mendekati real count KPU.
Sejak Senin (14/7/2014) sejumlah pengguna Twitter berkicau dengan hashtag #SaveRRI. Diantaranya sejumlah tokoh masyarakat seperti Produser Mira
Hingga Selasa (15/7/2014) suara #saveRRI juga masih didengungkan. Jargon “Sekali di Udara Tetap di Udara” dimunculkan sejumlah akun. Mereka yang menyuarakan penyelamatan RRI ini tak lain merasa ada tekanan pada hasil quick count RRI yang dinilai independen.
“Terlepas dr pro
Aplikasi Android yang digunakan RRI untuk Quick
kontra QC RRI, saya sangat
count (@qcRRI via twitter)
tdk stuju ide pembubaran Seperti diberitakan Solopos.com RRI. RRI ikut melahirkan Negara ini- media
sebelumnya Data dari quick count RRI pejuang !” tulis akun @saididu.
menunjukkan hasil pasangan Prabowo- “RRI resmi terdaftar di KPU sebagai
Hatta 47,51% dan Jokowi-JK 52,49%. Hasil penyelenggara survey Quick Count!” tulis
resmi Pilpres memang wajib menunggu @triawan.
KPU.
“Mari dukung terus RRI.. #SaveRRI” RRI bahkan akun merilis akun @ tulis @motulz.
qcRRI untuk mengabarkan aksi para “Tantangan terbesar di hari2 ini?
relawan dan karyawan RRI berjibaku ke Tidak berburuk sangka. Realistically, I must
pelosok mengecek hasil Pilpres sampai say, it’s almost impossible. #SaveRRI,” kicau
tutup. Sayangya akun ini tak lagi eksis di @deelestari.
dunia maya.
“ngecek hashtag #saveRRI* Santer terdengar kabar RRI Seriussssss? Ya ampuuun. Ada apa sih akan dipanggil DPR terkait hasil quick dengan kalangan elite elite politik itu?
count itu. Meskipun banyak kalangan (((,” kicau @rahneputri.
yang mempertanyakan mengapa pemanggilan tidak dilakukan saat RRI merilis quick count pada Pileg lalu.
Berita 6 #SAVERRI DAN PATROLI POLISI
Koran Tempo.Rabu 16 Juli 2014 hlm5
Data hitung cepat RRI tiba-
Data itu tak bisa lagi diakses,
tiba menghilang bersamaan tepatnya sejak 10 Juli lalu. Ketika Tempo
mencoba mengaksesnya lewat www.rri.
dengan sorotan yang co.id/quickcount-pilpres, yang tampak diterima lembaga penyiaran hanya tulisan “Data sementara taK
publik itu terkait dengan tersedia”. Adapun yang muncul di akun
@qcRRI hanyalah tulisan “Internal Server
survei yang dilakukannya Error ”. tersebut. Pertama-tama dari
Menghilangnya data itu
situsnya, lalu menyusul dari melahirkan keprihatinan di kalangan yang semula tertera di akun netizen. Mereka mendukung RRI dengan
Twitter @qcRRI. membuat aneka kicauan dukungan
dengan tagar #SaveRRI. Akun @ erikarlebang, misalnya, berkata, “Mari selamatkan RRI, mereka gak salah, mereka cuma melakukan hal yang benar dan jujur dengan @qcRRI.”
Akun @DerryAhmad juga
@RRI-news @qcRRI Selamatkan RRI dari Pers, kata dia, sudah mengagendakan kepentingan elite politik. #SaveRRI,” demikian
pertemuan dengan manajemen RRI, tapi kicauannya.
belum sepakat dengan waktunya. Untuk Selebtweet seperti Joko Anwar (@
mengatasi kisruh ini, Stanley juga meminta jokoanwar) pun tak ketinggalan. Dalam lini
RRI memberi penjelasan ke publik mengenai masanya, is berkata, “Hari ini kita tetep nge-
tujuannya melakukan quick count. “Tidak twit #SaveRRI ya, temen-temen. Makasii.” usah khawatir. Hadapi pertanyaan,” kata dia. Budayawan Goenawan Mohamad juga
Kepala Bidang Humas Polda mengatakan hal senada. “Bela dan selamatkan
Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto RRI! ,” ujarnya, yang menggunakan akun @
mengatakan bahwa polisi menjaga gm_gm.
seluruh kantor RRI bersama kantor- Hingga semalam, belum ada kantor lembaga survei. “Semua tempat keterangan dari pihak RRI. Namun
yang berpotensi rawan pasti dipatroli anggota Dewan Pers, Stanley Adhi polisi.” Prasetyo, berpesan agar manajemen RRI
Kepala Polsek Gambir Ajun Komisaris tidak gentar oleh sorotan tersebut. Dia
Besar Putu Putra Sadana menambahkan, menyesalkan kalau RRI dengan sengaja
pengawasan dilakukan cukup ketat di kantor menarik hasil hitung cepat itu. “Jangan
pusat RRI di Jalan Medan Merdeka Barat, kalah dengan teror. RRI itu mewakili Jakarta Pusat. “Di situ kan ada kantor menteri publik. Harus di depan,” ujarnya kemarin.
dan lembaga lain.”
Stanley menyatakan belum tahu detail bentuk teror yang diterima RRI. Dewan
Berita 7 BEBERAPA HAL MENARIK DARI KAMPANYE #SAVERRI
- 15 Juli 2014 16:45 wib http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/07/15/265957/beberapa-hal- menarik-dari-kampanye-saveRRI
Metrotvnews.com,
Di sosial media khususnya,
Jakarta: Radio Republik dukungan mengalir ditandai dengan
hashtag #SaveRRI. Ada banyak hal
Indonesia (RRI) menjadi menarik dari kampanye itu. Berikut perhatian dalam beberapa yang dirangkum dari rilis PoliticaWave,
hari terakhir. Survei yang yang diterima Metrotvnews.com, Selasa
dirilis lembaga penyiaran
Sertifikat KPU yang menyatakan
publik itu dikecam sejumlah RRI berhak menggelar survei maupun pihak. Namun semakin hitung cepat Pemilu 2014. dikecam, semakin banyak dukungan mengalir untuk
1. Jumlah Percakapan
RRI.
Hasil pemantauan PoliticaWave menemukan bahwa sejak Senin 14 juli 2014, netizen menggunakan #SaveRRI untuk menyatakan dukungannya pada isu tersebut di sosial media. Dimulai sejak pukul 16.00 WIB pada hari Senin
WIB, jumlah percakapan sudah mencapai
2. Dimotori Kalangan Selebritas
49,500 buzz . Percakapan #SaveRRI dimotori Puncak percakapan terjadi pada
sejumlah akun dari kalangan public figures Senin malam pukul 21.00 WIB dengan
seperti @indrabektiasli, @jokoanwar, @ total percakapan mencapai 8,900 killthedj, @deelestari, @MirLes, dan masih buzz . Jumlah percakapan yang besar banyak lagi. Semboyan RRI “Sekali di tersebut berhasil membawa #SaveRRI
Udara Tetap di Udara” menjadi keywords masuk ke dalam daftar trending topics
yang paling banyak digunakan oleh Indonesia di urutan pertama pada netizen untuk menyatakan dukungannya, hari Senin dan terus bertahan dalam dengan jumlah buzz sebesar 1,719. urutan 10 trending topics Indonesia hingga Selasa siang 15 Juli 2014.
Berita 8 MIRIP #SAVEKPK, GERAKAN #SAVERRI MENDAPAT DUKUNGAN MASSA
Selasa, 15 Juli 2014 | 16:14 http://sp.beritasatu.com/pemilu-2014/mirip-savekpk-gerakan-saveRRI- mendapat-dukungan-massa/59867 juga di: https://twitter.com/isu_publik
[JAKARTA]Publik pernah
Direktur PoliticaWave, Yose Rizal,
disatukan oleh gerakan menjelaskan penggunaan metode quick
count (hitung cepat) yang biasanya
menyelamatkan Komisi dijadikan gambaran tercepat dan Pemberantasan Korupsi terdekat dengan hasil pemilu kini malah
(KPK) yang diinisiasi menimbulkan polemik nasional yang
dipicu dari munculnya nama kedua
melalui jejaring media pasangan capres–cawapres sebagai sosial Twitter dengan pemenang di hasil beberapa lembaga tagar #SaveKPK. Kini, survei.
gerakan sejenis juga mulai
Seminggu pascapilpres, polemik
dimunculkan di media sosial ini masih bergulir dan kian memanas
yang ditandai dari munculnya beragam
untuk menyelamatkan isu mulai dari adu keakuratan metode, Radio Republik Indonesia saling tuduh dan lapor dengan indikasi
(RRI). adanya kecurangan. Hingga berita
mengenai adanya ancaman keamanan pada lembaga survei melalui berita pelemparan bom Molotov ke salah satu
Namun, dari sekian banyak Hal menarik lainnya dari #saveRRI isu tersebut, Isu yang paling menarik tersebut adalah munculnya berbagai perhatian adalah adanya isu langkah Tweet Picture kreatif yang banyak Komisi I DPR yang akan memanggil menarik perhatian netizen diantaranya pihak redaksi RRI karena menggelar adalah yang diposting melalui akun @ quick count dan menyiarkannya. Selain
jokoanwar yang mendapat retweet dari pemberitaan di media melalui sebanyak 4.400 kali dan favorite sebanyak para pengamat, langkah pemanggilan 200 kali. tersebut menuai banyak pertanyaan dan
“Belum lepas dari ingatan ketika kecaman di jagat media sosial.
jagat social media ramai oleh gerakan Hasil pemantauan Politicawave #saveKPK yang merupakan bentuk menemukan bahwa sejak 15 juli 2014,
dukungan untuk melawan berbagai netizen menggunakan #saveRRI untuk kuasa yang dinilai akan melemahkan menyatakan dukungannya pada isu institusi tersebut,” kata Yose. tersebut di media sosial. Dimulai sejak
“Kini hal tersebut kembali terjadi pukul 16.00 WIB kemarin hingga Selasa
melalui tagar #saveRRI yang digunakan
16 Juli 2014, pukul 09.00 WIB, Jumlah oleh netizen untuk menyuarakan percakapan sudah mencapai 44.300 dukungan dan perlawanan atas
buzz. Puncak percakapan terjadi pada usaha-usaha para elite politisi yang pukul 21.00 WIB dengan total percakapan
akan menurunkan kredibilitas RRI mencapai 8.900 buzz.
dan membungkam RRI karena sudah “Jumlah percakapan yang besar
menyiarkan hasil hitung cepat di Pilpres tersebut berhasil membawa #saveRRI
masuk ke dalam daftar trending topics Hingga saat ini, tercatat banjir Indonesia di urutan pertama,” kata Yose
dukungan netizen di #saveRRI tersebut Rizal di Jakarta, Selasa (15/7).
masih terus mengalir dan tidak menutup Percakapan #saveRRI tersebut kemungkinan akan membuahkan sukses dimotori oleh sejumlah akun dari serupa #saveKPK. Karena diperlukan kalangan figur publik seperti @
upaya yang sangat besar untuk indrabektiasli, @jokoanwar, @killthedj, @
membungkam suara rakyat di social deelestari dan masih banyak lagi.
media.[B1/L-8] Penulis: Markus Junianto Semboyan RRI “sekali di udara Sihaloho/FMB tetap di udara” menjadi keywords yang
paling banyak digunakan oleh netizen untuk menyatakan dukungannya dengan jumlah buzz sebesar 1.719.
Berita 9 #SAVERRI BERGELORA DI MEDIA SOSIAL, ‘SEKALI DI UDARA TETAP DI UDARA
Selasa, 15 Juli 2014 12:36 | Dibaca 429 kali http://analisadaily.com/news/read/saveRRI-bergelora-di-media-sosial-sekali-di-udara-tetap-di- udara/47605/2014/07/15 Nala Edwin - detikNews
http://news.detik.com/read/2014/07/15/121709/2637449/1562/2/saveRRI-bergelora-di-media-
sosial-sekali-di-udara-tetap-di-udara
detikNews - Jakarta,
Belum jelas siapa yang melakukan
#SaveRRI tengah ramai intimidasi dan tekanan politik ke RRI.
Selama ini RRI memiliki kredibilitas dalam
diperbincangkan di melakukan quick count. Mereka memiliki media sosial Twitter. sertifikasi KPU, tak hanya itu saja mereka
Tak lain karena isu yang juga mendapat pujian dari SBY terkait
hasil quick count pada Pileg lalu karena
berkembang, kalau lembaga paling mendekati real count KPU. penyiaran pelat merah
Sejak Senin (14/7) sudah banyak
itu mengalami tekanan tweeps yang berkicau soal #SaveRRI ini, dari sejumlah politisi. bahkan yang memiliki followers banyak.
Penyebabnya hasil quick Misalnya akun Twitter @Jokoanwar, @
yoris, @Budisetyarso, @BiLLYKOMPAS, @
count RRI dipersoalkan. MirLes, @mrshananto, @addiems, hingga
@gm_gm.
Hingga Selasa (15/7/2014) suara Berikut kicauan tweeps terkait #saveRRI juga masih didengungkan, #saveRRI: ‘Sekali di Udara Tetap di Udara’. Mereka
“Terlepas dr pro kontra QC RRI, yang menyuarakan penyelamatan RRI ini
saya sangat tdk stuju ide pembubaran tak lain merasa ada tekanan pada hasil
RRI . RRI ikut melahirkan Negara ini- media quick count RRI yang dinilai independen.
pejuang!” tulis akun @saididu. Data dari quick count RRI “RRI resmi terdaftar di KPU sebagai menunjukkan hasil pasangan Prabowo-
penyelenggara survey Quick Count!” tulis Hatta 47,51% dan Jokowi-JK 52,49%. Hasil
@triawan.
resmi Pilpres memang wajib menunggu KPU.
“Mari dukung terus RRI.. #SaveRRI” tulis @motulz.
Soal tekanan kepada RRI ini bahkan akun @qcRRI yang mengabarkan
“Tantangan terbesar di hari2 ini? aksi para relawan dan karyawan RRI
Tidak berburuk sangka. Realistically, I berjibaku ke pelosok mengecek hasil must say, it’s almost impossible . #SaveRRI,” Pilpres sampai tutup. Belum bisa kicau @deelestari. dipastikan apakah alasan penutupan
hashtag #saveRRI* akun itu karena ada tekanan atau bukan.
“ngecek
Seriussssss? Ya ampuuun. Ada apa sih dengan kalangan elite elite politik itu?
Pastinya sudah santer terdengar :((((,” kicau @rahneputri.
kalau RRI akan dipanggil ke DPR terkait hasil quick count itu. Padahal hasil quick count pada Pileg lalu tak ada yang mempersoalkan.
Berita 10 #SAVERRI: PROTES PARA NETIZEN PADA KOMISI 1 DPR RI
ditulis oleh Luviana | 15 July 2014 | 14:41 http://www.portalkbr.com/berita/nasional/3319275_4202.html
KBR, Jakarta – Rencana
Rencananya RRI akan dipanggil
anggota DPR-RI Komisi l komisi l melalui Ketua Komisi l, Mahfud
Siddiq karena dianggap tak pantas
memanggil Radio Republik menyelenggarakan quick count . Ia Indonesia (RRI) yang melihat karena sebagai lembaga negara
menyelenggarakan quick seharusnya RRI independen. count pemilihan presiden
Hasil hitung cepat RRI, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul atas
mendapat reaksi keras pasangan Prabowo Subianto-Hatta dari para netizen di Twitter Rajasa. Jokowi-JK memperoleh suara: 52,
#SaveRRI.
21 persen dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh suara: 47,49 persen suara.
Di Twitter #SaveRRI yang dimotori oleh sineas Joko Anwar, terlihat bahwa dukungan agar menyelamatkan RRI sebagai media yang menyelenggarakan quick count menguat. Para Netizen atau
bagian dari proses demokrasi. Joko Anwar melalui akunnya: @jokoanwar menuliskan : “Gara-gara jujur, aku mau dibubarkan #SaveRRI”.
Sejumlah netizen memberikan komentar di Twitter #SaveRRI, salah satunya datang dari ayah penyanyi Sherina Munaf yaitu Triawan Munaf: @ Triawan: Ayo selamatkan RRI dari tangan- tangan jahat!
Lembaga-lembaga yang bergerak dalam isu kebebasan informasi publik seperti Remotivi juga memberikan dukungannya untuk #SaveRRI: Follow & RT @penyiaranpublik: salam perubahan, kami dari aktivis peduli penyiaran publik #SAVERRI&TVRI mohon bantuan dukungannya.
Juga beberapa lembaga lain yang berjuang untuk kebebasan pers dan informasi seperti Rumah Perubahan menuliskan : Dukungan anda menentukan masadepan TVRI & RRI #saverri&tvri pic. twitter.com/Oaq33ZdOlN
Selain menolak pemanggilan RRI, umumnya para netizen melihat bahwa pemanggilan tersebut merupakan salah satu proses yang tidak demokratis dan merupakan cara-cara yang lazim dilakukan di masa Orde Baru, pelarangan- pelarangan yang dilakukan Komisi l DPR- RI merupakan praktik di masa Orde Baru: Aprisal W Malale: RRI has become not just a public radio.. RRI has evolved to help local community grow.. i am one of the living proof #SaveRRI
Berita 11 #SAVERRI, TWEEPLE HIMBAU RRI TAK DIBUBARKAN
http://citizen6.liputan6.com/read/2078079/saveRRI-tweeple-himbau-RRI-tak-dibubarkan
Citizen6, Jakarta Timeline #saveRRI”. Produser Mira Lesmana pun linimasa Twitter sejak kemarin Senin, mengutarakan kesedihannya dengan
14 Juli 2014 hingga hari ini Selasa, cuapan yang ia buat dalam akunnya @ (15/7/2014) ramai membicarakan Direksi
MirLes “Lembaga survei Radio Republik Radio Republik Indonesia yang akan Indonesia atau RRI sedang digoyang. Tega di panggil Komisi I Dewan Perwakilan
banget sih jangan remehkan RRI #SAVERRI”. Rakyat mengenai penayangan hasil
Pengamat politik hitung cepat mereka di sejumlah media.
Menurut
Arie Sudjito berdasarkan 97% suara Kehebohan para Tweeple tersebut
masuk, survei RRI dalam Pilpres bermula dari sutradara Indonesia Joko
2014 menunjukkan Prabowo-Hatta Anwar yang membuat ciapan dalam memperoleh 47,40% dan Jokowi-JK akun Twitternya @jokoanwar. “Tolong
52,60%. Ia pun berpendapat hasil quick sebarkan ke teman-teman ya (Sambil count atau hitung cepat Pilpres 2014 mencantumkan gambar bertuliskan yang dilakukan oleh RRI cukup kredibel gara-gara jujur kau mau dibubarkan karena lembaga tersebut tidak berpihak #saveRRI”, ciapan tersebut pun mendapat
pada salah satu kubu (12/7). banyak respon dari para Tweeple. Mereka
Hingga hari ini hastag #SaveRRI mendukung aksi yang di buat Joko pun masih meranaikan linimasa, bahkan
Anwar dengan hastag #SaveRRI. menjadi trending topic urutan ke-empat. Adapun ciapan dari salah satu Akun @jokoanwar pun sampai hari ini pembawa acara traveling Riyanni
masih meminta bantuan Tweeple untuk Djangkaru dalam akun Twitter-nya @r_
aksi #SaveRRI "Hari ini kita tetep nge-
Berita 12 TWITTER ABUZZ WITH SUPPORT FOR RRI
The Jakarta Post, Jakarta | Election Watch | Tue, July 15 2014, 7:41 PM http://www.thejakartapost.com/news/2014/07/15/twitter-abuzz-with-support-RRI.html
Election Watch NewsThe Jakarta RRI’s quick count results showed Post, Jakarta
that the Joko “Jokowi” Widodo-Jusuf Kalla The Radio Republic of Indonesia presidential ticket lead the race with 52.21 (RRI) is trending on Twitter after it received
percent, whereas the Prabowo Subianto- terror threats for publishing quick count
Hatta Rajasa presidential ticket only results of the July 9 presidential election.
garnered 47.49 percent.
A recent survey by PoliticaWave Since receiving terror threats, the found that the #saveRRI hashtag had been
state-run radio station had taken down used 49,500 times on Twitter between their quick count results online and also Monday 4 p.m. and Tuesday 1 p.m.
closed @qcRRI, the Twitter account used to The #saveRRI hashtag was the publish their quick count results, on July 10. number one trending topic in Indonesia Currently, there is a strong police presence on Monday. It remained in the top ten on at the RRI headquarters in Central Jakarta.
Tuesday. Furthermore, deputy chairman of RRI
’s slogan, “Sekali di udara tetap the House of Representatives Commission I, di udara” (“once on air, always on air”), has which oversees defense, foreign affairs and been used 1,719 times by Twitter users to communication, Ramadhan Pohan, said show their support of the radio station. that the commission might summon RRI
as it should not have released quick count The hashtag has been used by results because it was a public institution.
several public figures such as film director Ramadhan’s statement has sparked Joko Anwar (@jokoanwar) and television rumors that RRI might face closure, as presenter Indra Bekti (@indrabektiasli). reported by tempo.co on Tuesday. Joko Anwar’s tweet using #saveRRI has
been retweeted 4,607 times and has been However, RRI published quick count
Berita 13 #SAVERRI DIPREDIKSI IKUTI JEJAK SUKSES #SAVEKPK
Merdeka.com – Sel, 15 Jul 2014https://id.berita.yahoo.com/saveRRI-diprediksi-ikuti-jejak-sukses-
savekpk-094913794.html
http://www.merdeka.com/peristiwa/5-kecaman-pemanggilan-RRI-oleh-dpr-munculkan-saveRRI/
gerakan-saveRRI-bisa-sukses-seperti-savekpk.html
MERDEKA.COM. Komisi I Dewan @killthedj, @deelestari dan lainnya. Perwakilan Rakyat (DPR) berencana Semboyan RRI ‘Sekali di Udara Tetap di memanggil Radio Republik Indonesia (RRI)
Udara’ menjadi kata kunci (keywords) yang untuk dimintai penjelasannya soal hitung
paling banyak digunakan oleh netizen untuk cepat dalam pemilihan umum presiden yang
menyatakan dukungannya dengan jumlah dilakukan 9 Juli lalu. Rencana itu menuai
buzz sebesar 1,719.
reaksi masyarakat di media sosial Twitter. “Hal menarik lainnya dari #saveRRI Warga Twitter ramai-ramai tersebut adalah munculnya berbagai mendukung RII dengan hashtage #SaveRRI.
Tweet Picture kreatif yang banyak menarik Hasil pemantauan PoliticaWave, sejak pukul
perhatian netizen di antaranya adalah yang
16.00 WIB kemarin hingga pukul 09.00 di-posting melalui akun @jokoanwar yang WIB hari ini, jumlah percakapan dengan mendapat retweet sebanyak 4,400 kali dan menggunakan #SaveRRI sudah mencapai favorite sebanyak 200 kali,” katanya. 44.300 buzz. Puncak percakapan terjadi pada
Menurutnya, dukungan pengguna pukul 21.00 WIB dengan total percakapan
Twitter kepada RRI itu mirip dengan mencapai 8.900 buzz.
dukungan pada KPK dahulu. Saat itu “Jumlah percakapan yang besar pengguna media sosial menggunakan tersebut berhasil membawa #saveRRI masuk
hashtage #saveKPK.
kedalam daftar trending topics Indonesia di “Hingga artikel ini dituliskan, banjir urutan pertama,” kata founder PoliticaWave
dukungan netizen di #saveRRI tersebut Yose Rizal dalan keterangan tertulis yang
masih terus mengalir dan tidak menutup diterima merdeka.com, Selasa (15/7).
kemungkinan akan membuahkan sukses Menurutnya, percakapan dengan serupa #saveKPK, karena diperlukan upaya menggunakan #saveRRI tersebut dimotori
yang sangat besar untuk membungkam
Berita 14 SAVERRI JADI POPULER DI TWITTER
L Cui San Published 3:08 PM, Jul 16, 2014 Updated 5:34 PM, Aug 28, 2014
http://www.rappler.com/world/regions/asia-pacific/indonesia/63479-saveRRI-populer-twitter
Ketua Komisi I DPR
JAKARTA, Indonesia - Hastag
RI Mahfudz Siddiq SaveRRI, #SaveRRI, memenuhi lini masa
media sosial Twitter beberapa hari
mengatakan, RRI tidak terakhir ini. Perbincangan ini dipicu seharusnya melakukan kabar bahwa Lembaga Penyiaran Publik
Radio Republik Indonesia hitung cepat. RRI akan ditutup
setelah menayangkan hasil hitung cepat
merupakan lembaga yang memenangkan calon presiden- penyiaran publik yang harus calon wakil presiden nomor urut dua, dapat menjaga netralitasnya Joko “Jokowi” Widodo dan Jusuf Kalla.
saat Pilpres 2014.
RRI menunjukkan, pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memeroleh 47,9 persen, sementara Jokowi-JK sebesar 52,71 persen. Bahkan, Komisi I DPR RI, mitra RRI, berniat memanggil jajaran Direksi RRI terkait hasil hitung cepat tersebut.
Survei
Tudingan tidak netral
Terkait tudingan bahwa hitung cepat RRI yang tidak netral, Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Rosarita Niken Widiastuti memberikan klarifikasi. Ia mengatakan, hitung cepat yang menggunakan metode Multistage Random Sampling telah dilakukan berdasarkan kaidah keilmuan dengan mengedepankan nilai-nilai netral dan independen, tanpa pretensi dan tanpa
Gambar #SaveRRI beredar luas di media sosial
keberpihakan dengan capres-cawapres
Twitter menyusul adanya kabar bahwa lembaga
manapun.
penyiaran publik tersebut akan ditutup. Kabar ini mencuat setelah RRI mengeluarkan hasil hitung
“Hitung cepat ini bertujuan
cepat yang memenangkan capres Jokowi.
untuk memberikan layanan informasi yang obyektif kepada publik didasarkan
Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz pada kaidah keilmuan dengan Siddiq, politisi Partai Keadilan Sejahtera
mengedepankan nilai-nilai netral dan (PKS) yang menjadi anggota tim sukses
independen, tanpa pretensi dan tanpa pasangan calon presiden-calon wakil keberpihakan dengan capres-cawapres
presiden Prabowo Subianto-Hatta manapun,” katanya melalui siaran pers, Rajasa, mengatakan, RRI tidak seharusnya
Selasa.
melakukan hitung cepat. RRI merupakan Ia juga menegaskan, hitung cepat lembaga penyiaran publik yang harus yang dilakukan Pusat Penelitian dan dapat menjaga netralitasnya saat Pilpres
Pengembangan RRI bebas dari pengaruh 2014.
pihak luar. Seluruh pembiayaan hitung Perbincangan #SaveRRI
cepat, tambah Niken, menggunakan diramaikan oleh sejumlah aktivis, penulis,
anggaran RRI.
dan juga sineas muda Indonesia. Ia juga mengingatkan, RRI telah
Aktivis antikorupsi Fadjroel melakukan hitung cepat pada Pemilu Rachman pun tak ketinggalan berkicau
Legislatif 2014. Hasilnya, hitung cepat melalui akun Twitter-nya, @fadjroeL.
RRI mendekati hasil resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sementara itu, penulis buku Supernova, Dewi “Dee” Lestari mengaku
“Quick Count yang dilakukan khawatir banyak pihak yang berburuk
Puslitbangdiklat RRI pada Pemilu sangka pasca-Pemilu Presiden 2014.
Legislatif memiliki tingkat keakurasian
yang tinggi mendekati hasil Pada Selasa kemarin, Persepi penghitungan nyata oleh KPU, yakni di
melakukan audit terhadap lima lembaga bawah toleransi kesalahan 1%. Kinerja
survei yang memenangkan Jokowi, Quick Count RRI tersebut telah diapresiasi
yaitu Saiful Mujani Research Center yang oleh Komisi I DPR RI dan banyak pihak
bekerja sama dengan Lembaga Survei lainya,” katanya.
Indonesia (LSI), Cyrus-CSIS, Indikator Selain RRI, ada tujuh hasil hitung
Politik Indonesia, dan Populi Center. cepat yang menunjukkan bahwa
Audit ini termasuk pemeriksaan pasangan Jokowi-JK unggul. Ketujuh metodologi hitung cepat, manajemen hasil hitung cepat itu dilakukan Populi
lembaga survei seperti pendanaan dan Center, CSIS, Litbang Kompas, Indikator
data forensik.
Politik Indonesia, Lingkaran Survei “Dari proses audit yang sudah Indonesia, Poltracking, dan Saiful Mujani
dilakukan, tidak ada masalah dengan Research Center .
lembaga-lembaga survei itu,” kata Ketua Sementara itu, empat lembaga Dewan Etik Persepi Hamdi Muluk. survei yang hasil hitung cepatnya
Sementara itu, Rabu ini, Persepi memenangkan pasangan Prabowo berencana memeriksa dua lembaga
Subianto-Hatta Rajasa ialah Puskaptis, survei yang memenangkan Prabowo- Indonesia Research Center, Lembaga Hatta, Puskaptis dan Jaringan Suara Survei Nasional, dan Jaringan Suara Indonesia (JSI) serta Poltracking, yang Indonesia.
memenangkan Jokowi-Hatta. Hasil hitung cepat ini membuat
Terkait pemeriksaan hari ini, kedua pasangan saling klaim JSI dan Poltracking menyanggupinya.
kemenangan. Adapun KPU baru akan Sementara itu, Direktur Puskaptis Husin mengumumkan pemenang pilpres pada
Yazid menolak audit tersebut. Ia hanya
22 Juli. mengatakan akan menunggu hasil resmi perhitungan KPU.
Audit hitung cepat
Dua lembaga survei lainnya Pertentangan hasil hitung cepat
yang memenangkan Prabowo-Hatta, mendorong Perhimpunan Survei Opini
Indonesia Research Center dan Lembaga Publik Indonesia (Persepi) melakukan Survei Nasional, tidak berada di bawah audit terhadap lembaga survei yang Persepi. Dengan demikian, keduanya berada di bawahnya.
tidak dapat diaudit.
Berita 15 SAVE RRI: QUICK COUNT MEMENANGKAN JOKOWI-JK, RRI AKAN DIBUBARKAN?
OPINI | 15 July 2014 | 11:57 http://politik.kompasiana.com/2014/07/15/save-RRI-quick-count- memenangkan-jokowi-jk-RRI-akan-dibubarkan-664386.html
Pada pileg 9 April 2014, RRI Litbang Kompas, Populi Center dan mendapat pujian dari Presiden SBY, KPI
Poltracking Institute yang semuanya juga dan berbagai pihak karena akurasi dan
memenangkan pasangan Jokowi-JK. kenetralannya dalam melakukan hitung
Rupanya, hasil quick count RRI cepat (quick count). Kesuksesan quick
yang memenangkan pasangan Jokowi- count dalam pileg tersebut menjadikan
JK ini membuat pasangan capres RRI masuk dalam jajaran lembaga survei
Prabowo-Hatta tidak bisa terima. Mereka yang kredibel dan dipercaya akurasinya.
menuding RRI tidak etis dan tidak Maka berbekal kesuksesan tersebut, layak menyelenggarakan quick count
bekerja sama dengan LKBN ANTARA pada karena bukan tupoksinya. Mereka juga pilpres 2014 ini RRI kembali menggelar
menuduh RRI bukan lembaga survei quick count dengan menggunakan 2000
yang mendapat izin dari KPU. Mereka sampel yang tersebar merata di seluruh
mencurigai RRI tidak netral dan tidak wilayah Indonesia termasuk di daerah
independen dalam menyelenggarakan perbatasan yang sulit dijangkau.
quick count .
Hasilnya, RRI mencatatkan Sayangnya, semua tuduhan dan kemenangan pasangan Jokowi-JK fitnah pasangan Prabowo-Hatta dapat
dengan persentase suara 52.51% dengan mudah dipatahkan oleh RRI. dibandingkan Prabowo-Hatta yang Direktur Utama RRI, Niken Widiastuti, hanya mendapatkan 47.49%. Hasil quick
menegaskan bahwa quick count yang count dari RRI ini tidak jauh berbeda digelar RRI netral dan independen.
dengan lembaga survey terpercaya Kalaupun hasil quick count RRI
414
sampel menunjukkan fakta keunggulan menyelenggarakan quick count. Timses Jokowi-JK.
Prabowo-Hatta tetap pada pendiriannya Perlu dicatat bahwa RRI adalah
bahwa seharusnya RRI tidak perlu ikut lembaga penyiaran publik milik mempublikasikan hasil quick count yang
pemerintah maka sudah menjadi memenangkan pasangan Jokowi-JK. kewajiban RRI untuk memberikan
Lucunya lagi, banyak timses pelayanan publik dalam hal informasi Prabowo-Hatta yang mengeluarkan yang benar, netral dan independen. RRI
pernyataan ngawur: tidak bisa diintervensi oleh siapapun
“RRI bukan lembaga survei, karena RRI harus memberikan informasi
apalagi kalau tidak terdaftar di KPU. yang benar sesuai dengan data dan Maka tentu saja hal ini menunjukkan ada
fakta kebutuhan publik sehingga RRI ketidakberesan RRI dalam tupoksinya,” tetap menjadi acuan informasi yang kata politikus Partai Demokrat Andi
terpercaya.
Nurpati.
Jadi jelas bukan, seharusnya Pernyataan Andi Nurpati jelas partisipasi RRI dalam menyelenggarakan
ngawur karena faktanya RRI telah resmi quick count tidak perlu dipermasalahkan
terdaftar di KPU dan mengantongi karena merupakan salah satu tupoksinya
sertifikat sebagai lembaga resmi yang untuk memberikan pelayan publik berhak menyelenggarakan survei dan
berupa informasi yang benar sesuai hitung cepat dari KPU. dengan data dan fakta yang dibutuhkan
Selain Andi Nurpati, Ketua Komisi publik. Apalagi, RRI jelas-jelas terdaftar
I DPR RI dari Fraksi PKS, Mahfud Siddiq secara resmi di KPU sebagai lembaga
juga menegaskan akan memanggil RRI yang berhak menyelenggarakan survei
untuk mempertanggungjawabkan hasil bersama 56 lembaga survei lainnya. quick count di hadapan Komisi I. Sama
Jika RRI tak layak tentu KPU tidak dengan pendapat Andi Nurpati, menurut akan mengeluarkan sertifikat yang Mahfud Siddiq RRI bukanlah lembaga mengizinkan RRI menyelenggarakan survei resmi yang dapat melakukan hitung cepat baik pileg maupun pilpres.
hitung cepat.
Lagipula, dari segi hasil, akurasi RRI terbilang terpercaya karenanya tak
Pernyataan Andi Nurpati dan segan-segan Presiden SBY melontarkan
Mahfud Siddiq telah menjadi rumor pujian atas quick count RRI di Pileg di masyarakat bahwa gara-gara quick
2014 yang hasilnya paling mendekati countnya memenangkan pasangan rekapitulasi KPU. Selain SBY, KPI juga Jokowi-JK, RRI akan segera dibubarkan. memuji RRI yang selalu netral dan Apalagi sekarang dengan adanya koalisi independen dalam siaran beritanya.
permanen yang mayoritas di DPR maka timses Prabowo-Hatta akan dengan
Sayangnya, meskipun RRI sudah mudah untuk membubarkan RRI. menegaskan bahwa quick count mereka
netral dan menggunakan dana mandiri Mari Kita Selamatkan RRI dari dengan melibatkan 73 korlap dan 2000
ancaman pembubaran dari para relawan, tetapi timses Prabowo-Hatta pecundang yang tidak bisa menerima