METODE PENELITIAN

B. Diagram Alir Penelitian

Secara keseluruhan tahapan analisis pada penelitian ini dapat disederhanakan menjadi diagram alir yang disajikan pada Gambar 3.4 berikut:

Mulai

Studi Literatur

Membuat Model Geometri

Struktur 3D dan Pra Design

Perhitungan pembebanan

berupa beban mati dan

beban hidup

Analisis Statik

Ekivalen

Analisis Analisis

Dinamik Respon Pusover

Penyusunan Laporan

Selesai

Gambar 3.4 Bagan Alir Penelitian

C. Tahap Analisis

Pada penelitian ini dilakukan dua tahapan evaluasi untuk menentukan kinerja struktur berdasarkan tiga model analisis. Analisis yang akan dilakukan meliputi: (1) Analisis statik ekivalen, (2) Analisis Dinamik Respon , ( 3 ) Analisis Pushover . Penjelasan mengenai tahapan evaluasi yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Analisis Statik Ekivalen

Analisis statik ekivalen dilakukan dengan menggunakan analisis beban statik ekivalen. Analisis dilakukan pada Model Tanpa Dinding (MTD) yang menggunakan SNI 03-1726-2002 dan SNI 03-1726-2012. Beban geser dasar statik ekivalen (V) yang terjadi di tingkat dasar struktur dihitung menggunakan persamaan yang ada di SNI 03-1726-2002 dan SNI 03-1726-2012. Beban geser dasar nominal statik ekivalen (V) kemudian dibagikan ke sepanjang struktur bangunan menjadi beban gempa nominal statik ekivalen (F i ) melalui kolom pada setiap lantai.

2. Analisis Dinamik Respon

Pada analisis dinamik respon ini, beban gempa dinamik yang digunakan adalah beban gempa respon spektrum berdasarkan SNI-03-1726- 2002 dan SNI 03-1726-2012 dengan menyesuaikan variasi kelas situs dan klasifikasi wilayah pada peta gempa untuk wilayah Barlingmascakeb. Pada analisi s dinamik respon ini digunakan redaman ( da mping ) sebesar 0,05. Analisis dinamik respon dilakukan dengan menggunakan Model 3D. Dalam hal ini, agar respon spektrum tersebut dapat dimodelkan pada program SAP 2000 maka terlebih dahulu didefinisikan fungsi respon spektrum pada kotak dia log Respon Spektr um F unction Definition . Pendefinisian dilakukan dengan input data waktu getar alami struktur (T) dan data a cceler a tion .

Untuk menyimulasikan arah pembebanan gempa rencana yang sembarang terhadap model struktur gedun g, pengaruh pembebanan gempa dalam pemodelan SAP 2000 pada arah utama yang efektif 100% dianggap terjadi bersamaan dengan pengaruh pembebanan gempa dalam arah tegak lurus pada arah utama, tetapi dengan efektifitas hanya 30%. Selanjutnya Untuk menyimulasikan arah pembebanan gempa rencana yang sembarang terhadap model struktur gedun g, pengaruh pembebanan gempa dalam pemodelan SAP 2000 pada arah utama yang efektif 100% dianggap terjadi bersamaan dengan pengaruh pembebanan gempa dalam arah tegak lurus pada arah utama, tetapi dengan efektifitas hanya 30%. Selanjutnya

3. Analisis Push Over Analisis yang digunakan dibatasi pada analisis statik nonlinier saja. Langkah-langkah yang dilakukan dalam evaluasi ini meliputi: (1) Pendefinisian sendi plastis, (2) Menentukan beban dorong lateral, (3) Pushover analisis, (4) Menentukan indeks daktilitas struktur, (5) Menentukan titik kinerja ( per for mance point ). Penjelasan mengenai tahapan analisis ini adalah sebagai berikut :

a. Pendefinisian Property Sendi Plastis Property sendi plastis pada setiap elemen balok dan kolom didefinisikan pada program SAP 2000 secara otomatis dengan menu auto assignment data. Panjang sendi plastis pada elemen balok dan kolom ditentukan sebesar dua kali tinggi penampang masing-masing elemen tersebut sesuai dengan SNI 03-2847-2002. Program SAP 2000 secara otomatis melakukan analisis untuk menentukan level kriteria sendi plastis yang terjadi pada elemen-elemen struktur. Pada balok, sendi plastis terletak pada tiap ujung tumpuan balok sedangkan untuk kolom sendi plastis terletak pada pangkal kolom.

b. Menentukan Beban Dorong Lateral Beban dorong lateral, didapat dari beban gempa nominal statik ekivalen yang meliputi kombinasi beban mati dan 30% beban hidup. Beban dorong lateral ini kemudian didistribusikan ke sepanjang struktur bangunan melalui kolom- kolom pada setiap lantai tingkat, kemudian beban lateral ini secara otomatis oleh program SAP 2000 ditingkatkan secara bertahap sampai sejauh target perpindahan yang ditentukan.

c. Menjalankan ( running ) dan review hasil dari analisis pushover Hasil yang diperoleh dari analisis ini adalah kurva kapasitas struktur yang direpresentasikan dalam suatu kurva kapasitas ( capacity curve ) atau kurva pushover.

D. Jadwal Pelaksanaan

Adapun dibuat jadwal pelaksanaan kegiatan agar penelitian yang dilakukan sesuai dengan waktu yang ditetapkan dan tujuan yang ingin dicapai. Tahapan kegiatan dan jadwal penelitian tertera pada tabel 3.1 Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Bulan No

Kegiatan Agustus September Oktober November

1 Studi Literatur

2 Pembuatan Proposal

3 Pemodelan dan Pembebanan

4 Analisis Evaluasi Statik Linear

5 Analisis Evaluasi Dinamik Linear

6 Analisis Evaluasi Pushover

7 Penyusunan Laporan