KOMPETENSI UTAMA APOTEKER DI DISTRIBUSI

KOMPETENSI UTAMA APOTEKER DI DISTRIBUSI

1. Dapat Melakukan Praktik Kefarmasian di distribusi secara profesional , ber-etika dan sesuai peraturan/hukum yang berlaku

2. Mampu melakukan proses pengadaan Sediaan Farmasi secara baik dan Legal

3. Mengetahui dan mampu melakukan penyimpanan sediaan farmasi secara baik dan benar

4. Mampu melaksanakan sistem dan proses pendistribusian sediaan farmasi secara baik, benar dan tepat sasaran

5. Mampu melaksanaan pemusnahan sediaan Farmasi yang kadaluwarsa dan rusak, secara benar dan aman

6. Mampu mengelola prosedur “penarikan-kembali” suatu produk (Product

recall/withdrawal) secara baik dan benar

7. Mampu mengidentifikasi dan melaporkan adanya kemungkinan penyalah- gunaan obat dan pemalsuan obat di jalur distribusi.

Penjabaran 7(tujuh) Kompetensi utama Apoteker Indonesia di bidang Distribusi

Seorang Apoteker yang bekerja di distribusi Sediaan Farmasi harus mengetahui dan bisa melakukan :

1. Praktik kefarmasian di distribusi yang profesional , ber-etika dan sesuai peraturan/hukum yang berlaku

Kriteria Kerja

Unjuk Kerja/ Kriteria penilaian

(Performance Criteria)

(Key Behavior)

Selalu Mengikuti UU/Peraturan yang berlaku Mampu menjelaskan UU/Peraturan yang berlaku sehubungan ,yang

praktek dengan pekerjaan kefarmasian di distribusi (mengetahui kefarmasian di bidang Distribusi

berhubungan

dengan

konsekuensi apa jika UU/Peraturan itu dilanggar, serta paham bagaiman cara untuk memenuhi semua persyaratan yang

diminta oleh UU/Peraturan yang berlaku)

Selalu bersikap dan menganggap kesehatan Mampu menggunakan pengetahuan kefarmasiaannya untuk pasien/konsumen

prioritas mencegah adanya pasokan dan distribusi sediaan farmasi yang utamanya.

sebagai

akan dapat merugikan kesehatan pasien dan konsumen, terutama jika ada indikasi penyalahgunaan obat dan pemalsuan obat

a) Mampu secara mandiri bertindak profesional sehingga dapat

Mencapai dan mempertahankan dan “stakeholder” lainnya pada profesi apoteker di distribusi

meningkatkan kepercayaan masyarakat

standar tertinggi

pelayanan

profesional di bidang distribusi

b) Menunjukkan kemampuan untuk memberikan saran

sediaan farmasi, memberikan saran

profesional tentang penyimpanan dan distribusi sediaan

tentang sistem dan metode yang

farmasi sesuai standar kefarmasian yang ada , seperti Cara

digunakan di distribusi sediaan

Distribusi Obat Yang baik (GDP=Good distribution Practice)

farmasi dan Cara Penyimpanan yang Baik (GSP = Good Storage

Practices) – Punya sertifikat peserta pelatihan

GDP/CDOB

Bersikap Profesional

a) Mampu menjelaskan dan memahami Kode Etik apoteker integritas dengan mematuhi prinsip-prinsip

dan

menjunjung

yang mandasari praktek kefarmasian di distribusi etis dalam pendistribusian sediaan Farmasi yang dipandu oleh Kode Etik Apoteker

b) Mampu mengenali dan menghindari/mengatasi kondisi kerja yang mengganggu pelaksanaan praktek kefarmasian yang etis di distribusi.

2. Pengadaan Sediaan Farmasi yang baik dan legal

Kriteria Kinerja

Unjuk Kerja/Kriteria Penilaian

(Performance Criteria)

(Key Behavior)

a) Mampu

melaksanakan prosedur, kebijakan dan tata cara pengadaan / pembelian sediaan farmasi di rantai distribusi

Menjelaskan dan

Mengerti tentang prosedur , kebijakan dan tata-cara pengadaan sediaan farmasi di

b) Mampu menjelaskan dan melaksanakan persyaratan legal rantai distribusi

sesuai UU/peraturan yang berlaku dalam proses

pengadaan / pembelian sediaan farmasi di rantai distribusi

c) Mepunyai catatan/rekord pembelian/pengadaan Obat yang melibatkan peran APoteker (misal PO telah ditandatangani

oleh Apoteker Ybs.)

Mengerti prinsip-prinsip yang mendasari Mampu menjelaskan dasar-dasar pemilihan dalam pembelian pemilihan sediaan farmasi yang akan dibeli, sediaan farmasi melalui evaluasi yang sistematis berdasarkan sehingga menjamin kualitas produk dan kriteria yang ada, misal : pasokan produknya

“safety profile”

“reliability of Source”

dan lain-lain

Mengerti proses pengelolaan persediaan Mampu memperkirakan dan menentukan tingkat jumlah (stocks) yang cukup dan memadai

persediaan yang cukup dan memadai untuk kelancaran distribusi

3. Penyimpanan Sediaan Farmasi secara baik dan benar

Kriteria Kinerja

Unjuk Kerja – Kriteria Penilaian

(Performance Criteria)

(Key Behavior)

Menggunakan pengetahuan Mampu mengidentifikasi dan mengerti berbagai kondisi

kefarmasiaannya untuk dapat menyimpan penyimpanan dari sediaan farmasi untuk menjaga stabilitas dan sediaan farmasi dalam kondisi yang sesuai kualitasnya dengan persyaratan yang ditentukan, seperti : temperature, kelembaban,cahaya dsb.

Mengerti pentingnya perawatan peralatan Mampu menjelaskan prosedur dan kebijakan dalam pemeliharan yang

penyimpanan peralatan yang berhubungan dengan penyimpanan sediaan sediaan farmasi (misal : refrigerators dan farmasi freezers)

digunakan

untuk

Mengerti pentingnya pengawasan dan Mampu

merumuskan,menjelaskan

dan menggunakan

monitoring kondisi penyimpanan sediaan peralatan-peralatan yang dibutuhkan untuk me-monitor kondisi farmasi (misal : suhu dan kelembaban)

penyimpanan (suhu,kelembaban dsb.)

Mengerti prosedur kerja yang harus Mampu menyusun dan menjelaskan rencana kerja yang harus dilakukan jika terjadi masalah / kegagalan di dilakukan

permasalahan pada peralatan peralatan penyimpanan

jika

terjadi

penyimpanan, misal : refrigerator rusak atau listrik mati Mengerti peraturan tentang tata cara

Mampu menjelaskan peratururn/UU yang khusus mengatur tata-

penyimpanan khusus untuk sediaan farmasi cara penyimpanan yang spesifik untuk sediaan farmasi tertentu tertentu, misal : Prekusor, Narkoba dsb.

(misal : prekusor, narkoba dsb)

Mengerti persyaratan keamanan kerja , Mampu mengidentifikasi dan menjelaskan persyaratan , termasuk prosedur untuk menangani bahan- perlengkapan kerja dan cara kerja yang aman sehubungan bahan

proses dengan penanganan dan penyimpanan produk berbahaya ( penyimpanan

berbahaya

didalam

Seperti: Obat kanker yang toksik, Bahan yang mudah terbakar dsb)

Mengidentifikasi resiko buruk yang mungkin Mampu

mengidentifikasi

dan

menjelaskan resiko menjelaskan resiko

Mengidentifiksi resiko

atau

masalah Mampu mengidentifikasi, menjelaskan dan melaksanakan

keamanan (security) dalam penyimpanan prosedur/kebijakan untuk mengamankan obat dari penyalah- sediaan farmasi

gunaan dan pencurian selama dalam penyimpanan

4. Melaksanankan sistem dan proses pendistribusian sediaan Farmasi secara baik, benar dan tepat sasaran

Kriteria Kompetensi

Kemampuan yang diharapkan

(Performance Criteria)

(Key Behavior)

Memahami bagaimana caranya sediaan Mampu menjelaskan dan menggambarkan alur kerja/proses farmasi diberikan atau didistribusikan pendistribusian sediaan farmasi kepada yang memesan / pengguna

Memahami ketentuan hukum / peraturan Mampu u menjelaskan persyaratan hukum / peraturan untuk dalam pendistribusian sediaan farmasi pendistribusian

kepada yang kepada pemesan/pengguna

sediaan

farmasi

memesan/pengguna(Punya Buku Peraturan/perundangan Yang up to date)

a) Mampu memverifikasi kebenaran pesanan (order), serta mampu me-masok (supply) sediaan farmasi /obat yang tepat untuk orang/kustomer yang tepat pada jumlah yang tepat dan pada waktu yang tepat

Menganalisa dan memverifikasi proses b) Mampu mengambil keputusan yang tepat jika ada peraturan pemesanan sediaan farmasi

untuk membatasi pesanan untuk sediaan farmasi tertentu c) Mampu memverifikasi apakah jumlah permintaan pasokan

dari pemesan sesuai dengan otorisasi yang dipunyainya untuk mendistribusikan / menjual sediaan farmasi tersebut (ada bukti DO yang ditandatangani/melibatkan Apoteker secara aktif)

Mengenali dan dapat mengetahui proses Mampu menggambarkan apa saja penanganan dan transportasi penanganan dan transportasi sediaan sediaan farmasi yang tidak memadai , dan mampu menjelaskan farmasi yang kurang memadai yang dapat konsekuensi / akibat dari penanganan / tranportasi yang kurang menyebabkan kegagalan pengobatan dan benar tersebut .(misal : titik-titik kritis dari cold chain untuk kerusakan produk.

vaksin)

Memahami isu-isu keamanan (security) yang berkaitan dengan distribusi sediaan Mampu mengiidentifikasi dan menggambarkan kejadian-kejadian farmasi untuk mencegah penyelewengan atau

mengakibatkan terjadinya pendistribusian (diversion).

penyelewengan distribusi (diversion)

5. Melaksanakan pemusnahan sediaan Farmasi yang kadaluwarsa dan rusak secara benar dan aman

Kriteria Kinerja Unjuk Kinerja dan Kriteria Penilaian (Performance Criteria)

(Key Behavior)

Memahami kondisi-kondisi yang mengharuskan suatu Mampu menjelaskan kondisi-kondisi dimana suatu sediaan farmasi dimusnahkan (misal : Kadaluwarsa, sediaan farmasi harus dimusnahkan ( misal : rusak atau usang)

Kadaluwarsa, rusak atau usang)

Memahami hukum dan persyaratan keselamatan Mampu menjelaskan peraturan/hukum, persyaratan dalam pemusnahan sediaan farmasi, termasuk obat keselamatan dan prosedur dalam pemusnahan sediaan keras, bahan berbahaya, sitotoksik, radiofarmasi dan farmasi, termasuk obat keras, bahan berbahaya, sediaan biologi/vaksin.

sitotoksik, radiofarmasi dan sediaan biologi/vaksin.

6. Mengelola “penarikan kembali” produk ( product recall / withdrawal) secara baik

dan benar

Kriteria Kinerja Unjuk Kerja / Kriteria penilaian (Performance Criteria)

(Key Behavior)

Memverifikasi dan mempelajari informasi mengenai Mampu menjelaskan tindakan apa saja yang mungkin “penarikan-kembali” produk (product recall / dan harus dilakukan sehubungan dengan adanya withdrawal)

informasi penarikan-kembali suatu produk a) Mampu menjelaskan prosedur dan dokumentasi

yang diperlukan sehubungan dengan penarikan- kembali suatu produk dari berbagai tingkat distribusi (whole-saler atau retailer), baik yang sukarela

(voluntary)

maupun yang wajib

(mandatory)

Memahami prosedur dan penanganan proses “penarikan-kembali” produk

b) Mampu menjelaskan dan menemukan data-data untuk kepentingan penarikan produk, misalnya kemana saja produk tersebut telah didistribusikan (nama dan

alamat pemesan/outlet, jumlah pembelian dan tanggal pembelian)

Menilai besarnya dampak/akibat dari penarikan- Mampu untuk menilai besarnya dampak akibat kembali suatu produk

“penarikan-kembali” suatu produk .

Mengelola informasi penting untuk disebarkan Mampu menjelaskan dan menyebar-luaskan informasi kepada semua pihak yang terkait (misalnya penting kepada pihak-pihak yang terkait sehubungan pelanggan,prinsipal, regulator atau tenaga kesehatan dengan penarikan-kembali suatu produk yang lain) sehubungan dengan “penarikan-kembali” produk

7. Mampu mengidentifikasi dan melaporkan adanya kemungkinan penyalahgunaan

Obat dan pemalsuan Obat di jalur distribusi

Kriteria Kerja Unjuk Kerja/ Kriteria penilaian

(Performance Criteria)

(Key Behavior)

Mengenali dan mengetahui jenis-jenis sediaan Mampu mengenali dan mengetahui jenis-jenis sediaan farmasi yang berpotensi tinggi untuk disalah-gunakan farmasi yang berpotensi tinggi untuk disalah-gunakan (abuse) dan dipalsukan

dan dipalsukan

a) Mampu menjelaskan peran dan tanggung jawab apoteker dalam kasus penyalah-gunaan dan pemalsuan sediaan farmasi

b) Mampu menjelaskan tata-cara pelaporan dan Melaporkan temuan yang didapat sehubungan

penyelesaian kasus-kasus penyalah-gunaan dan dengan pemalsuan dan penyalah-gunaan sediaan

pemalsuan sediaan farmasi

farmasi dengan cara dan mekanisme yang benar

c) Mampu mengidentifikasi dengan pihak mana saja seorang Apoteker harus bekerja-sama dalam penganan Penyalah-gunaan dan pemalsuan sediaan farmasi