Strategi Pembangunan Berdasarkan Misi, Tujuan dan Bidang
LAMPIRAN 1 Strategi Pembangunan Berdasarkan Misi, Tujuan dan Bidang
MISI 1 : Sumber Daya Manusia Jawa Barat yang Produktif dan Berdaya Saing
1. Mendorong 1. Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal. masyarakat kearah
2. Melakukan gerakan tingkat provinsi untuk membuka seluas-luasnya paket A, Paket B dan Paket C dengan paradigma mengedepankan
peningkatan aktivitas proses belajar mengajar, termasuk pembukaan SMP seatap, SMA seatap secara meluas di berbagai kecamatan dan desa di 1. Pemerataan kualitas
Jawa Barat. pendidikan pendidikan,
3. Menyelenggarakan pendidikan dasar dengan biaya yang terjangkau. kesehatan, dan
4. Mengembangkan pendidikan inklusif. kompetensi kerja.
5. Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai. 6. Pengembangan metodologi dan teknik baca tulis bagi warga belajar. 7. Mengembangkan perpustakaan di rukun tetangga.
2. Menjadikan 8. Sinergi Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam pembangunan sarana dan prasarana sekolah dasar (SD, SMP dan Sederajat). masyarakat Jawa
9. Meningkatkan kualifikasi dan sertifikasi bagi pendidik. 2. Peningkatan kualitas Barat yang sehat,
pelayanan dan berbudi pekerti
10. Memperbanyak guru PNS dan guru bantu.
infrastruktur luhur serta
11. Membangun ruang kelas baru khususnya SMP, SMA/SMK dan sederajat secara merata diseluruh kecamatan.
pendidikan menguasai ilmu
12. Meningkatkan jumlah daya tampung SMP/MTs dan SMA/SMK.
13. Meningkatkan jumlah dan kualitas Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN) dan Sekolah Standar
pengetahuan dan
14. Meningkatkan jumlah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) SMP, SMA, SMK serta mewujudkan Sekolah Bertaraf
teknologi. Internasional (SBI)
15. Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). 16. Menurunkan angka kematian ibu dan anak, membiasakan pemeriksaan kehamilan pada instalasi atau Puskesmas.
3. Peningkatan kualitas puskesmas berfungsi PONED, rumah sakit keliling (Mobile Hospital), perbaikan gizi masyarakat, perbaikan lingkungan permukiman, pengadaan air kesehatan masyarakat baku dan air bersih bagi kebutuhan domestik secara merata di setiap desa.
17. Meningkatkan kualitas budaya program hidup bersih dan sehat serta makanan yang bergizi, melalui pembangunan puskesmas disetiap kecamatan,
18. Meningkatkan kecukupan obat dan perbekalan kesehatan. 19. Pelatihan keterampilan bagi perempuan agar mandiri.
4. Peningkatan
MISI 1 : Sumber Daya Manusia Jawa Barat yang Produktif dan Berdaya Saing
20. Pencegahan perdagangan anak dan perempuan. kesetaraan gender 21. Pendidikan formal dan non formal dengan sasaran kaum wanita. 22. Meningkatkan kualitas dan produktifitas tenaga kerja melalui pelatihan.
5. Peningkatan kualitas 23. Pemberian sertifikasi dan standarisasi bagi pekerja.
dan perlindungan 24. Fasilitas perlindungan bagi tenaga kerja.
tenaga kerja 25. Meningkatkan kuantitas, kualitas dan fungsi sarana prasarana kesehatan di Puskesmas dan jaringannya. 26. Meningkatkan kualitas sarana prasarana pelayanan kesehatan rumah sakit.
6. Peningkatan kualitas 27. Menjamin tersedianya tenaga dan fasilitas kesehatan yang terjangkau dan berkualitas
pelayanan dan 28. Mengembangkan sistem rujukan pelayanan kesehatan dan penunjangnya, regional Jawa Barat.
infrastruktur kesehatan 29. Mewujudkan sistem informasi dan surveillance epidemologi yang evidence base di Provinsi dan Kabupaten/Kota. 30. Memberikan pelayanan perlindungan dan santunan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial dalam pemenuhan kebutuhan
hidupnya. 7. Peningkatan kualitas 31. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial.
pelayanan sosial 32. Menyantuni PKRI/Janda PKRI dan keluarga pahlawan serta terpeliharanya nilai-nilai keperintisan, kepahlawanan kejuangan, dan
kesetiakawanan sosial. 33. Mengembangkan nilai budaya lokal.
34. Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap bahasa, sastra dan aksara daerah.
35. Memanfaatkan nilai-nilai tradisional, peninggalan kesejahteraan, kepurbakalaan dan museum bagi pengembangan budaya daerah 8. Pelestarian 36. Meningkatkan pengelolaan keragaman dan kekayaan budaya Jawa Barat.
kebudayaan lokal 37. Meningkatkan pengelolaan dan pengakuan atas Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dalam bidang seni dan budaya.
38. Meningkatkan apresiasi seni dan budaya daerah di kalangan pemerintah masyarakat dan swasta. 39. Meningkatkan sarana dan prasarana gelar karya dan kreativitas seni budaya daerah yang representatif. 40. Menciptakan suasana kehidupan keagamaan yang kondusif di Jawa Barat.
41. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama dalam kehidupan bermasyarakat. 9. Peningkatan kualitas 42. Mengadakan fasilitasi pendidikan agama (formal, non formal dan informal).
kehidupan beragama 43. Meningkatkan peran lembaga-lembaga sosial keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan dalam pembangunan.
44. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana aktivitas kepemudaan dalam rangka perwujudan pemuda mandiri.
MISI 1 : Sumber Daya Manusia Jawa Barat yang Produktif dan Berdaya Saing
45. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam berolahraga.
10. Peningkatan peran
46. Meningkatnya kuantitas dan kualitas olahragawan berprestasi secara berkelanjutan.
pemuda dan olahraga
MISI 2 : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Regional Berbasis Potensi Lokal
1. Mengembangkan jejaring usaha pengolahan hasil serta penguatan pasar untuk industri hilir.
2. Mewujudkan harmonisasi dan integrasi peraturan dan ketentuan pendukung investasi di daerah.
1. Meningkatkan
3. Memfasilitasi pemberian fasilitas penanaman modal bagi penanam modal serta jaminan keamanan dan kepastian hukum.
1. Peningkatan peluang ketahanan pangan
daya beli dan
4. Meningkatkan pelaksanaan kebijakan investasi di Jawa Barat serta kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan yang efektif dan
dan kualitas pelayanan masyarakat melalui 5. Membentuk forum investasi serta meningkatkan promosi dan kerjasama investasi, yang dilaksanakan melalui Program Peningkatan investasi pengembangan
efisien di bidang investasi diantaranya percepatan proses perijinan penanaman modal.
Promosi dan Kerjasama Investasi.
aktivitas ekonomi
6. Membentuk forum interaksi investor mitra Jawa Barat (West Java Partner).
berbasis potensi
7. Meningkatkan promosi yang terintegrasi dengan pemangku kepentingan terkait di Jawa Barat serta kerjasama investasi antar
lokal.
pemerintah daerah dan antara pemerintah daerah dengan swasta.
8. Menyusun paket peluang investasi yang layak untuk ditawarkan kepada penanam modal. 9. Memfasilitasi perencanaan dan pengembangan kawasan ekonomi khusus serta penyediaan promotion and business center yang
representatif.
10. Memfasilitasi diversifikasi lingkup dan ragam destinasi wisata termasuk wisata ziarah (pilgrimage tourism). 11. Mengembangkan produk wisata yang unik, tradisional dan mencerminkan jati diri masyarakat Jawa Barat yang berakar pada alam
2. Peningkatan kualitas
dan budaya dalam konteks destinasi wisata Jawa-Bali.
pelayanan dan 12. Meningkatkan sarana dan prasarana pariwisata, kualitas sumber daya pariwisata termasuk sumber daya manusia pemandu wisata, infrastruktur sektor kualitas pelayanan dan informasi pariwisata, kualitas objek dan daya tarik wisata untuk peningkatan daya saing serta pemanfaatan pariwisata potensi sumber daya alam secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
13. Meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Jawa Barat serta kenyamanan dan keamanan berwisata.
MISI 2 : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Regional Berbasis Potensi Lokal
14. Meningkatkan penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian, industri, perdagangan dan jasa. 3. Peningkatan 15. Meningkatkan unit usaha industri kecil menengah, penyerapan tenaga kerja industri kecil menengah, serta kemitraan antar penyerapan tenaga industri.
kerja 16. Meningkatkan produksi, produktivitas dan kualitas produk pertanian, penyuluhan, diversifikasi produk usaha, pengembangan benih/bibit unggul, ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana serta meningkatkan pendapatan usaha tani dan komoditas serta penyerapan tenaga pertanian, perkebunan, dan peternakan.
17. Meningkatkan nilai tambah, sarana serta pengolahan hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan. 18. Menyediakan fasilitasi produk kawasan agropolitan. 19. Meningkatkan kinerja sumber daya pertanian serta multi aktivitas Agribisnis (GEMAR).
4. Peningkatan kualitas 20. Melaksanakan inovasi dan teknologi pertanian, perkebunan, dan peternakan yang ramah lingkungan serta menurunkan tingkat dan kuantitas usaha di kehilangan hasil pasca panen.
sektor kehutanan, 21. Meningkatkan kemampuan peran kelembagaan usaha agribisnis.
pertanian, perkebunan, 22. Meningkatkan kualitas tata guna lahan dan air, terkendalinya konversi lahan pertanian serta pencetakan lahan persawahan.
peternakan dan 23. Mengendalikan hama dan penyakit tanaman, ternak, dan ikan.
perikanan 24. Meningkatkan pengembangan usaha pemasaran, sarana pemasaran dan margin pemasaran dari hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan. 25. Meningkatkan produksi perikanan, ketersediaan dan pendistribusian benih/induk yang berkualitas, ketersediaan sarana dan prasarana budidaya perikanan serta penyerapan tenaga kerja perikanan. 26. Meningkatkan teknologi budidaya dan pengawetan perikanan air laut, air payau dan air tawar. 27. Meningkatkan nilai tambah usaha pemanfaatan produk perikanan, mengendalikan serangan hama penyakit ikan dan udang. 28. Meningkatkan sarana pemasaran, margin pemasaran serta sarana pengolahan hasil perikanan.
29. Meningkatkan produksi dan produktivitas nelayan, sarana dan prasarana perikanan tangkap. 30. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya kelautan. 31. Melaksanakan pengembangan aneka usaha dan pengelolaan kehutanan. 32. Membina dan mengembalikan usaha-usaha bidang kehutanan.
33. Mengembangkan lembaga penyuluhan swakarsa mandiri.
MISI 2 : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Regional Berbasis Potensi Lokal
34. Menata distribusi dan perdagangan beras. 35. Meningkatkan keanekaragaman konsumsi, dan kualitas pangan, serta menurunnya ketergantungan terhadap pangan pokok beras,
ketersediaan dan konsumsi sepanjang tahun sampai tingkat rumah tangga serta kualitas dan pengendalian keamanan pangan.
5. Peningkatan
36. Meningkatkan produksi dan produktivitas pangan pokok, beras jagung dan kedelai.
ketahanan pangan
37. Menurunkan tingkat kehilangan hasil pasca panen, kerawanan pangan masyarakat terhadap pangan.
daerah
38. Meningkatkan sinergitas pengembangan industri, penguasaan teknologi industri terutama industri tekstil, produk tekstil, industri keramik serta penyerapan tenaga kerja oleh industri besar.
39. Meningkatkan pelayanan terhadap pelaku usaha IKM serta mendorong tumbuhnya industri-industri andalan masa depan (industri agro, industri kreatif dan industri teknologi informasi komunikasi).
6. Peningkatan kualitas 40. Meningkatkan pembinaan nilai tambah produksi pertambangan skala kecil serta potensi penerimaan daerah dari sumber daya sektor industri mineral;
41. Memantapkan pranata pengelolaan energi serta mengembangkan pemanfaatan sumur migas. 42. Meningkatkan perdagangan ekspor dari Jawa Barat, penggunaan produk dalam negeri serta peningkatan sarana dan prasarana perdagangan.
7. Peningkatan kualitas 43. Meningkatkan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat dan barang strategis serta menata distribusi barang yang efektif dan pelayanan dan efisien.
infrastruktur 44. Meningkatkan pengembangan dan perlindungan pasar tradisional (GEMPITA) yang memperhatikan penataan, kenyamanan, dan perdagangan keamanan lingkungan. 45. Meningkatkan pengawasan barang beredar dan jasa serta perlindungan terhadap konsumen dan produsen. 46. Meningkatkan tertib usaha dan tertib ukur/takar/timbang dan perlengkapannya.
MISI 3 : Meningkatkan Ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur Wilayah
1. Peningkatan infrastruktur
1. Menyediakan
1. Meningkatkan pembangunan jaringan jalan dan Jembatan untuk menunjang aktivitas perekonomian masyarakat.
ketersediaan dan wilayah yang
2. Mengembangkan sistem transportasi massal (Mass Rapid).
kualitas infrastruktur mampu mendukung
3. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana perhubungan.
4. Meningkatnya rehabiltiasi dan pemeliharaan prasarana lalu lintas serta pengendalian dan pengamanan lalu lintas.
transportasi darat, laut
MISI 3 : Meningkatkan Ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur Wilayah
aktivitas ekonomi, dan udara sosial dan budaya.
5. Mengembangkan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya. 6. Meningkatkan Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai.
7. Meningkatan pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan dan energi.
8. Meningkatkan cakupan layanan dan distribusi energi dan ketenagalistrikan. 2. Peningkatan kualitas 9.
Meningkatkan pendayagunaan panas bumi sebagai sumber energi. pelayanan dan 10.
Meningkatkan kinerja pengelolaan bangunan gedung/rumah negara. ketersediaan 11.
Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana air minum di wilayah rawan air minum dan wilayah tertinggal. infrastruktur publik. 12. Meningkatnya cakupan pelayanan air limbah domestik.
13. Mengembangkan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air lainnya. 14. Meningkatkan kemampuan dan ketertiban penyelenggaraan jasa konstruksi.
15. Mengembangkan Lingkungan Permukiman Sehat. 16. Meningkatkan Pemberdayaan Komunitas Permukiman.
3. Peningkatan kualitas
17. Meningkatkan cakupan pelayanan persampahan.
kebersihan lingkungan
18. Meningkatkan kinerja pengelolaan persampahan. 19. Mengurangi timbulan sampah pada sumbernya dan pengembangan teknologi pemanfaatan sampah.
MISI 4 : Meningkatkan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Untuk Pembangunan yang Berkelanjutan
1. Meningkatkan pengendalian pencemaran air dan udara dari industry dan domestic.
1. Mewujudkan
2. Meningkatkan pengendalian limbah B3.
keseimbangan
1. Peningkatan kualitas lingkungan dan
3. Meningkatkan peran serta masyarakat desa hutan dalam pengamanan kawasan hutan melalui upaya rehabilitasi dan konservasi
lingkungan hidup keberlanjutan
sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
4. Meningkatkan upaya pemulihan dan konservasi sumber daya air, udara, hutan dan lahan.
MISI 4 : Meningkatkan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Untuk Pembangunan yang Berkelanjutan
5. Rehabilitasi dan konservasi sumberdaya alam dan lingkungan hidup melalui gerakan rehabilitasi lahan kritis (GRLK). 6. Meningkatnya pengelolaan kawasan lindung.
7. Meningkatkan kualitas program keluarga berencana. 8. Meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana.
2. Peningkatan kualitas
9. Meningkatkan mitigasi bencana dan adapatasi perubahan iklim.
pelayanan KB dan
10. Mewujudkan kerjasama bidang ketransmigrasian serta meningkatkan kemampuan transmigran.
kebencanaan, serta
11. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan energi yang berkelanjutan.
peningkatan kapasitas
12. Meningkatnya upaya pelaksanaan konservasi dan hemat energi.
dan pemberdayaan
13. Meningkatnya penggunaan energi terbarukan.
masyarakat
14. Meningkatkan Penataan Administrasi Kependudukan. 15. Mengembangkan kerangka regulasi dalam penataan ruang. 16. Mengembangkan data dan informasi spasial Jawa Barat yang handal, efektif dan efisien.
3. Peningkatan kualitas 17. Mewujudkan rencana tata ruang wilayah Provinsi Jawa Barat sebagai acuan pemanfaatan ruang oleh masyarakat, dunia usaha, pendataan dan pemerintah, dan pemerintah daerah.
penataan tata ruang
18. Meningkatkan upaya pemantauan, pengawasan dan penertiban pemanfaatan ruang.
wilayah
MISI 5 : Meningkatkan efektivitas pemerintahan daerah dan kualitas demokrasi
1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pemilu.
birokrasi yang
2. Meningkatnya peran serta masyarakat madani (civil society).
semakin profesional
3. Meningkatnya frekuensi keterlibatan masyarakat dalam penetapan kebijakan.
dan akuntabel
4. Mewujudkan kemitraan pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pembangunan.
1.Penguatan peran
5. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam tramtibmas.
masyarakat dalam
6. Meningkatnya budaya taat hukum.
penyelenggaraan
MISI 5 : Meningkatkan efektivitas pemerintahan daerah dan kualitas demokrasi
7. Pengembangan kelembagaan demokrasi lokal.
pembangunan
8. Mewujudkan sinergitas penyelenggaraan keamanan dan ketertiban masyarakat. 9. Memantapkan semangat kebangsaan
10. Meningkatnya kapasitas pemerintahan desa bersama pemerintahan kabupaten dan kota dalam rangka penguatan daya saing desa. 11. Menyediakan produk hukum daerah untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan.
2. Penguatan peran
12. Mewujudkan sinergitas penanganan perkara dengan lembaga lainnya.
pemerintah daerah
13. Meningkatnya sinergitas perencanaan pembangunan daerah.
(Provinsi Jawa Barat)
14. Meningkatnya kinerja aparatur. 15. Meningkatnya disiplin aparatur.
3. Peningkatan kualitas
16. Mantapnya budaya aparatur yang profesional dan cerdas.
sumber daya manusia
17. Meningkatkan kuantitas dan kualitas Pol PP dan PPNS se-Jawa Barat.
di jajaran
18. Mewujudkan pengelolaan dan pelaporan pelaksanaan anggaran yang akuntabel menuju pencapaian status laporan
pemerintahan daerah
pertanggungjawaban perhitungan APBD wajar tanpa pengecualian.
19. Meningkatnya penggunaan Teknologi Informasi Komunikasi dalam pelayanan publik menuju cyber province. 20. Meningkatnya pelayanan informasi kepada masyarakat,
4. Peningkatan kualitas 21. Meningkatnya sarana dan prasarana untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat, antara lain melalui pengembangan pilihan pelayanan informasi layanan bergerak (Mobile Services Option).
publik
22. Meningkatnya fungsi partai politik dalam pendidikan politik.
LAMPIRAN 2
Capaian Indikator Makro dan Indikator Kinerja Pembangunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2012 dengan Base Line Tahun 2007
64