Struktur Organisasi Perusahaan PROFIL PERUSAHAAN

2.6. Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam menjalankan badan usaha, suatu perusahaan harus memiliki struktur organisasi.Struktur organisasi merupakan komponen dalam suatu badan usaha organisasi. Struktur organisasi menjelaskan tentang adanya pembagian kerja dan menjelaskan tentang bagaimana fungsi atau kegiatan yang berbeda – beda tersebut dikoordinasikan. Struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi- spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan dikoordinasikan. Struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan. Struktur organisasi yang digunakan PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Area Medan adalah menggunakan jenis struktur organisasi fungsional “Line and Staff Organization” atau gabungan dari pada jenis struktur organisasi fungsional dengan unsur–unsur yang terdiri dari unsur pimpinan, unsur pelaksanaan, dan unsur pengawasan. Berikut ini skema dari Struktur Organisasi PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Area Medan: Gambar 2.3 Struktur Organisasi PT. PLN Persero Area Medan Berdasarkan bagan struktur organisasi PT. PLN Persero Area Medan di atas, masing – masing fungsional memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut : 1. Manajer Area Bertanggung jawab atas pengelolaan usaha melalui optimalisasi seluruh sumber daya secara efisien, efektif dan sinergi.Pengelolaan perusahaan pembangkit, pendistribusian dan penjualan tenaga listrik dalam jumlah dan mutu yang memadai secara efisien, meningkatkan mutu dan keandalan serta pelayanan pelanggan, dan memastikan terlaksananya Good Corporate GovernanceGCG di PT. PLN Persero Area Medan. Rincian tugas pokok sebagai berikut : a melakukan kegiatan pengusaha pembangkit skala kecil secara efisien, hemat energy, handal dan ramah lingkungan. b Mengusulkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP Area Medan. c Memastikan program Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP Area Medan, dilaksanakan sesuai penetapan Direksi. d Menetapkan kebijakan strategis terkait pengelolaan pengusahaan pembangkitan, pendistribusian, dan penjualan tenaga listrik Area Medan. e Menjamin pengelolaan kegiatan pengusahaan pembangkitan, pendistribusian, dan penjualan tenaga listrik dalam jumlah dan mutu yang baik dalam upaya peningkatan pelayanan pelanggan. f Mengelola sistem manajemen kinerja unit dan manajemen mutu termasuk menetapkan target kinerja unit-unit dibawah koordinasinya, memonitoring dan mengendalikan pelaksanaannya. g Memastikan pelaksanaan kebijakan pokok pengembangan mekanisme niaga dan operasi yang telah ditetapkan direksi. h Menetapkan kebijakan strategis penyusunan dan pemantauan manajemen resiko Area Medan. i Mengembangkan dan memelihara kompetensi anggota organisasi. j Menetapkan laporan Menejemen Area Medan 2. Asissten Manajer Asman Jaringan Bertanggung jawab atas rencana dan pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Distribusi, Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan PDKB dan Pembangkit Tenaga Listrik Mikro Hidro PLTMH untuk menjamin mutu dan keandalan jaringan distribusi. Hasil output pendistribusian energi listrik yang kontiniu dan handal. Rincian tugas pokok sebagai berikut : a Menyusun Program Rencana Kerja PRK untuk kegiatan operasi dan Pemeliharaan Jaringan Distribusi. b Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan operasi dan Pemeliharaan Jaringan Distribusi, PDKB, serta PLTMH. c Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Distribusi. d Melakukan analisa dan evaluasi kinerja Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Distribusi dan PDKB. e Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja proteksi distribusi dan pelayanan teknik. f Melakukan verifikasi dan validasi asset distribusi secara periodik. g Mengkoordinasikan penyusunan dan mengendalikan pelaksanaan SOP untuk setiap jenis pekerjaan distribusi guna tercapainya Zero Accident. h Melakukan koordinasi dalam rangka operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi dengan Rayoninstansi terkait termasuk PFK. i Menyusun pola operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi yang efisien. 2.1.Sub Bagian Supervisor Operasi Distribusi Bertanggung jawab dalam merencanakan dan melaksanakan pengoperasian jaringan distribusi sesuai SOP untuk menjamin keandalan, keamanan, mutu dan efisien penyaluran tenaga listrik. Rincian tugas pokok sebagai berikut : a Menyusun Program Rencana Kerja Operasi. b Merencanakan dan melaksanakan kegiatan Operasi Jaringan Distribusi sesuai SOP. c Melaksanakan pemutakhiran data asset distribusi secara berkala. d Melakukan pengendalian pengoperasian jaringan distribusi. e Mengendalikan dan memonitoring pelaksanaan operasional teknik. f Mengkoordinasikan dengan Area, Rayon dan Instansi terkait dalam rangka operasi jaringan distribusi. g Mengevaluasi kinerja operasi. 2.2.Sub Bagian Supervisor Pemeliharaan Distribusi Bertanggung jawab dalam merencanakan dan melaksanakan pemeliharaan jaringan distribusi untuk meningkatkan keandalan, keamanan, mutu dan efisiensi jaringan distribusi. Rincian tugas pokok sebagai berikut : a Merencanakan penyusunan Program Rencana Kerja PRK. b Melaksanakan dan mengevaluasikan kegiatan pemeliharaan jaringan distribusi sesuai SOP dan anggaran yang ditetapkan. c Merencanakan kebutuhan material operasi dan pemeliharaan untuk meningkatkan keandalan dan keamanan jaringan distribusi termasuk PRK. d Melaksanakan koordinasi dengan rayon dan bagian terkait dalam pelaksanaan pemeliharaan jaringan distribusi. e Menyiapkan peralatan kerja untuk operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi. 2.3.Sub Bagian Supervisor PDKB Bertanggung jawab dalam mengelola pekerjaan PDKB untuk meningkatkan keandalan, keamanan, mutu dan efisensi jaringan distribusi. Rincian tugas pokok sebagai berikut : a Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pekerjaan PDKB. b Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan PDKB sesuai dengan SOP. c Mengusulkan Surat Perintah Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan dan Surat Penunjukan Pengawas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan d Melaksanakan inventarisasi dan mengusulkan peremajaan peralatan PDKB. e Memonitor masa berlaku dan mengusulkan sertifikat brevet personil PDKB. f Mengusulkan revisi SOP atau mengajukan SOP baru ke komisi PDKB g Melaporkan penyelesaian pekerjaan kepada kepala operasi 3. Asisten Manajer Asman Transaksi Energi Listrik Bertanggung jawab dalam kegiatan transaksi energi pelanggan dan Area Rayon Unit terkait, pengendalian susut dan pemeliharaan meter transaksi untuk memenuhi standar operasional yang berlaku.Hasil output laporan transaksi energi listrik, susut dan pemeliharaan meter transaksi. Rincian tugas pokok sebagai berikut : a Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan Manajemen Billing. b Mengkoordinasikan dan mengevaluasi sistem AP2T Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat terkait dengan proses billing. c Menyusun biaya operasi dan investasi serta data pendukung RKAP. d Memonitoring dan mengendalikan realisasi penggunaan anggaran SKKISKKO. e Mengkoordinasikan kegiatan operasional dibagian transaksi energi. f Mengevaluasi dan mengendalikan susut, PJU, P2TL, AMR, Pemeliharaan APP, pemeliharaan meter transaksi dan hasil ukur meter transaksi. g Menyusun rencana program pemeliharaan meter transaksi. h Melaksanakan settlemen antar unit pelaksana dan P3B dalam pengelolaan transfer price energy. i Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pemasangan dan pemeliharaan AMR. j Merencanakan dan mengevaluasi pekerjaan pemeliharaan APP dan hasil penerapan metrologi secara berkala. k Memonitoring dan mengevaluasi manajemen APP. l Mengkoordinasikan kegiatan wiring dan Setting APP. m Mengkoordinasikan dengan bagian dan instansi yang berwenamg untuk kegiatan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik P2TL. 3.1.Sub. Bagian Supervisor Pemeliharaan Meter Har Meter Bertanggung jawab atas kegiatan pemeliharaan meter transaksi untuk akurasi pengukuran pemakaian energi listrik. Rincian tugas pokok sebagai berikut : a Memonitor Program Pemeliharaan Meter Transaksi yang disebabkan oleh meter rusak, buram, macet dan tua. b Memonitor pelaksanaan dan pemeliharaan AMR. c Merencanakan kebutuhan Kwh meter untuk pemeliharaan. d Memonitor pelaksanaan hasil peneraan metrologi secara berkala. e Menyiapkan data pendukung RKAP untuk kebutuhan pemeliharaan meter transaksi. f Memonitor pekerjaan pemeliharaan dan tera ulang APP serta meter elektronik ME dan sistem AMR yang dikerjakan pihak ketiga. g Melaksanakan pengujian alat ukur, pembatas dan kelengkapannya untuk material baru atau bekas andal. h Memastikan hasil sampling peneraan APP baru hasil metrology dan rekondisi pihak ketiga. i Memonitor manajemen segel APP. 3.2.Sub Bagian Supervisor Pengendalian Susut DalSut Bertanggung jawab atas kegiatan pengendalian susut jaringan, menertibkan PJU Reklame liar dan pelaksanaan P2TL. Rincian tugas pokok sebagai berikut : a Memonitor pelaksanaan penekanan susut dan berkoordinasi dengan bagian Rayon terkait. b Memetakan dan melaporkan perkembangan susut Area dan Rayon secara berkala. c Melakukan updating data PJU secara berkala. d Melakukan koordinasi dan pengawasan hasil P2TL yang telah dilakukan dengan bagian atau Rayon terkait. e Melakukan evaluasi kinerja pihak ketiga berdasarkan SLA Service Level Agreement. f Membuat target operasi serta memonitor pelaksanaan P2TL secara rutin. g Memastikan kelengkapan P2TL sesuai aturan. h Melaksanakan komunikasi dengan bagian terkait dan instansi berwenang untuk pelaksanaan P2TL. i Melakukan analisa dan evaluasi ANEV atas hasil pelaksanaan P2TL. 3.3.Sub Bagian Supervisor Transaksi dan Energi Bertanggung jawab atas kegiatan pengendalian dan keakuratan APP. Rincian tugas pokok sebagai berikut : a Memastikan antara data pelanggan dan APP terpasang. b Membuat laporan hasil berita acara pemeriksaan. c Berkoordinasi dengan bagian terkait tentang kelainan APP. d Memvalidasi data kelainan APP. e Memeriksa pemakaian energi listrik pelanggan prabayar secara berkala. f Memeriksa dan mengecek pemakaian energi listrik pelanggan prabayar secara berkala 4. Asman pelayanan dan Administrasi Bertanggung jawab atas kelancaran pengelolaan dan pengendalian kegiatan bidang administrasi dan keuangan yang meliputi sumber daya manusia, kesekretariatan, anggaran, keuangan dan akuntansi untuk mendukung laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu serta mencapai target kinerja sesuai tujuan perusahaan. Rincian tugas pokok sebagai berikut : a Mengelola peningkatan Integritas Layanan Publik ILP. b Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pengelolaan tenaga kerja. c Mengkoordiasikan pengelolaan kegiatan administrasi umum, SDM dan Pelanggan. d Memonitor data pelanggan. e Memverifikasi dan validasi terhadap kelengkapan transaksi pembayaran. f Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pencatatan transaksi keuangan. g Mengkoordinir dan mengelola Anggaran Investasi, Anggaran Operasi dan Cash Budget. h Mengevaluasi kontrak perjanjian dengan pihak ketiga. i Menyusun kebutuhan rencana diklat dan evaluasi hasil diklat. j Melakukan monitoring operasional kendaraan dinas, fasilitas kantor dan pemeliharaan gedung. k Mengkoordinasikan proses pelanggaran disiplin pegawai. l Mengevaluasi fasilitas sarana kerja, permintaan perlengkapan K3APK, tunjangan kecelakaan kerja. m Memonitor realisasi anggaran. n Memproses permohonan SPPD Perjalanan Dinas 4.1.Sub Bagian Supervisor Administrasi Umum Bertanggung jawab atas proses administrasi SDM, kegiatan kesekretariatan, proses akuntansi dan keuangan untuk menjamin terpenuhinya tertib administrasi yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Rincian tugas sebagai berikut : a Melaksanakan pengelolaan tenaga kerja. b Melaksanakan pengelolaan K3. c Melaksanakan investigasi kejadian kecelakaan kerja, kebakaran, kebanjiran, dan musibah lain yang terkait K3. d Melaksanakan pengelolaan sarana kerja dan administrasi perkantoran. e Melaksanakan pengelolaan fungsi keuangan dan akuntansi. f Melaksanakan fungsi kehumasan. g Menyiapkan data pendukung RKAP untuk bagian pelayanan dan administrasi. h Melaksanakan rekonsiliasi data dengan fungsi terkait atas pendapatan, bank, hutang-piutang, persekot dinas, dan PUMP-KPRBPRP. i Menyiapkan rincian biaya di Rayon untuk rencana alokasi dan dana operasional 4.2.Sub. Bagian Supervisor Pelayanan Pelanggan Bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan fungsi Pelayanan Pelanggan, administrasi pelanggan, dan pengelolaan pendapatan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan pengamanan pendapatan. Rincian tugas pokok sebagai berikut : a Melaksanakan dan mensupervisi fungsi Pelayanan Pelanggan sesuai proses bisnis. b Melaksanakan kunjungan pelanggan potensial TMTT. c Menyiapkan rencana Tingkat Mutu Pelayanan secara periodeik dan menindaklanjuti pencapaian TMP. d Melaksanakan kegiatan Riset Pasar dan menyusun Data Potensi Pasar Captive Power. e Mengelola peta segmentasi pelanggan. f Melaksanakan supervise untuk penyempurnaan layanan PBPD di Rayon. g Memastikan proses PBPD dan SPJBTL pelanggan Potensial sesuai kewenangannya. h Memonitor penertiban SIPSPJBTL. i Memonitor Mutasi Data Induk Langganan DIL dan memelihara arsip Data Induk Langganan. j Memonitor laporan penagihan lain-lain multi guna, P2TL, BP. k Memonitor dan mensupervisi pengendalian piutang pelanggan.

BAB III PEMBAHASAN

A. Laporan Keuangan

1. Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan menurut Harahap 2015:6 adalah merupakan pokok atau hasil akhir dari suatu proses akuntansi yang menjadi bahan informasi bagi para pemakainya sebagai salah satu bahan dalam proses pengambilan keputusan dan juga dapat menggambarkan indikator kesuksesan suatu perusahaan mencapai tujuannya. Sedangkan menurut Syahyunan 2013:25 Laporan Keuangan adalah produk dari manajemen dalam rangka mempertanggung jawabkan pengunaan sumber daya dan sumber dana yang dipercayakan kepadanya, dan menurut Kasmir 2012:7 Laporan Keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Jadi dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan adalah produk dari manajemen yang menggambarkan kondisi akhir keuangan pada perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.

2. Jenis-Jenis Laporan Keuangan

Menurut Harahap 2015:105-119 Jenis laporan keuangan utama dan pendukung dapat disebutkan sebagai berikut:

a. Laporan Neraca Posisi Keuangan

Laporan neraca atau daftar neraca disebut juga laporan posisi yang berupa aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu saat tertentu. Aset disajikan dalam kriteria lancar dan tidak lancar. Kewajibab disajikan sebagai 25