Dengan kata lain dalam pembangunan pertanian berkelanjutan perlu ada bottom up planning. Pemilihan teknologi dengan melibatkan partisipasi petani
adalah salah satu cara untuk mencapai pertanian berkelanjutan. Berdasarkan
uraian diatas, penulis memilih judul “Partisipasi Kelompok Petani Dalam Usaha Konservasi Tanah Di Desa Medini Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus”.
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah “Sejauh mana partisipasi kelompok petani dalam usaha konservasi tanah dan pengaruhnya
terhadap konservasi tanah di Desa Medini Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus”.
C. PENEGASAN ISTILAH
Maksud dari penegasan istilah ini adalah untuk menghindari kemungkinan salah tafsir dalam penulisan penelitian ini nantinya. Oleh karena itu diperlukan
suatu batasan terhadap tema judul dan istilah yang digunakan. Dari batasan- batasan tersebut diharapkan akan memperoleh kesatuan pandangan sebagai titik
tolak untuk pembatasan selanjutnya. 1. PARTISIPASI
Partisipasi adalah keterlibatan sukarela masyarakat dalam perubahan yang ditentukannya sendiri. FAO, 1989
Partisipasi adalah keikut sertaan sesorang atau kelompok orang dalam suatu aktivitas tertentu. Dalam arti orang atau kelompok orang tersebut ikut
merencanakan, melaksanakan dan menikmati hasil dari aktivitas itu sendiri Dir Jen. Pembangunan Desa, 1981
2. KELOMPOK PETANI Kelompok adalah kumpulan manusia yang merupakan kesatuan
beridentitas dengan adat istiadat dan system norma yang mengatur pola-pola interaksi antara manusia itu. KBBI, 2001
Petani adalah orang yang pekerjaannya bercocok tanam. KBBI, 2001. Sehingga, Kelompok petani dapat diartikan sebagai kumpulan orang-orang yang
pekerjaannya bercocok tanam. 3. KONSERVASI TANAH
Konservasi merupakan manajemen udara, air, tanah, mineral ke organisme hidup termasuk manusia sehingga dapat dicapai kualitas kehidupan
manusia yang meningkat termasuk dalam kegiatan manajemen adalah survai, penelitian, administrasi, preservasi, pendidikan, pemanfaatan dan latihan IUCN,
1968. Menurut Schoeder dalam Nurhayati, 1986 tanah itu sebagai suatu
system tiga fase yang mengandung air, udara dan bahan organik dan mineral serta jasad-jasad hidup, yang karena beberapa faktor lingkungan terhadap permukaan
bumi dan kurun waktu, morfologis yang khas, sehingga berubah sebagai tempat timbul bermacam-macam tanaman.
Konservasi tanah diartikan sebagai penempatan setiap bidang tanah pada cara penggunaan yang sesuai dengan kemampuan tanah tersebut dan
memperlakukannya sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan agar tidak terjadi kerusakan tanah Arsjad, 2000.
D. TUJUAN PENELITIAN