29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang menggunakan data
dalam bentuk angka. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnya. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan
variabelnya maka penelitian ini bersifat asosiatif kausal, yaitu penelitian yang mencari hubungan pengaruh sebab akibat, yaitu variabel independenbebas X
terhadap variabel dependenterikat Y Sugiyono, 2009. Dalam penelitian ini, variabel independen adalah Efisiensi modal kerja, Pertumbuhan penjualan, dan
Ukuran perusahaan, sedangkan variabel dependennya adalah Profitabilitas.
B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini diakses Indonesian
Capital Market Directory . Waktu penelitian mulai bulan Maret 2016 sampai
dengan April 2016. C.
Definisi Operasional dan Variabel Penelitian
Variabel dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian Suryabrata, 2003. Ada dua variabel yang digunakan
dalam penelitian ini, yaitu variabel dependen atau variabel tidak bebas yang selanjutnya dinyatakan dengan simbol Y dan variabel independen atau variabel
bebas yang selanjutnya dinyatakan dengan simbol X.
1. Variabel Terikat Y
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah profitabilitas yang diwakili oleh
return on Asset ROA karena dapat menunjukkan bagaimana kinerja
perusahaan dilihat dari penggunaan keseluruhan aset yang dimiliki oleh perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.
Menurut Munawir 2002 ROA memiliki beberapa manfaat yang antara lain:
1. Jika perusahaan telah menjalankan praktik akuntansi dengan baik maka
dengan analisis ROA dapat diukur efisiensi penggunaan modal yang menyeluruh, yang sensitif terhadap setiap hal yang memengaruhi keadaan
keuangan perusahaan. 2.
Dapat diperbandingkan dengan rasio industri, sehingga dapat diketahui posisi perusahaan terhadap industri. Hal ini merupakan salah satu langkah
dalam perencanaan strategi. Return on Asset
merupakan rasio yang digunakan untuk membandingkan hasil usaha yang diperoleh dari operasi perusahaan net operating income
dengan jumlah investasi atau aktiva yang digunakan untuk menghasilakn keuntungan tersebut Rangkuti, 2004. Indikator-indikator dari return on
Asset adalah sebagai berikut :
a. Laba setelah pajak
b. Total aktiva
Dengan demikian pengukuran variabel tersebut menggunakan skala rasio. Untuk mengukur besarnya ROA digunakan formulasi :
ROA =
Laba setelah pajak Total aktiva
Munawir, 2001
2. Variabel Bebas X
Variabel bebas merupakan variabel yang diduga memengaruhi variabel terikat. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
a. Efisiensi Modal Kerja
Modal kerja yang digunakan dalam penelitian ini adalah modal kerja konsep kualitatif yaitu kelebihan aktiva lancar diatas hutang lancar yang
harus dibayar. Variabel efisiensi modal kerja ini diukur dengan melihat tingkat perputaran modal kerja working capital turnover. Rasio
perputaran modal kerja working capital turnover menunjukkan banyaknya penjualan dalam rupiah yang dapat diperoleh perusahaan
untuk tiap rupiah modal kerja. Indikator-indikator dari working capital turnover
adalah sebagai berikut: 1
Penjualan Bersih Penjualan bersih adalah jumlah penjualan yang dihasilkan oleh
perusahaan setelah dikurangi retur, potongan untuk barang rusak atau hilang dan diskon diperbolehkan.
2 Aktiva Lancar
Aktiva lancar adalah aktiva perusahaan yang berupa kas atau aktiva yang lain yang diharapkan dapat dicairkan menjadi kas, dijual atau