Uji validitas Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data

3.7.2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapat secara tidak langsung dari suatu institusi atau instansi, majalah ilmiah atau hasil penelitian orang lain. Dalam hal ini data sekunder diperoleh melalui studi pustaka, internet dan wawancara langsung dengan petugas puskesmas Bangetayu Kota Semarang.

3.8. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data

Instrumen penelitian atau alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Peneliti menggunakan instrumen yang berisi sejumlah pertanyan yang jawabannya telah disediakan oleh peneliti. Kuesioner penelitian ini meliputi beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan karakteristik responden, tingkat pengetahuan, pendidikan responden, dukungan suami dan dukungan keluarga, sosial ekonomi, akses informasi, keterjangkauan jarak dan ketrjangkauan biaya. Sebelum digunakan sebagai instrumen penelitian, terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner yang telah disusun.

3.8.1. Uji validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar mengukur apa yang diukur. Validitas instrumen membahas ketelitian atau ketepatan akurasi peneliti dalam mengamati, mengukur, menginterpretasi dan mengolah informasi dari subjek penelitian. Uji validitas instrumen ini dilaksanakan di Puskesmas Halmahera. Karena puskesmas Halmahera memiliki angka pemeriksaan IVA terendah setelah puskesmas Bangetayu. Selain itu, menurut penuturan salah satu petugas di Puskesmas Bangetayu, puskesmas Halmahera ini memiliki karakteristik tempat dan karakteristik WUS yang hampir sama yaitu dilihat dari segi pendidikan WUS yang sebagian besar berpendidikan SMP dan SMA. Selain itu, secara demografi Wilayah Kerja Puskesmas Halmahera dan Puskesmas Bangetayu memiliki karakteristik tempat yang hampir sama yaitu terletak di kawasan industri. Jumlah responden dalam pengujian instrumen ini adalah sebanyak 30 sampel. Untuk menguji validitas dilakukan uji coba instrumen kemudian dihitung dengan rumus korelasi pearson product moment, sebagai berikut : apabila r hitung lebih besar dari r tabel maka item pertanyaan tersebut valid. Begitu pula sebaliknya apabila r hitung lebih kecil dari r tabel maka item pertanyaan tersebut tidak valid. Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas, dari 15 pertanyaan variabel pengetahuan didapatkan hasil r hitung r tabel 0,361, sehingga semua pertanyaan dinyatakan valid, dan dari 8 pertanyaan variabel sikap terdapat satu pertanyaan yang dinyatakan tidak valid, sehingga terdapat 7 pertanyaan yang dinyatakan valid. Dari 7 pertanyaan variabel akses menuju pelayanan kesehatan terdapat 4 pertanyaan yang dinyatakan valid, dari 7 pertanyaan pada variabel keterjangkauan biaya terdapat 5 pertanyaan yang dinyatakan valid, pada pertanyaan variabel akses informasi dari 7 pertanyaan dinyatakan valid semua. Dari 5 pertanyaan pada variabel dukungan suami semua pertanyaan dinyatakan valid, pada variabel dukungan petugas kesehatan dari 5 pertanyaan dinyatakan valid semua, dan pada variabel dukungan teman dari 4 pertanyaan dinyatakan valid semua.

3.8.2. Uji reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persepsi Dan Motivasi Wanita Usia Subur Terhadap Keikutsertaan Skrining Kanker Serviks Metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidangkal Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Tahun 2013

9 159 129

Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur tentang Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan

10 80 82

Pengaruh Persepsi Dan Motivasi Wanita Usia Subur Terhadap Keikutsertaan Skrining Kanker Serviks Metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidangkal Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Tahun 2013

0 41 129

Studi Fenomenologi : Kesadaran Diri ( Self Awareness) Wanita Usia Subur ( Pasangan Nelayan) Dalam Melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks Dengan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)

0 4 7

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEDIAAN WUS DALAM MELAKUKAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesediaan Wus Dalam Melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks Di Puskesmas Manahan Surakarta.

1 6 19

63 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU WUS (WANITA USIA SUBUR) TENTANG DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM METODE IVA (INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT) DI PUSKESMAS SINGGANI

0 0 13

GAMBARAN KARAKTERISTIK WANITA USIA SUBUR (WUS) YANG MELAKUKAN PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI PUSKESMAS KARANGANYAR

0 0 14

FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMERIKSAAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS METODE INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUAYAN KEBUMEN

0 0 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEMERIKSAAN IVA (INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT) DALAM DETEKSI DINI KANKER SERVIKS PADA PASANGAN USIA SUBUR

0 0 6

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENERIMAAN SKRINING INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DALAM DETEKSI KANKER SERVIKS PADA WANITA USIA SUBUR DI PURWOKERTO TIMUR

0 0 19