Deskripsi Naskah REKONSTRUKSI CERITA ADIPATI ONJE

BAB IV REKONSTRUKSI CERITA ADIPATI ONJE

4.1 Deskripsi Naskah

1. Naskah A Koleksi Bapak Soepeno Adi Warsito. Naskah berjudul ”Punika Serat Sejarah Babad Onje” 137 hlm, bhs jawa krama dan ngoko, aksara Arab pegon. Naskah Babad Onje, naskah milik Bapak Soepeno Adi Warsito, anggota DPRD Kabupaten Purbalingga. Judul naskah tertulis pada bagian depan berbunyi ’Punika Serat Sejarah Babad Onje, ’Inilah Kitab Sejarah Babad Onje’. Naskah ini ditulis pada kertas berukuran 10,5 x 8,5 tebal 137 halaman, terbagi atas 107 halaman teks dan 30 halaman kosong. Ukuran teksnya 9 x 7,5 cm. Isi tiap-tiap halaman rata-rata 7 baris. Naskah ditulis dengan menggunakan huruf Arab pegon, dan berbahasa Jawa krama dan ngoko. Keadaan hurufnya agak sukar dibaca karena merupakan hasil karya beberapa tangan atau ditulis oleh lebih dari seorang. Naskah berisi tentang pengangkatan bupati Onje pertama oleh Sultan Hadiwijaya beserta silsilah keturunannya. 2. Naskah B Koleksi Museum Sanabudaya. Nomor PBA 271 Naskah berjudul ”Kempalan Cariyos Legendaris banyumasan” 40 hlm, bhs jawa krama, aksara latin. 19 Naskah Babad Purbalingga merupakan bagian ’Kempalan Cariyos Legendaris Banyumasan’, koleksi perpustakaan Museum Sanabudaya, nomor PBA 271. Teks diketik dengan huruf latin pada kertas berukuran 17 x 25 cm, tebal 40 halaman. Waktu penulisannya pada tanggal 10 juni 1939, di Selanegara, oleh Bapak A.M. Kartasoedirdja, menggunakan bahasa jawa krama dengan huruf latin. Naskah berisi tentang Ki Tepus Rumput bertapa, di dalam tapanya beliau mendapat firasat yaitu dapat menemukan cincin wasiat milik Kanjeng Sultan Pajang yang hilang. Atas keberhasilannya dapat menemukan cincin tersebut Ki tepus Rumput diberi hadiah seorang istri Sultan dan diangkat menjadi adipati di desa Onje. 3. Naskah C Koleksi Bapak Baruna Penatus Cipaku. Naskah berjudul ”Serat Sejarah Rupi Onje” 12 hlm, bhs Jawa krama, aksara latin. Naskah Babad Onje, naskah milik Bapak Baruna Penatus Cipaku, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Karesidenan Banyumas, Propinsi Jawa Tengah. Judul naskah tertulis pada bagian depan berbunyi ’Serat Sejarah Rupi Onje’. Naskah ini ditulis pada kertas berukuran 11 x 9 cm tebal 12 halaman yang berisi teks Serat Sejarah Rupi Onje yang sudah ditransliterasikan oleh Drs. Riboet Darmosoetopo Jurusan Arkeologi, Fakultas Sastra, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 1977. Isi naskah tidak jauh beda dengan naskah-naskah sebelumnya, bedanya naskah ini berisikan pepali- pepali yang juga terdapat dalam naskah Babad Purbalingga.

4.2 Wujud Teks Babad Onje