Pengujian Hipotesis Teknik Analisis Data

45 Hasil analisis statistik deskriptif pretest prestasi lompat jauh gaya jongkok pada peserta ekstrakurikuler atletik di SMP Negeri 1 Tanjungsari Gunungkidul, didapat nilai minimal = 28,0, nilai maksimal = 68,0, rata-rata = 47,65, nilai tengah 49,0, nilai yang sering muncul 61,0, dengan simpang baku = 12,93, sedangkan posttest didapat nilai minimal = 30,0, nilai maksimal = 69,0, rata-rata = 49,6, nilai tengah 51,5, nilai yang sering muncul 53,0, dengan simpang baku = 13,08. Hasil sebagai berikut: Tabel 2. Deskripstif Statistik Pretest dan Posttest Lompat Jauh Statistik Pretest Posttest N 20 20 Mean 3.4575 3.5470 Median 3.3000 3.3450 Mode 3.15 3.24 Std, Deviation .36255 .39913 Minimum 3.00 3.12 Maximum 4.23 4.34 Sum 69.15 70.94 Berdasarkan tabel 4 di atas, pretest dan posttest prestasi lompat jauh gaya jongkok pada peserta ekstrakurikuler atletik di SMP Negeri 1 Tanjungsari Gunungkidul disajikan pada gambar 6 sebagai berikut: Gambar 6. Diagram Batang Prestasi Lompat Jauh Gaya Jongkok pada Peserta Ekstrakurikuler Atletik di SMP Negeri 1 Tanjungsari Gunungkidul 1 2 3 4 5 Pretest Posttest 3.4575 3.547 Rata-rata meter 46

2. Hasil Uji Prasyarat

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel- variabel dalam penelitian mempunyai sebaran distribusi normal atau tidak. Penghitungan uji normalitas ini menggunakan rumus Kolmogorov- Smirnov Z, dengan pengolahan menggunakan bantuan komputer program SPSS 16. Hasilnya disajikan pada tabel 3 sebagai berikut. Tabel 3. Uji Normalitas Kelompok p Sig. Keterangan Pretest 0,306 0,05 Normal Posttest 0,270 0,05 Normal Dari hasil tabel 3 di atas dapat dilihat bahwa semua data memiliki nilai p Sig. 0.05, maka variabel berdistribusi normal. Karena semua data berdistribusi normal maka analisis dapat dilanjutkan. Hasil selengkapnya disajikan pada lampiran 9 halaman 77.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas berguna untuk menguji kesamaan sampel yaitu seragam atau tidak varian sampel yang diambil dari populasi. Kaidah homogenitas jika p 0.05, maka sampel dinyatakan homogen, jika p 0.05, maka sampel dikatakan tidak homogen. Hasil uji homogenitas penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4 sebagai berikut: Tabel 4. Uji Homogenitas Kelompok df1 df2 Sig. Keterangan Pretest-Postest 1 38 0,545 Homogen 47 Dari tabel 4 di atas dapat dilihat nilai pretest sig. p 0,545 0,05 sehingga data bersifat homogen. Oleh karena semua data bersifat homogen maka analisis data dapat dilanjutkan dengan statistik parametrik. Hasil selengkapnya disajikan pada lampiran 10 halaman 78.

3. Hasil Uji Hipotesis

Uji-t digunakan untuk menguji hipotesis yang berbunyi “ada pengaruh permainan tradisional terhadap prestasi lompat jauh gaya jongkok pada peserta ekstrakurikuler atletik di SMP Negeri 1 Tanjungsari Gunungkidul ”, berdasarkan hasil pre-test dan post-test. Apabila hasil analisis menunjukkan perbedaan yang signifikan maka permainan tradisional memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan lompat jauh siswa. Kesimpulan penelitian dinyatakan signifikan jika nilai t hitung t tabel dan nilai sig lebih kecil dari 0.05 Sig 0.05. Berdasarkan hasil analisis diperoleh data pada tabel 5 sebagai berikut. Hasil selengkapnya disajikan pada lampiran 11 halaman 79. Tabel 5. Uji-t Hasil Pre-Test dan Post-Test Prestasi Lompat Jauh Kelompok Rata- rata t-test for Equality of means t ht t tb Sig, Selisih Pretest 3.4575 6,881 2,093 0,000 0,0895 2,59 Posttest 3.5470 Dari hasil uji-t pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa t hitung 6,881 dan t tabel 2,093 df 19 dengan nilai signifikansi p sebesar 0,000. Oleh karena t hitung 6,881 t tabel 2,093, dan nilai signifikansi 0,000 0,05, maka hasil ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan. Dengan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 28 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 5 24

UPAYA MENINGKATKAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI METODE PERMAINAN GERAKAN MELOMPAT PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER ATLETIK SMP NEGERI 1 BATANG KUIS TAHUN AJARAN 2013.

0 1 17

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENJASORKES KOMPETENSI DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK Kompetensi Dasar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Strategi Pendekatan Pemainan Pada Siswa SMP Negeri 1 Punung Kabupaten Pacitan.

0 1 18

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENJASORKES KOMPETENSI DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK Kompetensi Dasar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Strategi Pendekatan Pemainan Pada Siswa SMP Negeri 1 Punung Kabupaten Pacitan.

0 0 21

Sumbangan Kecepatan dan Kekuatan Otot Tungkai terhadap Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok pada Siswa Putra Ekstrakurikuler Atletik SMP Tri Mulya Semarang Tahun 2011.

0 1 1

“PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN ANTARA FROG LEAPS DAN DOUBLE LEG BOX BOUND TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER ATLETIK SMP NEGERI 4 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/ 2013”.

0 0 1

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK BOX JUMP DAN LEAPS TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA EKSTRAKURIKULER ATLETIK SMK N 1 KEDAWUNG SRAGEN TAHUN 2013.

0 1 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PERMAINAN ATLETIK PADA SISWA KELAS XI IPS 5 SMA N 1 TERASKABUPATEN BOY.

0 0 15

PENGARUH PERMAINAN LOMPAT KARDUS TERHADAP PENINGKATAN TINGGI LOMPATAN PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMA NEGERI 1 PANGGANG GUNUNGKIDUL TAHUN 2016.

1 5 100

Lompat Jauh Gaya Jongkok RPP Nama Sekola

0 1 7