41
berupa Rubik, disitu siswa siswi disuruh bermain rubik yang setiap sisinya menggambarkan sila-sila dari pancasila. Dalam menerangkan mengenai Indonesia,
Kampuz Jalanan menerangkan cukup simple, dari mulai pahlawan, perang, pemandangan, bendera, sekiranya semacam itu.
“simple dari kegiatan menggambar, awalnya kita menerangkan kepada mereka, cara menerangkan kita pun nggak yang ribet-ribet pancasila itu adalah
blab la blab la bueh. Tapi kita cukup membawa lata peraga rubik ini. Kita suruh aja mereka bermain dengan rubik itu. Setelah itu kita ajak mereka ke kegiatan
selanjutnya yaitu menggambar dengan tema Pancasila, bereskan. Mereka itu anak-
anak’e, susah kalo di jelasin panjang lebar, malah kita yang stress ntar” wawancaradengan Eko Prasetyo
Selain dua kegiatan di atas, dalam Sedekah Kretif Edukatif, Kampus Jalanan memberikan kegiatan games. Kegiatan games ini, Kampuz Jalanan memberikan
permainan simple yaitu Tanya jawab, akan tetapi Tanya jawab tersebut di mulai dari permainan seperti domikado, berhitung urutan.
“senang dan merasa seru ketika anak-anak itu kami ajak bermain domikado, trus kita suruh berhitung satu sampai sepuluh nanti yang mendapatkan nomer
yang sama terus berkelompok, kita suruh mereka untuk bernyanyi lagu nasionalis, hafalana sila pancasila dan nanti yang berhasil kita kasih hadiah
” wawancara keada rudi anggota Kampuz Jalanan
4.2.2 Kegiatan Bascamp Kampuz Jalanan
Bascamp Kampuz Jalanan di Jl. Bantul Km5, kweni RT 6 Panggung harjo Jogjakarta menjadi tempat berkegiatan anak-anak kampung setempat pada sore hari
42
dari jam 16.00-18.00. kegiatan tersebut diantaranya dari mengerjakan PR, berkerajian, membaca, dan biasanya dalam satu minggu sekali kepala sekolah
Kampuz Jalanan mengadakan workshop kepada anak-anak yang berkumpul di bascamp Kampuz Jalanan.
“Kalo di bascamp sini tiap hari ada kegiatan,lihat aja itu anak-anak ada yang mengerjakan PR, membaca, main-main. Mereka disini sampek jam enam,
menjelang maghrib mereka pulang. ” Wawancara dengan Eko Prasetyo
“ya begini kegiatan di Kampuz Jalanan, mereka mengerjakan PR,mengaji, bermain, baca-baca, dan kadang di hari minggu kami mengajak mereka
uuntuk berkegiatan bersama seperti memasak. Dan di kampuz jalanan berbagi ilmu itu menjadi kewajiban ya, jadi banyak deh kegiatan-kegiatan disini mulai
dari pelatihan film photo, menggambar, mewarnai banyak deh”wawncara kepada Mutohiroh
Workshop tersebut meliputi memasak, membuat film, menggambar, menulis, music, memasak dan selain workshop juga mendengarkan dongeng. Dalam
beberapa workshop seperti pembuatan film, menulis dan music biasanya diikuti oleh anggota Kampuz Jalanan yang bias dikatakan dewasa.
Kegiatan Pengisi
Materi Memasak
Mutohiroh Membuat kue donat
Mutohiroh Membuat kue cubit
Workshop film Team U crew
Membuat film
mengenai kehidupandengan
judul “de
Kampeng”
43
Alex dan Didit Membuat film daerah dengan judul
“Madang dan tesi” Didit dan Iwek
Membuat film mengenai kesopanan anak motor terhadap orang tua
dengan judul “lupa ingat” Didit dan Rudi
Membuat film mengenai garuda Pancasila dengan mengemas super
hero yang berwujud garuda. Film tersebut berjudul “GARDALA”
Music Komunitas Tombo
ati Bermain musikkeroncong lagu daerah
Menulis Komunitas motor
JHC medan Menulis cerita dalam bahasa medan
Stiekes AL MATA Hidup sehat Menggambar
Iwan Indonesiaku
Mendengar dongeng
Kak Tony Kancil dan kura-kura. Menceritakan
mengenai kesombongan kancil Kak Tony
Emberikan mengenai berbagi yang di ilustrasikan dengan teko yang suka
berbagi dan teko yang pelit. Mengerjakan
PR dan membaca
Mutohiroh dan Eko Prastyo
Merupakan kegiatan setiap hari di sore hari.
Mengaji Mutohiroh
Kegiatan hari minggu jika tidak ada workshop. Akan tetapi disini juga
diajarkan bagaimana anak-anak bias
44
mengerti kesopanan dan moral yang dikemukakan ilmu agama.
Tabel 4.2 Kegiatan di Bascamp Kampuz Jalanan
4.2.3 Kegiatan Kampuz Jalanan dalam Event Motor