Kerjakan soal di bawah ini

l i s t r i k d i n a m i s l i s t r i k d i n a m i s LISTRIK DINAMIS kuat arus ARUS LISTRIK HAMBATAN LISTRIK SUMBER LISTRIK ampere meter hukum ohm potensial listrik voltmeter energi listrik daya listrik besar hambatan kwt penghantar rangkaian hambatan seri pararel hukum kirchoff macam sumber listrik rangkaian elemen D.C A.C seri pararel 5 Setelah mempelajari materi Listrik Dinamis diharapkan Anda dapat menggunakan amperemeter dan voltmeter, mampu memformulasikan besaran kuat arus dalam rangkaian tertutup sederhana, besaran hambatan dalam rangkaian seri, serta besaran tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana menggunakan hukum Kirchoff I dan II. Selanjutnya diharapkan dapat mengidentifikasi penerapan arus listrik searah dan bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari. Masalah listrik dan manfaatnya saat ini bukanlah hal yang asing bagi manusia, sebab saat ini tidak hanya orang-orang kota saja yang dapat merasakan manfaat listrik, tetapi orang-orang yang berada di pelosok desa juga dapat merasakan manfaat listrik. Walaupun demikian sebenarnya tidak ada yang tahu siapa yang memulai menemukan listrik walaupun listrik sudah dikenal oleh bangsa Yunani kuno dan pengkajian listrik secara intensif sudah dimulai sejak abad ke-16. Listrik mengalir dihasilkan oleh sumber listrik dan tidak jarang listrik yang kita gunakan sumber listriknya berada pada tempat yang jauh dari kita. Dengan demikian dalam mentransmisi energi listrik jarak jauh perlu dilakukan dengan tegangan yang sangat tinggi. Untuk itu diperlukan alat yang dapat menaikkan sekaligus menurunkan tegangan listrik yang disebut dengan transformator.

A. ARUS LISTRIK DAN PENGUKURANNYA

Arus listrik adalah aliran muatan-muatan listrik yang melalui suatu peng- hantar. Dalam suatu rangkaian listrik, dapat terjadi arus listrik jika terdapat beda potensial listrik beda tegangan listrik. Semakin banyak muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu dikatakan semakin besar kuat arus listriknya. Arah arus listrik dalam suatu rangkaian listrik yaitu dari potensial tinggi ke potensial rendah. Kuat arus listrik dapat diukur dengan alat amperemeter, yang dapat dirakit dari alat basic meter yang dipasang dengan Shunt. Beda potensial listrik dapat diukur dengan alat voltmeter, yang dapat dirakit dari alat basic meter yang dipasang dengan Multiflier. a Amperemeter b Voltmeter Gambar 5.1 Alat ukur listrik

1. Cara membaca skala hasil ukur amperemeter dan voltmeter

Sebelum Anda mempraktikkan penggunaan amperemeter dan voltmeter, perhatikan contoh membaca hasil ukur dengan amperemeter dan voltmeter berikut. Multi filter 5 V 1 V Basic meter Strunt 1 A 5 A Basic meter Listrik Dinamis 128 a. Alat ukur amperemeter Keterangan: Keterangan: b. Alat ukur voltmeter Keterangan: Kegiatan 5.1 Tentukan batas ukur maksimum dan hasil ukur dari alat-alat ukur yang menunjukkan suatu nilai ukur tertentu berikut Batas ukur maks = 10V Hasil ukur = 40 50 x 10V = 8 V 10 V 1 V 10 20 40 30 50 V Batas ukur maks = 5A Hasil ukur = 19 50 x 5A = 1, 9 A 5 A 1 A 10 20 40 30 50 A Batas ukur maks = 1A Hasil ukur = 12 50 x 1A = 0, 24 A 1 A 5 A 10 20 40 30 50 A Fisika SMAMA Kelas X 129 No. Alat ukur Batas ukur maks dan hasil ukur 1. 2. 5 A 1 A 20 40 80 60 100 A 5 V 1 V 5 10 20 15 25 V Gambar 5.2 Amperemeter Gambar 5.3 Voltmeter