67
4.2.4 Bagan Alir Prosedur Pembiayaan pada BMT Bondho Tumoto
Nasabah Teller
.......Bersama Uang
Tunai
Keterangan: FPA: Formulir Pendaftaran Anggota
SPP: Surat Permohonan Pembiayaan BA: Buku Angsuran
SP: Slip Pencairan SK: Surat Kuasa
TTJ: Tanda Terima Jaminan AP: Akad Pembiayaan
Bagan Alir Prosedur Pembiayaan pada BMT Bondho Tumoto
Mulai
Isi FPA
SPP
1 9
BA
Selesai 1
SPP
Menerima dokumen
periksa keabsahan
dokumen
SPP 8
Menerima kuitansi
Mengecek keabsahan
BA
9 SP 3
T
T
2
SP 1 SK
TTJ AP
BA 2
6
7
68
Administrasi
Keterangan: SPP: Surat Permohonan Pembiayaan
BRP: Buku Register Permohonan MPP: Memo Proposal Permohonan
SP: Slip Pencairan SK: Surat Kuasa
TTJ: Tanda Terima Jaminan AP: Akad Pembiayaan
BA: Buku Angsuran
Bagan Alir Prosedur Pembiayaan pada BMT Bondho Tumoto
SPP
Meregister Permohonan
2 BRP 1
MPP
3 2
SP
1
SK TTJ
AP BA
T 3
5
Menerima lalu membuat dokumen
6
7
SPP BRP
MPP 10
T 2
69
Surveyor Komite
Pembiayaan
Gambar 2.3 Bagan Alir Prosedur Pembiayaan pada BMT Bondho Tumoto
Keterangan: FPA: Formulir Pendaftaran Anggota pada lampiran 4
SPP: Surat Permohonan Pembiayaan pada lampiran 5 BA: Buku Angsuran pada lampiran 6
AP: Akad Pembiayaan pada lampiran 7 TTJ: Tanda Terima Jaminan pada lampiran 8
SK: Surat Kuasa pada lampiran 9 SP: Slip Pencairan pada lampiran 10
BRP: Buku Register Permohonan pada lampiran 11 MPP: Memo Proposal Permohonan pada lampiran 12
Proposal disetujui
Memanggil nasabah dan memberikan
penolakan
5
7 3
BRP
MPP
Menganalisa permohonan
melakukan wawancara
MPP
Menerima proposal dan menganalisanya
4 4
YA TIDAK
70
4.2.5 Uraian Prosedur Pembiayaan pada BMT Bondho Tumoto Gunungpati Semarang
Dimulai dari nasabah yang akan melakukan permohonan pembiayaan harus mengisi Formulir Pendaftaran Anggota FPA.
Kemudian dibuat Surat Permohonan Pembiayaan SPP. Surat Permohonan Pembiayaan SPP tersebut diterima dokumen dan
diperiksa keabsahan dokumen oleh teller kasir. Setelah itu Surat Permohonan Pembiayaan SPP dikirimkan kepada bagian administrasi
yang meregister permohonan dan membuat Buku Register Permohonan BRP dua rangkap. Buku Register Permohonan BRP
lembar 1 diarsip berdasarkan tanggal sedangkan Buku Register Permohonan BRP lembar 2 dikirimkan kepada surveyor. Kemudian
surveyor menganalisa permohonan dan mjelakukan wawancara yang selanjutnya dibuat Memo Proposal Permohonan MPP diberikan
kepada komite pembiayaan. Komite pembiayaan menerima proposal dan menganalisisnya. Apabila proposal tersebut disetujui maka akan
dikirim ke bagian administrasi. Sedangkan apabila proposal tersebut tidak disetjui maka komite pembiayaan akan memanggil nasabah dan
melakukan penolakan selanjutnya akan diproses oleh bagian administrasi.
Bagian administrasi menerima Memo Proposal Permohonan MPP lalu membuat dokumen yaitu Buku Angsuran BA, Akad Pembiayaan
AP, Tanda Terima Jaminan TTJ, Surat Kuasa SK dan Slip
71
Pencairan SP dibuat rangkap 3. Buku Angsuran BA, Akad Pembiayaan AP, Tanda Terima Jaminan TTJ, Surat Kuasa SK
dan Slip Pencairan SP lembar 1 dan 2 dikirim ke teller kasir. Sedangkan Slip Pencairan SP lembar 3 dikirim ke nasabah. Nasabah
menerima Slip Pencairan SP lembar 3 yang kemudian diarsip berdasarkan tanggal. Teller kasir menerima Buku Angsuran BA,
Akad Pembiayaan AP, Tanda Terima Jaminan TTJ, Surat Kuasa SK dan Slip Pencairan SP lembar 1 dan 2 yang kemudian diarsip
sementara berdasarkan tanggal. Selanjutnya teller kasir menerima kuitansi dan mengecek keabsahannya kemudian dibuat Buku Angsuran
BA yang dikirimkan nasabah bersama uang tunai. Yang terakhir bagian administrasi mengarsip Memo Proposal Permohonan, MPP
Buku Register Permohonan BRP dan Surat Permohonan Pembiayaan SPP.
4.3 Laporan yang Dihasilkan dalam Sistem Akuntansi Pembiayaan BMT Bondho Tumoto