Kebutuhan Sistem Implementasi Sistem Installasi Shoutcast pada PC Server Berbasis Linux

16

3.1.1 Kebutuhan Sistem

Berikut adalah keterangan hardware dan software yang digunakan oleh sistem : Perangkat lunak yang dibutuhkan server : No Software Spesifikasi 1 OS Linux LTS 14.04 2 Shoutcast DNAS Shoutcast x64_2014 3 Sambroadcaster PRO Perangkat lunak yang dibutuhkan klien : No Software Spesifikasi 1 Winamp Winamp556 2 Wireshark Wireshark 2.0.0 Perangkat keras yang digunakan server dan klien : No Hardware Keterangan 1 Laptop komputer Sebagai source dan user 2 Router TP-LINK Sebagai access point

3.1.2 Implementasi Sistem

Untuk mengimplementasikan sistem audio streaming dengan server shoutcast menggunakan skema penggunaan server yang terpisah dengan source audio yang dapat digambarkan melalui Gambar 3.2. Gambar 3.2. Source audio ditempatkan terpisah dengan server shoutcast 17 Penjelasan pada Gambar 3.2 bahwa server shoutcast berada terpisah dengan perangkat sebagai source audio. Hal ini disebabkan karena server yang digunakan sebagai server shoutcast menggunakan OS Ubuntu LTE 14.04 sedangkan aplikasi yang digunakan untuk mengirimkan audio ke server hanya terdapat pada OS Windows sehingga perangkat source audio terpisah dengan server.

3.1.3. Installasi Shoutcast pada PC Server Berbasis Linux

1. Langkah pertama sebelum installasi shoutcast adalah masuk ke super user dan membuat user baru dinamakan shoutcast. Setelah user baru selesai dibuat, selanjutnya masuk ke user shoutcast tersebut untuk mempersiapkan proses installasi seperti digambarkan pada Gambar 3.3. su – adduser shoutcast passwd shoutcast exit su – shoutcast pwd Gambar 3.3. Membuat user baru dinamakan shoutcast 18 2. Membuat direktori dengan nama download dan server, kemudian masuk ke direktori download untuk mengunduh paket installasi server shoutcast seperti digambarkan pada Gambar 3.4. mkdir download mkdir server cd download wget http:download.nullsoft.comshoutcasttoolssc_serv2_linux_x64_09_09_2014 .tar.gz Gambar 3.4. Mengunduh paket installasi server shoutcast 3. Setelah berhasil mengunduh paket installasi shoutcast, langkah selanjutnya adalah mengekstrak paket ke dalam sebuah folder seperti digambarkan pada Gambar 3.5. 19 tar xfz sc_serv2_linux_x64_09_09_2014.tar.gz ls cp sc_serv ..server cd ..server ls Gambar 3.5. Mengekstrak paket installasi ke dalam sebuah folder 4. Menambahkan dua direktori bernama control dan logs pada direktori server seperti digambarkan pada Gambar 3.6. mkdir control mkdir logs ls Gambar 3.6. Menambahkan direktori baru pada direktori server 5. Membuat sebuah file konfigurasi sebelum menjalankan server shoutcast seperti digambarkan pada Gambar 3.7. 20 nano sc_serv.conf adminpassword=password password=password1 requirestreamconfigs=1 streamadminpassword_1=password2 streamid_1=1 streampassword_1=password3 streampath_1=http:localhost:8000 logfile=logssc_serv.log w3clog=logssc_w3c.log banfile=controlsc_serv.ban ripfile=controlsc_serv.rip Gambar 3.7. File konfigurasi server shoutcast 6. Mengeksekusi file sc_serv dari direktori server, meletakkannya di background dengan operator bash mengarahkan browser server ke http:localhost:8000 . 21 Menggunakan juga perintah netstat untuk melihat apakah server berjalan dan port berapa yang digunakan untuk mendengarkan seperti digambarkan pada Gambar 3.8. chmod +x sc_serv .sc_serv netstat –tulpn | grep sc_serv Gambar 3.8. Mengeksekusi file sc_serv dan melakukan pengecekan server dan port yang digunakan 7. Jika server shoutcast dapat dijalankan, selanjutnya membuka koneksi firewall agar dapat diakses dari perangkat lain seperti digambarkan pada Gambar 3.9. su – firewall-cmd –add-port=8000tcp –permanent firewall-cmd –reload exit 22 Gambar 3.9. Membuka koneksi firewall 8. Membuka web server shoutcast dengan mengetikkan http:localhost:8000 pada browser server dan masuk sebagai admin seperti digambarkan pada Gambar 3.10. http:localhost:8000 Gambar 3.10. Tampilan web server shoutcast 23

3.2. Server Icecast