xliii
E. Aspek Pemasaran
Wilayah Pemasaran pemasaran PT. JAYA ASRI GARMINDO yakni ke Negara Amerika, Eropa, Hongkong dll.
1. Kebijakan harga Menentukan harga produk sangat penting, karena akan mempengaruhi
besarnya keuntungan yang diperoleh perusahaan. Besar harga ditentukan oleh PT. JAYA ASRI GARMINDO berdasarkan dua pertimbangan dari
perusahaan itu sendiri dan dari pihak pembeli. Jadi perusahaan menentukan harga yang serendah mungkin tanpa merugikan perusahaan sendiri, serta
perusahaan juga mempeoleh keuntungan. Kebijakan itu diambil agar produk tidak kalah dalam bersaing dengan perusahaan lain.
2. Promosi PT. JAYA ASRI GARMINDO melakukan promosi melalui media Internet
dengan www.jagsolo.com
yang mana customer langsung ditangani secara langsung oleh bagian MD Merchandiser .
F. ASPEK KEUANGAN
Dalam menjalankan operasinya, suatu perusahaan memerlukan modal. Karena modal sangat penting dalam membiayai segala kegiatan operasi
dalam menghasilkan produk. Dalam permodalan PT. JAYA ASRI GARMINDO memperoleh modal dari kerjasama dari para investor, yang mana mereka
bekerjasama menjalankan usaha dengan saham yang mereka miliki.
xliv
G. Aspek Produksi
1. Jenis Produk PT. JAYA ASRI GARMINDO menghasilkan produk berupa :
a. Kemeja. b. Celana pendek.
c. Jaket. d. Baju tidur, dll.
2. Bahan pembuatan produk : a. Bahan baku
Bahan baku pokok yang diperlukan PT. JAYA ASRI GARMINDO adalah kain, benang.
b. Bahan penolong Bahan penolong pembuatan produk yaitu kancing, resleting, size
label, main label dll.
3. Proses produksi
Gbr 3.2 Proses produksi PT. JAYA ASRI GARMINDO
Secara procedural, proses atau arus kerja produksi dapat dijelaskan sebagai berikut :
DEPT PRODUKSI KEMEJA
DIVISI PPIC
DIVISI CUTTING
FUSING DIVISI SEWING
DIVISI SELEKSI FINISHING
DIVISI TRANSIT
PACKING
xlv a. Proses penerimaan dan penyimpanan order produksi DIVISI
PPIC Bahan baku dan dokumen diterima oleh Divisi PPIC
production planning inventory control . Selanjutnya Divisi PPIC merencanakan proses produksi yang membuat sample produksi dan
menyerahkan kepada pemesan dan apabila sample tersebut diterima, serta menginstruksikan ke gudang bahan baku untuk mempersiapkan
bahan baku dan gudang bahan pembantu atau logistic untuk mempersiapkan bahan penolong dalam pelaksanaan proses produksi.
b. Proses pemotongan dan pres DIVISI CUTTING FUSING Bahan baku yang diterima dari gudang bahan baku, oleh divisi
cutting dilakukan pemotongan sesuai dengan pesanan dan pola yang tersedia. Untuk pemotongan kemeja sesudah bahan baku dipotong,
maka diserahkan ke divisi fusing untuk proses pres krah dengan kain keras yang telah disediakan dari gudang bahan pembantulogistic.
c. Proses produksi DIVISI SEWING Dalam proses disini bahan baku yang telah melalui proses potong
diproses untuk menjadi pakaian jadi yakni kemeja. Dimana proses pembuatan kemeja melalui proses penjahitan yakni jahit dan obras.
Dalam proses pembuatan pakaian jadi atau kemeja disini dilakukan dengan kerja sama dimana dalam 1 Line terdiri dari 60 operator, 8
helper, 4 triming, 2 supervisor, dan 2 administrator. Dalam proses
xlvi produksi disini 1 tim melakukan kerjasama ada yang menjahit,
mengobras, sampai pakaian jadi. d. Proses penyelesaian akhir DIVISI SELEKSI FINISHING
Proses ini adalah proses akhir dari pembuatan kemeja, dalam divisi finishing dan seleksi mempunyai tanggung jawab untuk menilai hasil
dari produksi dimana kualitas jahit dan kesesuaian ukuran size produk jadi dengan standar yang telah ditentukan. Proses
penyelesaian akhir ini meliputi pasang dan lubang kancing, seleksi dan setrika.
e. Proses persiapan dan pengiriman produk selesai DIVISI TRANSIT PACKING
Produk jadi yang telah lolos dari divisi seleksi finishing dan siap dikirim ke pemesan dipersiapkan di divisi transit dan packing. Dalam
proses ini produk tersebut disesuaikan dengan pemesan dan dipacking sesuai kebutuhan serta dikirim dengan disertakan dokumen atau bukti
tagihan biaya atau ongkos produksi.
H. Laporan Magang Kerja