Pengertian Sistem dan Prosedur Pengertian Sistem Akuntansi

commit to user 20

BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Sistem dan Prosedur

Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan disebut substistem yang bertujuan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu Mascove dalam Zaki, 1985:2. Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama untuk mencapai tujuan tertentu. Dari definisi tersebut menurut Mulyadi 2008:2 sistem dapat dirinci lebih lanjut, pengertian umum mengenai sistem antara lain : a. Setiap sistem terdiri atas unsur-unsur. Unusr-unsur suatu sistem terdiri atas subsistem yang lebih kecil, yang tediri pula dari kelompok unsur yang membentuk subsistem tersebut b. Unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan c. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem d. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar Menurut Hall 2007:6 sistem adlah sekelompok dari dualebih komponen atau subsistem saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama. Dari beberapa definisi sistem yang dipaparkan tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kerangka prosedur atau susunan yang saling berhubungan antara bagian yang satu dengan yang commit to user 21 lain dan antara komponen yang satu dengan yang lain yang telah dikoordinasikan sedemikian rupa untuk melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan yang sama. Dalam hal ini prosedur adalah suatu urutan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara beragam transaksi perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang Mulyadi, 2008:5

2. Pengertian Sistem Akuntansi

Sistem informasi akuntansi adalah sistem informasi formal yang mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data serta menyediakan laporan formal yang dibutuhkan Joseph Wilkinson dalam Jogiyanto, 1988:50. Menurut Mulyadi 2008:3 sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan. Dari definisi sistem akuntansi tersebut, Mulyadi 2008:3-5 membagi unsur sistem akuntansi menjadi lima yaitu formulir, jurnal, buku besar, buku pembantu, dan laporan. Adapun penjelasan mengenai unsur sistem akuntansi adalah sebagai berikut. a. Formulir Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi, formulir sering disebut dengan istilah dokumen, commit to user 22 karena dengan formulir ini peristiwa yang terjadi dalam organisasi direkam didokumentasikan diatas secarik kertas. Formulir sering pula disebut dengan istilah media, karena formulir merupakan media untuk mencatat peristiwa yang terjadi dalam organisasi ke dalam catatan. b. Jurnal Jurnal merupakan catatan akntansi yang pertama digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data lainnya. c. Buku Besar buku besar terdiri atas rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal d. Buku Pembantu Buku pembantu diperlukan jika data keuangan yang digolongkan dalam buku besar diperlukan rinciannya lebih lanjut. Buku pembantu terdiri atas rekening pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar e. Laporan Laporan dapat berisi informasi yang merupakan keluaran sistem akuntansi. Laporan dapat berupa neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan laba yang dithan, laporan harga pokok produksi, laporan biaya pemasaran, laporan harga pokok penjualan, daftar umur commit to user 23 piutang, daftar utang yang akan dibayar, daftar saldo sediaan yang lambat penjualan. Laporan dapat berbentuk hasil cetak komputer dan tayangan pada layar monitor komputer. Tujuan umum pengembangan dari sistem akuntansi menurut Mulyadi 2008:19 antara lain : 1 Untuk menyediakan informsi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru 2 Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur informasinya. 3 Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan relia bility informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanttung jawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan. 4 Untuk mengurangi biaya klerikal dan penyelenggaraan catatan akuntansi.

3. Pengertian Piutang