68
a. Menghitung Skor Kelayakan Trainer
Skor kelayakan trainer resistor dihitung menggunakan ketentuan sebagai berikut ini:
Sangat Setuju = 4
Setuju = 3
Tidak Setuju = 2
Sangat Tidak Setuju = 1
b. Menghitung Skor Rata-rata
̅ = ∑
Keterangan: ̅
= Skor rata-rata ∑
= Jumlah skor penilai = jumlah penilai
c. Menghitung Persentase Kelayakan Trainer
Presentase jumlah skor instrumen Sugiyono, 2015: 138:
� � � � = �
� �� � �ℎ��� �
Keterangan: Nilai kenyataan
= total skor instrumen yang telah diisi responden Nilai diharapkan
= total skor instrumen dengan asumsi setiap butir dijawab sangat setuju SS, skor 4
Jika nilai persentase rerata telah didapat maka selanjutnya adalah penunjukan predikat kualitas dari produk yang dibuat berdasarkan skala
pengukuran rating scale. Skala penunjukan rating scale adalah pengubahan
69 data kuantitatif menjadi kualitatif. Data mentah berupa angka yang diperoleh
melalui rating scale ditafsirkan dalam pengertian kualitatif Sugiyono, 2015:141.
Berikut Tabel 11 merupakan rating scale yang digunakan untuk penafsiran
kelayakan produk. Tabel 11. Kategori Kelayakan Berdasarkan
Rating Scale
No Skor dalam Persen
Kategori Kelayakan
1 0 - 25
Sangat Tidak Layak 2
25 - 50 Kurang Layak
3 50 - 75
Cukup Layak 4
75 - 100 Sangat Layak
70
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Desain dan Realisasi Trainer
Pada bagian ini desain siap untuk direalisasikan karena sudah melewati tahap validasi desain dan revisi desain oleh para ahli yang dijelaskan pada prosedur
pengembangan trainer resistor pada bab sebelumnya. Berikut ini merupakan hasil desain dan realisasi trainer resistor dalam rangkaian arus searah.
a. Blok Rangkaian Trainer Resistor
Desain rangkaian yang terdapat pada trainer resistor terdiri dari beberapa bagian yaitu: 1 blok resistor tetap dan resistor variabel, 2 blok NTC termistor,
PTC termistor, VDR voltage dependent resistor, dan LDR light dependent
resistor, 3 blok rangkaian resistor seri, 4 blok rangkaian resistor paralel, 5 blok rangkaian resistor seri-paralel, 6 blok jembatan
wheatstone, 7 blok metode mesh dan metode loop, 8 blok reduksi rangkaian segitiga-bintang, 9 blok
metode superposisi, teorema thevenin, dan teorema norton, 10 rangkaian power
supply menggunakan 3 buah DC to DC module, 11 rangkaian interface menggunakan arduino uno, 12 rangkaian 3
channel voltmeter, 13 rangkaian 3 channel ampermeter, dan 14 rangkaian indikator sensor. Pemaparan desain, dan
realisasi bagian-bagian trainer resistor adalah sebagai berikut: