Uji Validitas Instrumen Uji Reliabilitas Instrumen

64 Tabel 8. Kisi-kisi Instrumen untuk Siswa Aspek Indikator No. Butir Kualitas teknis - Tata letak komponen - Warna - Keterbacaan - Mudah digunakan oleh siswa - Bebas dari gangguan - Tingkat ketertarikan dan keterlibatan 1 2 3 4 5, 6, 7 8 9 10, 11, 12 13 14 Kualitas isi dan tujuan - Kejelasan materi - Menumbuhkan minat dan perhatian - Panduan pengguna dan arahan 15, 16, 17 18 19 20 21 Kualitas instruksional - Memberikan bantuan untuk belajar - Dapat memberikan sumbangan - Memotivasi belajar 22, 23, 28, 29 24 25 26 27

3. Pengujian Instrumen

Instrumen-instrumen seperti alat tes keberhasilan belajar, misalnya berkaitan dengan ranah kognitif, pertanyaan untuk angket, berhubungan dengan masalah afeksi, nilai-nilai, dan kecenderungan, persyaratan kualifikasinya meliputi aspek validitas dan reliabilitas Nurgiyantoro, dkk, 2009: 338. Uji instrumen ini dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas sekaligus menjadi syarat mutlak instrumen yang akan digunakan dalam penelitian, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel.

a. Uji Validitas Instrumen

Pengujian validitas instrumen dilakukan dalam dua tahap yaitu validitas isi conntent validity dan validitas konstruk construct validity. Validasi Instrumen dilakukan sampai terjadinya kesepakatan dengan para ahli Sugiyono, 2015: 177. Instrumen dikonstruksikan tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, yang dikonsultasikan pada para ahli. Pada penelitian ini para ahli dalam bidang pendidikan, yaitu dosen Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNY. 65 Setelah mengkonsultasikan kepada para ahli, untuk mengetahui setiap butir instrumen valid atau tidak dapat diketahui dengan mengkorelasikan skor butir X dan skor total Y. Untuk menganalisis item, korelasi yang digunakan untuk uji hubungan antar sesama data interval adalah korelasi r product moment dari Pearson. Rumus untuk mencari korelasi product moment yang termuat dalam buku Sugiyono 2015: 255 adalah sebagai berikut. � � = ∑ � � − ∑ � ∑ � √{ ∑ � − ∑ � }{ ∑ � − ∑ � } Keterangan: n = Banyaknya Pasangan data X dan Y. ΣX = Total Jumlah dari Variabel X. ΣY = Total Jumlah dari Variabel Y. ΣX 2 = Kuadrat dari Total Jumlah Variabel X. ΣY 2 = Kuadrat dari Total Jumlah Variabel Y. ΣXY = Hasil Perkalian dari Total Jumlah Variabel X dan Variabel Y.

b. Uji Reliabilitas Instrumen

Suatu instrumen dikatakan reliabel atau terpercaya jika instrumen tersebut memberikan hasil yang tetap walaupun dilakukan dalam beberapa kali dalam waktu yang berbeda. Pengujian reliabilitas ini dengan interval consistency, dilakukan dengan memfokuskan pada item instrumen yang mana cukup dicobakan sekali saja. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik alpha cronbach, yang mana teknik ini dapat dipergunakan baik untuk instrumen dengan 66 jawaban berskala. Adapun rumus koefisien reliabilitas alpha cronbach yang termuat dalam buku Nurgiyantoro, dkk 2009: 352 sebagai berikut. � = − − ∑ � � � � Keterangan: r 11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan soal ∑ � � = jumlah varians butir � � = varians total Hasil perhitungan r 11 dengan menggunakan rumus diatas kemudian diintepretasikan dengan tingkat keadaan koefesien sesuai dengan tabel berikut. Tabel 9. Interpretasikan tingkat keadaan koefesien Hasil Perhitungan r 11 Tingkat Keadaan Koefesien 0,800 ≤ r 11 ≥ 1,000 Sangat tinggi 0,600 ≤ r 11 ≥ 0,799 Tinggi 0,400 ≤ r 11 ≥ 0,599 Cukup 0,200 ≤ r 11 ≥ 0,399 Rendah 0,000 ≤ r 11 ≥ 0,199 Sangat Rendah

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif. Teknik analisis deskriptif digunakan dengan menggunakan statistik deskriptif. “Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum a tau generalisasi” Sugiyono, 2015: 207.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 148

PENGEMBANGAN TRAINER INTERFACE PORT SERIAL DAN PORT USB SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMROGRAMAN UNTUK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

1 2 156

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TERCETAK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

1 24 251

PENGEMBANGAN MODUL PEREKAYASAAN SISTEM AUDIO PADA MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM AUDIO KELAS XI TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

4 32 154

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GERBANG LOGIKA DAN ALJABAR BOOLEAN PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 5 222

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 9 255

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN TEKNIK KERJA BENGKEL YANG BAIK DAN BERKUALITAS UNTUK KELAS X JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 2 141

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK DIGITAL PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA 3 (DDE3) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 KEBUMEN.

0 5 93

PENGEMBANGAN MODUL DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL (DDTD) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

1 14 321

PENGEMBANGAN MODUL DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL (DDTD) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 1 6