Gambaran sel darah merah domba ekor tipis yang diinfeksi larva infektif (l3 ) haemoncus contortus

GAMBARAN SEL DARAH MERAH DOMBA EKOR TIPIS
YANG DIINFEKSI LARVA INFEKTIF (L3)
Haemoncus contortus

PIKA SATI SURYANI

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Gambaran Sel
Darah Merah Domba Ekor Tipis yang Diinfeksi Larva Infektif (L3)
Haemoncus contortus adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi
pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi
mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan
maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan
dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.
Bogor, November 2014

Pika Sati Suryani
NIM B04100083

ABSTRAK
PIKA SATI SURYANI. Gambaran Sel Darah Merah Domba Ekor Tipis
yang Diinfeksi Larva Infektif (L3) Haemonchus contortus. Dibimbing oleh
YUSUF RIDWAN dan ELOK BUDI RETNANI.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh derajat infeksi
H. contortus terhadap gambaran jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin dan
nilai hematokrit pada domba ekor tipis. Sebanyak 20 ekor domba ekor tipis jantan
berumur 6–8 bulan dikelompokkan menjadi lima kelompok yaitu kelompok
kontrol tidak diinfeksi larva infektif (L3) dan kelompok infeksi L3 dengan dosis
500 L3, 1000 L3, 2000 L3 dan 4000 L3. Sampel darah dan tinja dikumpulkan sekali
setiap minggu selama tujuh minggu setelah infeksi. Sampel darah diperiksa untuk
mengetahui jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit.
Sampel tinja juga diperiksa untuk menghitung jumlah telur tiap gram tinja. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa dosis infeksi L3 mempengaruhi nilai hematokrit

(P0.05). Jumlah telur tiap gram tinja (TTGT) berkorelasi negatif
namun lemah dengan jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin dan nilai
hematokrit (P