Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian Paradigma Penelitian

36 tidak dijadikan sebagai sampel penelitian. Perincian siswa kelas XI terbagi dalam kelas-kelas berikut ini: Tabel 1. Populasi Penelitian Siswa SMK Perindustrian Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif No. Kelas Jumlah Siswa Jumlah Laki-laki Perempuan 1. XI B1 12 12 2. XI B2 10 10 3. XI B3 10 10 Jumlah Total Siswa 32 “Dikarenakan jumlah populasi hanya 32 siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler, maka seluruh populasi dijadikan responden maka cara ini disebut sensus” Zainal Arifin 2011: 215. Dikarenakan jumlah populasi dibawah angka 100, maka jumlah sampel yang diambil merupakan keseluruhan jumlah populasi yang ada yaitu sebanyak 32 siswa. Sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi.

D. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono 2009: 38 “variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti unstuck dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Penelitian ini menggunakan 2 variabel yang berbeda, yaitu: variabel bebas Independent variable dan variabel terikat Dependent variable . Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Variabel terikat 37 merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2009: 39. Maka dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas Independent variable adalah Kegiatan Ekstrakulikuler siswa SMK Perindustrian Yogyakarta kelas XI dan variabel terikat Dependent variable adalah prestasi belajar siswa kelas XI SMK Perindustrian Yogyakarta.

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Kegitan Ekstrakulikuler Siswa Kelas XI SMK Perindustrian Yogyakarta Kegiatan ekstrakurikuler atau pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah. Ekstrakulikuler dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilaksanakan di dalam sekolah maupun di luar sekolah guna melengkapi aktifitas belajar di luar kelas pada SMK Perindustrian Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan bakat dan minat peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. 2. Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMK Perindustrian Yogyakarta Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai dari kegiatan belajar mata pelajaran normatif, adaptif dan produktif siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif. Data tentang prestasi belajar ini dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari nilai MID Semester gasal tahun ajaran 20132014. 38

F. Paradigma Penelitian

Hubungan antara variabel dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Hubungan Antar Variabel Keterangan: X : Kegiatan Ekstrakulikuler siswa kelas XI SMK Perindustrian Yogyakarta Y : Prestasi Belajar siswa kelas XI SMK Perindustrian Yogyakarta : Hubungan kegiatan ekstrakulikuler terhadap prestasi belajar siswa kelas XI SMK Perindustrian Yogyakarta Model hubungan antara variabel penelitian gambar 1 dinamakan paradigma sederhana, karena hanya terdiri dari satu variabel bebas dan satu variabel terikat Sugiono, 2012: 72. Adapun pembagian variabelnya adalah sebagai berikut : a. Variabel bebas : Kegiatan ekstrakulikuler siswa kelas XI SMK Perindustrian Yogyakarta X. b. Variabel terikat : Prestasi belajar siswa kelas XI SMK Perindustrian Yogyakarta Y.

G. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasional Pengaruh Pengaruh Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Dalam Bimbingan Konseling Terhadap Motivasi Belajar Siswa/I Sma Yayasan Perguruan Sutomo I Medan)

7 51 139

Hubungan antara kemandirian belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa studi kasus pada siswa SMK 7 Yogyakarta.

0 1 87

Hubungan antara kemandirian belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa studi kasus pada siswa SMK 7 Yogyakarta

0 0 85

HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XI DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

0 3 128

HUBUNGAN ANTARA KEMAUAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA AKOMODASI PERHOTELAN DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 4 110

Hubungan Keaktifan Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Tonti dengan Disiplin dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X di SMK Negeri 3 Yogyakarta.

0 0 114

HUBUNGAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII JURUSAN OTOMOTIF SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 125

HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF DENGAN PRESTASI PRAKTEK INDUSTRI SISWA SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

0 0 68

HUBUNGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TONTI DENGAN DISIPLIN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 56

HUBUNGAN INTERPERSONAL ANTAR SISWA DAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

1 13 223