13
4. Media Audio Visual
Media audio visual terdiri dari dua kata yaitu audio dan visual. Audio berarti pendengaran atau dapat didengar, sedangkan visual yaitu yang
nampak dilihat oleh mata atau yang kelihatan. Jadi media audio visual yaitu media yang dapat didengar dan dapat pula dilihat oleh panca indera. Dari segi
pengertian, menurut Cecep K dan Bambang S 2011: 34 teknologi audio visual dapat diartikan sebagai cara untuk menghasilkan atau menyampaikan
materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual.
Menurut Cecep K dan Bambang S 2011: 30 ciri-ciri utama teknologi
audio visual adalah: a. Bersifat linear.
b. Menyajikan visual yang dinamis. c. Digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh
perancang. d. Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau gagasan abstrak.
e. Dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan kognitif. f. Umumnya berorientasi kepada guru, dengan tingkat keterlibatan interaktif
siswa rendah.
Ada beberapa manfaat dari penggunaan media audio visual yaitu sebagai berikut:
a. Mengembangkan keterampilan mendengar dan mengevaluasi apa yang telah didengar.
b. Mengatur dan mempersiapkan diskusi atau debat dengan mengungkapkan pendapat-pendapat para ahli yang berada jauh dari lokasi.
c. Menjadikan model yang akan ditiru oleh siswa d. Menyiapkan variasi yang menarik dan perubahan-perubahan tingkat
kecepatan belajar mengenai suatu pokok bahasan atau sesuatu masalah Azhar Arsyad, 2011: 149.
Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa media audio visual yaitu media yang dapat didengar dan dapat dilihat oleh
panca indera serta dapat menyampaikan pengertian atau informasi dengan cara yang lebih konkrit. Berdasarkan pengertian tersebut screencast termasuk
ke dalam kelompok media audio visual karena tidak saja menampilkan capture
14 yang dilakukan di komputer, tetapi terdapat audio untuk memperjelas
penyampaian informasi.
5. Screencast a. Pengertian